PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
SURAT EDARAN
LAMPIRAN SURAT EDARAN
A. Tujuan dan Lingkup Kegiatan ...................................................... 1
1. Tujuan Kegiatan ........................................................................... 1
2. Lingkup Kegiatan ......................................................................... 1
B. Singkatan dan Istilah .................................................................. 1
1. Singkatan ..................................................................................... 1
2. Istilah........................................................................................... 2
C. Kriteria Pemerintah Daerah Peserta Hibah ................................... 4
1. Kriteria Pemerintah Daerah Peserta Hibah ................................... 4
2. Kriteria Penerima Manfaat ............................................................ 5
3. Kriteria Teknis Tangki Septik ....................................................... 6
D. Besaran dan Peruntukan Dana Hibah ........................................... 7
1. Besaran Dana Hibah .................................................................... 7
2. Peruntukan Dana Hibah .............................................................. 7
3. Perhitungan Dana Hibah .............................................................. 7
E. Persyaratan Bagi Pemerintah Daerah yang Mengikuti Program
Hibah Air Limbah Setempat ......................................................... 8
1. Syarat utama Pemerintah Daerah untuk ditetapkan sebagai
peserta Program Hibah ................................................................ 8
2. Syarat lain yang harus dipenuhi selama pelaksanaan Program
Hibah .......................................................................................... 9
F. Organisasi Pengelola .................................................................... 11
1. Central Project Management Unit (CPMU) Program Hibah Sanitasi 11
2. Tim Teknis CPMU Program Hibah Sanitasi .................................. 11
3. Provincial Project Management Unit (PPMU) Program Hibah Sanitasi 12
4. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ............ 12
5. Project Implementation Unit (PIU) .................................................. 13
6. Pengelola Pelaksana Pembangunan ............................................. 14
7. Tim Konsultan ............................................................................. 14
G. Kegiatan Baseline Survey, Oversight, Verifikasi dan Reviu atas
Hasil Verifikasi ............................................................................ 15
1. Kegiatan Baseline Survey ............................................................. 15
2. Kegiatan Oversight ....................................................................... 16
3. Kegiatan Verifikasi ....................................................................... 17
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
4. Reviu atas Hasil Verifikasi Konsultan........................................... 19
H. Mekanisme Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah Setempat ..... 19
1. Mekanisme Pengusulan Calon Peserta Hibah ............................... 19
2. Mekanisme Pelaksanaan Program Hibah ...................................... 20
3. Mekanisme Permintaan Penyaluran Dana Hibah .......................... 21
4. Mekanisme Penyaluran Dana Hibah ............................................. 22
5. Kelengkapan Dokumen Permintaan Penyaluran Dana Hibah ........ 22
6. Kondisi Darurat/Kahar/Kebencanaan.......................................... 22
I. Pelaporan, Pemantauan dan Evaluasi ........................................... 22
J. Skema/Bagan Alur ....................................................................... 24
1. Struktur Organisasi Pengelola Program Hibah Air Limbah
Setempat ..................................................................................... 24
2. Bagan Alur Mekanisme Pelaksanaan ............................................ 24
K. Format Surat Kelengkapan Dokumen .......................................... 27
1. Format Surat Pernyataan Minat Pemerintah Daerah .................... 27
2. Format Surat Pernyataan Ketersediaan IPLT ................................ 29
3. Format Surat Pernyataan akan melakukan Pemeliharaan dan
Penyiapan Pelaksanaan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal ........... 30
4. Format Surat Penyampaian Daftar Calon Penerima Manfaat ........ 31
5. Format Penyampaian Daftar Calon Penerima Manfaat ................. 32
6. Surat Pernyataan Kesediaan Mengalokasikan Anggaran
Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah Setempat APBN ............. 33
7. Format Surat Pernyataan Penyelesaian Konstruksi Fisik dari PIU
ke CPMU ..................................................................................... 34
8. Format Surat Permohonan Pelaksanaan Reviu atas Hasil
Verifikasi Konsultan dari PIU ke BPKP Perwakilan ....................... 35
9. Format Surat Laporan dan Rekomendasi Hasil Verifikasi Program
Hibah Air Limbah Setempat dari PPMU ke CPMU ........................ 36
10. Format Surat Permohonan Penerbitan Surat Pertimbangan Penya-
luran Dana Hibah dari PIU ke CPMU ........................................... 37
11. Format Surat Permintaan Penyaluran Dana Hibah ...................... 38
12. Format Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak...................... 39
13. Format Rekapitulasi SP2D ........................................................... 40
14. Format Laporan Triwulan Pelaksanaan Kegiatan ......................... 41
15. Format Rencana Kerja Pelaksanaan Kegiatan Program Hibah ...... 42
16. Format Kuitansi Penerimaan Hibah ............................................. 43
17. Format Desain Papan Informasi Program ..................................... 44
L. Gambar, RAB dan Spesifikasi Teknis ............................................ 44
M. Penutup....................................................................................... 49
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
-1-
Yth,
Para Gubernur/Bupati/Walikota
SURAT EDARAN
NOMOR: 54/SE/DC/2022
TENTANG
A. UMUM
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2020 2024 serta Sustainable Development Goals (SDGs) 2030,
