Anda di halaman 1dari 2

1.Apakah yang dimaksud dengan Syok Kardogenik?

 
Jawaban Anda :
Syok kardiogenik merupakan suatu kondisi dimana terjadi hipoksia jaringan sebagai
akibat dari menurunnya curah jantung, meskipun volume intravaskuler cukup

2.Mengapa Infark Miokard bisa menyebabkan Syok Kardiogenik? 


Jawaban Anda :
Karena Infark Miokard adalah penyebab terjadinya jantung yang rusak tidak dapat
memompa darah dan curah jantung tiba-tiba menurun. Tekanan sistolik menurun
akibat kegagalan mekanisme kompensasi. Jantung akan melakukan yang terbaik pada
setiap kondisi, sampai akhirnya pompa jantung tidak dapat memperfusi dirinya sendiri

3.Jelaskan mengapa pada pasien Syok Kardiogenik bisa mengalami penurunan


kesadaran & penurunan urin output? 
Jawaban Anda :
Karena Syok kardiogenik ini akibat depresi berat kerja jantung sistolik. Tekanan arteri
sistolik < 80 mmHg, indeks jantung berkurang di bawah 1,8 L/menit/ m2, dan tekanan
pengisian ventrikel kiri meningkat. Pasien sering tampak tidak berdaya, pengeluaran
urin kurang dari 20 ml/ jam, ekstremitas dingin dan sianotik.

4.Apa itu hipoksemia? dan mengapa bisa terjadi pasien yang mengalami Syok
Kardiogenik? 
Jawaban Anda :
Hipoksemia adalah kondisi di mana terjadi penurunan konsentrasi oksigen di dalam
darah. Kadar oksigen di dalam darah berada di bawah normal, terlebih pada arteri.
Normalnya, arteri membutuhkan kadar oksigen sekitar 75-100 mmHg. Apabila kadar
oksigen berada di bawah 60 mmHg maka Anda telah mengalami hipoksemia.
Karena syok yang terjadi adalah kondisi di mana tekanan darah turun secara drastis,
sehingga terjadi gangguan aliran darah dalam tubuh. Aliran darah yang terganggu
membuat pasokan nutrisi dan oksigen yang berperan pada sel dan organ tubuh agar
berfungsi secara normal, menjadi terhambat.

5.Jelaskan fungsi pemeriksaan Analisa Gas Darah (AGD) pada pasien Syok
Kardiogenik!
Jawaban Anda :
Analisa gas darah (AGD) merupakan pemeriksaan laboratorium yang sangat penting
untuk mengukur kadar oksigen, karbon dioksida, dan tingkat asam basa (pH) di dalam
darah.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui status oksigenasi pasien, status keseimbangan
asam basa, fungsi paru dan status metabolisme pasien.

6.Salah satu fokus penatalaksanaan Syok Kardiogenik adalah meningkatkan


kontraktilitas miokard. Mengapa demikian?
Jawaban Anda :
Karena untuk Pengukuran untuk meningkatkan suplai oksigen miokard mencakup
pemberian oksigen tambahan, pemantauan status pernapasan pasien dan memberikan
obat yang diresepkan. Manajemen keperawatan yang efektif dari syok kardiogenik
membutuhkan pemantauan yang tepat dan pengelolaan SDM, preload, afterload dan
kontraktilitas. Hal ini dapat dicapai melalui pengukuran akurat dari variable
hemodinamik dan pengontrolan pemberian cairan serta inotropic dan agen vasoaktif.
Hasil penilaian dan pengelolaan fungsi pernapasan juga penting untuk
mempertahankan oksigenasi yang adekuat.

Anda mungkin juga menyukai