Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA

NAMA : FRENGKY PANDJARA NIM : 2018610086 KELAS : 4B


PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Initial klien : ___________An. N_________ usia : _______6tahun jenis kelamin : L / P Tanggal Pengkajian : 15 mei 2020
Alamat : Jl telaga warna blok E nomor 26 Pekerjaan : Pelajar pendidikan : Tk B suku bangsa : Jawa agama : Islam
Nama orang tua/penanggungjawab : Ny.K Pekerjaan : Wiraswasta pendidikan : SMA
B.KELUHAN : Ibu mengatakan anak susah makan , sering menangis jika keinginanya tidak dituruti , anak sering mual dan muntah , anak tidak suka makan sayur, anak mengalami penurunan berat badan
dari 30 kg menjadi 25 kg .
C.STATUS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN (sekarang)
KOMPONEN USIA TUMBUH KEMBANG *
PENGKAJIAN INFANT TODLER PRESCHOOL SCHOOL ADOLESENCE YOUNG ADULT ADULT OLD
Mulai mengalami
kenaikan berat
FISIK badan , Tb secara
nyata, rambut
mulai ditata.
Anak bisa mengen
PSIKOSEXUA ali jenis kelamin
L sebagai perempuan

Anak mulai
bersosialisasi
PSIKOSOSIAL bersama teman
sebaya

Anak mulai belajar


membaca dan
menghitung serta
KOGNITIF mengerjakan
sesuatu yang
ringan seperti
mandi sendiri
Anak mulai bisa
membedakan yang
baikd an buruk
MORAL

*) isi pada kolom yang sesuai dengan usia klien

Asuhan keperawatan sehat jiwa 1


ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA

D.FAKTOR PREDISPOSISI
Faktor biologis
Riwayat penyakit fisik yang lalu (alergi, trauma, infeksi, keganasan, degenerative, genetik, bawaan) Anak pernah masuk Rs karena Diare
Riwayat dan perilaku ibu selama klien di kandungan (ante, intra, post natal) Anc anak lengkap dan ibu menerima kandungan selama hamil
Riwayat imunisasi ˅ lengkap tidak lengkap Jelaskan : _____________________________________________________________________________
Riwayat Paparan terhadap gas dan racun, ˅ Tidak Ya, jelaskan_________________________________________________________________________________________
Riwayat gangguan tidur/istirahat ˅ Tidak ada, jelaskan__________________________________________________________________________________________

Riwayat Status gizi baik Cukup ˅ kurang Jelaskan : __________________________________________________________________


Riwayat Hospitalisasi Tidak Ya, Jelaskan: Anak masuk rumah sakit karena terserang diare
Riwayat gangguan hormonal Tidak ada Jelaskan ________________________________________________________________________________________
Riwayat seksual (aktifitas, fungsi, gangguan perilaku) Tidak ada gangguan , anak mampu mengenali bahwa dia adalah perempuan
Riwayat penggunaan zat Tidak Ya

Kafein tembakau Alkohol obat-obatan, Jelaskan : _____________________________________


Riwayat pekerjaan dulu, Jelaskan : Tidak ada riwayat pekerjaan
Riwayat reproduksi (kehamilan, persalinan, jumlah anak) Jelaskan : Pasien belum menikah
Gaya hidup : Gaya Hidup cenderung buruk karena anak tidak suka makan sayur dan orang tua mengikuti kemauan anak
Faktor Psikologis
Motivasi tinggi rendah Jelaskan: Karena orang tua klien menuruti kemauan nya
Pertahanan psikologi : kebiasaan koping yang digunakan Mengatakan sesuatu kepada ibu nya
Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan Jelaskan : Tidak ada
Self kontrol : Anak belum bisa mengontrol diri dan cenderung berperilaku manja terhadap orang tua
Konsep diri dahulu : Anak banyak mengikuti apa yang dilakukan orang tua terlebih ibu nya

Faktor-faktor Sosiobudaya
Riwayat Pendidikan : Pasien sementara bersekolah menjadi murid TK B

Pendapatan cukup kurang jelaskan ___________________________________________________________________________________________________


Riwayat pekerjaan Jelaskan : Pasien masih sekolah dan uang didapat dari orang tua
Riwayat interaksi sosial : Keluarga: Hubungan baik antrara ayah dan ibu serta kakaknya Masyarakat: Pasien jarang berkomunikasi dengan teman-teman sekitar
Riwayat Peran sosial : Keluarga: Keluarga aktif di lingkungan masyarakat Masyarakat: Hubungan Baik
Latar belakang Budaya : Kedua orang tua pasien suku jawa
Pertentangan nilai budaya Tidak Ada, jelaskan _________________________________________________________________________________________________
Riwayat Agama dan keyakinan : Pasien beragama muslim mengikuti kedua orang tua
Pandangan dan nilai yang dianut : Nilai dan pandangan yang dianut adalah juga yang dianut oleh masyarakat lainnya dan sesuai
Kegiatan ibadah yang dilakukan : Mengaji setiap sore
Konflik nilai / keyakinan / budaya : Tidak ada
Riwayat Keikutsertaan dalam politik : Tidak ya Perannya apa __________________________________________________________________________________
E.FAKTOR PRESIPITASI (stimulasi pertumbuhan & perkembangan)
1. Faktor biologis
Imunisasi lengkap tidak lengkap jelaskan :
Asuhan keperawatan sehat jiwa 2
ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA

________________________________________________________________________________________
Nutrisi seimbang tidak seimbang jelaskan : Karena anaak tidak suka konsumsi sayur
Latihan motorik kasar cukup Kurang jelaskan :
_______________________________________________________________________________________
Latihan motorik halus cukup kurang jelaskan :
_______________________________________________________________________________________
2. Faktor-faktor Psikologis dan Sosiobudaya (isi sesuai dengan usia klien)
Psikosexual
 (0-1,5 th) Pemenuhan kepuasan fase oral ASI PASI Alat bantu lain jelaskan (sampai usia berapa disapih)___________________________________
 (1,5-3 th) Pemenuhan kepuasan fase anal toilet traning (bladder & tidak ya dilatih kebersihan diri jelaskan : _________________
bowel)
 (3-6 th) Pemenuhan kepuasan fase phalik pengenalan identitas ASI PASI Alat bantu lain jelaskan : ___________________
kelamin
 (6-12 th) Pemenuhan kepuasan fase laten diberi kesempatan bergaul dengan teman sebaya/orang Tidak ya jelaskan : ___________________
lain
 (> 12 th) Pemenuhan kepuasan fase diberikan kesempatan bergaul dengan lawan jenis Tidak ya jelaskan : ___________________
genital
Psikososial
 (0-1,5 th) Membangun rasa percaya: mambantu anak bila minta dilakukan sendiri menyuruh orang lain membiarkan sering mengajak bicara
pertolongan
 (1,5-3 th) Meningkatkan otonomi memberi kesempatan anak mengeksplorasi lingkungan tidak menggendong anak terus

 (3-6 th) Merangsang inisiatif : memberi respon tidak membiarkan ikut pekerjaan sederhana tidak, Overprotektif
pertanyaan anak
 (6-12 th) Mengembangkan percaya mengikut sertakan anak dalam perlombaan dilatih ketrampilan baru
diri
 (12-20 th) Pembentukan identitas : memiliki cita-cita yang jelas dan ya tidak punya tokoh idola membangun solidaritas
realistis
 (20-30 th) Membangun hubungan intim : memiliki calon/pasangan ya belum Berkarir
hidup
komunikasi dengan teman intim ya tidak melakukan kegiatan bersama orang lain ya tidak

 (30-60 th) Produktif : karir/pekerjaan sudah mapan ya belum

Memberi kesempatan membimbing orang lebih ya belum


muda
Kognitif
 (0-2 th ) Merangsang sensori melihatkan benda berwana bergerak, mengajak bicara/bercanda/ membedakan rasa

 (2-7 th) Mengembangkan persepsi/intuisi : warna anggota tubuh benda Melatih membaca, menulis, menggambar, berhitung
Mengenalkan

Asuhan keperawatan sehat jiwa 3


ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA

memberi kesempatan anak berbicara dan bercerita


 (7-11 th) Melatih menyelesaikan masalah konkrit melatih beberapa ketrampilan baru Memberi tugas/perintah sederhana (rumah,sekolah)

 (> 11 th ) Melatih berfikir abstrak : melatih hubungan sebab akibat setiap kejadian melatih menyelesaikan masalah yang lebih kompleks

moral
 (4-9 th) melatih dan mengajarkan nilai- agama sosial, budaya Memberikan reinforcement terhadap ketaatan Hukuman thd pelanggaran
nilai
 (9-12 th) melatih dan mengajarkan nlai- agama sosial, budaya Memberikan dukungan Hukuman thd pelanggaran
nilai :
 (>12 th) melatih dan mengajarkan nlai- agama sosial, budaya Melatih evaluasi diri terhadap perbuatan yang dilakukan Hukuman thd pelanggaran
nilai

F. PENILAIAN TERHADAP STRESSOR


Respon Kognitif Tantangan Mengancam Membahayakan jelaskan : -
Respon Afektif Senang Sedih Marah lain-lain sebutkan
Respon fisiologi : Tanda Vital: B 100/60 P 80x/menit R 20x/menit T 37 C
P R
Gejala fisik Tremor Berdebar berkeringat Lain-lain sebutkan : Tidak ada
Perilaku yang tampak : Pasien cenderung rewel dan manja
Respon sosial
Merubah lingkungan yg penuh stressor Mencari Informasi
Lari dari stessor Mengidentifikasi faktor-faktor yg berkontribusi terhadap permasalahan
Mengabaikan kondisi-kondisi eksternal yang berakibat buruk Membandingkan kemampuan diri dengan orang lain

G. SUMBER KOPING
KEMAMPUAN PERSONAL
Problem solving skill Baik Kurang jelaskan …………………….

Status Kesehatan/energy Baik Cukup Rendah

Sosial skill Baik Cukup Kurang

Intelegensia Genius Superior Rata-rata


Pengetahuan
Tumbuh kembang Baik Cukup Kurang

Sistem pendukung baik Cukup Kurang

Koping baik Cukup Kurang

Asuhan keperawatan sehat jiwa 4


ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA

Pola asuh baik Cukup Kurang

Konsep diri Positif Negative


(citra diri, ideal diri, identitas, peran, harga diri)
DUKUNGAN SOSIAL
1. Dukungan : keluarga , kelompok, masyarakat Keluarga dan masyarakat sering terlibat komunikasi
2. Jaringan social (perkumpulan, organisasi,) : Ibu PKK , anak pengajian dan bapak - bapak
3. Stabilitas Budaya : Jawa
1. Kecukupan penghasilan untuk kebutuhan kurang cukup lebih

2. kekayaan yang dimiliki kurang cukup kaya

3. Pelayanan kesehatan Terjangkau Tidak terjangkau Tidak ada


KEYAKINAN
1. Keyakinan dan nilai : Keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan nilai Moral yang baik
2. Motivasi: Ibu
3. Orientasi kesehatan : Baik
H. MEKANISME KOPING
Bicara dengan orang lain Aktivitas konstruktif
Membandingkan Negosiasi
Mekanisme pertahanan ego : ________________________ Lainnya ____________________________________

Malang, 15 mei 2020

Mahasiswa

Frengky Pandjara

Asuhan keperawatan sehat jiwa 5


ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA

ANALISA DATA

NO TANDA DAN GEJALA DIAGNOSA KEPERAWATAN


Ds: Resiko Defisit Nutrisi

Ibu mengatakan anak susah makan , sering menangis jika keinginanya tidak dituruti , anak sering mual dan
muntah , anak tidak suka makan sayur, anak mengalami penurunan berat badan dari 30 kg menjadi 25 kg .
DO:
Keadaan Umum Baik
100/60 mmHg, Nadi 80x/mnt , RR: 20x/mnt dan suhu : 37 C

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


Resiko Defisit Nutrisi

_______________________________________________________________

Asuhan keperawatan sehat jiwa 6


ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Klien : An. N


No. Reg. : 123456
NO DIAGNOSA
TGL TUJUAN INTERVENSI TT
DX KEPERAWATAN
15/05/2020 1 Resiko Defisit Nutrisi Dalam waktu 3x 24 jam resiko Manajemen Gangguan Makan
defisit nutrisi tidak terjadi Observasi :
 Monitor asupan dan keluar nya makanan dan cairan serta kebutuhan kalori
Terapeutik :
 Timbang berat badan secara rutin
 Diskusikan perilaku makan
 Dampingi ke kamar mandi untuk pengamatan perilaku memuntahkan kembali
makanan
 Berikan konsekuensi Jika tidak memcapai target sesuai kontrak
Edukasi
 Anjurkan membuat catatan harian tentang perasaan dan situasi pemicu pengeluaran
makanan
 Ajarkan perilaku koping untuk penyelesaian masalah perilaku makan
Observasi
 Ajarkan keterampilan koping untuk penyelesaian masalah perilaku makan
Kolaborasi
 Kolaborasi dengan ahli gizi tentang target berat badan, kebutuhan kalori dan pilihan
makan

Asuhan keperawatan sehat jiwa 7


ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama Klien : An . N
No. Reg. : 123456
TANGGAL/ NO
IMPLEMENTASI EVALUASI
PUKUL DX. KEP.
15/05/2020 1 Manajemen Gangguan Makan S:
Observasi :
 Memonitor asupan dan keluar nya makanan dan cairan serta kebutuhan Ibu mengatakan anak sudah bisa makan , tidak menangis jika
kalori keinginanya tidak dituruti , anak tidak mual dan muntah , anak mulai
Terapeutik :
 Meniimbang berat badan secara rutin suka makan sayur, anak mengalami kenaikan berat badan dari 25 kg
 Mendiskusikan perilaku makan
menjadi 28 kg .
 Mendampingi ke kamar mandi untuk pengamatan perilaku memuntahkan
kembali makanan
 Memberikan konsekuensi Jika tidak memcapai target sesuai kontrak
Edukasi O:
 Menganjurkan membuat catatan harian tentang perasaan dan situasi Keadaan Umum Baik
pemicu pengeluaran makanan 100/60 mmHg, Nadi 80x/mnt , RR: 20x/mnt dan suhu : 37 C
Bb : 28 kg
 Mengajarkan perilaku koping untuk penyelesaian masalah perilaku makan
Observasi
 Mengajarkan keterampilan koping untuk penyelesaian masalah perilaku
A: Masalah Teratasi
makan
Kolaborasi
P: Hentikan Intervensi
 Berkolaborasi dengan ahli gizi tentang target berat badan, kebutuhan kalori
dan pilihan makan

Asuhan keperawatan sehat jiwa 8

Anda mungkin juga menyukai