DISUSUN OLEH
MURTIANA RADE LEDE
2017610067
Kelompok 4A
ASUHAN KEPERAWATAN
(sesuai kasus besar yang ada)
3.1 PENGKAJIAN
3.1.2 DEMOGRAFI
1. Sejarah dan riwayat keluarahan/desa : Sukun adalah sebuah kecamatan di kota
Malang, Provinsi Jawa Timur. Kecamatan ini di sebelah utara berbatasan dengan
kecamatan Lowokwaru dan Blimbing, timur dengan Kedungkandang,selatan dengan
kecamatan Sukun dan Barat dengan kecamatan Lowokwaru. Kecamatan ini berada di
1236.14-11240.42. Bujur Timur dan 007 36.38-00801.57 Selatan. Kelurahan sukun
merupakan kelurahan yang terletak di wilayah kecamatan Sukun Kota Malang Kelurahan
ini terdiri dari 9 RW (Rukun Warga) dan 111 RT ( Rukun Tetangga).
2. Struktur Kelurahan/Desa
7. Suku dan budaya: Sebagian besar kelurahan sukun berasal dari suku dan budaya Jawa
8. Bahasa yang digunakan: Sebagian besar Menggunakan bahasa daerah dan sebagian
besar menggunakan bahasa indonesia
9. Suku dan agama: Suku jawa dan sebagian besar Agama Islam
10. Gaya hidup: Warga kelurahan Sukun memiliki pola atau cara hidup yang baik,
bermartabat, saling menghargai sesama dan memliki aktivitas yang membangun diri
sendiri dan keluarga serta bekerja gotong royong
11. Ekonomi Masyaarakat: Ekonomi masyarakat kelurahan Sukun masih menengah ke
bawah dan tidak merata serta saling gotong royong dalam bekerja
berkapasitas 70 meter kubik, sekaligus pembuatan sumur bor dengan kedalaman sekitar 7 meter
3. pembuangan sampah: Kelurahan Sukun menyediakan tempat sampah karet setiap RT dan
tempat sampah yang disediakan, tempat pembuangan sampah jauh dari tempat tinggal
masyarakat.
pembuangan limbah cair tidak melalui IPAL (Instalasi pengolahan air limbah) sehinggah
menyebabkan adanya bau menyengat menyerupai telur busuk yang memiliki bau khas yang
mengindikasi adanya pencemaran di dalam air serta pengunaan air oleh penduduk.
5. kandang ternak: Sebagian besar masyarakat Sukun memelihara burung sebagai ternak
gastrointestinal feses
2. konsistensi feses
3. Frekuensi defekasi
4. Peristaltik usus
1. . Menurun
2. . Cukup menurun
3. . Sedang
4. . Cukup meningkat
5. . Meningkat
Prevensi Sekunder
(SLKI)
Indikator 1 2 3 4 5
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .