Anda di halaman 1dari 56

PETUNJUK TEKNIS

PROGRAM DANA BANTUAN PEMERINTAH UNTUK


PEMBANGUNAN DAN/ATAU REHABILITASI
LAPANGAN OLAHRAGA DESA

ASISTEN DEPUTI STANDARDISASI DAN INFRASTRUKTUR OLAHRAGA


DEPUTI BIDANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA
TAHUN 2016
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan
Pemerintah Untuk Pembangunan Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan
Olahraga Desa

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan naskah
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan dan/atau
Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa dapat diselesaikan dengan baik.
Penyediaan prasarana olahraga merupakan tanggung jawab pemerintah,
pemerintah daerah, dan masyarakat sebagai implementasi dari ketentuan Pasal 67
ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan
Nasional. Tujuan pembangunan lapangan olahraga desa untuk meningkatkan peran
serta dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di bidang Keolahragaan;
Meningkatkan prasarana dan sarana olahraga yang layak dan memenuhi standar;
Mengembangkan minat, bakat dan potensi olahraga di daerah
Mengingat pentingnya keberadaan lapangan olahraga desa dalam pembinaan
olahraga bangsa, maka Kementerian Pemuda dan Olahraga menginisiasi program
Bantuan Pembangunan dan/ atau Rehabilitasi lapangan olahraga desa. Petuntuk
teknis ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan Bantuan Pembangunan lapangan
olahraga desa ini sehingga dapat berjalan dengan baik sesuai dengan aturan
perundang- undangan yang berlaku.
Akhirnya kami berharap Petunjuk Teknis ini dapat menjadi acuan bagi
pemegang kebijakan pada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dinas Pemuda
dan Olahraga Provinsi, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten/Kota dan kelompok
kepentingan (stakeholder) dalam proses pembangunan lapangan olahraga desa yang
berlangsung pada Tahun Anggaran 2016.
Jakarta, 29 April 2016
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi
Olahraga,

GATOT S. DEWA BROTO

i|Page
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan
Pemerintah Untuk Pembangunan Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan
Olahraga Desa

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR.........................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................ii

PERATURAN SEKRETARIS KEMENTERIAN PEMUDA DAN


OLAHRAGA NOMOR : 142 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK
TEKNIS PROGRAM DANA BANTUAN PEMERINTAH UNTUK
PEMBANGUNAN DAN/ATAU REHABILITASI LAPANGAN
OLAHRAGA DESA.........................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................1
B. Pengertian................................................................................3
C. Tujuan..................................................................................5
D. Jenis dan Sasaran Program.....................................................6

BAB II ASAS PELAKSANAAN DAN PERSYARATAN


PEMBANGUNAN DAN/ATAU REHABILITASI
LAPANGAN OLAHRAGA DESA
7
A. Asas Pelaksanaan....................................................................7
B. Pemberi Bantuan......................................................................7
C. Penerima Bantuan....................................................................7
D. Bentuk Bantuan........................................................................8
E. Pelaksanaan Pekerjaan............................................................8
F. Persyaratan Penerima Bantuan................................................8
1. Persyaratan Umum...........................................................8
2. Persyaratan Khusus..........................................................9
G. Alokasi Anggaran dan Rincian Jumlah Bantuan.......................9
H. Mekanisme Pelaksanaan Program.........................................10
I. Waktu Pelaksanaan Program.................................................11

BAB IIIORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


PELAKSANA PROGRAM DANA BANTUAN
PEMBANGUNAN DAN/ATAU REHABILITASI
LAPANGAN OLAHRAGA DESA .................................................. 12
A. Organisasi .............................................................................. 12
B. Tugas dan Tanggung Jawab ................................................. 12
BAB IV MEKANISME PENCAIRAN DANA BANTUAN
PEMBANGUNAN DAN/ ATAU REHABILITASI
ii | P a g e
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan
Pemerintah Untuk Pembangunan Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan
LAPANGAN OLAHRAGA DESA ..................................................
Olahraga Desa 15

ii | P a g e
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan
Pemerintah Untuk Pembangunan Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan
Olahraga Desa

A. Perjanjian Kerjasama dengan Bank Penyalur 15


.......................
B. Verifikasi Mekanisme Pencairan Dana Bantuan 15
....................
C. Mekanisme Pencairan Dana Bantuan ................................... 16
D. Ketentuan Perpajakan ........................................................... 18
E. Sisa Anggaran ....................................................................... 18
F. Sanksi .................................................................................... 18

BAB V MOINITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN .......................... 19


A. Monitoring .............................................................................. 19
B. Evaluasi ................................................................................. 19
C. Pengawasan .......................................................................... 20
D. Pelaporan ............................................................................... 20

BAB VI PENUTUP ...................................................................................... 21

LAMPIRAN

iii | P a g
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan
Pemerintah Untuk Pembangunan Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan

PERATURAN
SEKRETARIS KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
NOMOR 142 TAHUN 2016
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS
PROGRAM DANA BANTUAN PEMERINTAH UNTUK PEMBANGUNAN
DAN/ATAU REHABILITASI LAPANGAN OLAHRAGA DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SEKRETARIS KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

Menimbang : a. Bahwa penyediaan prasarana olahraga merupakan


tanggung jawab pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat sebagai implementasi dari ketentuan Pasal 67
ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Sistem Keolahragaan Nasional dan Pasal 6 ayat (1)
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2014 tentang
Tata Cara Penetapan Prasarana Olahraga;
b. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 7 Peraturan Menteri
Pemuda dan Olahraga Nomor 0185 Tahun 2015 tentang
Pedoman Umum Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Belanja Barang Untuk Diserahkan
Kepada Masyarakat/ Pemerintah Daerah dilingkungan
Kementerian Pemuda dan Olahraga, perlu disusun
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan Pemerintah
untuk Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan
Olahraga Desa sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Sekretaris Kementerian Pemuda dan
Olahraga tentang Petunjuk Teknis Program Dana
Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan dan/atau
Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa.

iv | P a g
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan
Pemerintah Untuk Pembangunan Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan
Olahraga Desa

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab
Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem
Keolahragaan Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Keolahragaan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 tentang
Pendanaan Keolahragaan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014);
10. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang
perubahan keempat atas Peraturan Presiden Nomor
54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012
tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara;
12. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015
tentang Pendampingan Desa;
13. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 1186
tahun 2015 tentang perubahan atas peraturan Menteri
Pemuda dan Olahrag nomor 0185 Tahun 2015 tentang
Pedoman Umum Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Belanja Barang untuk diserahkan
kepada Masyarakat/ Pemerintah daerah di lingkungan
Kementerian Pemuda dan Olahraga;
14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga;
15. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor
1516 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pemuda dan Olahraga;
v|Page
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan
Pemerintah Untuk Pembangunan Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan
Olahraga Desa

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN SEKRETARIS KEMENTERIAN PEMUDA DAN


OLAHRAGA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROGRAM
DANA BANTUAN PEMERINTAH UNTUK PEMBANGUNAN
DAN/ATAU REHABILITASI LAPANGAN OLAHRAGA DESA

Pasal 1

Dalam Peraturan Sekretaris Kementerian Pemuda dan


Olahraga ini yang dimaksud dengan Program Dana Bantuan
Pemerintah untuk Pembangunan dan/atau Rehabilitasi
Lapangan Olahraga Desa merupakan program Dana Bantuan
Pemerintah untuk diserahkan kepada Pemerintah Desa
dan/atau sebutan lainnya yang memenuhi persyaratan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai wujud
tanggung jawab Pemerintah dalam menjamin ketersediaan
prasarana olahraga.

Pasal 2

Mekanisme pengelolaan dan pertanggungjawaban program


Dana Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan dan/atau
Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa untuk diserahkan kepada
Pemerintah Desa dan/atau sebutan lainnya sebagaimana
tercantum dalam lampiran Peraturan ini merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan ini, dengan sistematika
sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : ASAS PELAKSANAAN DAN PERSYARATAN
PEMBANGUNAN DAN/ ATAU REHABILITASI
LAPANGAN OLAHRAGA DESA
BAB III : ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PELAKSANA PEMBANGUNAN DAN/ ATAU
REHABILITASI LAPANGAN OLAHRAGA DESA
BAB IV : MEKANISME PENCAIRAN DANA BANTUAN
PEMBANGUNAN DAN/ ATAU REHABILITASI
LAPANGAN OLAHRAGA DESA
BAB V : MONITORING, EVALUASI DAN
PELAPORAN BAB VI : PENUTUP
vi | P a g e
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan
Pemerintah Untuk Pembangunan Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan
Olahraga Desa

Pasal 3

Pengelolaan dan pertanggungjawaban program dana bantuan


sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 2 dilaksanakan
dalam bentuk swakelola dan/atau transfer melalui Bank
penyalur atau transfer langsung ke Rekening Penerima
Bantuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Pasal 4

Peraturan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga ini


sebagai Acuan dan/atau Petunjuk Teknis pelaksanaan kegiatan
bantuan dan belanja barang untuk diserahkan kepada
Pemerintah Desa sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Pasal 5

Segala pembiayaan sebagai akibat ditetapkannya Peraturan


Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga ini dibebankan
pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian
Pemuda dan Olahraga Tahun 2016.

Pasal 6

Peraturan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga ini


mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 29 April 2016

SEKRETARIS KEMENTERIAN PEMUDA


DAN OLAHRAGA,

ALFITRA SALAMM

vii | P a g e
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan
Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun 2016

Lampiran:
PERATURAN SEKRETARIS KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
Nomor : 142 Tahun 2016
Tentang
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan
Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu upaya optimalisasi peningkatan kualitas sumber daya manusia


adalah melalui beberapa cara yang langsung maupun tidak langsung terkait
dengan kebugaran jasmani individu setiap bangsa melalui olahraga. Sejalan
dengan hal tersebut, maka penyediaan lapangan olahraga terutama di desa
akan menjadi semakin penting. Hal tersebut didasarkan pada suatu
pertimbangan bahwa desa merupakan tempat munculnya sumber daya
olahraga yang potensial. Untuk itu perlu kiranya dibangun dan dikembangkan
lapangan olahraga di desa sesuai dengan potensi di desa. Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah serta masyarakat mempunyai hak dan kewajiban
yang sama dalam rangka mewujudkan hal tersebut di atas.

Salah satu aspek pembangunan nasional dalam bidang olahraga adalah


penyediaan lapangan olahraga yang memadai. Pembangunan lapangan
olahraga sudah semestinya dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk
menimbulkan semangat persatuan dan kesatuan, meningkatkan partisipasi
aktif masyarakat khususnya bidang olahraga.

Pembangunan lapangan olahraga sebagai pelaksanaan Undang-Undang


Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional hendaknya
dilaksanakan untuk mendapatkan hasil yang optimal sesuai ketentuan dengan
tidak melupakan prinsip profesionalisme, prosedur dan ketentuan yang
berlaku.

Lapangan olahraga merupakan hal yang mutlak harus ada apabila kita
mengharapkan adanya pemassalan, pembibitan, dan pembinaan olahraga,
diperlukan pembangunan sistem pembinaan olahraga yang dikembangkan di
lingkungan pendidikan, rekreasi dan prestasi yang berkaitan dengan
pengembangan olahraga. Ketersediaan lapangan olahraga yang ada ditiap
desa di Indonesia, menjadi prioritas dalam peningkatan prestasi olahraga.

1|Page
Lapangan olahraga sebagai tempat untuk berlatih maupun bertanding pada
umumnya belum memadai serta jumlahnya sangat terbatas menyebabkan
perkembangan, pemassalan, pembinaan sampai dengan peningkatan
prestasi olahraga menjadi kurang seimbang. Untuk mewujudkan peningkatan
mutu dan pemerataan lapangan olahraga, maka Kementerian Pemuda dan
Olahraga melaksanakan program Dana Bantuan Pemerintah untuk
Pembangunan dan/atau Rehabilitasi lapangan olahraga di desa yang
ditujukan kepada pemerintah Desa. Tanpa lapangan olahraga yang memadai
dirasa sulit mewujudkan maksud dan tujuan pembangunan keolahragaan,
rendahnya partisipasi olahraga disuatu daerah diduga antara lain disebabkan
minimnya lapangan olahraga yang disediakan oleh pemerintah maupun
masyarakat dan organisasi keolahragaan lainnya.

Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mencukupi akan


kebutuhan lapangan olahraga dalam mendukung sembilan agenda prioritas
nawacita urut tiga mencukupi akan kebutuhan lapangan olahraga dalam
upaya peningkatan ketersediaan lapangan olahraga secara luas, sehingga
diharapkan masyarakat akan mempunyai rasa memiliki yang tinggi terhadap
lapangan olahraga dan bertanggung jawab atas peningkatan partisipasi
masyarakat dalam berolahraga.

Pelaksanaan Pemberian Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi


Lapangan Olahraga Desa menggunakan mekanisme Bantuan Pemerintah
pada Kementerian Negara/Lembaga. Yang dimaksud dengan Bantuan
Pemerintah sebagaimana termaktub dalam Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor 168/PMK.05/2015 adalah bantuan yang tidak
memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada
perseorangan, kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah/non
pemerintah.

Dalam Pasal 31 ayat (2) dinyatakan bahwa bantuan pembangunan gedung/


bangunan dapat diberikan dalam bentuk uang atau barang kepada Lembaga
Pemerintah atau Non Pemerintah. Sementara itu pengadaan barang bantuan
pembangunan yang disalurkan dalam bentuk barang berpedoman kepada
Peraturan Perundang-Undangan yang mengatur mengenai Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah (Pasal 32 ayat 2). Pengadaan barang bantuan
pembangunan yang disalurkan dalam bentuk uang hanya dapat diberikan
kepada lembaga penerima bantuan pemerintah yang telah mempunyai Unit
Pengelola Keuangan dan Kegiatan (Pasal 33 ayat 2). Penyaluran dana
bantuan pembangunan dilaksanakan secara langsung dari Rekening Kas
Negara ke rekening Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan pada lembaga
melalui mekanisme LS (Pasal 33 ayat 5).
Mekanisme Bantuan Pemerintah dalam bentuk uang didasarkan pada hal-hal
sebagai berikut: Pertama, Pekerjaan yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan/atau memanfaatkan kemampuan teknis sumber daya
masyarakat; Kedua, Pekerjaan yang operasi dan pemeliharaannya
memerlukan partisipasi langsung masyarakat setempat; Ketiga, Penerima
Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa
adalah Pemerintah Desa yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia
dengan lokasi, karakteristik, dan satuan biaya yang berbeda.

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan


Olahraga Desa ini diperuntukan bagi Satuan Kerja (Satker) pada Kementerian
Pemuda dan Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi, Dinas Pemuda
dan Olahraga Kabupaten/Kota dan kelompok kepentingan (stakeholder)
dalam proses pembangunan lapangan olahraga desa dengan menggunakan
Skema Bantuan Pemerintah. Bagi Satker yang menggunakan skema
pengadaan barang/jasa dengan penyedia, maka mengacu pada Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan
Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan peraturan-peraturan terkait lainnya.

Berdasarkan pemikiran di atas, disusunnya Petunjuk Teknis Bantuan


Pemerintah untuk Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga
Desa sebagai acuan dan pedoman dalam mengimplementasikan Bantuan
Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa dimaksud.

B. Pengertian

Dalam Peraturan Sekretaris Kementerian ini yang dimaksud dengan:

1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria


bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan,
kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah/nonpemerintah.
2. Program Dana Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan
Olahraga Desa adalah program yang dilaksanakan oleh Kementerian
Pemuda dan Olahraga, dalam rangka memberikan Dana Bantuan
Pembangunan dan/atau Rehabilitasi lapangan olahraga kepada
masyarakat/pemerintah daerah yang berlokasi di desa.
3. Pembangunan (construction) menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
berarti proses, cara atau perbuatan membangun, sedangkan Lapangan
Olahraga adalah tempat/ruang yang digunakan untuk kegiatan
keolahragaan; Dengan demikian yang dimaksud dengan Pembangunan
Lapangan Olahraga adalah proses pembangunan tempat/ruang yang
digunakan untuk kegiatan keolahragaan.
4. Rehabilitasi adalah perbaikan Aset Tetap yang rusak sebagian dengan
tanpa meningkatkan kualitas atau kapasitas dengan maksud dapat
digunakan sesuai dengan kondisi semula;
5. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang
diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan negara
dalam Republik Indonesia.
7. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama
lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Desa.
8. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah Menteri/
Pimpinan Lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan
anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga bersangkutan.
9. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah
pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagian
kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran pada
Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan. Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) adalah pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan swakelola;
10. Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar yang selanjutnya
disebut PP-SPM adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh KPA
untuk melakukan pengujian atas surat permintaan pembayaran dan
menerbitkan surat perintah membayar;
11. Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker adalah unit organisasi lini
Kementerian Negara/Lembaga atau unit organisasi Pemerintah Daerah
yang melaksanakan kegiatan Kementerian Negara/Lembaga dan
memiliki kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran.
12. Kementerian/Lembaga/Dinas/Instansi (K/L/D/I) adalah satuan kerja
(satker) di Lingkungan Kementerian Pemudan dan Olahraga (Asisten
Deputi Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga/Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi/Dinas Pemuda dan Olahraga Kab-Kota/Pemerintah
Desa);
13. Perjanjian Kerjasama/Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK
dengan Kepala Desa penerima bantuan pemerintah;
14. Kas Negara adalah tempat penyimpanan uang negara yang ditentukan
oleh Menteri Keuangan untuk menampung seluruh penerimaan negara
dan membayar seluruh pengeluaran negara.
15. Pekerjaan pembangunan adalah jenis pekerjaan yang secara langsung
menunjang terwujudnya dan berfungsinya bangunan sesuai
peruntukannya;
16. Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perhitungan perkiraan biaya
pekerjaan yang disusun oleh Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan
(UPKK), dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat
dipertanggungjawabkan serta digunakan;
17. Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan kebutuhan
waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan,
terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan
dapat dilaksanakan;
18. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disebut SPP adalah
dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan
pembayaran tagihan kepada negara;
19. Surat Perintah Membayar Langsung yang selanjutnya disebut SPM-LS
adalah dokumen yang diterbitkan oleh PP-SPM untuk mencairkan dana
yang bersumber dari DIPA dalam rangka pembayaran tagihan kepada
penerima hak/bendahara pengeluaran;
20. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) adalah surat yang diterbitkan
oleh KPPN berdasarkan SPM, yang dijadikan dasar KPPN untuk
melakukan pencairan Dana Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan
dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa
21. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disingkat DIPA
adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang digunakan sebagai
acuan Pengguna Anggaran dalam melaksanakan kegiatan
pemerintahan sebagai pelaksanaan Anggaran Pendapatan dari Belanja
Negara (APBN);
22. Tim verifikasi adalah tim yang dibentuk dengan Keputusan Sekretaris
Kementerian Pemuda dan Olahraga Kementerian Pemuda dan
Olahraga selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
23. Tim Pengawas adalah Tim yang dibentuk dengan Keputusan Sekretaris
Kementerian Pemuda dan Olahraga Kementerian Pemuda dan
Olahraga selaku Kuasa Pengguna Anggaran.

C. Tujuan

1. Tujuan Progam Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan dan/atau


Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa
Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan dan/atau Rehabilitasi
Lapangan Olahraga Desa merupakan program Kementerian Pemuda
dan Olahraga untuk mendorong dan memacu partisipasi Pemerintah
Desa dalam melakukan pembangunan di bidang Keolahragaan.
Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan dan/atau Rehabilitasi
Lapangan Olahraga Desa sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah
dalam penyediaan prasarana olahraga sebagaimana diamanatkan
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem
Keolahragaan Nasional penyediaan prasarana olahraga merupakan
tanggung jawab pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Selain itu Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan dan/atau
Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa untuk diserahkan kepada
Pemerintah Desa bertujuan untuk:
a. Meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan di bidang Keolahragaan
b. Meningkatkan prasarana dan sarana olahraga yang layak dan
memenuhi standar.
c. Mengembangkan minat, bakat dan potensi olahraga di daerah.

2. Tujuan Petunjuk Teknis


Tujuan Penyusunan Buku Petunjuk Teknis adalah untuk:
1. Menstandardisasi pelaksanaan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi
Lapangan Olahraga Desa di seluruh Indonesia;
2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan
Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa;
3. Mempermudah dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga
Desa

D. Jenis dan Sasaran Program

1. Jenis Program
Jenis program Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan dan/atau
Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa merupakan program Kementerian
Pemuda dan Olahraga tahun anggaran 2016 adalah:
1) Pembangunan Lapangan Olahraga Desa
2) Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa

2. Sasaran Program
Sasaran program Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan dan/atau
Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa adalah Pemerintah Desa yang
dipandang memadai serta memenuhi persyaratan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
BAB II
ASAS PELAKSANAAN DAN PERSYARATAN PEMBANGUNAN
DAN/ATAU REHABILITASI LAPANGAN OLAHRAGA DESA

A. Asas Pelaksanaan

Pelaksanaan Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan dan/atau Rehabilitasi


Lapangan Olahraga Desa didasarkan pada komitmen peningkatan mutu, tata
kelola dan optimalisasi layanan yang efektif dan efisien. Oleh karenanya
harus memiliki asas yang harus menjadi pegangan dalam pelaksanaan
program. Adapun asas pelaksanaan Bantuan Pemerintah untuk
Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun
Anggaran 2016 meliputi:
a. Efisien, berarti harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya
yang minimum untuk mencapai kualitas dan sasaran dalam waktu yang
ditetapkan atau menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk
mencapai hasil dan sasaran dengan kualitas yang maksimum.
b. Efektif, berarti sesuai dengan kebutuhan dan sasaran yang telah
ditetapkan serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.
c. Transparan, dilaksanakan secara terbuka baik pada perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan;
d. Akuntabel, berarti sesuai dengan aturan dan ketentuan yang terkait
dengan Pengadaan Barang/Jasa sehingga dapat
dipertanggungjawabkan.
e. Manfaat, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat untuk
mendukung kegiatan keolahragaan.

B. Pemberi Bantuan

Pemberi Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan dan/atau Rehabilitasi


Lapangan Olahraga Desa adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga yang
dilaksanakan oleh Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.

C. Penerima Bantuan

Penerima Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan dan/atau Rehabilitasi


Lapangan Olahraga Desa adalah Pemerintah Desa yang dipandang
memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
D. Bentuk Bantuan

Bentuk Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan dan/atau Rehabilitasi


Lapangan Olahraga Desa meliputi:
a. Lapangan Futsal;
b. Lapangan Bola Voli;
c. Lapangan Bulutangkis;
d. Lapangan Panjat dinding; dan
e. Lapangan Sepak Bola.

E. Pelaksanaan Pekerjaan

Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan


Olahraga Desa dalam pelaksanaannya diutamakan dengan cara swakelola
dengan semangat gotong royong memberdayakan seluruh lapisan
masyarakat. Sehingga dari program ini diharapkan mampu
menumbuhkembangkan partisipasi seluruh unsur atau potensi yang ada di
desa dalam pembangunan dibidang olahraga.

F. Persyaratan Penerima Bantuan

1. Persyaratan Umum
Persyaratan umum pengajuan proposal sebagai berikut:
a. Pemerintah Desa mengajukan surat permohonan dan Proposal
pengajuan bantuan yang ditujukan kepada Menteri Pemuda dan
Olahraga Tembusan Kepada SKPD Keolahragaan Provinsi dan
kab/kota; (Lampiran: Format 1).
b. Ketersediaan lahan/bangunan yang cukup untuk membangun/
merehabilitasi lapangan olahraga; (Lampiran: Format 2).
c. Status tanah tidak dalam sengketa, serta dibuktikan dengan fotokopi
atas hak yang jelas (sertifikat, akta jual beli, girik dan lain-lain);
(Lampiran: Format 3)
d. Pada tahun anggaran 2015 dan 2016 tidak sedang menerima
program sejenis yang bersumber dari dana APBN/APBD; (Lampiran:
Format 4)
e. Rencana Anggaran Biaya (RAB) lapangan olahraga dan Gambar
Rencana Kerja yang telah disetujui Satuan Kerja Perangkat Daerah
Pekerjaan Umum/prasarana di Kabupaten atau Unit Teknis Terkait;
f. Adanya rekomendasi dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) yang menangani keolahragaan di Kabupaten/Kota yang
ditembuskan ke Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi;
2. Persyaratan Khusus
a. Pemerintah desa harus Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP);
b. Rekening atas nama Pemerintah Desa (Penerima bantuan
membuka rekening yang khusus digunakan untuk menampung
bantuan pemerintah dalam hal ini Bank BRI Tbk). Bank BRI Tbk
merupakan Bank umum yang menjadi mitra Kementerian Pemuda
dan Olahraga berdasarkan Nota Kesepahaman Nomor:
0047.E/SESMENPORA/02/ 2009 dan Nomor B.103-DIR/HBL/02/
2009 Tentang Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan, dan
Addendum II atas Nota Kesepahaman Tentang Pemanfaatan Jasa
Layanan Perbankan antara Kementerian Pemuda dan Olahraga
Republik Indonesia dengan PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero),Tbk Nomor 1636/MOU/SETKEMENPORA/12/ 2015 dan
Nomor B.845-DIR/HBL.2/2015.
c. Kesanggupan menerima lapangan olahraga sebagai aset
Pemerintah desa; (Lampiran: Format 5)
d. Tidak meniadakan dan/atau mengalihfungsikan Bantuan
Pembangunan dan/atau Rehabilitasi lapangan olahraga desa yang
telah menjadi aset. (Lampiran: Format 6)
e. Kesanggupan memelihara lapangan olahraga setelah pekerjaan
selesai; (Lampiran: Format 7)
f. Kesanggupan mengembalikan sisa dana Bantuan Pembangunan
dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa (Lampiran:
Format 8)
g. Kesanggupan menyediakan tenaga ahli dan/atau tenaga teknis dari
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah yang
menangani pekerjaan umum/prasarana di Kabupaten atau Unit
Teknis Terkait; (Lampiran: Format 9)
h. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kepala Desa;
i. Surat Pernyataan keabsahan Dokumen (Materai 6000). (Lampiran:
Format 11).

G. Alokasi Anggaran dan Rincian Jumlah Bantuan

Sumber dana berasal dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN)
yang terdapat pada DIPA tahun anggaran 2016 Asisten Deputi Standardisasi
dan Infrastruktur Olahraga, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga
Kementerian Pemuda dan Olahraga. Besarnya dana Bantuan Pemerintah
untuk Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa yang
dialokasikan untuk tiap-tiap Desa adalah sesuai dengan anggaran yang
terdapat pada DIPA. Adapun besarnya Bantuan Pembangunan dan/atau
Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa tahun 2016 dengan rincian bantuan
sebagai berikut:
NO JENIS BANTUAN JUMLAH BANTUAN (Rp)
1. Lapangan Voli 100.000.000,
2. Lapangan Bulu Tangkis 100.000.000,
3. Lapangan Panjat dinding 145.000.000,
4. Lapangan Futsal 170.000.000,
5. Lapangan Sepak Bola 185.000.000,-

H. Mekanisme Pelaksanaan Program

Mekanisme pelaksanaan program Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan


dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa sebagai berikut:
1. Pemerintah Desa mengajukan proposal kepada Menteri Pemuda dan
Olahraga;
2. Penetapan tim verifikasi yang telah dibentuk berdasarkan surat
keputusan Kuasa Pengguna Anggaran
3. Penyeleksian proposal oleh Asisten Deputi Standardisasi dan
Infrastruktur Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga;
4. Penetapan Penerima Program bantuan oleh Sekretaris Kementerian
Pemuda dan Olahraga selaku Kuasa Pengguna Anggaran;
5. Bimbingan Teknis dilakukan kepada calon penerima program;
6. Proses Pencairan Anggaran;
7. Pemerintah Desa melaksanakan program dengan cara swakelola;
8. Pemerintah Desa melaporkan hasil pelaksanaan program kepada
Kementerian Pemuda dan Olahraga;
9. Monitoring dan Evaluasi.
Alur pelaksanaan program Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan dan/atau
Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa digambarkan dalam bagan sebagai
berikut:
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGADINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
PEMERINTAH DESA
KEMENPORA

Pedoman

Sosialisasi Sosialisasi Sosialisasi Penyusunan Proposal

Penerimaan Proposal Rekomendasi Proposal

Verifikasi Admnistrasi

Verifikasi Lapangan Verifikasi Lapangan

Bimbingan Teknis (BIMTEK)


Kepala Desa Penerima Bantuan di 34 Provinsi

MoU dan Pencairan Dana bagi Penerima Program Bantuan Pembangunan dan/atau Rehalibitasi Lapangan Olahraga Desa
Pencairan dana bantuan pembangunan dan/ atau rehalibitasi lapangan olahraga Desa oleh Bank Penyalur

Pengajuan Dana Ke KPPN Transfer Dana oleh BANK


Pelaksanaan Program Bantuan Pembangunan
Penyalurdan/atau Rehalibitasi Lapangan Olahraga Desa oleh Kepala De

Koordinasi
Pembinaan Koordinasi Koordinasi
Monev Pembinaan Pembinaan Penyusunan Laporan Fisik (kegiatan) dan Laporan Keuangan
Penerimaan Laporan Monev Monev
Verifikasi Laporan

Pengiriman Laporan

I. Waktu Pelaksanaan Program


Mekanisme pelaksanaan program Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan
dan/ atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa selambat-lambatnya
dilaksanakan dalam waktu sembilan puluh (90) hari kalender setelah dana
Pembangunan dan/ atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa tahap pertama
diterima.
BAB III
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANA PROGRAM
DANA BANTUAN PEMBANGUNAN DAN/ATAU REHABILITASI
LAPANGAN OLAHRAGA DESA

A. Organisasi

Organisasi pelaksanaan kegiatan program Dana Bantuan Pembangunan


dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa akan melibatkan unsur-unsur
berikut:
1. Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga Kementerian
Pemuda dan Olahraga
2. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
3. Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten/Kota
4. Pemerintah Desa

B. Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut adalah keterangan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing


unsur:
1. Tingkat pusat:
Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga, Kementerian
Pemuda dan Olahraga selaku pelaksana teknis bertanggungjawab
untuk:
a. Menyusun dan menetapkan petunjuk teknis;
b. Mensosialisasikan petunjuk teknis;
c. Melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen atau proposal
yang dikirimkan oleh Pemerintah Desa;
d. Melakukan penilaian proposal;
e. Mengajukan usulan calon penerima Bantuan Pembangunan
dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa kepada PPK;
f. Menyalurkan bantuan;
g. Melakukan monitoring dan evaluasi;
h. Melaporkan hasil pelaksanaan Bantuan Pembangunan dan/atau
Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa secara berkala.

2. Tingkat Provinsi
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi (DISPORA) memfasilitasi untuk:
a. Mensosialisasikan petunjuk teknis di daerah masing-masing sesuai
dengan kewenangannya;
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan Bantuan Pembangunan dan/atau
Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa;
c. Memverifikasi lapangan yang akan mendapat bantuan sebagai
perpanjang tanganan Tim verifikasi Pusat di wilayah Masing-masing.
d. Melakukan monitoring, evaluasi dan pembinaan terhadap
pelaksanaan program Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi
Lapangan Olahraga Desa;
e. Menerima dan merekapitulasi laporan pemerintah Desa penerima
Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga
Desa dari kabupaten/kota;
f. Melaporkan hasil rekapitulasi laporan Pemerintah Desa penerima
Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga
Desa ke Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga,
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kementerian
Pemuda dan Olahraga;

3. Tingkat Kabupaten/Kota
Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten/Kota memfasilitasi untuk:
a. Mensosialisasikan petunjuk teknis di daerah masing-masing sesuai
dengan kewenangannya;
b. Memberikan rekomendasi atas proposal yang diajukan Pemerintah
Desa;
c. Mengkoordinasikan dan melakukan pembinaan terhadap
pelaksanaan program bantuan pembangunan dan/atau lapangan
olahraga di Desa;
d. Melakukan monitoring, evaluasi dan pembinaan terhadap
pelaksanaan program Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi
Lapangan Olahraga Desa;

4. Tingkat Desa
1) Pemerintah Desa wajib:
a. Mempelajari petunjuk teknis program bantuan lapangan
olahraga Desa;
b. Menyusun proposal dan melengkapi persyaratan sebagaimana
diatur dalam petunjuk teknis;
c. Meminta persetujuan dan rekomendasi ke Dinas Pemuda dan
Olahraga kabupaten/kota;
d. Menyediakan tenaga ahli dan/atau tenaga teknis dari Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah yang
menangani pekerjaan umum/prasarana di Kabupaten atau Unit
teknis terkait;
e. Mengajukan/mengirim proposal ke Asisten Deputi Standardisasi
dan Infrastruktur Olahraga, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi
Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga.
2) Pemerintah Desa setelah ditetapkan menjadi Penerima Bantuan
Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa
wajib:
a. Menyiapkan rencana pelaksanaan kegiatan (rencana kerja,
struktur kepanitian, dan RAB nya);
b. Melaksanakan kegiatan dengan berkordinasi dengan dinas
terkait;
c. Menyusun laporan pertanggungjawaban sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
d. Menyimpan dokumen laporan asli kegiatan;
e. Mengirimkan laporan pelaksanaan kegiatan kepada Asisten
Deputi Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga, Deputi Bidang
Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan
Olahraga.
f. Dalam rangka inventarisasi dan penatausahaan barang milik
daerah yang berasal dari dana bantuan kementerian pemuda
dan olahraga, setelah bantuan pembangunan dan atau
rehabilitasi selesai, diwajibkan bagi penerima bantuan untuk
membuat papan informasi atau plakat nama yang mencakup
jenis lapangan dan asal bantuan dalam bentuk yang permanen.
(Format: 14).
g. Menginformasikan pelaksanaan program Bantuan
Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa
melalui media sosial (facebook, twitter, dan whatsapp) mulai dari
proses perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan.
h. Dalam rangka melaksanakan kegiatan poin a sampai dengan e,
Pemerintah desa mengalokasikan anggaran maksimal 10%
(Sepuluh persen) dari total RAB termasuk kegiatan rapat,
verifikasi atau sejenisnya.
BAB IV
MEKANISME PENCAIRAN DANA BANTUAN PEMBANGUNAN DAN/ ATAU
REHABILITASI LAPANGAN OLAHRAGA DESA

A. Perjanjian Kerjasama dengan Bank Penyalur

1. Dalam rangka efisiensi dan efektifitas penyaluran Bantuan Pemerintah


untuk pembangunan dan/atau Rehalibitasi Lapangan Olahraga Desa
Kementerian Pemuda dan Olahraga melakukan perjanjian kerjasama
dengan salah satu bank penyalur
2. Bank penyalur yang akan dipilih sebagaimana dimaksud di atas
merupakan Bank yang telah memiliki perjanjian kerjasama pengelolaan
rekening milik Kementerian Negara/Lembaga dengan Direktorat Jendral
Pembendaharaan

B. Verifikasi Mekanisme Pencairan Dana Bantuan

1. Verifikasi Administrasi
Setelah surat permohonan diterima oleh Kementerian Pemuda dan
Olahraga serta mendapat disposisi dari pimpinan maka Asisten Deputi
Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga meneruskan kepada tim
verifikasi untuk melakukan verifikasi administrasi guna meneliti apakah
proposal tersebut sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan.
2. Verifikasi Lapangan
Verifikasi lapangan akan dilakukan terhadap proposal yang telah
memenuhi persyaratan administrasi, hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam verifikasi lapangan adalah dengan melihat kondisi faktual di
lapangan dan kesesuaian dengan dokumen yang disampaikan
pemohon, pelaksanaan verifikasi dibantu oleh Dinas Pemuda dan
Olahraga tingkat Provinsi/ Kabupaten/Kota sebagai perpanjangan
tangan pemerintah di daerah.
3. Laporan hasil Verifikasi
Hasil laporan Tim Verifikasi selanjutnya dibahas dalam rapat tim
verifikasi, kemudian dituangkan ke dalam Berita Acara Hasil Verifikasi,
selanjutnya disampaikan kepada KPA melalui Asisten Deputi
Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga dan Deputi Bidang
Peningkatan Prestasi Olahraga.
4. Selanjutnya KPA menerbitkan Surat Keputusan Penerima Bantuan
Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa.
C. Mekanisme Pencairan Dana Bantuan

1. PPK memerintahkan kepada penerima bantuan yang sudah di SK kan


oleh KPA untuk segera melengkapi persyaratan pencairan dana
bantuan tahap I:
a. Perjanjian kerjasama/Kontrak yang telah ditandatangani oleh
penerima bantuan;
b. Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh
penerima bantuan.
2. Dokumen pencairan yang telah lengkap akan diuji oleh PPK sesuai
petunjuk teknis penyaluran bantuan pemerintah;
3. PPK menandatangani perjanjian kerjasama dan mengesahkan kuitansi
bukti penerimaan uang untuk pembayaran tahap pertama serta
menerbitkan SPP setelah pengujian berdasarkan petunjuk teknis;
4. Dalam hal pengujian pada poin 3 tidak sesuai dengan petunjuk teknis
penyaluran bantuan, PPK menyampaikan informasi kepada penerima
bantuan untuk melengkapi dan memperbaiki dokumen permohonan.
5. Selanjutnya PPK menerbitkan SPP yang disampaikan kepada PP-SPM
dengan melampirkan:
a. Perjanjian kerjasama dengan bank penyalur
b. Surat keputusan KPA tentang penerima dana bantuan
pembangunan dan atau rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa
tahap I.
c. Perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani oleh penerima
bantuan dan PPK
d. Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh
penerima bantuan dan disahkan oleh PPK.
e. Proposal sebagaimana diatur dalam petunjuk teknis.
f. Berita Acara Verifikasi.

6. SPM yang dikeluarkan oleh PP-SPM selanjutnya diteruskan ke KPPN


untuk diterbitkan SP2D.
7. Setelah SP2D keluar PPK menginformasikan kepada pihak Bank
penyalur bahwa dana bantuan pembangunan dan atau rehabilitasi
Lapangan Olahraga Desa sudah dapat dimasukan kedalam rekening
penampung sementara untuk selanjutnya disalurkan ke penerima
bantuan.
8. PPK menginformasikan kepada penerima bantuan tahap I untuk
melakukan proses pencairan dana pelaksanaan pembangunan dan atau
rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa tahap I sebesar 70%.
9. Penarikan dana bantuan setiap tahapnya, disesuaikan dengan
kebutuhan dilapangan pada saat pelaksanaan pembangunan dan/atau
Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa.
10. Terhadap dana bantuan yang telah masuk ke rekening penerima dana
bantuan, namun tidak dipergunakan dalam jangka waktu 15 (lima belas)
hari kalender, maka PPK memerintahkan kepada Bank Penyalur untuk
menyetorkan kembali dana tersebut ke kas negara.
11. Penerima bantuan dapat mengajukan permohonan pencairan bantuan
tahap II. Pembayaran Tahap II diberikan 30% dari keseluruhan dana,
dengan ketentuan:
a. Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh
penerima bantuan dan disahkan oleh PPK.
b. Dana tahap I minimal telah 50% telah terserap dan dibuktikan
dengan uraian bukti pengeluaran prestasi pekerjaan telah mencapai
50%.
c. Laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan disertai bukti
dokumentasi kegiatan yang ditandatangani oleh Kepala Desa;

Mekanisme Pencairan bantuan digambarkan sebagai berikut:

KEMENPORA PPK Penandatangan SPM oleh KPA


SPP

Pimpinan lembaga penerima bantuan mengajukan permohonan pencairan tahap I dengan dilampiri:
Perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani oleh penerima bantuan;
Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh penerima bantuan.
Pimpinan lembaga penerima bantuan mengajukan permohonan pencairan tahap II dengan dilampiri:
Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh penerima bantuan;
MOU Laporan kemajuan oleh ketua/ pimpinan penerima bantuan.

SK SPM

Penerima Dana Bank Mitra SP2D KPPN


D. Ketentuan Perpajakan

Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga, Deputi Bidang


Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dinas
Pemuda dan Olahraga Propinsi dan Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten/Kota tidak memungut pajak pada saat pemberian bantuan kepada
lembaga penerima bantuan pemerintah. Pemungutan pajak adalah tanggung
jawab lembaga penerima bantuan sebagai unit pengelola keuangan dan
kegiatan. Bendahara memungut pajak sesuai dengan perundang undangan
dan peraturan yang berlaku.

E. Sisa Anggaran

Sisa dana yang tidak digunakan dalam bantuan pembangunan dan/atau


rehabilitasi lapangan olahraga desa yang berasal dari Kementerian Pemuda
dan Olahraga wajib disetor ke kas negara melalui Rekening Penampungan
Dana Bantuan Kemenpora yang ada di BRI Kantor Kas Kemenpora nomor
rekening 1253-01-000008-30.

F. Sanksi

Lembaga penerima bantuan pemerintah wajib melaksanakan pengelolaan


keuangan dan kegiatan sesuai petunjuk teknis, lembaga yang tidak
melaksanakan kegiatan sesuai dengan petunjuk teknis dan peraturan yang
berlaku maka:
a Jika pelanggarannya bersifat pidana dan/atau perdata, penerima bantuan
dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku;
b Jika pelanggarannya bersifat administratif, penerima bantuan dikenakan
sanksi berupa tidak akan mendapatkan program bantuan pada tahun
yang akan datang.
c Jika penerima bantuan tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
petunjuk teknis, peraturan perundangan-undangan terkait dan Perjanjian
Kerjasama, maka sanksi yang bersifat pidana dan/atau perdata menjadi
tanggung jawab sepenuhnya ada di pihak penerima bantuan.
d Jika penerima bantuan sedang mengalami persoalan hukum atas dana
bantuan yang telah diterima pada tahun sebelumnya maka tidak akan
direkomendasikan untuk menerima bantuan pada tahun berjalan sesuai
dengan persoalan hukum selesai sesuai dengan ketentuan.
BAB V
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

A. Monitoring

Monitoring merupakan suatu bentuk evaluasi proses pelaksanaan kegiatan


Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa, yang
dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan atau kekurangan pelaksanaan
kegiatan dimaksud.

Tujuan dan dan Fungsi Monitoring adalah:

1. Tujuan Monitoring adalah untuk mendapatkan data dan informasi nyata


dari penyelenggaraan kegiatan Bantuan Pembangunan dan/atau
Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa untuk digunakan sebagai tindak
lanjut, penilaian, dan pelaporan.
2. Fungsi Monitoring antara lain:
a. Mengikuti perkembangan suatu kegiatan mulai dari persiapan
sampai pelaksanaan kegiatan dengan melakukan pencatatan;
b. Mempersiapkan lahirnya tindakan pengelola yang berupa :
1) Perbaikan apabila data informasi yang diperoleh dari hasil
monitoring menunjukkan bahwa kegiatan tersebut berjalan tidak
sesuai dengan yang ditetapkan.
2) Tidak perlu dilakukan perbaikan, apabila data informasi yang
diperoleh dari hasil monitoring menunjukan bahwa kegiatan
tersebut berjalan sesuai dengan yang ditetapkan.

Aspek yang perlu dimonitoring adalah pengelolaan kegiatan, penggunaan


anggaran, output kegiatan, dan pengaruh/dampak kegiatan terhadap
lingkungannya. Pelaksanaan monitoring dilakukan oleh Tim Asisten Deputi
Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga yang dilakukan secara periodik dan
insidentil berdasarkan progres pekerjaan. Tim Monitoring dan Evaluasi
dibentuk dengan Keputusan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga
selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

B. Evaluasi

Evaluasi terhadap kegiatan Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi


Lapangan Olahraga Desa adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mengumpulkan, mengolah data dan menyajikan informasi yang akan
dipergunakan, sebagai bahan pengambil keputusan untuk menentukan nilai
dari kegiatan yang telah diselenggarakan memiliki manfaat dan nilai tambah
bagi sasaran pelayanan keolahragaan, dengan tujuan untuk:
1. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas kegiatan Bantuan
Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa;
2. Sebagai bahan pertimbangan, apakah kegiatan sesuai dengan yang
diharapkan;
3. Mengukur kinerja pengelola kegiatan dan seberapa besar keterlibatan
pengelola kegiatan dalam pencapaian tujuan;
4. Menilai kinerja pengelola kegiatan dan seberapa besar keterlibatan
pengelola kegiatan dalam pencapaian tujuan;
5. Menilai kinerja pengelola kegiatan dan hambatan yang dihadapi
sekarang dan tantangan yang akan datang;
6. Hasil dari proses evaluasi disusun dalam sebuah laporan evaluasi
kegiatan yang memuat antara lain: latar belakang, tujuan, sasaran,
lingkup bidang yang dievaluasi, hasil evaluasi, rekomendasi, penutup,
dan lampiran-lampiran.

C. Pengawasan

Pengawasan dan pemeriksaan terhadap penerima Bantuan dilakukan oleh


pengawas internal yakni Inspektorat Kementerian Pemuda dan Olahraga,
maupun Aparat pengawasan eksternal dari Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia (BPK-RI) dan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) sesuai dengan ketentuan Undang-Undang nomor 15
Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara dan/atau Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
Apabila terdapat kekeliruan dalam pengelolaan kegiatan dan keuangan, maka
akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

D. Pelaporan

Penerima Bantuan diharuskan menyusun Laporan Pertanggung jawaban


(LPJ) atas realisasi Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan
Olahraga Desa. Laporan di buat dua macam yaitu Laporan pelaksanaan
kegiatan dan Laporan Administrasi Keuangan. Penerima dana Bantuan
Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada PPK paling lambat 90
hari kalender.
BAB VI
PENUTUP

Peraturan sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga tentang Petunjuk Teknis


Program Dana Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan dan/atau Rehabilitasi
Lapangan Olahraga Desa merupakan standar minimum untuk dijadikan acuan
lembaga yang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui APBN dan
dimaksudkan untuk memudahkan pelaksanaan penyaluran bantuan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-perundangan sehingga keseluruhan proses
pelaksanaannya dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga


Desa ini merupakan standar minimum untuk dijadikan acuan bagi
masyarakat/pemerintah daerah yang mengajukan permohonan bantuan dari
pemerintah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara, dimaksudkan untuk
memudahkan pelaksanaan pekerjaan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi
Lapangan Olahraga Desa dapat berlangsung secara efektif dan efisien sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-perundangan.

Kegiatan ini sebagai stimulan untuk mendorong terbinanya jalinan kerjasama antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam menyelenggarakan
berbagai kegiatan keolahragaan serta untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
olahraga guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Kegiatan Bantuan
Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa sebagai salah satu
solusi dalam mendorong pengembangan keolahragaan, sehingga mempunyai
dampak yang bersifat strategis dan positif kepada masyarakat.

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 29 April 2016

SEKRETARIS KEMENTERIAN PEMUDA


DAN OLAHRAGA,

ALFITRA SALAMM
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Sistematika penyusunan Proposal Pengajuan Bantuan


2. Surat Pernyataan ketersediaan lahan/bangunan yang cukup untuk
membangun/merehabilitasi lapangan olahraga
3. Surat Pernyataan status tanah tidak dalam sengketa, serta dibuktikan dengan
fotokopi alas hak yang jelas (sertifikat, akta jual beli, girik dan lain-lain);
4. Surat Pernyataan tidak sedang menerima program bantuan sejenis yang
bersumber dari dana APBN/APBD pada tahun anggaran 2015 dan 2016
5. Surat Pernyataan Kesanggupan menerima lapangan olahraga sebagai aset
Pemerintah desa;
6. Surat Pernyataan tidak meniadakan dan/atau mengalihfungsikan bantuan
pembangunan/rehabilitasi lapangan olahraga desa yang telah menjadi aset.
7. Surat Pernyataan Kesanggupan memelihara lapangan olahraga setelah
pekerjaan selesai;
8. Surat Pernyataan kesanggupan mengembalikan Sisa Dana dan menyetorkan
bunga atas jasa giro Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan
Olahraga Desa
9. Kesanggupan menyediakan tenaga teknis dari Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah yang menangani pekerjaan
umum/prasarana di Kabupaten/atau unit teknis terkait;
10. Contoh Format Rencana Anggaran Biaya
11. Surat Pernyataan keabsahan Dokumen.
12. Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan 50%.
13. Sistematika Laporan Pertanggungjawaban.
14. Gambar dan Ukuran Lapangan Olahraga.
15. Perjanjian Kerjasama
16. Kwitansi.
17. Papan Informasi atau Plakat Nama setelah Pembangunan Selesai.
FORMAT 1

Lampiran 1 : Sistematika Penyusunan Proposal Pengajuan Bantuan

KOP PEMERINTAH DESA

Cover
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang mengajukan permohonan bantuan pembangunan dan/atau
rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa;
B. Tujuan mengajukan permohonan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan
Olahraga Desa;
C. Manfaat Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa;

BAB II PELAKSANAAN
A. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
B. Rencana Pelaksanaan
C. Kebutuhan Anggaran

BAB III PENUTUP

LAMPIRAN
1. Surat ketersediaan lahan/bangunan yang cukup untuk membangun/ merehabilitasi
lapangan olahraga
2. Surat keterangan status tanah tidak dalam sengketa serta dibuktikan dengan Fotokopi
alas hak yang jelas (sertifikat, akta jual beli, girik dan lain-lain);
3. Surat Keterangan tidak sedang menerima program sejenis yang bersumber dari dana
APBN/APBD pada tahun anggaran 2015 dan 2016;
4. Surat rekomendasi dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang
menangani keolahragaan di Kabupaten/Kota;
5. Rencana Anggaran Biaya (RAB) lapangan olahraga dan Gambar Rencana Kerja yang
telah disetujui Satuan Kerja Perangkat Daerah Pekerjaan Umum/prasarana di
Kabupaten/Kota;
6. Fotokopi NPWP pemerintah desa;
7. Fotokopi Rekening pemerintah desa;
8. Fotokopi KTP Kepala Desa
9. Surat Pernyataan Kesanggupan menerima lapangan olahraga sebagai aset
Pemerintah desa;
10. Surat Pernyataan kesanggupan memelihara lapangan olahraga setelah pekerjaan
selesai;
11. Surat Pernyataan tidak meniadakan dan/atau mengalihfungsikan bantuan
pembangunan/rehabilitasi lapangan olahraga desa yang telah menjadi aset.
12. Surat Pernyataan kesanggupan mengembalikan Sisa Dana Bantuan Pembangunan
dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa.
13. Surat Pernyataan Kesanggupan menyediakan Tenaga Ahli dan/atau Tenaga Teknis
dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah yang menangani
pekerjaan umum/prasarana wilayah.
14. Foto lahan yang akan dibangun/direhabilitasi lapangan olahraga.
15. Surat Pernyataan keabsahan Dokumen.
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan
Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun 2016

FORMAT 2

Lampiran 2 : Surat Pernyataan Ketersediaan lahan/bangunan yang cukup untuk


membangun/ merehabilitasi lapangan olahraga

KOP PEMERINTAH DESA

SURAT PERNYATAAN KETERSEDIAAN LAHAN/BANGUNAN YANG CUKUP UNTUK


MEMBANGUN/MEREHABILITASI LAPANGAN OLAHRAGA

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama :
Jabatan :
Instansi :
Alamat :
Dengan ini menyatakan bahwa sebidang tanah/bangunan yang terletak
di : Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Seluas :
Dengan batas-batas sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik………
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah milik………
3. Sebelah Timur berbatasan dengan tanah milik………
4. Sebelah Barat berbatasan dengan tanah milik………
Akan dipergunakan untuk dibangun/direhabilitasi cukup memadai sesuai dengan standar
ukuran lapangan………………………
Demikian surat pernyataan ini dibuat denagn sebenarnya dengan penuh tanggung jawab dan
dipergunakan sebagaimana mestinya.
, 2016
Menyetujui:

(……..…………………………)
Tanda tangan, nama jelas dan
stempel

* Pilih salah satu jenis bantuan pembangunan atau rehabilitasi

25 | P a g e
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan
Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun 2016

FORMAT 3

Lampiran 3 : Surat Pernyataan status tanah tidak dalam sengketa serta dibuktikan dengan
fotokopi alas hak yang jelas (sertifikat, akta jual beli, girik dan lain-lain);

KOP PEMERINTAH DESA

SURAT PERNYATAAN STATUS TANAH TIDAK DALAM SENGKETA

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama :
Jabatan :
Instansi :
Alamat :

Dengan ini saya menyatakan bahwa tanah lapangan yang akan dibangun atau direhabilitasi
menjadi lapangan olah raga desa tidak dalam sengketa apapun karena tanah tersebut adalah
tanah desa dibuktikan dengan dokumen...............(dilampirkan)
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dipergunakan sebagaimana
mestinya.

, 2016
Menyetujui:

(……..…………………………)
Tanda tangan, nama jelas dan
stempel

* Pilih salah satu jenis dokumen: sertifikat/ akta jual beli/ girik/ atau lainnnya;

26 | P a g e
FORMAT 4

Lampiran 4 : Surat Pernyataan tidak sedang menerima program bantuan sejenis yang
bersumber dari dana APBN/APBD pada tahun anggaran 2015 dan 2016

KOP PEMERINTAH DESA

SURAT PERNYATAAN TIDAK SEDANG MENERIMA PROGRAM BANTUAN SEJENIS


YANG BERSUMBER DARI DANA APBN/APBD PADA TAHUN ANGGARAN 2015
DAN 2016
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Jabatan :
Instansi :
Alamat :

Dengan ini saya menyatakan bahwa pemerintah desa…...................................tidak sedang


menerima program bantuan sejenis yang bersumber dari dana APBN/APBD baik pada tahun
anggaran 2015 atau tahun 2016.

Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dipergunakan sebagaimana


mestinya.

, 2016
Menyetujui:

(……..…………………………)
Tanda tangan, nama jelas dan
stempel
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan
Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun 2016

FORMAT 5

Lampiran 5 : Surat Pernyataan Kesanggupan Menerima Lapangan Olahraga sebagai Aset


Pemerintah Desa

KOP PEMERINTAH DESA

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENERIMA LAPANGAN OLAHRAGA


SEBAGAI ASET PEMERINTAH DESA

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama :
Jabatan :
Instansi :
Alamat :

Dengan ini saya menyatakan bahwa lapangan olahraga yang akan dibangun atau
direhabilitasi sebagai aset Pemerintah Desa.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dipergunakan sebagaimana
mestinya.

, 2016
Menyetujui:

(……..…………………………)
Tanda tangan, nama jelas dan
stempel

* Pilih salah satu jenis bantuan pembangunan atau rehabilitasi

28 | P a g e
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan
Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun 2016

FORMAT 6

Lampiran 6. : Surat Pernyataan Tidak Meniadakan dan/atau Mengalihfungsikan Bantuan


Pembangunan/Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Yang Telah Menjadi
Aset

KOP PEMERINTAH DESA

SURAT PERNYATAAN TIDAK MENIADAKAN DAN/ATAU MENGALIHFUNGSIKAN


BANTUAN PEMBANGUNAN/ REHABILITASI LAPANGAN OLAHRAGA DESA

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama :
Jabatan :
Instansi :
Alamat :

Dengan ini saya menyatakan bahwa lapangan olahraga yang telah dibangun atau
direhabilitasi dan menjadi asset pemerintahan Desa….........., tidak akan ditiadakan dan/atau
dialihfungsikan.

Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dipergunakan sebagaimana


mestinya.

, 2016
Menyetujui:

(……..…………………………)
Tanda tangan, nama jelas dan
stempel

* Pilih salah satu jenis bantuan pembangunan atau rehabilitasi

29 | P a g e
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan
Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun 2016

FORMAT 7

Lampiran 7 : Surat Pernyataan Kesanggupan Memelihara Lapangan Olahraga


Setelah Pekerjaan Selesai

KOP PEMERINTAH DESA

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MEMELIHARA LAPANGAN OLAHRAGA


SETELAH PEKERJAAN SELESAI

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama :
Jabatan :
Instansi :
Alamat :

Dengan ini saya menyatakan bahwa lapangan olahraga yang telah dibangun atau
direhabilitasi menjadi aset olah raga Pemerintahan Desa akan dipelihara dan dirawat dengan
sebaik-baiknya.

Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dipergunakan sebagaimana


mestinya.

, 2016
Menyetujui:

(……..…………………………)
Tanda tangan, nama jelas dan
stempel

* Pilih salah satu jenis bantuan pembangunan atau rehabilitasi

30 | P a g e
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan
Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun 2016

FORMAT 8

Lampiran 8 : Surat Pernyataan Kesanggupan Mengembalikan Sisa Dana Bantuan


Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa

KOP PEMERINTAH DESA

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENGEMBALIKAN SISA DANA BANTUAN


PEMBANGUNAN DAN/ATAU REHABILITASI LAPANGAN OLAHRAGA DESA

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama :
Jabatan :
Instansi :
Alamat :

Dengan ini saya menyatakan bahwa siap dan sanggup mengembalikan sisa dana dan
menyetorkan bunga atau jasa giro yang timbul dalam rangka kegiatan bantuan
Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa ke Kas Negara jika sudah
tidak digunakan.

Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dipergunakan sebagaimana


mestinya.

, 2016
Menyetujui:

(……..…………………………)
Tanda tangan, nama jelas dan
stempel

* Pilih salah satu jenis bantuan pembangunan atau rehabilitasi

31 | P a g e
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan
Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun 2016

FORMAT 9

Lampiran 9 : Surat Pernyataan kesanggupan Menyediakan Tenaga Ahli dan/atau Tenaga


Teknis dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah yang
menangani pekerjaan umum/prasarana di Kabupaten atau Unit Teknis Terkait

KOP PEMERINTAH DESA

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENYEDIAKAN TENAGA AHLI DAN/ATAU


TENAGA TEKNIS DARI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)
PEMERINTAH DAERAH YANG MENANGANI PEKERJAAN UMUM/PRASARANA DI
KABUPATEN ATAU UNIT TEKNIS TERKAIT
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Jabatan :
Instansi :
Alamat :

Dengan ini saya menyatakan bahwa siap dan sanggup menyediakan tenaga teknis dari
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah yang menangani pekerjaan
umum/prasarana di Kabupaten atau Unit Teknis Terkait

Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dipergunakan sebagaimana


mestinya.
, 2016
Menyetujui:

(……..…………………………)
Tanda tangan, nama jelas dan
stempel

* Pilih salah satu tenaga ahli (konsultan) atau tenaga teknis SKPD yang dipergunakan
dalam pembangunan atau rehabilitasi.
* Pilih salah satu tenaga teknis dari SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten atau Unit Teknis
Terkait dalam pembangunan atau rehabilitasi

32 | P a g e
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan
Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun 2016

FORMAT 10

Lampiran 10 : Contoh Format Rencana Anggaran Biaya

KOP PEMERINTAH DESA

RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN


PEMBANGUNAN/REHABILITASI LAPANGAN……………………..
TAHUN ANGGARAN 2016

HARGA
NO PEKERJAAN URAIAN PEKERJAAN SATUAN VOLUME JUMLAH
SATUAN
I

SUB TOTAL I
II

SUB TOTAL II
III

SUB TOTAL III


IV

SUB TOTAL IV
V

SUB TOTAL V
JUMLAH TOTAL

………………………….. 2016
Kepala Desa………. Bendahara

(…………………………)
(…………………………)
Tanda tangan, nama jelas dan stempel

33 | P a g e
FORMAT 11

Lampiran 11 : Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen

KOP PEMERINTAH DESA

SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN DOKUMEN

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama :
Jabatan :
Instansi :
Alamat :

Dengan ini saya menyatakan bahwa keabsahan dokumen yang terdapat dalam proposal
pembangunan/rehabilitasi lapangan olahraga………………………………………………….
dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Demikian surat ini dibuat dengan kondisi sadar tidak ada paksaan dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

, 2016
Menyetujui:

Materai 6000

(……..…………………………)
Tanda tangan, nama jelas dan
stempel
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan
Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun 2016

FORMAT 12

Lampiran 12 : Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan 50%.

KOP PEMERINTAH DESA

LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAAN PEKERJAAN 50%


PEMBANGUNAN/REHABILITASI LAPANGAN……………..
TAHUN ANGGARAN 2016

HARGA %
URAIAN JUMLAH PAJAK
NO PEKERJAAN SATUAN VOLUME SATUAN PEKERJAAN
PEKERJAAN (Rp.) (Rp.)
(Rp.) (dari pagu)
I PERSIAPAN 1
2
3
4 Dst..

SUB TOTAL I
II Pekerjaan 1
Drainase
2
3
4 Dst..

SUB TOTAL II
III Pekerjaan 1
Lapangan
2
3 Dst..

SUB TOTAL III


JUMLAH TOTAL

Catatan:
Laporan Kemajuan penyelesaian pekerjaan 50% dilengkapi dengan bukti fisik dan rincian pengeluaran
anggaran

………………………….. 2016
Kepala Desa………. Bendahara

(…………………………) (…………………………)

35 | P a g e
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan
Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun 2016

FORMAT 13

Lampiran 13 : Sistematika Laporan Pertanggungjawaban Bantuan

KOP PEMERINTAH DESA

Cover
Daftar Isi

1. Laporan Pelaksana Kegiatan, menggambarkan proses pelaksanaan bantuan


dari perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan hingga berakhirnya pelaksanaan bantuan
terdiri dari 3 bab yang meliputi:
Bab I. Pendahuluan, berisi gambaran umum pentingnya pelaksanaan Bantuan
Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa, tujuan dan
sasaran bantuan.
Bab II. Pelaksanaan, berisikan proses pelaksanaan bantuan dari pembentukan Unit
Pelaksana Keuangan dan Kegiatan, persiapan, pencairan, realisasi anggaran
dan dokumentasi pelaksanaan, sesuai dengan contoh dalam buku Petunjuk
Teknis (Juknis) bantuan ini.
Bab III. Penutup, berisi hasil (output) dari pelaksanaan Bantuan Pembangunan
dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa, kendala yang dihadapi, saran
dan rekomendasi.

Laporan pelaksanaan kegiatan disertai dengan lampiran-lampiran:


a. Rencana Anggaran Biaya (RAB);
b. Foto-foto kegiatan sebelum pelaksanaan, proses pembangunan dan setelah
pelaksanaan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa.

2. Laporan Administrasi Keuangan, berisikan laporan penggunaan anggaran


Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa dan dilampirkan dengan
bukti-bukti yang sah (kuitansi pengeluaran bermaterai, daftar pembayaran upah tukang,
pembelian material, dan bukti penyetoran pajak (bila ada), Bukti setor ke rekening kas
negara dalam hal terdapat sisa dana bantuan (jika tidak dimanfaatkan untuk
pembangunan lainnya). serta bukti-bukti lainnya.

36 | P a g e
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan
Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun 2016

FORMAT 14

Lampiran 14 : Gambar dan Ukuran Lapangan Olahraga

Gambar dan Ukuran Lapangan Futsal

Gambar dan Ukuran Lapangan Bola

Gambar dan Ukuran Lapangan Voli

37 | P a g e
Gambar dan Ukuran Lapangan Bulutangkis

Gambar dan Ukuran Lapangan Sepak Bola


Gambar dan Ukuran Panjat Dinding
FORMAT 15

Lampiran 15 : Perjanjian Kerjasama

PERJANJIAN KERJASAMA
BANTUAN PEMBANGUNAN DAN/ATAU REHABILITASI
LAPANGAN OLAHRAGA DESA
TAHUN ANGGARAN 2015

NOMOR:..............(nomor surat dari K/L)


NOMOR:...............(nomor surat Pemerintah Desa)

Pada hari ini, ......... tanggal ........ bulan.............tahun dua ribu enam belas kami
yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama :----------------------------(nama)
NIP :----------------------------(NIP)
Jabatan :----------------------------(jabatan pada satuan kerja
Kemenpora)
Alamat :----------------------------(alamat Kantor tempat kerja)
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen, yang bertindak untuk dan atas nama -----
------------- (institusi tempat kerja), berkedudukan di--------------(alamat).
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama :---------------------------(nama kepala Desa/ Penerima


Bantuan)
Jabatan :---------------------------(Kepala Desa)
Alamat :---------------------------(alamat)
Selaku Kepala Desa yang bertindak untuk dan atas nama---------(nama Desa),
alamat--------(alamat). Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama,
dalam rangka pelaksanaan Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan
Olahraga Desa dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
KETENTUAN UMUM

1. Yang dimaksud dengan Perjanjian Kerjasama adalah perjanjian dimana Pihak


Pertama mengikat Pihak Kedua, dan Pihak Kedua telah sepakat untuk
pelaksanakan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Kerjasama ini dengan
mengacu pada petunjuk teknis Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi
Lapangan Olahraga Desa;
2. Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani berdasarkan kesepakatan Pihak
Pertama dan Pihak Kedua tanpa ada unsur paksaan.

Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA


a. Berhak membuat ketentuan penggunaan bantuan/aturan (Petunjuk
Teknis) untuk pelaksanaan kegiatan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi
Lapangan Olahraga Desa Tahun Anggaran 2016 serta menyampaikannya
kepada PIHAK KEDUA;
b. Berhak menerima laporan penggunaan dana Bantuan Pembangunan
dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun Anggaran 2016
dari PIHAK KEDUA;
c. Berhak melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan
penggunaan dana Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi
Lapangan Olahraga Desa Tahun Anggaran 2016 yang dilaksanakan oleh
PIHAK KEDUA;
d. Berhak menolak atau mengembalikan laporan penggunaan dana Bantuan
Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun
Anggaran 2016 kepada PIHAK KEDUA apabila ternyata kegiatan bantuan
tersebut tidak sesuai dengan standar minimal spesifikasi yang telah
ditentukan;
e. Berkewajiban membayar nilai bantuan yang telah ditetapkan apabila
PIHAK KEDUA telah memenuhi semua persyaratan pencairan.
2. Hak dan kewajiban PIHAK KEDUA
a. Berkewajiban mengelola bantuan untuk kegiatan Pembangunan dan/atau
Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun Anggaran 2016 yang
diterima dari Pihak Pertama secara efisien, efektif dan akuntabel serta
sesuai dengan ketentuan dalam Petunjuk Teknis penggunaan bantuan
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. Berkewajiban melaksanakan kegiatan Bantuan Pembangunan dan/atau
Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun Anggaran 2016 selambat-
lambatnya 90 (sembilan puluh) hari setelah Perjanjian ini ditandatangani;
c. Jika tidak dapat mempertanggungjawabkan dana bantuan sebagaimana
dimaksud pada point (a) bersedia mengembalikan dana bantuan tersebut
ke Kas Negara dan menerima sanksi yuridis berdasarkan ketentuan dan
perundang-undangan yang berlaku;
d. Berkewajiban melaporkan hasil kegiatan tersebut kepada Pihak Pertama
setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran.

Pasal 3
NILAI BANTUAN

1. Nilai Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa


Tahun Anggaran 2016 tersebut dalam pasal 1 sebesar Rp----------(nominal),- ( -
----------rupiah);
2. Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun
Anggaran 2016 sebagaimana tercantum dalam ayat (1) merupakan nilai yang
telah ditetapkan dan pasti sepanjang tidak terjadi perubahan kebijakan
pemerintah yang mengakibatkan adanya perubahan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2016.

Pasal 4
JENIS DAN SPESIFIKASI BANTUAN

1. Jenis Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa


Tahun Anggaran 2016 adalah:
a. Pembangunan Lapangan Olahraga Desa
b. Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa
2. Spesifikasi Bantuan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga
Desa sebagaimana diatur dalam petunjuk teknis.
Pasal 5
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

1. Pekerjaan Pembangunan dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa


dilaksanakan dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari kalender dimulai
sejak ditandatanganinya perjanjian ini;
2. Jangka waktu pelaksanaan dapat diperpanjang, atas persetujuan Pihak
Pertama, didasarkan pada surat permohonan perpanjangan dari Pihak Kedua
dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Pasal 6
TATA CARA DAN SYARAT PENCAIRAN

1. Pencairan bantuan dilakukan secara langsung dari rekening Kas Negara ke


rekening Pihak Kedua melalui mekanisme Pembayaran Langsung (LS);
2. Mekanisme pencairan anggaran bantuan kepada Pihak Kedua dilakukan
dengan 2 (dua) tahap;
3. Pihak Pertama akan mencairkan bantuan tahap pertama sebesar 70% dari
keseluruhan anggaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Surat Perjanjian Kerjasama telah ditandatangani oleh Pihak Pertama dan
Pihak Kedua;
b. Pihak Kedua telah menandatangani kuitansi bukti penerimaan uang
bantuan dan disahkan oleh Pihak Pertama.
4. Pihak Pertama akan mencairkan bantuan tahap kedua sebesar 30% dari
keseluruhan anggaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pihak Kedua telah menandatangani kuitansi bukti penerimaan uang
bantuan dan disahkan oleh Pihak Pertama;
b. Pihak Kedua telah melaporkan dan menandatangani kemajuan
penyelesaian pekerjaan minimal telah mencapai prestasi pekerjaan 50%.

Pasal 7
KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN

1. Pihak Kedua siap dan sanggup melaksanakan Bantuan Pembangunan


dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa sesuai petunjuk teknis yang
dikeluarkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga;
2. Pihak Kedua siap dan sanggup melaksanakan Bantuan Pembangunan
dan/atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa sesuai dengan nilai bantuan,
jenis dan spesifikasi sebagaimana tercantum dalam Petunjuk Teknis.

Pasal 8
SISA DANA BANTUAN

1. Pihak Kedua diperbolehkan menggunakan sisa dana bantuan untuk


menunjang sarana prasarana yang lain jika pembangunan telah dilaksanakan
sesuai dengan volume dan spesifikasi sebagaimana telah diatur dalam
petunjuk teknis;
2. Penggunaan sisa dana bantuan oleh Pihak Kedua harus mendapatkan
persetujuan Pihak Pertama;
3. Pihak Kedua siap dan sanggup menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas
Negara jika sudah tidak digunakan.

Pasal 9
SANKS
I

1. Pihak Kedua siap menerima sanksi hukum sesuai dengan ketentuan hukum
yang berlaku jika pelanggarannya bersifat pidana dan/atau perdata, jika
pelanggarannya bersifat administrative, Pihak Kedua siap dikenakan sanksi
berupa tidak akan mendapatkan program bantuan pada tahun yang akan
datang;
2. Pihak Kedua siap menggembalikan dana bantuan jika tidak dapat
mempertanggungjawabkan sesuai dengan petunjuk teknis.

Pasal 10
LAPORAN

1. Pihak Kedua siap dan sanggup memberikan laporan penyelesaian pekerjaan


secara berkala (sesuai dengan tahapan pembayaran) kepada Pihak Pertama
sebagaimana telah diatur dalam Petunjuk Teknis;
2. Pihak Kedua siap dan sanggup laporan pertanggungjawaban kepada Pihak
Pertama setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran.
Pasal 11
FORCE MAJEURE
1. PARA PIHAK dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau
kegagalan dalam memenuhi kewajiban yang tercantum dalam perjanjianini,
yang disebabkan atau diakibatkan oleh kejadian di luar kekuasaan PARA
PIHAK yang digolongkan sebagai force majeure;
2. Peristiwa yang dapat digolongkan force majeure adalah antara lain sebagai
berikut: adanya bencana alam seperti: gempa bumi, taufan, banjir atau hujan
terus menerus, wabah penyakit, adanya perang, peledakan, sabotase,
revolusi, pemberontakan, huru-hara, adanya tindakan pemerintahan dalam
bidang ekonomi dan moneter yang secara nyata berpengaruh terhadap
pelaksanaan perjanjian ini;
3. Apabila terjadi force majeure maka pihak yang lebih dahulu mengetahui wajib
memberitahukan kepada pihak lainnya selambat-lambatnya dalam waktu 14
(empat belas) hari setelah terjadinya force majeure;
4. Keadaan force majeure sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 perjanjian ini
tidak menghapuskan atau mengakhiri perjanjian ini. Setelah keadaan force
majeure berakhir dan kondisi fasilitas penunjang kegiatan masih dapat
dipergunakan, PARA PIHAK akan melanjutkan kerjasama sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam perjanjian ini.

Pasal 12
KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Perubahan pada Perjanjian Kerjasama ini hanya dapat dibuat setelah melalui
konsultasi dan mendapat persetujuan secara tertulis dari PARA PIHAK, dan
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini.
2. Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli bermaterai cukup
dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diselesaikan
secara musyawarah diantara PARA PIHAK.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


Pejabat Pembuat Komitmen, Kepala Desa
Materai 6000 Materai 6000

--------------------- ---------------------
(nama jelas) (nama jelas)
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan
Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun 2016

FORMAT 16

Lampiran 16: Kwitansi

KOP PEMERINTAHAN DESA

Nomor:
Sudah Terima Dari: Kuasa Pengguna Anggaran………………………………………………………
Banyaknya Uang: Seratu Enam Puluh Lima Juta Rupiah
Untuk Pembayaran: Pembangunan / Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa …………………….

………………., …………………. 2016

Kepala Desa, TTD


Materai 6000

(………………………………………..)
Note:
Nomor Kwitansi harus diisi
Isi kwitansi harus disesuaikan dengan jenis bantuan dan termin penerimaan

46 | P a g e
Petunjuk Teknis Program Dana Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan
Dan/Atau Rehabilitasi Lapangan Olahraga Desa Tahun 2016

FORMAT 17

Lampiran 17 : Papan Informasi atau Plakat Nama setelah Pembangunan Selesai.

LAPANGAN …………… DESA…….


M DANA BANTUAN PEMERINTAH UNTUK PEMBANGUNAN DAN/ATAU REHABILITASI LAPANGAN OLAH

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


, _ 2016

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 29 April 2016

SEKRETARIS KEMENTERIAN PEMUDA


DAN OLAHRAGA,

ALFITRA SALAMM

47 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai