Anak mulai
bersosialisasi
PSIKOSOSIAL bersama teman
sebaya
D.FAKTOR PREDISPOSISI
Faktor biologis
Riwayat penyakit fisik yang lalu (alergi, trauma, infeksi, keganasan, degenerative, genetik, bawaan) Anak pernah masuk Rs karena Diare
Riwayat dan perilaku ibu selama klien di kandungan (ante, intra, post natal) Anc anak lengkap dan ibu menerima kandungan selama hamil
Riwayat imunisasi ˅ lengkap tidak lengkap Jelaskan : _____________________________________________________________________________
Riwayat Paparan terhadap gas dan racun, ˅ Tidak Ya, jelaskan_________________________________________________________________________________________
Riwayat gangguan tidur/istirahat ˅ Tidak ada, jelaskan__________________________________________________________________________________________
Faktor-faktor Sosiobudaya
Riwayat Pendidikan : Pasien sementara bersekolah menjadi murid TK B
________________________________________________________________________________________
Nutrisi seimbang tidak seimbang jelaskan : Karena anaak tidak suka konsumsi sayur
Latihan motorik kasar cukup Kurang jelaskan :
_______________________________________________________________________________________
Latihan motorik halus cukup kurang jelaskan :
_______________________________________________________________________________________
2. Faktor-faktor Psikologis dan Sosiobudaya (isi sesuai dengan usia klien)
Psikosexual
(0-1,5 th) Pemenuhan kepuasan fase oral ASI PASI Alat bantu lain jelaskan (sampai usia berapa disapih)___________________________________
(1,5-3 th) Pemenuhan kepuasan fase anal toilet traning (bladder & tidak ya dilatih kebersihan diri jelaskan : _________________
bowel)
(3-6 th) Pemenuhan kepuasan fase phalik pengenalan identitas ASI PASI Alat bantu lain jelaskan : ___________________
kelamin
(6-12 th) Pemenuhan kepuasan fase laten diberi kesempatan bergaul dengan teman sebaya/orang Tidak ya jelaskan : ___________________
lain
(> 12 th) Pemenuhan kepuasan fase diberikan kesempatan bergaul dengan lawan jenis Tidak ya jelaskan : ___________________
genital
Psikososial
(0-1,5 th) Membangun rasa percaya: mambantu anak bila minta dilakukan sendiri menyuruh orang lain membiarkan sering mengajak bicara
pertolongan
(1,5-3 th) Meningkatkan otonomi memberi kesempatan anak mengeksplorasi lingkungan tidak menggendong anak terus
(3-6 th) Merangsang inisiatif : memberi respon tidak membiarkan ikut pekerjaan sederhana tidak, Overprotektif
pertanyaan anak
(6-12 th) Mengembangkan percaya mengikut sertakan anak dalam perlombaan dilatih ketrampilan baru
diri
(12-20 th) Pembentukan identitas : memiliki cita-cita yang jelas dan ya tidak punya tokoh idola membangun solidaritas
realistis
(20-30 th) Membangun hubungan intim : memiliki calon/pasangan ya belum Berkarir
hidup
komunikasi dengan teman intim ya tidak melakukan kegiatan bersama orang lain ya tidak
(2-7 th) Mengembangkan persepsi/intuisi : warna anggota tubuh benda Melatih membaca, menulis, menggambar, berhitung
Mengenalkan
(> 11 th ) Melatih berfikir abstrak : melatih hubungan sebab akibat setiap kejadian melatih menyelesaikan masalah yang lebih kompleks
moral
(4-9 th) melatih dan mengajarkan nilai- agama sosial, budaya Memberikan reinforcement terhadap ketaatan Hukuman thd pelanggaran
nilai
(9-12 th) melatih dan mengajarkan nlai- agama sosial, budaya Memberikan dukungan Hukuman thd pelanggaran
nilai :
(>12 th) melatih dan mengajarkan nlai- agama sosial, budaya Melatih evaluasi diri terhadap perbuatan yang dilakukan Hukuman thd pelanggaran
nilai
G. SUMBER KOPING
KEMAMPUAN PERSONAL
Problem solving skill Baik Kurang jelaskan …………………….
Mahasiswa
Frengky Pandjara
ANALISA DATA
Ibu mengatakan anak susah makan , sering menangis jika keinginanya tidak dituruti , anak sering mual dan
muntah , anak tidak suka makan sayur, anak mengalami penurunan berat badan dari 30 kg menjadi 25 kg .
DO:
Keadaan Umum Baik
100/60 mmHg, Nadi 80x/mnt , RR: 20x/mnt dan suhu : 37 C
_______________________________________________________________
Nama Klien : An . N
No. Reg. : 123456
TANGGAL/ NO
IMPLEMENTASI EVALUASI
PUKUL DX. KEP.
15/05/2020 1 Manajemen Gangguan Makan S:
Observasi :
Memonitor asupan dan keluar nya makanan dan cairan serta kebutuhan Ibu mengatakan anak sudah bisa makan , tidak menangis jika
kalori keinginanya tidak dituruti , anak tidak mual dan muntah , anak mulai
Terapeutik :
Meniimbang berat badan secara rutin suka makan sayur, anak mengalami kenaikan berat badan dari 25 kg
Mendiskusikan perilaku makan
menjadi 28 kg .
Mendampingi ke kamar mandi untuk pengamatan perilaku memuntahkan
kembali makanan
Memberikan konsekuensi Jika tidak memcapai target sesuai kontrak
Edukasi O:
Menganjurkan membuat catatan harian tentang perasaan dan situasi Keadaan Umum Baik
pemicu pengeluaran makanan 100/60 mmHg, Nadi 80x/mnt , RR: 20x/mnt dan suhu : 37 C
Bb : 28 kg
Mengajarkan perilaku koping untuk penyelesaian masalah perilaku makan
Observasi
Mengajarkan keterampilan koping untuk penyelesaian masalah perilaku
A: Masalah Teratasi
makan
Kolaborasi
P: Hentikan Intervensi
Berkolaborasi dengan ahli gizi tentang target berat badan, kebutuhan kalori
dan pilihan makan