Anda di halaman 1dari 11

A.

Transportasi Integrasi Antar Moda

1. Bagan Alir Bidang Integrasi Antar Moda


Sistem transportasi memiliki peranan dan pengaruh yang sangat penting bagi
perkembangan suatu kota. Untuk menciptakan angkutan umum yang
nyaman, efisien dan efektif senyaman kendaraan pribadi, sehingga dapat
menarik penumpang angkutan pribadi (mobil, sepeda motor) menjadi
penumpang angkutan umum secara tetap.Langkah dan terobosan untuk ini
dikenal dengan melakukan sistem angkutan yang terpadu
(antarmoda).Transportasi antarmoda adalah tanpa terputus, terkombinasikan
dengan baik, efisien dan efektif sehingga orang dapat berpindah dari satu
jenis angkutan ke angkutan lainnya dengan cepat, murah dan nyaman.Profil
kerja suatu bidang dalam menjalankan tugasnya sebelumnya harus
mengetahui bagaimana awal melaksanakan tugas agar lebih efisien dan
efektif, selain itu agar pekerjaan yang di lakukan mencapai target.Untuk
mencapai maka persiapan yang matang sangat berpengaruh dalam
melaksanakan tugas. Pelaksanaan kegiatan ini harusnya memiliki
perencanaan yang matang beserta dengan analisa yang akan dijalankan
sehingga tidak menjalankan tugas yang kurang efektif. Untuk lebih jelas
mengenai kegiatan yang dilakukan maka ditampilkan dalam bagan alir
dibawah ini.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS


TIM PKL KABUPATEN BANYUMAS 2018/STTD/ANGKATAN XXXVII
VIII-1
PENGUMPULAN DATA

DATA DATA
PRIMER SEKUNDER

1. Data Inventarisasi 1. Data Layout Stasiun dan Terminal


Stasiun dan Terminal 2. Data Fasilitas Sarana dan Prasarana
(Survei Inventarisasi) Stasiun dan Terminal
3. Jadwal Keberangkatan dan
2. Data Statis Stasiun dan
Kedatangan Kereta
Terminal (Survei Statis)
4. Data Arus Penumpang di Terminal
3. Data Karakteristik 5. Data Arus Lalu Lintas Jalan Rel dan
Pengguna Kereta (Survei Arus Penumpang di Stasiun Selama
Wawancara) 5 tahun terakhir
6. Data Pemadu Moda Dari dan Ke
Simpul Antarmoda
7. Data Kereta yang masih beroperasi
saat ini di Stasiun

ANALISIS
DATA

OUTPUT

1. Aksesibilitas pada tiap simpul transportasi


2. Penyediaan moda lanjutan pada simpul transportasi
3. Waktu intermodlity masyarakat
4. Waktu transfer perpindahan moda pada simpul
transportasi
5. Pelayanan angkutan umum melewati simpul
transportasi
6. Integrasi moda baik moda penghibung maupun moda
utama yang tersedia.
7. Potensi Intermodal Mobility.
8. Kerugian waktu yang hilang akibat perpindahan moda
pada tiap simpul.

Gambar I.1 Bagan Alir Integrasi Antar Moda

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS


TIM PKL KABUPATEN BANYUMAS 2018/STTD/ANGKATAN XXXVII
VIII-2
2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam biadang ini terdiri dari dua
jenis yaitu pengumpulan data sekunder dan pengumpulan data primer.

Data Sekunder

Pengumpulan data sekunder ini didapatkan dari instansi-instansi atau


lembaga yang terkait dimana didapat secara langsung, pengumpulan data
sekunder merupakan salah satu bagian yang cukup penting dan tentunya
sangat membantu dalam proses analisis data kedepan.

 Metode Instansional

Metode ini dilakukan dengan tujuan mengumpulkan data sekunder yang


semuanya berkaitan dengan masalah lalu lintas di simpul antarmoda dari
instansi terkait. Data sekunder yang diperlukan adalah jadwal kedatangan
dan keberangkatan kereta/bus, data fasilitas sarana dan prasarana
Stasiun/Terminal, data spesifikasi kereta, lay out Stasiun/Terminal dimana
semuanya diperoleh dari Kantor DAOP V Kabupaten Banyumas yang berada
di bawah naungan PT. Kereta Api Indonesia dan Terminal Bulupitu kota
Purwokerto.

 Metode Kepustakaan

Metode ini didapat dengan cara mengumpulkan data dan informasi dari buku
referensi yang berkaitan dengan hal-hal transportasi ataupun masalah lalu
lintas khususnya bidang Integrasi Antar Moda serta studi yang telah
dilakukan di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Data sekunder yang didapatkan dari Stasiun Besar Purwokerto dan Terminal
Bulupitu adalah:

 Jadwal Kedatangan dan Keberangkatan Kereta/Bus

 Data Prasarana Stasiun Besar Purwokerto dan Terminal Bulupitu

 Layout Stasiun Besar Purwokerto dan Terminal Bulupitu

Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dengan cara melakukan pengamatan
atau survei langsung di lapangan mengenai kondisi yang ada. Data-data
primer tersebut didapatkan dengan melakukan survei-survei yang
berhubungan dengan Integrasi Antar Moda. Data primer dalam bidang
Integrasi Antarmoda diperoleh dari survei inventarisasi, survei statis, dan
survei wawancara di setiap simpul transportasi di Kota Purwokerto,
Kabupaten Banyumas.

Survei Inventarisasi Stasiun dan Terminal dimaksudkan untuk dapat


mengidentifikasi sarana dan prasarana yang ada pada simpul transportasi di
Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

 Target Data

Target data yang akan didapatkan dari survei inventarisasi staisun dan
terminal ini adalah meliputi kelengkapan fasilitas yang terdapat di stasiun
POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS
TIM PKL KABUPATEN BANYUMAS 2018/STTD/ANGKATAN XXXVII
VIII-3
dan terminal antara lain kenyamanan ruang tunggu dan fasilitas yang
tersedia, ketersediaan ruang parkir, aksesibilitas dari dan menuju angkutan
jalan raya serta kelengkapan alat keselamatan di simpul-simpul yang ada di
Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

 Persiapan Survei

Sebelum melaksanakan survei harus dilakukan persiapkan hal hal untuk


menunjang kenyamanan, keamanan, dan kelancaran dalam pelaksanaan
survei. Adapun hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan survei
inventarisasi di stasiun dan Terminal yakni:

o Lokasi Survei

Survei inventarisasi stasiun dilakukan di lokasi simpul, yaitu;

- Stasiun Besar Purwokerto

- Terminal Bulupitu Purwokerto

o Peralatan dan Perlengkapan

Untuk mendukung pelaksanaan survei inventarisasi ini dibutuhkan


peralatan dan perlengkapan agar survei dapat berjalan dengan lancar,
adapun peralatan dan perlengkapan tersebut berupa;

- Formulir survei

- Alat tulis

- Clipboard

- Camera

- Tanda pengenal taruna

o Tenaga Pelaksana

Tenaga pelaksana yang dibutuhkan untuk melakukan survei inventarisasi


stasiun di wilayah studi Kota Purwokerto terbagi dalam kelompok yang
beranggotakan 14 orang taruna/i.

o Waktu Pelaksanaan Survei

Survei ini dilaksanakan pada tanggal dan waktu yang ditentukan pada
waktu pagi dan siang hari di hari kerja.

o Metode Pelaksanaan Survei

Survei Inventarisasi ini dilaksanakan dengan cara mengamati, mengukur


dan mencatat data kedalam formulir survei, sesuai dengan target data
yang akan diambil. Metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan survei
ini adalah pengamatan yang dilakukan dengan cara mengukur dan
mencatat semua titik survei yang telah ditetapkan, yaitu:

- Sarana yang tersedia di simpul

- Prasarana yang tersedia di simpul

- Layout dari simpul

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS


TIM PKL KABUPATEN BANYUMAS 2018/STTD/ANGKATAN XXXVII
VIII-4
Survei Statis di Stasiun dan Terminal dilakukan dengan menghitung
jumlah penumpang yang naik atau turun di Stasiun Besar Purwokerto dan
Terminal Bulupitu.

 Maksud dan Tujuan

Maksud dari diadakan survei statis ini adalah untuk mengetahui seberapa
besarnya permintaan terhadap rute perpindahan moda kereta sebagai moda
utama dengan moda terusan atau lanjutan yang dilayani.

Tujuan dari survei statis ini adalah untuk menilai kinerja yang sesungguhnya
dari kinerja pelayanan angkutan kereta penumpang dan barang di Stasiun
Besar dan Terminal Bulupitu kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

 Target Data

Adapun target data yang diharapkan dari survei statis ini adalah sebagai
berikut:

o Frekuensi pelayanan di stasiun dan terminal

o Headway

o Travel time

o Rute jaringan jalan yang dilalui

 Persiapan Survei

Sebelum melaksanakan survei tentunya akan dibutuhkan suatu persiapan


agar pelaksanaan survei dapat berjalan dengan lancar. Adapun hal-hal yang
perlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan survei statis di stasiun yakni:

o Lokasi Survei

Survei statis dilakukan di Stasiun Besar Purwokerto dan Terminal Bulupitu

o Peralatan dan Perlengkapan

Selain persiapan yang dilakukan maka perlu di dukung dengan adanya


peralatan dan perlengapan untuk kelancaran pelaksanaan survei, adapun
peralatan dan perlengkapan tersebut berupa;

- Formulir survei

- Alat tulis

- Clipboard

- Camera

- Tanda pengenal taruna

o Tenaga Pelaksana

Tenaga pelaksana yang dibutuhkan untuk melakukan survei statis di


Stasiun Besar Purwokerto dan Terminal Bulupitu terbagi menjadi
beberapa kelompok untuk setiap kloter jam yang berbeda.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS


TIM PKL KABUPATEN BANYUMAS 2018/STTD/ANGKATAN XXXVII
VIII-5
o Waktu Pelaksanaan survei

Survei ini dilaksanakan selama satu hari penuh pada satu hari kerja dan
satu hari libur.

o Survei statis yang dilakukan di Stasiun Besar Purwokerto dan Terminal


Bulupitu untuk:

- Mencatat nama kereta api/Bus

- Menghitung jumlah penumpang naik turun (hari kerja dan hari libur)

- Mencatat realisasi keberangkatan dan kedatangan jadwal

- Mencatat jumlah armada yang beroperasi

- Mencatat tujuan penumpang

o Metode Pelaksanaan Survei

Sebelum melaksanakan survei yang sesungguhnya maka akan lebih baik


apabila dilakukan survei pendahuluan hal ini dimaksudkan agar lebih
mengenal kondisi lapangan guna menentukan titik-titik lokasi survei yang
akan dilakukan dengan tepat. Namun, sebelum melaksanakan survei
maka diperlukan pemberitahuan kepada pihak stasiun tentang maksud
dan tujuannya akan adanya survei statis. Setelah pemberitahuan tentang
maksud dan tujuan survei dilakukan, maka surveior segera menjalankan
tugas masing-masing sesuai dengan pembagian kelompok dan tugas
yang telah dibagi sebelumnya.

Survei Wawancara Penumpang dilakukan untuk mendapatkan data


mengenai penilaian ataupun persepsi masyarakat tentang penyediaan
transportasi kereta di Kota Purwokerto yang dilakukan dengan cara
melakukan wawancara terhadap penumpang yang sedang menunggu dan
penumpang yang datang dari kereta. Informasi yang ditanyakan biasanya
meliputi awal dan akhir perjalanan, maksud perjalanan, karakteristik
penumpang kereta, kendaraan yang digunakan sebelum dan sesudahnya dan
kendaraan yang digunakan dalam hal ini dilihat dari jenis pekerjaan serta
moda lanjutan yang digunakan penumpang untuk menuju ke tujuannya.
Untuk lebih jelas mengenai kegiatan yang dilakukan maka ditampilkan dalam
bagan alir dibawah ini.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS


TIM PKL KABUPATEN BANYUMAS 2018/STTD/ANGKATAN XXXVII
VIII-6
PENGUMPULAN DATA

DATA DATA
PRIMER SEKUNDER

RUTE PELAYANAN 1. Asal tujuan perjalanan


2. Maksud perjalanan
3. Moda yang digunakan
4. Biaya yang dikeluarkan
5. Karakteristik pengguna jasa

ANALISIS
DATA

OUTPUT

1. Asal dan tujuan perjalanan


2. Prosentase penggunaan moda
3. Persepsi masyarakat tentang pengadaan
pemadu moda

Gambar I.1 Bagan Alir survei wawancara

 Maksud dan Tujuan

Maksud diadakan survei wawancara ini adalah untuk mengetahui tingkat


pelayanan kereta api, mengetahui masalah di simpul, serta untuk menggali
informasi tentang kebiasaan perjalanan yang sering dilakukan oleh
masyarakat dari dan menuju Kota Purwokerto dan sekitarnya.

Tujuan survei wawancara penumpang ini antara lain adalah:

o Untuk mengetahui daerah asal tujuan perjalanan yang dilakukan dengan


kereta

o Untuk mengetahui maksud perjalanan masyarakat Kota Purwokerto dan


sekitarnya

o Untuk mengetahui karakteristik dari perjalanan penumpang dalam hal ini


dilihat dari segi pekerjaan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS


TIM PKL KABUPATEN BANYUMAS 2018/STTD/ANGKATAN XXXVII
VIII-7
o Untuk mengetahui seberapa besar biaya yang dikeluarkan dalam
melakukan perpindahan moda, dari moda utama menuju ke moda
lanjutan setelah keluar atau menuju simpul jaringan transportasi.

o Untuk mengetahui lama waktu perjalanan yang dikeluarkan dari titik


simpul ke tujuan

o Untuk mengetahui lamanya waktu menunggu moda utama dan moda


lanjutan

o Untuk mengetahui persepsi masyarakat dan harapan terhadap pelayanan


antarmoda yang ada di Kota Tegal dan sekitarnya.

 Target Data

Target data yang diharapkan dicapai pada survei wawancara adalah:

o Asal dan tujuan perjalanan

o Maksud perjalanan

o Moda yang digunakan sebelum dan sesudah perjalanan

o Lama waktu menunggu kereta

o Lama waktu tempuh

o Hambatan yang ditemui saat perjalanan menuju simpul

o Persepsi masyarakat dan harapan tentang pelayanan di simpul


transportasi.

 Persiapan Survei

o Peralatan dan Perlengkapan Survei

Sebelum melaksanakan survei tentunya akan dibutuhkan suatu persiapan


agar pelaksanaan survei dapat berjalan dengan lancar. Adapun hal-hal
yang perlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan survei wawancara yakni;

- Lokasi survei di Stasiun Besar Purwokerto

- Penentuan Zona persebaran penumpang dari dan menuju titik simpul

Perlengkapan dan peralatan yang diperlukan untuk setiap kelompok


dalam melakukan survei ini adalah:

- Formulir survei

- Alat tulis (pensil/pena dan penghapus)

- Clip board
- Surat tugas dan tanda pengenal

o Tenaga pelaksana

Untuk melaksanakan survei wawancara ini, maka diperlukan beberapa


tenaga pelaksana yang terdiri dari 14 orang taruna/i yang bertugas untuk
melakukan survei pada stasiun.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS


TIM PKL KABUPATEN BANYUMAS 2018/STTD/ANGKATAN XXXVII
VIII-8
o Metode Pelaksanaan Survei

- Survei Pendahuluan

Sebelum melaksanakan survei yang sesungguhnya maka akan lebih


baik apabila di lakukan survei pendahuluan hal ini dimaksudkan agar
lebih mengenal kondisi lapangan guna menentukan titik-titik lokasi
survei yang akan dilakukan dengan tepat.

- Pemberitahuan

Sebelum melaksanakan survei maka diperlukan pemberitahuan


kepada pihak stasiun tentang maksud dan tujuannya akan adanya
survei wawancara simpul jaringan transportasi. Pemberitahuan ini
dapat dilakukan melalui bantuan dari instansi terkait dalam hal ini
Kantor DAOP V Kabupaten Banyumas.

- Pelaksanaan

Setelah pemberitahuan tentang maksud dan tujuan survei dilakukan,


maka surveior segera menjalankan tugas masing-masing sesuai
dengan pembagian kelompok dan tugas yang telah dibagi
sebelumnya.

Metode yang digunakan dalam survei wawancara penumpang ini


yaitu dengan melakukan wawancara tehadap penumpang yang
sedang menunggu di ruang tunggu dan penumpang yang turun dari
Kereta;

 Asal tujuan perjalanan

 Maksud perjalanan

 Karakteristik penumpang dari segi pendapatan

 Biaya yang di keluarkan penumpang dalam melakukan


perpindahan moda angkutan

 Lama waktu perjalanan menuju dan dari Stasiun menuju dan dari
tujuan akhir

 Lama waktu menunggu moda utama kereta api dan moda


lanjutan

 Persepsi dan harapan penumpang

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS


TIM PKL KABUPATEN BANYUMAS 2018/STTD/ANGKATAN XXXVII
VIII-9
3. Teknik Analisis Data

Survei inventarisasi Sarana

Dalam metodologi pengumpulan data untuk inventarisasi di stasiun dan


terminal diperoleh data tentang kereta/bus yang melintasi Stasiun Besar
Purwokerto/Terminal serta jadwal kedatangan dan keberangkatan.

Data tentang stasiun berisi informasi-informasi sebagai berikut:

 Tarif

 Rute pelayanan

 Jumlah armada

 Nama kereta api yang beroperasi

 Alat keselamatan

 Jadwal kedatangan dan keberangkatan

Survei Inventarisasi Prasarana

Dari hasil survei prasarana yang dilakukan di simpul transportasi maka


diperoleh informasi tentang prasarana seperti jalur pemberangkatan, jalur
kedatangan, bangunan kantor, tempat parkir, tempat menunggu penumpang
dan pengantar, kantor pengawasan, loket penjualan karcis, papan informasi
tiket dan tarif, papan informasi moda penghubung, jadwal kedatangan dan
keberangkatan moda, fasilitas penyandang cacat, kantin, sistem keamanan,
toilet, penyediaan alat keselamatan dan fasilitas tambahan.

Survei Statis

Dari hasil survei statis maka diperoleh data sebagai berikut:

 Load factor penumpang

 Frekuensi

 Travel time

 Tingkat pelayanan angkutan yang tersedia

Load factor dari masing-masing simpul dapat di hitung menggunakan rumus


berikut.

JUMLAH PENUMPANG
LF = ------------------------------ x 100%
KAPASITAS

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS


TIM PKL KABUPATEN BANYUMAS 2018/STTD/ANGKATAN XXXVII
VIII-10
Survei Wawancara Penumpang

Data hasil survei wawancara penumpang dapat digunakan untuk


mengetahui:

 Prosentase penggunaan moda

 Prosentase pendapat masyarakat tentang angkutan pemadu moda

 Sebaran orang

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS


TIM PKL KABUPATEN BANYUMAS 2018/STTD/ANGKATAN XXXVII
VIII-11

Anda mungkin juga menyukai