Anda di halaman 1dari 15

FUNGSI ELEMENTER 1

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep tentang fungsi eksponensial.
2. Menjelaskan tentang sifat-sifat fungsi eksponensial.
3. Menjelaskan konsep tentang fungsi trigonometri.
4. Menjelaskan konsep tentang fungsi logaritma
5. Menjelaskan konsep tentang cabang fungsi logaritma

1.1 Fungsi eksponensial


Dalam kalkulus dikenal perderetan maclaurin untuk yang berlaku untuk

semua nilai x sebagai berikut.

Jika rumus-rumus ini boleh diberlakukan untuk bilangan kompleks maka untuk y real
diperoleh hubungan.

Sehingga , dengan demikian wajar sekali jika untuk z kompleks

diambil definisi sebagai berikut.


Definisi: untuk bilangan kompleks z didefinisikan . (1)

Tampak bahwa dalam definisi ini, jika diambil z real yakni maka ruas kiri

persamaan menjadi sedangkan ruas kanan menjadi . jadi

persamaan tersebut merupakan perluasan fungsi eksponensial real yang sudah kita kenal
dalam kalkulus. Jika diambil dengan y real, kita peroleh hubungan yang kita jabarkan

diatas, tetapi sekarang berangkat dari definisi. Jadi kita punya rumus:

(2)

Dikenal dengan nama rumus Euler.

Definisi mengatakan , sehingga diperoleh:

(3) (3)

(4)

Dari (3) tampak bahwa selalu positif untuk

Fungsi mempunyai fungsi bagian real dan bagian imajiner berturut-turut

yang diseluruh bidang kompleks kontinu dan memenuhi

persamaan chaucy-rieman. Menurut teorema dalam bab sebelumnya funngsi

terdiferensial di seluruh , dan .

Dengan demikian analitik di seluruh bidang kompleks, jadi suatu fungsi utuh dan

(5)

Perlu diketahui bahwa sering ditulis exp z.

Sifat-sifat

Dengan mengingat rumus euler, yakni untuk berlaku ,

maka bilangan kompleks Z dapat dinyatakan

(6)

Dengan .

Jika , maka
, karena

Langkah perhitungan diatas boleh dilakukan karena semuanya bilangan

real. Dengan cara yang sama maka kita peroleh . Maka kita peroleh rumus:

(7)

(8)

Untuk Z sembarang bilangan kompleks dan K sembarang bilangan bulat, menurut


rumus (7): .

Kita memperoleh sifat yang penting:

Dengan mudah bisa dibuktikan rumus konjugat dari , yakni:

(9)

Jadi untuk k bulat maka, .

Perlu pembaca perhatikan bahwa untuk x real , selalu bernilai positif, tetapi untuk z

kompleks dapat bernilai negatif.

Contoh 1:

Tentukan semua bilangan kompleks z sehingga .

Dari rumus (8) diperoleh .


Jadi persamaan yang diberikan menjadi . Mengingat sifat periodik yang dimiliki

fungsi eksponensial maka

Jadi semua nilai z yang memenuhi persamaan diatas adalah , dengan k sembarang

bilangan bulat.

Sifat fungsi eksponensial yang lain

Kita tulis persamaan maka

(1)

Nilai adalah positif untuk setiap nilai dan berdasarkan persamaan (1) diatas

modulus dari persamaan dan pernyataan dari adalah

(2)

Perlu diperhatikan bahwa nilai selalu bernilai positif

(3)

Anggap bahwa w tidak memiliki nilai 0 pada bidang w. Jadi kita bisa menunjukan bahwa
terdapat tak hingga titik di bidang z seperti persamaan berikut

(4)

Kita tahu bahwa ketika z dan w ditulis

maka persamaan (4) dapat ditulis dalam bentuk

(5)
Kemudian berdasarkan persamaan dua bilangan kompleks dalam bentuk eksponensial,
dimana k adalah bilangan bulat. Persamaan adalah sama

dengan hal ini berlaku ketika , maka persamaan (4) berlaku

jika dan hanya jika z mempunyai satu nilai

(6)

Nilai diatas mengindikasikan bahwa transformasi merupakan sebuah

pemetaan. Hal ini menunjukan bahwa persamaan tersebut merupakan sebuah fungsi periodik
terhadap fungsi eksponensial.

Contoh 1:

Nilai z ada, secara singkat tunjukan bahwa !

Penyelesaian:

Untuk menemukan nilai z,

Tulis , jadi berdasarkan persamaan (6) .

jadi

persamaan (3) mengatakan kepada kita bahwa tidak ada nilai untuk z ketika w=0.
Dengan ini jelas bahwa berdasarkan contoh diatas daerah hasil dari eksponensial fungsi
adalah semua yang memenuhi bidang w kecuali untuk w=0.

Persamaan (6) menjelaskan bahwa fungsi

(w (7)

Dimana , berdasarkan kondisi . Untuk lebih lanjut

ketika sebuah titik bergerak horisontal , dapat kita tulis

, maka
Dan ketika z berada dalam garis lurus. Fungsi dan

(8)

Merupakan sebuah invers fungsi. Dimana nanti persamaan

(7) akan kita gunakan untuk mendefinisikan fungsi logaritma dalam bilangan kompleks.

Latihan 1.1

1. Buktikan
a. e3+51 = - e3;

b. e = - e2;

c. e = (1+i) 2

2. Dibidang-z gambarlah domain (z:│e2+1+ │< 1)


jika D lanjut horizontal (z: -∞< x < ∞ , 0 Υ≤ /2) tentukan f(D) di bidang-w oleh

transformasi W=f (z)= ez


3. jika p(z) uau suku banyak buktikan bahwa p(e2) fungsi utuh
4. Untuk z≠0 tentukan fungsi bagian real u(x, y) dan bagian imajiner v(x,y) dari
f(z) = e1/z berikan alasann singkat mengapa keduaa fungsi ini harmonic pada
setiap domain tanpa titik o.
5. Tentukan semua nilai : a) 1n (1+i); b) 1n e ; c) 1n (-1+i 3).

6. Buktikann bahwa cabang

a. In z = in r + i (r>0, π/4< 9π/4) berilaku 1 n (i2) = 2 1n i

b. In z = in r + i (r>0, 3π/4< 11π/4) berilaku 1 n (i2) ≠ 2 1n i

7. Buktikan untuk sembarang dua titik z1 dan z2 disebelah kanan sumbu imajiner
berlaku Ln(z1 z2) = Ln z1 + Ln z2, tetapi tidak demikian untuk sembarang dua titik
diatas sumbu real.
8. Buktikan bahwa Ln (z +1) analitik kecuali di titik pada sinar (z : y = 0, x ≤-1)

1.2 Fungsi trigonometri

Rumus euler menyatakan bahwa untuk berlaku:

Jika kedua persamaan ini dijumlahkan dan dikurangkan diperoleh:

Dengan memberlakukan rumus cos y dan sin y dengan y variabel real ini untuk variabel
kompleks diperoleh definisi berikut.

Definisi: Untuk bilangan kompleks z didefinisikan (1)

Karena keduanya fungsi utuh maka demikian juga fungsi , dan

dengan aturan rantai diperoleh rumus

(2)

Jika dalam (1) untuk z diambil iy dengan y real, maka

(3)

Seperti hal nya dalam variabel real didefinisikan fungsi-fungsi trigonometri yang lain,
(4)

(5)
Dimana . Berdasarkan kedua pernyataan diatas kita tahu bahwa

merupakan bilangan kompleks konjugat dari . Jelas juga bahwa fungsi sin dan

cos merupakan fungsi periodik, sehingga

(6)

(7)

Dari persamaan (4) dan (5) dapat kita tunjukan bahwa

(8)

(9)

Dari persamaan (8) dan (9) jelas bahwa tidak memiliki nilai mutlak,

dimana nilai mutlak dari adalah kurang dari atau sama dengan unity untuk

semua nilai x real. Nilai khusus dari suatu z dimana disebut juga pembentuk nilai

nol dari f. Pembentuk nilai nol dari sin dan cos adalah semua bilangan real. Dimana

jika dan hanya jika (10)

jika dan hanya jika (11)

Seperti halnya dalam variabel real didefinisikan juga

Dengan menggunakan aturan pendiferensialaan diperoleh


(12)

Dari kedua persamaan terakhir di ruas kanan ini diperoleh , jadi

nilai nol adalah . Karena bila

. Jadi nilai nol untuk dan nilai nol untuk cos z adalah

dengan k=0,1,2,3,... . Jadi nilai nol kedua fungsi ini adalah real.

Contoh 1:
Tentukan semua nilai z yang memenuhi cos z = 3
Penyelesaian:
Jika kita hanya bekerja dalam R, maka persamaan ini tidak mempunyai penyelesaian, tetapi
disini kita bekerja di C.
Cos z = 3

↔ (A) dan (B)

Dengan (A)= (B)=

Pasangan persamaan (B) ekuivalen dengan y=0 dan cos x = 3, jadi tidak memberikan
jawaban sebab terdapat kontradiksi dengan .

Dari persamaan kedua dari persamaan (A) diperoleh . untuk k gasal, jadi

dan terdapat kontradiksi sebab

. Keadaan ini tidak memberi jawaban.


Untuk k genap,jadi maka sehingga yang memberikan

persamaan dengan . Diperoleh

Dengan demikian semua nilaiyang memenuhi persamaan adalah

dengan

karena , maka persamaan sin z =0 dipenuhi oleh

dengan k sembarang

bilangan bulat.
1.3 Fungsi Logaritma
Diberikan bilangan kompleks akan dicari bilangan kompleks sehingga . Jika

dengan dan dan dengan dan bilangan real. Maka diperoleh

Maka diperoleh dan , sehingga dengan k sembarang

bilangan bulat, dan adalah nilai (real) dari logaritma bilangan real positif. Bilangan ini

dinamakan logaritma bilangan kompleks dan dinyatakan dengan . Tampak bahwa suatu

fungsi bernilai banyak, bahkan tak berhingga banyaknya.

Definisi
Jika r dan φ berturut-turut modulus dan argumen bilangan komplek , maka logaritma dari z

didefinisikan
(1)

Jika φ nilai utama argumen z, jadi φ dengan demikian , maka


Dinamakan nilai utama logaritma dan diberi notasi dengan (dengan L huruf besar) dan

merupakan fungsi bernilai satu.


Contoh
• , maka dan

• , jadi dan

• , jadi dan

dengan .

1.4 Cabang Fungsi Logaritma


Di atas telah diuraikan bahwa adalah fungsi bernilai banyak. Tetapi untuk dengan

dan fungsi

bernilai tunggal dan dinamakan nilai utama dari .

Bagian imajiner fungsi ini adalah . Sembarang titik pada sumbu real negatif dalam

domain yang diberikan, mempunyai dan . Jadi di titik nilai . Sekarang

diperiksa nilai limit untuk . Jika P dari atas sumbu maka

v . Akan tetapi, jika dari bawah sumbu maka . Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa


tidak ada

Jadi tidak kontinu pada . Karena titik sembarang pada sumbu , maka tidak

kontinu pada .

Pembaca dapat menyelidiki sendiri bahwa kontinu pada domain fungsi kecuali pada

, sedangkan kontinu pada domain yang diberikan. Jadi fungsi tidak mungkin

terdiferensial di titik-titik pada sumbu , karena di titik-titik ini fungsi tidak kontinu.

Sekarang titik-titik pada dihapus dari fungsi .

Selanjutnya ditinjau fungsi


Dalam domain ini fungsi

kontinu dan memenuhi persamaan C-R

untuk koordinat kutub . Menurut teorema dalam 2.9 maka fungsi

terdiferensial di setiap titik domain yang baru ini, dan derivatifnya.


.

Uraian di atas memberikan hasil sebagai berikut.


Fungsi dalam domain bernilai tunggal dan

analitik dan = .

Fungsi di dalam domainnya dimana bernilai tunggal dan analitik dinamakan cabang utama dari

fungsi yang bernilai banyak .

Definisi
Cabang F suatu fungsi bernilai banyak f adalah fungsi bernilai satu yang analitik dalam suatu domain
dan di setiap titik domain itu adalah salah satu nilai dari .

Untuk setiap nilai real α, fungsi dalam domain

adalah suatu cabang dari fungsi bernilai banyak

Jadi adalah bernilai satu dan analitik dalam domain di atas, dan adalah salah

satu nilai dari . Tentang hal ini, dan bahwa , para pembaca dipersilahkan membuktikan

sendiri. Sinar dinamakan irisan cabang untuk cabang . Titik O yang dilalui oleh irisan

cabang setiap cabang dinamakan titik cabang fungsi .

Cabang utama yang domainnya mempunyai irisan cabang

yakni sumbu real negatif. Jika bekerja dengan fungsi bernilai banyak, misalnya , kita

harus menunjuk salah satu cabangnya, biasanya diambil cabang utama.


Sifat-sifat
Di bawah ini disajikan beberapa sifat fungsi logaritma untuk variabel kompleks. Sifat-sifat ini
terpaksa ada yang harus mengalami perubahan seperlunya jika dibandingkan dengan sifat yang
semacam untuk variabel real.
Teorema:
1) Jika untuk sembarang nilai berlaku
2) Untuk sembaranng ada tak hingga nilai untuk .

3) Jika dan sembarang nilai sama dengan jumlah suatu nilai , dan suatu

nilai .

4) Jika dan sembarang nilai sama dengan suatu nilai , dikurang suatu

nilai .

5) Untuk berlaku

6) Untuk berlaku

Bukti:
1) Untuk maka , jadi

2) Dimisalkan , maka dan untuk .

Jadi hanya salah satu nilai

3) Untuk dan dan m sembarang bilangan bulat yang ditentukan,

maka adalah nilai sembarang dari .

Kedua suku di ruas kanan kesamaan ini adalah suatu nilai dan sembarang dari

6) Untuk n bulat positif dan , ada n buah nilai untuk yakni dengan

. Nilai dengan sembarang bilangan

bulat dan akan memberikan n buah nilai yang berlainan yakni nilai dari .

Contoh:
Buktikan .

Bukti:

Sedangkan , sehingga

. Terbukti soal di atas.


Jadi perlu diperhatikan bahwa dalam teorema di atas tanda tidak boleh diganti dengan tanda .

Tetapi dimana dua suku di ruas kanan

berturut-turut suatu nilai dan suatu nilai .

Sifat-sifat lain fungsi logaritma


1.

2.

3.

BUKTI:
,

2) Misal

3) .

Anda mungkin juga menyukai