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan capaian
akses sanitasi layak dan aman kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Komitmen peningkatan akses ini juga diperkuat dengan adanya Peraturan
Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal
(SPM) dan Peraturan Menteri PUPR Nomor 29/PRT/M/2018 tentang
Standar Teknis Standar Pelayanan Minimal Pekerjaan Umum dan
Perubahan Rakyat, dimana setiap warga negara berhak mendapatkan
akses terhadap pelayanan pengolahan air limbah domestik. Sebagai usaha
untuk terus meningkatkan akses sanitasi layak dan aman tersebut,
diperlukan program-program yang dapat mendukung tercapainya target
melalui kerja sama lintas Kementerian/Lembaga serta kerja sama antara
Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, yang dilaksanakan sesuai
dengan tugas dan kewenangannya.
Dalam rangka pencapaian target tersebut di atas, Pemerintah Pusat
menginisiasi pelaksanaan program hibah berbasis kinerja dengan
pendanaan dari APBN kepada Pemerintah Daerah untuk mendorong
Pemerintah Daerah melaksanakan pembangunan infrastruktur
pengolahan air limbah domestik. Selain itu, program ini juga bertujuan
untuk mendukung pemanfaatan infrastruktur sanitasi yang telah
terbangun, melalui pembangunan sub-sistem pengolahan setempat atau
sub-sistem pelayanan yang memenuhi kriteria kelayakan teknis. Program
hibah dengan mekanisme seperti ini diharapkan menjadi salah satu
alternatif solusi pendanaan bagi Pemerintah Daerah untuk peningkatan
pelayanan di sektor air limbah domestik.
Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada penjelasan di
atas, perlu menetapkan Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya
tentang Pedoman Pengelolaan Program Hibah Sanitasi.
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
-2-
B. DASAR PEMBENTUKAN
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
4355);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 4, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 6757);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
5272);
6. Peraturan Presiden Nomor 185 Tahun 2014 tentang Percepatan
Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 389);
7. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);
8. Keputusan Presiden Nomor 195/TPA Tahun 2020 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan
Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
03/PRT/M/2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana
Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga Dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 470);
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air
Minum (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1154);
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
-3-
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Surat Edaran ini meliputi pengelolaan Program Hibah Air
Limbah Setempat.
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
-4-
F. PENUTUP
Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.
Tembusan:
1. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
2. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;
3. Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan;
4. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
-5-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal Juli 2022
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
-1-
LAMPIRAN
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA
NOMOR: 54 /SE/DC/2022
TENTANG
PEDOMAN PENGELOLAAN PROGRAM HIBAH
SANITASI
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
-2-
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
-3-
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
-4-
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
-5-
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
-6-
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
-7-
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
-8-
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
-9-
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 10 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 11 -
F. Organisasi Pengelola
Program Hibah Air Limbah Setempat ini akan dikelola secara berjenjang
dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota, dengan struktur
organisasi sebagai berikut:
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 12 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 13 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 14 -
7. Tim Konsultan
Tim Konsultan dalam rangka mendukung Program Hibah Air Limbah
Setempat memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 15 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 16 -
2. Kegiatan Oversight
Kegiatan Oversight dilaksanakan selama fase konstruksi. Tim
Konsultan berperan dalam membantu PPMU dan PIU memberikan
masukan teknis, memantau pelaksanaan program, dan memberikan
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 17 -
3. Kegiatan Verifikasi
Kegiatan Verifikasi akan dilaksanakan oleh Tim Konsultan yang
ditunjuk oleh DJCK, sebagai salah satu dasar pertimbangan
penyaluran dana hibah Program Hibah. Verifikasi dilakukan
berdasarkan daftar penerima manfaat hasil baseline survey yang
telah disetujui dan telah dilaksanakan pembangunan tangki septik
mengacu pada hasil oversight. Adapun lingkup pelaksanaan
verifikasi, yaitu:
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 18 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 19 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 20 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 21 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 22 -
6. Kondisi Darurat/Kahar/Kebencanaan
Jika terdapat Kabupaten/Kota Penerima Hibah yang terdampak oleh
suatu bencana atau kondisi darurat maka penentuan tindak lanjut
dan mekanisme pelaksanaan program akan dilaksanakan
berdasarkan kesepakatan antara stakeholder pusat yaitu CPMU
Hibah Sanitasi, DJCK Kementerian PUPR; Subdit. Hibah Daerah,
Direktorat Dana Transfer Khusus, Kementerian Keuangan dan
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat,
dengan mempertimbangkan Ketetapan Hukum yang telah diterbitkan
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terkait bencana atau
kondisi darurat tersebut. Kesepakatan tersebut harus dituang dalam
suatu Berita Acara Kesepakatan dengan dilampirkan data-data
sebagai dasar pengambilan kesepakatan.
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 23 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 24 -
J. Skema/Bagan Alur
1. Struktur Organisasi Pengelola Program Hibah Air Limbah Setempat
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 25 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 26 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 27 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 28 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 29 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 30 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 31 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 32 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 33 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 34 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 35 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 36 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 37 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 38 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 39 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 40 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 41 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 42 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 43 -
(KOP SURAT)
Telah terima dari : Direktur Kapasitas dan Pelaksanaan Transfer, DJPK, Kemenkeu selaku KPA BUN
Penyaluran Hibah
Untuk Keperluan :
Dengan Rincian :
Materai
.................................................................
Stempel
Rp10.000,-
..............................................
NIP ..........................................................
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 44 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
PEDOMAN PENGELOLAAN
PEDOMAN PENGELOLAAN
- 47 -
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 48 -
D PEKERJAAN RESAPAN
1 Pekerjaan Galian Tanah Biasa Sedalam 1,5 meter m3
2 Pekerjaan beton 1:2:3 penutup resapan t=12cm m3
- Beton 1:2:3 m3
- Pembesian kg/m3
- Bekisting m2/m3
- Besi dia 12 pegangan bukaan. bh
3 Pekerjaan Kerikil m3
4 Pekj. beton campuran 1:2:3 tanpa pembesian m2
5 Pemasangan pipa PVC inlet/outlet dia 4" type C m
6 Pasangan bata merah spesi 1/2 camp 1:5 m2
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT
- 49 -
M. Penutup
Program Hibah Air Limbah Setempat dimaksudkan untuk meningkatkan
pemanfaatan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang telah
terbangun melalui pembangunan tangki septik. Tangki septik yang
dimaksud dalam program ini dapat bersifat individual maupun komunal
sampai dengan 10 rumah. Program Hibah Air Limbah Setempat
diselenggarakan sebagai bentuk dukungan Pemerintah Pusat kepada
Pemerintah Daerah untuk dapat melaksanakan peran dan tanggung
jawabnya dalam menyediakan akses sanitasi layak kepada masyarakat di
masing-masing daerah terkait.
Pelaksanaan pembangunan tangki septik dalam Program Hibah Air
Limbah Setempat dilaksanakan oleh Institusi Pengelola Air Limbah
Domestik (OPD/UPTD/BLUD/BUMD). Apabila pengelola pelaksana
pembangunan dilaksanakan oleh BUMD, maka diperlukan Peraturan
Daerah tentang Pembentukan BUMD atau Penyertaan Modal Pemerintah
Daerah (PMPD) terhadap operator pengelola air limbah tersebut dalam
mendukung pelaksanaan Program Hibah Air Limbah Setempat.
Melalui Program Hibah Air Limbah Setempat ini, diharapkan Pemerintah
Daerah peserta hibah dapat mengalokasikan kembali dana hibah yang
diterima baik dalam hal pemeliharaan infrastruktur air limbah terbangun
maupun pengembangan cakupan pelayanan sanitasi khususnya untuk
sistem setempat yang dinyatakan dalam APBD provinsi/kabupaten/kota
melalui OPD terkait. Selain itu, Pemerintah Daerah diharapkan juga dapat
meningkatkan alokasi sektor sanitasi dalam APBD murni termasuk
melanjutkan kebijakan penambahan modal BUMD sesuai dengan
kebutuhan pelayanan di masing-masing wilayah terkait.
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT