KOTA BALIKPAPAN
1 3
Randha Alief Chikita* , Ludfi Djakfar2 dan M. Ruslin Anwar
1
Mahasiswa / Program Magister / Teknik Sipil / Universitas Brawijaya Malang
2,3
Dosen / Jurusan Teknik Sipil / Fakultas Teknik / Universitas Brawijaya Malang
Jl. MT Haryono 167, Malang 65145, Indonesia
Korespondensi : randhaalief2014@gmail.com
ABSTRACT
Batu Ampar Terminal Balikpapan is the only type A passenger terminal in Balikpapan City. The purpose of
this study is to determine the operational performance of the terminal at this time and also to determine the
level of service in the terminal. The results of this study indicate that for FIFO queue discipline analysis on
AKDP and AKAP bus lines, it is known that ρ <1 means that there is currently no queue in the terminal. For
the analysis of terminal facilities it is known that there are still some terminal facilities that are not yet
available from the main facilities and supporting facilities, therefore the need for additional facilities in
order to meet the standard of passenger terminal type A. In the next 15 years analysis for traffic intensity
value is approaching 1 which means in the future will cause the queue in the terminal, so it is necessary for
the improvement of terminal performance. For the service performance with IPA method there are 35
variables that there are 7 variables that enter in quadrant I. In the next step to do analysis to know the
priority of handling by using QFD method.
REKAYASA SIPIL / Volume 11, No.2 – 2017 ISSN 1978 - 5658 135
Gambar 1. Lokasi penelitian
REKAYASA SIPIL / Volume 11, No.2 – 2017 ISSN 1978 - 5658 137
Tabel 4. Kapasitas pelayanan AKAP
λ μ n d w q
Jurusan Hari ρ
(bus/jam) (bus/jam) Bus Jam Jam Bus
Dari analisis antrian yang dilakukan berangkat dari Terminal Batu Ampar adalah
diketahui untuk kondisi terminal pada saat ini 404.446 penumpang, sedangkan untuk yang
tidak terjadi antrian, hal ini karena dari analisis datang atau turun ke terminal batu Ampar
antrian diketahui bahwa tingkat kedatangan adalah 430.203 penumpang.
lebih kecil dari tingkat pelayanan, sehingga Pada Tabel 6 diketahui intensitas lalu
nilai intensitas lalu lintas masih dibawah angka lintas untuk 15 tahun mendatang. Berdasarkan
1 (ρ > 1). analisis antrian untuk 15 tahun mendatang
Pada prediksi jumlah penumpang untuk diperlukan adanya peningkatan kinerja terminal,
15 tahun mendatang dapat dilihat pada Tabel 5. hal itu karena berdasarkan analisis 15 tahun
Berdasarkan tingkat pertumbuhan PDRB mendatang diketahui bahwa niali intensitas lalu
(Produk Domestik Regional Bruto) kota lintas di Terminal Batu Ampar mendekati
Balikpapan, yaitu 4.08% maka peningkatan angka 1, yang artinya hal itu akan dapat
jumlah penumpang pada akhir tahun 2031 menyebabkan antrian di terminal karena tingkat
dapat di prediksi dengan rumus Pt = P0 (1+r)2, kedatangan lebih besar daripada tingkat
sehingga didapatkan untuk penumpang yang pelayanan.
REKAYASA SIPIL / Volume 11, No.2 – 2017 ISSN 1978 - 5658 138
TRAYEK
Tahun Samarinda - Bontang - Sepaku/Semoi - Banjarmasin -
Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan
2023 0.64 0.21 0.64 0.25
2024 0.66 0.22 0.66 0.26
2025 0.69 0.23 0.69 0.28
2026 0.72 0.24 0.72 0.29
2027 0.75 0.25 0.75 0.30
2028 0.78 0.26 0.78 0.31
2029 0.81 0.27 0.81 0.32
2030 0.84 0.28 0.84 0.34
2031 0.88 0.29 0.88 0.35
2032 0.91 0.30 0.91 0.36
REKAYASA SIPIL / Volume 11, No.2 – 2017 ISSN 1978 - 5658 139
Menambah jumlah kursi pada ruang tunggu
Raw Weight
WHAT
terminal
baterai
umum
Loket penjualan tiket ● ● ∆ ∆ ∆ 4.290 2.310 7.967 0.158
Ruang tunggu ● ● ○ ∆ ○ ○ 4.290 2.870 6.413 0.127
Toilet 0 ● 4.250 2.650 6.816 0.135
Area dengan jaringan internet (Hot spot area) ∆ ○ ● ○ ○ ○ 4.070 2.120 7.814 0.155
Ruang baca (Reading corner) ○ ○ ● ∆ ∆ 4.230 2.670 6.701 0.133
Fasilitas pengisian baterai (Charging corner) ○ ∆ ● ● 4.420 2.400 8.140 0.161
Tempat parkir kendaraan umum dan kend. Pribadi ● ● 4.370 2.900 6.585 0.131
CONTRIBUTION 9 10 16 10 9 19 14 16 16 9 9
NORMALIZED CONTRIBUTION 1.422 1.271 2.162 1.351 1.216 2.944 1.860 2.126 2.126 1.453 1.175
PRIORITAS 7 9 2 8 10 1 5 3 3 6 11
REKAYASA SIPIL / Volume 11, No.2 – 2017 ISSN 1978 - 5658 140
pengunjung dalam mencari parkir pada saat 6. KESIMPULAN DAN SARAN
keadaan di terminal lagi ramai. 6.1. Kesimpulan
7. Mewajibkan kepada setiap penumpang Maka kesimpulan yang didapatkan
untuk membeli tiket pada loket atau counter sesuai dari tujuan penelitian pada Terminal
yang telah disediakan (1.422) Batu Ampar, yaitu :
Hal ini akan menjawab rendahnya kepuasan 1.Untuk analisa antrian terminal pada saat ini
pengunjung terminal terhadap loket diketahui nilai (ρ) <1, sehingga tidak
penjualan tiket. Dengan mewajibkan kepada menyebabkan antrian. Sedangkan untuk
setiap penumpang untuk membeli tiket pada fasilitas terminal masih perlu dilengkapi
loket maka hal itu akan memberikan karena masih ada beberapa fasilitas yang
manfaat bagi loket yang telah disediakan belum tersedia di terminal.
yaitu kenyamanan bagi penumpang dan 2.Untuk analisis kinerja tingkat pelayanan
menjadi lebih tertib, sehingga tidak perlu didapatkan 7 atribut pelayanan yang
lagi membayar tiket pada saat di dalam bus. mendapatkan perhatian utama dalam hal
8. Khusus penumpang yang memiliki tiket perbaikan atau peningkatan dari pihak
yang bisa masuk ruang tunggu (1.351). pengelola.
Hal ini akan menjawab rendahnya kepuasan
pengunjung terminal terhadap kinerja ruang 6.2. Saran
tunggu. Dengan mengkhususkan Dari hasil Analisa dan kesimpulan,
penumpang yang memiliki tiket maka hal diperoleh beberapa saran sebagai berikut :
itu akan bisa membedakan penumpang 1.Bagi pengelola Terminal Batu Ampar
bertiket dengan penumpang yang tidak Balikpapan perlu perbaikan atau peningkatan
memiliki tiket. kinerja terminal sehingga keinginan
9. Menyediakan layanan tiket online (1.271). penumpang ataupun pengguna jasa terminal
Hal ini akan menjawab rendahnya kepuasan dalam menggunakan fasilitas terminal
pengunjung terminal terhadap loket semakin meningkat hal itu juga akan
pembelian tiket. Dengan adanya layanan berdampak pada peningkatan jumlah
tiket online maka pengunjung tidak harus ke penumpang pada Terminal Batu Ampar.
terminal untuk mendapatkan tiket bus. 2.Bagi peneliti selanjutnya bisa ditambahkan
10. Memperbanyak atau menambahkan jumlah analisa ekonomi dan analisa parkir.
toilet pada lantai 1 dan 2 (1.216).
Hal ini akan menjawab rendahnya kepuasan 7. DAFTAR PUSTAKA
pengunjung terminal terhadap toilet. [1] Hantoro, G., dkk. Karakteristik Pengguna Moda
Dengan memperbanyak atau menambahkan Dari Terminal Bus. Jurnal Ilmiah Semesta
jumlah toilet pada tiap lantai maka Teknika, 7(2), 2004 : 160-170.
pengunjung tidak akan lagi antri hanya [2] Priyambodo., dkk. Analisis Antrean Bus Kota
untuk sekadar membuang air kecil pada saat Di Terminal Induk Purabaya Surabaya. Jurnal
kondisi di terminal lagi ramai. Gaussian, 1(1), 2012 : 189-198.
11. Membedakan tempat parkir bagi kendaraan [3] Prasetya, D., dkk. Kajian Efektifitas Dan
umum dan kendaraan pribadi (1.175). Efisiensi Moda Transportasi Bus Kota Trayek
Hal ini akan menjawab rendahnya kepuasan Terminal Purabaya-Perak. Jurnal Swara Bhumi,
pengujung terminal terhadap tempat parkir 1(1). 2016
kendaraan umum dan kendaraan pribadi. [4] Morlok, E. K. Pengantar Teknik dan
Perencanaan Transportasi. Jakarta: Erlangga.
Dengan melakukan ini maka pengunjung
1984
bisa mendapatkan kenyamanan dalam
[5] Utiarahman, A. Analisa Ketersediaan Sarana
memarkirkan kendaraan tanpa harus Dan Prasarana Terminal Bus Pare-Pare. Jurnal
bercampur dengan kendaraan umum yang Entropi, 2(2). 2007
akan membuat penumpang bingung. [6] Widyastuty, A. Kinerja Operasional Pelayanan
Terminal Kabupaten Gresik. Jurnal Teknik
Waktu, 13(1). 2015
REKAYASA SIPIL / Volume 11, No.2 – 2017 ISSN 1978 - 5658 141