Anda di halaman 1dari 77

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI

DASAR PNS BerAKHLAK

PEMANFAATAN GOOGLE DRIVE UNTUK PENGARSIPAN


DOKUMEN KEUANGAN DI SUB BAGIAN KEUANGAN DAN BMN
KANTOR WILAYAH BPN PROVINSI SULAWESI UTARA

Disusun Oleh:
Nama : Alfa Subiakto Pelealu, S.E
NIP : 199410042022041002
Jabatan : Analis Keuangan

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN III

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Aktualisasi dengan judul:
PEMANFAATAN GOOGLE DRIVE UNTUK PENGARSIPAN DOKUMEN
KEUANGAN DI SUB BAGIAN KEUANGAN DAN BMN KANTOR WILAYAH BPN
PROVINSI SULAWESI UTARA
yang diajukan oleh peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun
2022 Gelombang I Angkatan III:

Nama : Alfa Subiakto Pelealu, S.E.


NIP : 199410042022041002
Jabatan : Analis Keuangan
Satuan/Unit Kerja : Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara

disetujui dan dinyatakan layak untuk disajikan dalam Seminar Rancangan


Aktualisasi, sebagai salah satu syarat kelulusan pada Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional pada hari Rabu, 29 Juni 2022.

Menyetujui

Bogor, 12 Agustus 2022 Manado, 11 Agustus 2022

COACH MENTOR

(Ir. Hadi Arnowo, M.App.Sc) (Nursiah Nurdin, S.E.)


NIP: 196512131990031002 NIP: 196612041986032002
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Allah Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat, penyertaan, dan berkatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
rancangan aktualisasi yang berjudul Pemanfaatan Google Drive Untuk
Pengarsipan Dokumen Keuangan Di Sub Bagian Keuangan Dan Bmn Kantor
Wilayah Bpn Provinsi Sulawesi Utara dengan tepat waktu. Dalam
penyusunan laporan aktualisasi ini telah banyak pihak yang membantu baik
secara moral, material, maupun spiritual. Oleh karena itu, penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan kesehatan dan


kesanggupan;
2. Orang tua yang selalu mendoakan selama pelaksanaan Latihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil;
3. Dr. Agustyarsyah, S.SIT., SH., MP. Selaku Kepala Pusat Pengembangan
SDM Kementerian ATR/BPN;
4. Bpk Lutfi Zakaria, S.IP.,M.H. Selaku Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi
Sulawesi Utara;
5. Ibu Nursiah Nurdin, S.E. selaku Mentor dan Kepala Sub Bagian
Keuangan dan BMN Kanwil BPN Sulawesi Utara, atas bimbingan;
6. Bapak Ir. Hadi Arnowo, M.App.Sc. selaku Coach atas segala bimbingan
dan arahannya;
7. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung selama pelaksanaan
latihan dasar dan penyusunan laporan aktualisasi.
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih terdapat
banyak kekurangan, baik dari segi penulisan maupun isi laporan. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk perbaikan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan kesempatan, bantuan, semangat, dan perhatiannya.

Manado, 12 Agustus 2022

Alfa Subiakto Pelealu, S.E

i
DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan
Kata Pengantar ........................................................................... i
Daftar Isi ..................................................................................... ii
Daftar Tabel ............................................................................... iii
Daftar Gambar ........................................................................... iv
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Tujuan Organisasi .............................................................. 4
C. Tugas & Fungsi ................................................................. 6
D. Struktur Organisasi ........................................................... 8
E. Program & Kegiatan Saat Ini ............................................... 9
Bab 2 Rancangan Aktualisasi
A. Identifikasi Isu .................................................................. 10
B. Pemilihan Isu ................................................................... 12
C. Penentuan Gagasan Pemecah Isu ...................................... 13
D. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ........................................ 16
E. Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai BerAKHLAK ............... 24
F. Jadwal Kegiatan Aktualisasi .............................................. 26
Bab 3 Pelaksanaan Aktualisasi
A. Role Model..........................................................................27
B. Realisasi Aktualisasi ...........................................................28
C. Faktor Pendukung & Penghambat Realisasi Aktualisasi ........47
D. Tindak Lanjut .....................................................................48
Bab 4 Penutup
A. Kesimpulan ........................................................................51
B. Rekomendasi ......................................................................51
Daftar Pustaka .......................................................................... 52
Lampiran ....................................................................................53
Biodata .......................................................................................72

ii
DAFTAR TABEL
A. Pemilihan Isu Menggunakan Analisa APKL ......................... 12
B. Analisis Penentuan Gagasan Pemecah Isu .......................... 15
C. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ........................................ 16
D. Rekapitulasi Nilai Berakhlak .............................................. 24
E. Jadwal Kegiatan Aktualisasi ...............................................26
F. Aktualisasi Nilai-Nilai Agenda II ...........................................40
G. Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai BerAKHLAK ................45
H. Tindak Lanjut .....................................................................48

iii
DAFTAR GAMBAR

A. Struktur Organisasi ............................................................ 9


B. BMN Yang Ada Sudah Rusak .............................................. 10
C. Nilai Capaian Anggaran ...................................................... 11
D. Pengarsipan Yang Terjadi Saat Ini ....................................... 12
E. Metode Fishbone ................................................................ 14
F. Role Model ..........................................................................27
G. Diskusi Dengan Mentor .......................................................29
H. Literatur .............................................................................29
I. Timeline Penyusunan ..........................................................30
J. Menerima Dokumen Dari Bendahara ...................................30
K. Memeriksa Dokumen ..........................................................31
L. Dokumen Yang Sudah Dipisahkan .......................................31
M. Menyiapkan Alat Scanner ...................................................32
N. Proses Scan Dokumen.........................................................32
O. Softcopy Yang Akan Diupload ..............................................33
P. Hasil Upload Dokumen Ke Google Drive ...............................35
Q. Tampilan Linktree ...............................................................35
R. QR Code .............................................................................36
S. Sosialisasi Kepada Pegawai..................................................37
T. Memperagakan Scan QR Code .............................................38
U. Feedback Melalui Google Form.............................................39

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam Permen ATR/BPN No. 27 Tahun 2020 menjelaskan Posisi
strategis serta luas wilayah daratan Indonesia merupakan suatu potensi yang
dapat menjadi kekuatan dalam mewujudkan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat Indonesia. Seiring dengan pertambahan jumlah
penduduk serta pergeseran sektor perekonomian ke arah industri telah
menyebabkan semakin strategis dan semakin rumitnya pengelolaan agraria,
tata ruang, dan pertanahan di Indonesia. Berbagai permasalahan dapat
timbul dalam proses pengelolaan agraria akibat keterkaitan bidang agraria
dengan berbagai aspek lainnya seperti aspek ekonomi, sosial, budaya dan
hukum. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
merupakan lembaga negara yang mempunyai tugas menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang secara
nasional. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
memiliki sejarah yang panjang dalam menangani urusan pemerintah bidang
pertanahan dan penataan ruang.

Visi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional


selama lima tahun kedepan adalah “Terwujudnya Penataan Ruang dan
Pengelolaan Pertanahan yang Terpercaya dan Berstandar Dunia dalam
Melayani Masyarakat untuk Mendukung Tercapainya: “Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.”
Untuk mencapai visi tersebut, berdasarkan mandat Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dijalankan melalui 2 Misi dengan
uraian sebagai berikut: 1) Menyelenggarakan Penataan Ruang dan
Pengelolaan Pertanahan yang Produktif, Berkelanjutan, dan Berkeadilan; 2)
Menyelenggarakan Pelayanan Pertanahan dan Penataan Ruang yang
Berstandar Dunia.

Berdasarkan UU. No. 5 Tahun 2014 Aparatur Sipil Negara (ASN)


merupakan pegawai yang bekerja di instansi pemerintahan yang terdiri dari
pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja

1
(PPPK) yang juga mempunyai Fungsi, yaitu: (1) pelaksana kebijakan publik;
(2) pelayanan publik; (3) perekat dan pemersatu bangsa. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil (PNS) disebutkan bahwa pengelolaan PNS ditujukan
untuk menghasilkan PNS yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, dan bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN). Untuk menghasilkan PNS yang profesional dan berkarakter
salah satunya dengan pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) bagi Calon PNS
(CPNS) yang baru.
Dasar hukum pelaksanaan Pelatihan Dasar ini diatur dalam
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dan telah disempurnakan dalam
Peraturan LAN Nomor 10 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan LAN
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS, yang mana di dalamnya
dijelaskan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS yaitu
untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi
dimana dalam penyelenggaraannya memadukan antara jalur Pelatihan
Klasikal dengan nonklasikal dan Kompetensi Sosial Kultural dengan
Kompetensi bidang. Kompetensi yang dikembangkan dalam Pelatihan Dasar
CPNS merupakan Kompetensi pembentukan karakter PNS yang profesional
sesuai bidang tugas yang diukur berdasarkan kemampuan: (1) menunjukkan
sikap perilaku bela negara; (2) mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS
dalam pelaksanaan tugas jabatannya; (3) mengaktualisasikan kedudukan
dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan (4) menunjukkan
penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang
tugas. Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS ini merupakan proses aktualisasi
nilai-nilai dasar PNS, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) di unit kerja masing-
masing termasuk implementasi terhadap tugas ASN sebagai pelayan publik,
manajemen ASN serta smart ASN.
Salah satu program atau kegiatan yang dilakukan oleh Badan
Pertanahan Nasional, adalah dalam melakukan pelayanan baik dalam

2
pelayanan pertanahan maupun dalam pelayanan pengadministrasian.
Kegiatan pelayanan keadministrasian dalam hal ini di Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Utara Belum optimalnya pengelolaan
pengarsipan dokumen di Sub Bagian Keuangan dan BMN.

Alasan diangkatnya isu ini karena, banyaknya berkas masih tidak


dilakukan penataan kearsipannya. Berkas-berkas yang penting yang masih
dijadikan sebuah dokumen yang tidak layak pakai yang hanya disimpan pada
Map atau dibiarkan begitu saja di atas tempat kerja yang dapat
mengakibatkan kehilangan dan memberikan dampak yang mengakibatkan
berkas sulit diketahui keberadaanya yang akhirnya dapat membingungkan
jika suatu saat berkas-berkas tersebut diperlukan. Sesungguhnya berkas
yang nantinya sangat diperlukan oleh pegawai khususnya Kepala Sub Bagian
Keuangan dan BMN maupun seluruh pegawai dalam melakukan pelaporan
atau akan adanya pemeriksaan terhadap pelaporan oleh Intansi-instansi
terkait. Diharapkan dengan Pemanfaatan google drive untuk pengarsipan
dokumen keuangan di Sub Bagian Keuangan dan BMN Kantor Wilayah BPN
Prov Sulut, dapat menjadikan penataan yang efektif dan efisien.

Berdasarkan uraian yang berada pada latar belakang diatas, maka


Belum optimalnya pengelolaan pengarsipan dokumen di Sub Bagian
Keuangan dan BMN di Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara, menjadi
isu dalam rancangan aktualisasi ini. Alasannya karena penataan berkas yang
sekarang sangatlah berpotensi pada kehilangan yang nantinya akan
menyebabkan terhambatnya pada saat akan ada pelaporan dan
pemeriksaan, bahkan dapat berimbas dan berpotensi menghambat program
kegiatan yang lain dan juga rancangan aktualisasi ini sangat berkaitan
dengan agenda pembelajaran SMART ASN dengan menggunakan teknologi
digital dalam pekerjaan dan agar mempermudah.

3
B. TUJUAN ORGANISASI

Sebagaimana yang tertuang dalam Permen ATR/BPN No. 27 Tahun


2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Tahun 2020-2024 merupakan dokumen perencanaan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional untuk
periode 5 (lima) tahun, yakni tahun 2020 sampai dengan tahun 2024, yang
merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Tahun 2020-2024. Dalam mendukung tugas dan fungsi yang
menjadi mandat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional, disusun perencanaan sebagai pedoman kinerja dan penganggaran
dokumen perencanaan strategis. Perencanaan strategis dalam Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional merupakan dasar
utama penyelenggaraan Kementerian selama 5 (lima) tahun ke depan.
Rencana Strategis (Renstra) berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 18
Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
2020-2024, akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) yang disertai
dengan penganggaran dan penetapan kinerjanya setiap tahun, sehingga
Rencana Strategis menjadi dokumen penting yang disusun secara
komprehensif, holistik dan integratif melalui pendekatan teknokratik, politik,
partisipatif serta bottom up dan top down.

Visi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional


selama lima tahun kedepan adalah “Terwujudnya Penataan Ruang dan
Pengelolaan Pertanahan yang Terpercaya dan Berstandar Dunia dalam
Melayani Masyarakat untuk Mendukung Tercapainya: “Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.”
Untuk mencapai visi tersebut, berdasarkan mandat Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dijalankan melalui 2 Misi dengan
uraian sebagai berikut:

1) Menyelenggarakan Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang


Produktif, Berkelanjutan, dan Berkeadilan;

4
2) Menyelenggarakan Pelayanan Pertanahan dan Penataan Ruang yang
Berstandar Dunia.

Tujuan disusun sebagai implementasi atau penjabaran Misi, dengan


target yang spesifik dan terukur dalam suatu sasaran. Tujuan dan Sasaran
menjadi penting untuk dirumuskan dengan memperhatikan berbagai aspek
secara komprehensif. Penjabaran Tujuan ke dalam Sasaran Strategis
disusun dengan memperhatikan Paradigma Manajemen Ruang dan
Pertanahan (Land Management Paradigm).

Dilandasi prinsip-prinsip tersebut, Misi Pertama yaitu:


“Menyelenggarakan Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang
Produktif, Berkelanjutan, dan Berkeadilan” dilaksanakan untuk mencapai 2
Tujuan, yaitu :

1) Pengelolaan Pertanahan untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat

2) Penataan Ruang yang Adil, Aman, Nyaman, Produktif dan Lingkungan


Hidup yang Berkelanjutan

Sedangkan Misi Kedua yaitu: “Menyelenggarakan Pelayanan


Pertanahan dan Penataan Ruang yang Berstandar Dunia” dilaksanakan
untuk mencapai Tujuan : 3) Pelayanan Publik dan Tata Kelola
Kepemerintahan yang Berkualitas dan Berdaya Saing.

Berdasarkan Permen ATR/BPN No. 17 Tahun 2020 Kantor Wilayah


mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Badan
Pertanahan Nasional dalam wilayah provinsi yang bersangkutan. Kantor
Wilayah juga mempunyai fungsi : 1) pengoordinasian, pembinaan, dan
pelaksanaan penyusunan rencana, program, anggaran dan pelaporan Kantor
Wilayah dan Kantor Pertanahan di wilayahnya; 2) pengoordinasian,
pembinaan, dan pelaksanaan survei dan pemetaan pertanahan, penetapan
hak dan pendaftaran tanah, redistribusi tanah, pemberdayaan tanah
masyarakat, penatagunaan tanah, penataan tanah sesuai rencana tata
ruang, dan penataan wilayah pesisir, pulau-pulau kecil, perbatasan dan
wilayah tertentu, pengadaan tanah, pencadangan tanah, konsolidasi tanah,
pengembangan pertanahan, pemanfaatan tanah, penilaian tanah dan

5
ekonomi pertanahan, pengendalian dan penertiban penguasaan dan
pemilikan tanah, serta penggunaan dan pemanfaatan tanah sesuai rencana
tata ruang, penanganan dan pencegahan sengketa dan konflik serta
penanganan perkara pertanahan; 3) pengoordinasian dan pelaksanaan
reformasi birokrasi, penyelesaian tindak lanjut pengaduan dan temuan hasil
pengawasan; 4) pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
pertanahan di Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan; dan 5) pemberian
dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi Kantor Wilayah dan
pengoordinasian tugas dan pembinaan administrasi pada Kantor
Pertanahan.

Sesuai dengan fungsi dan rencana strategis yang ada tentunya


pemberian dukungan administrasi sangatlah penting, maka dari itu tentunya
penataan pengelolaan arsip harus diatur dengan baik agar supaya pencarian
berkas yang penting tidak akan tercecer ataupun hilang

C. TUGAS DAN FUNGSI

Saat ini penulis ditempatkan sebagai jabatan Analis Keuangan di Sub


Bagian Keuangan dan BMN di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Provinsi
Sulawesi Utara, dengan tugas dan fungsi sebagai berikut;
1. Ikhtisar Jabatan:
Menyusun dan menganalisis bahan dan data terkait pelaksanaan
pengelolaan anggaran dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),
perbendaharaan dan tata laksana keuangan, pengelolaan keuangan dan
barang milik negara serta akuntansi dan pelaporan keuangan.
2. Uraian Tugas:

a) Menyusun bahan usulan rencana kegiatan dan anggaran di bidang


akuntansi dan laporan keuangan;

b) Menyusun dan menganalisis bahan perumusan kebijakan di bidang


perbendaharaan dan pelaksanaan anggaran;

c) Menyusun dan menganalisis bahan belanja pegawai;

d) Menyusun dan menganalisis bahan revisi pelaksanaan anggaran yang


bersumber dari Rupiah Murni dan PNBP;

6
e) Menyusun dan menganalisis bahan pengelolaan PNBP dan
Pengalokasian penggunaan PNBP untuk tiap-tiap Satker;

f) Menyusun bahan dan data Penyelesaian Kasus Kerugian Negara yang


pelakunya adalah Bendahara dan PNS Non Bendahara/Pejabat
Lainnya;

g) Menghitung pembiayaan pindah mutasi dan pemulangan pensiun


pegawai di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN;

h) Memproses pencairan keuangan Negara;

i) Menyusun bahan pengembalian PNBP;

j) Menyusun dan menganalisis bahan dan data terkait pembuatan


laporan perbendaharaan dan pelaksanaan anggaran; dan

k) Menyusun bahan kebutuhan belanja pegawai;

l) Menyusun bahan pembayaran gaji dan tunjangan pegawai;

m) Menyusun bahan usulan administrasi pencairan keuangan negara;

n) Menghitung pembiayaan pindah mutasi dan pemulangan pensiun


pegawai;

o) Menyusun bahan laporan pelaksanaan kegiatan dan periodik di


bidang perbendaharaan, pelaksanaan anggaran, akuntansi dan
pelaporan keuangan serta pengelolaan barang milik negara;

p) Menyusun bahan penyelesaian Kasus Kerugian Negara yang


pelakunya adalah Bendahara dan Non Bendahara;

q) Menyusun bahan pengelolaan, penghapusan dan pemeliharaan


barang milik negara;

r) Menyusun dan menganalisa bahan sengketa dan permasalahan


pengelolaan barang milik negara;

s) Menyusun bahan inventarisasi rekening dinas;

t) Menyusun bahan akuntansi dan pelaporan;

u) Menyusun bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan


pengelolaan barang milik negara; dan

7
v) Menyusun penggabungan data laporan SAI Tingkat UAKPA UAPPA-
serta tingkat UAPPA-E di lingkungan Sekretariat Jenderal;
w) Menyusun bahan CaLK Tingkat UAKPA dan UAPPA-E Sekretariat
Jenderal serta UAPA;

x) Menyusun Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) Internal dan Eksternal


Tingkat UAKPA Sekretariat Jenderal;

y) Menyusun BAR Internal dan Eksternal Tingkat UAPA;

z) Menyusun bahan sinkronisasi Laporan Keuangan Tingkat UAPPA-W


di lingkungan unit kerja Sekretariat Jenderal dan seluruh UAPPA-E

aa) Menyusun bahan dalam rangka Tindak Lanjut LHP BPK RI Semester
I dan II/Akhir Tahun; dan

bb) Menyusun naskah kedinasan di bidang akuntansi dan laporan


keuangan.

D. STRUKTUR ORGANISASI
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Utara
dipimpin oleh seorang Kepala Kantor Wilayah dan terdiri atas 1 Bagian dan
Juga 5 Bidang Yaitu :
1. Bagian Tata Usaha
2. Bidang Survei dan Pemetaan
3. Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran
4. Bidang Penataan dan Pemberdayaan
5. Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan
6. Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa
Adapun struktur organisasi yang ada di Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional di Provinsi Sulawesi Utara yang ada pada gambar
berikut :

8
Gambar A. Struktur Organisasi
E. PROGRAM SAAT INI
Program dan kegiatan saat ini di Sub Bagian Keuangan dan BMN yaitu
pengelolaan keuangan dan barang milik negara di Kantor Wilayah BPN
Provinsi Sulawesi Utara. Pengelolaan yang di maksud dimana mulai dari
memeriksa dokumen kegiatan sampai mencairkan anggaran sesuai dengan
kegiatan yang diadakan berdasarkan peraturan yang berlaku.
Pengarsipan dokumen sangatlah penting sebagai bukti pembayaran terhadap
kegiatan dan yang tidak bisa hilang atau tercecer. Berdasarkan uraian
program dan kegiatan tersebut, kegiatan aktualisasi yang dirancang
bertujuan untuk membuat pengarsipan lebih efektif dan efisien dan menjadi
lebih tertata.

9
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. IDENTIFIKASI ISU
Identifikasi isu dilakukan penulis ketika ditempatkan di Sub Bagian
Keuangan Dan BMN pada Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara.
Identifikasi isu merupakan kegiatan melihat masalah yang ada dan dapat
menguraikan dampak jika tidak dapat diselesaikan. Adapun isu atau
masalah yang ada di Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara
khususnya Sub Bagian Keuangan dan BMN yaitu :

1) Belum optimalnya penatausahaan barang milik negara di Kantor


Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara dimana isu ini sangat berkaitan
dengan nilai akuntabel dan juga manajemen ASN yang ada di
pembelajaran agenda III dimana dalam pengelolaannya harus
bertanggung jawab, efektif, dan efisien. Isu ini melibatkan semua sektor
yang bersentuhan langsung dengan penggunaan barang milik negara.
Isu ini diangkat karena adanya perbedaan data yang ada dalam aplikasi
dan juga fisik yang digunakan oleh pemegang barang milik negara.
Gambar B. BMN Yang ada sudah rusak

2) Belum optimalnya penyerapan anggaran di Kantor Wilayah BPN Provinsi


Sulawesi Utara, isu ini sangat berkaitan dengan kinerja Kantor Wilayah
BPN Provinsi Sulawesi Utara tapi untuk meningkatkan kinerja tentunya
butuh kerjasama dari semua lini dan harus dilakukan secara bersama-
sama baik di bidang sebagai pelaksana kegiatan maupun di bagian tata

10
usaha yang menjadi tim supporting dalam setiap pelaksanaan kegiatan.
Isu ini sangat berkaitan dengan nilai berorientasi pelayanan, akuntabel,
maupun kompeten dan juga terkait dengan Manajemen ASN yang sangat
berkaitan dengan penilaian kinerja untuk pengembangan karir dan juga
fungsi dan tugas ASN sebagai Pelaksana Kebijakan Publik.

Gambar C. Nilai
Capaian Anggaran

3) Belum optimalnya pengelolaan pengarsipan dokumen di Sub Bagian


Keuangan dan BMN Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara,
sebagai pelaksana kebijakan publik tentunya harus bekerja berdasarkan
peraturan dan undang-undang yang berlaku dalam melaksanakan
pekerjaan. Di Sub Bagian Keuangan dan BMN Kantor Wilayah BPN
Provinsi Sulawesi Utara masih terdapat dokumen-dokumen keuangan
yang tidak terarsip dengan baik dan masih berserakan di tambah dengan
ruang penyimpanan yang kecil. Tentunya isu ini akan berdampak
kepada sulitnya mencari dokumen jika ada pemeriksaan ataupun
sebagai kelengkapan di kemudian hari. Hal ini tentunya akan
berhubungan erat dengan Smart ASN dimana dokumen-dokumen ini
harus dapat disimpan sedemikian rupa tanpa tercecer dan secara digital.

11
Gambar D. Pengarsipan Yang Terjadi Saat Ini

Dengan adanya isu tersebut, maka perlu ditemukan pemecahan


permasalahannya dengan menerapkan nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK
(Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif).

B. PEMILIHAN ISU
Adanya permasalahan diatas, maka dapat ditarik dengan perumusan
dan penetapan isu menggunakan dengan teknik analisa APKL. Pada teknik
analisa APKL terdapat empat indikator yang digunakan yakni, aktual,
problematika, kekhalayakan, kelayakan. Adapun skoring dari masing-
masing isu, sebagai berikut :
Tabel A. Pemilihan Isu Menggunakan analisa APKL
No Isu Aktual Problematik Kekhalayakan Kelayakan Total
1 Belum optimalnya
penatausahaan barang
milik negara di Kantor 2 2 2 3 9
Wilayah BPN Provinsi
Sulawesi Utara
2 Belum optimalnya
penyerapan anggaran di
4 4 3 2 13
Kantor Wilayah BPN
Provinsi Sulawesi Utara
3 Belum optimalnya
pengelolaan pengarsipan
dokumen di Sub Bagian
5 4 4 3 16
Keuangan dan BMN Kantor
Wilayah BPN Provinsi
Sulawesi Utara

12
Keterangan

5= Isu sangat Aktual, yaitu terjadi dalam masa rentang waktu < 1 Tahun
Isu sangat Problematik, yaitu dapat mengganggu kinerja lintas K/L
Isu sangat Khalayak, yaitu mencakup permasalahan lingkup Nasional
Isu sangat Layak, yaitu sangat penting dan dapat diselesaikan sesuai tupoksi
4= Isu Aktual, yaitu terjadi dalam masa rentang waktu 3<t>1 tahun
Isu Problematik, yaitu dapat mengganggu kinerja internal
Isu Khalayak, yaitu mencakup permasalahan lingkup provinsi
Isu Layak, yaitu penting dan dapat diselesaikan sesuai tupoksi
3= Isu cukup Aktual, yaitu terjadi dalam masa rentang waktu 5<t>3 tahun
Isu cukup Problematik, yaitu dapat mengganggu kinerja internal Kanwil BPN Sulut
Isu cukup Khalayak, yaitu mencakup permasalahan lingkup daerah
Isu cukup Layak, cukup penting dan dapat diselesaikan sesuai tupoksi
2= Isu kurang Aktual, terjadi dalam masa rentang waktu 7<t>5 tahun
Isu kurang Problematik, dapat menganggu kinerja internal bagian
Isu kurang Khalayak, yaitu mencakup permasalahan lingkup kementerian
Isu kurang Layak, yaitu cukup penting dan sulit diselesaikan sesuai tupoksi
1= Isu tidak Aktual, terjadi dalam rentang waktu >7 tahun
Isu tidak Problematik, tidak mengganggu kinerja bagian
Isu tidak Khalayak, mencakup permasalahan lingkungan organisasi
Isu tidak Layak, tidak penting dan tidak dapat diselesaikan sesuai tupoksi

Dengan adanya analisa APKL ditemukan isu yang dipilih yaitu belum
optimalnya pengelolaan pengarsipan dokumen di sub bagian keuangan dan
BMN Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara dibandingkan dengan isu
yang lain yaitu Isu ini sangat aktual setiap hari adanya dokumen-dokumen
bisa mengganggu kinerja jika tidak diselesaikan dan demi kepentingan
lingkungan kerja Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara jika hilang
ataupun tercecer.

C. Penentuan Gagasan Pemecah Isu

Untuk mengetahui penyebab permasalahan yang menjadi isu utama


maka dilakukan analisa menggunakan metode fishbone, sebagai berikut :

13
Berikut penjelasan mengenai diagram dengan teknik analisa fishbone :

Gambar E. Metode Fishbone

1) Man
Pegawai belum melakukan pengarsipan secara sadar dengan digital,
sehingga menyulitkan pegawai ketika mencari dokumen yang penting.
2) Method
Saat ini dokumen yang ada hanya di simpan secara konvensional
menggunakan ordner untuk menyimpan dokumen dan ini adalah salah
satu risiko kehilangan berkas ataupun tercecer.
3) Material
Kurangnya ruangan untuk penyimpanan dokumen saat ini dan juga
kondisi dalam ruangan yang padat dapat membuat risiko kehilangan
atau tercecer semakin bertambah.
4) Money
Tidak adanya anggaran khusus untuk penyimpanan dokumen
keuangan di Sub bagian Keuangan dan BMN Kantor Wilayah BPN
Sulawesi Utara.
5) Machine
Belum ada scanner untuk setiap pegawai dan juga belum ada petunjuk
khusus dalam pengarsipan digital.

Berdasarkan metode fishbone pada indikator method menjelaskan


bahwa pengarsipan masih menggunakan cara yang konvensional, oleh
karena itu penulis mempunyai tiga gagasan yang dirasa bisa penulis

14
selesaikan isu-nya karena jika dibandingkan dengan indikator yang lain,
indikator method adalah bagian yang paling bisa penulis lakukan. Penentuan
gagasan yang akan digunakan sebagai kegiatan aktualisasi dilakukan
dengan menggunakan metode tapisan dengan memperhatikan efektivitas,
efisiensi, dan kemudahan dalam pelaksanaannya. Secara detail, gagasan-
gagasan yang akan dipilih dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel B. Analisis Penentuan Gagasan Pemecah Isu

No. Alternatif Gagasan Efektivitas Efisiensi Kemudahan Total

1 Penataan arsip
dokumen keuangan 3 2 3 8
menggunakan map

2 Pemanfaatan scanner
2 3 3 8
untuk arsip dokumen

3 Pemanfaatan google
drive untuk
pengarsipan dokumen
keuangan di Sub 4 4 3 11

Bagian Keuangan dan


BMN Kantor Wilayah
BPN Provinsi Sulut

Mengacu pada tabel di atas, didapatkan gagasan yang dinilai cukup


efektif dan efisien dilakukan sebagai kegiatan aktualisasi, yakni Pemanfaatan
google drive untuk pengarsipan dokumen keuangan di Sub Bagian Keuangan
dan BMN Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulut. Gagasan ini dipilih karena
dibandingkan dinilai lebih efektif, efisien, dan paling mudah untuk
dilakukan. Kefektifan gagasan ini dilihat dari manfaatnya yang dapat
membuat setiap orang dapat dengan mudah mengakses data dimanapun dan
kapanpun sehingga berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja
pegawai, dibandingkan 2 gagasan lainnya masih belum terlalu efektif karena
masih bisa menimbulkan risiko kehilangan atau tercecer.

15
D. Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Unit Kerja : Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Utara

Identifikasi Isu :

1. Belum optimalnya penatausahaan barang milik negara di Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara
2. Belum optimalnya penyerapan anggaran di Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara
3. Belum optimalnya pengelolaan pengarsipan dokumen di Sub Bagian Keuangan dan BMN Kantor Wilayah BPN
Provinsi Sulawesi Utara

Isu Yang di Angkat : Belum optimalnya pengelolaan pengarsipan dokumen di Sub Bagian Keuangan dan BMN
Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara

Gagasan Pemecah Isu : Pemanfaatan google drive untuk pengarsipan dokumen keuangan di Sub Bagian
Keuangan dan BMN Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulut
Tabel C. Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Kontribusi Penguatan
Keterkaitan
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Misi Nilai
Substansi
Organisasi Organisasi
1. Persiapan 1. Diskusi dengan 1. Terbentuknya 1. Melakukan diskusi Misi : Melayani :
Kegiatan mentor terkait konsep kegiatan dengan sopan Menyelenggarakan sebagai seorang
rancangan kegiatan yang akan santun ketika Pelayanan Pertanahan mentor dan CPNS
dilakukan yang melakukan

16
2. Terbentuknya bersama mentor dan Penataan Ruang diskusi dan
tahapan dan (Harmonis) yang Berstandar Dunia saling membantu
jadwal kegiatan merupakan
2. Dengan berdiskusi
3. Dokumentasi Kontribusi : Jadwal contoh dari nilai
sudah menjalankan
kegiatan kegiatan yang disusun melayani satu
sila yang ke 4
dilakukan untuk sama yang lain
(Loyal)
memastikan pekerjaan
3. Melakukan
menjadi lebih efektif Profesional :
konsultasi dan
dan efisien Sebagai seorang
bertukar pikiran
atasan dan
untuk menjalankan
bawahan
kerjasama tim yang
senantiasa
baik (Kolaboratif)
menunjukkan
2. Menyusun 1. Berkomitmen
sikap profesional
rancangan kegiatan membuat
karena
rancangan
berkomitmen
aktualisasi dengan
agar membuat
baik dan bersedia
organisasi
melakukan
menjadi lebih
perbaikan
baik
(Berorientasi
Pelayanan)

3. Menetapkan jangka 1. Bertanggung jawab


waktu pelaksanaan dan disiplin
terhadap jangka

17
rancangan waktu yang di
aktualisasi tetapkan agar bisa
menyelesaikan
setiap tahapan
dengan baik
(Akuntabel)

2. Mengumpulkan 1. Mengumpulkan 1. Dokumentasi 1. Bertanggung jawab Visi : Terwujudnya Melayani : Mulai


dokumen yang dokumen dari kegiatan terhadap dokumen Penataan Ruang dan mengerjakan apa
akan di arsip bendahara yang di kumpulkan Pengelolaan yang sudah
2. Terkumpulnya
pengeluaran (Akuntabel) Pertanahan yang menjadi
dokumen (SPM)
2. Menjaga rahasia isi Terpercaya dan rancangan
yang akan di
dokumen (Loyal) Berstandar Dunia dengan
arsip
3. Membangun dalam Melayani mengumpulkan,
kerjasama yang Masyarakat untuk memeriksa dan
baik dengan sesama Mendukung memisahkan
pegawai ataupun Tercapainya: dokumen yang
bendahara “Indonesia Maju yang akan di arsip
(Harmonis, Berdaulat, Mandiri, dan agar supaya
Kolaboratif) Berkepribadian dokumen akan
Berlandaskan Gotong lebih mudah
2. Memeriksa kembali 1. Senantiasa belajar
Royong untuk di arsip
dokumen dari dan memahami
digital
bendahara tentang dokumen-
Kontribusi : Dengan
dokumen keuangan
mengumpulkan,
(Kompeten)

18
2. Bertanggung jawab memeriksa,
terhadap dokumen memisahkan dokumen
yang di kumpulkan keuangan yang akan di
(Akuntabel) arsip akan membuat
lebih baik pelayanan
3. Memisahkan 1. Bertanggung jawab
dan
dokumen sesuai terhadap dokumen
pengadministrasian
dengan jenisnya yang di kumpulkan
(Akuntabel)

3. Dokumen yang 1. Menyiapkan alat 1. Dokumentasi 1. Mempelajari tentang Misi : Melayani :


dipilah siap scanner dan kegiatan fitur-fitur dari alat Menyelenggarakan Membuat
diarsip digital dokumen yang 2. Soft file yang scanner (Kompeten) Pelayanan Pertanahan pengarsipan
telah dipilah telah di scan 2. Bertanggung jawab dan Penataan Ruang secara digital
untuk dokumen yang Berstandar Dunia agar mengurangi
yang akan di scan risiko kehilangan
(Akuntabel) Kontribusi : Dengan dan
3. Dengan tersusunnya dokumen mempermudah
menggunakan secara rapi dalam pencarian
teknologi dalam hal terdigitalisasi dokumen
ini alat scanner diharapkan pelayanan
sebagai bentuk akan lebih baik dan
adaptasi (Adaptif) berstandar dunia

2. Melakukan scan 1. Melakukan scan


dokumen dengan cermat agar
tidak ada yang

19
tercecer
(Kompeten)
2. Proses scanning
dokumen
menggunakan
scanner
mempermudah
pekerjaan (Adaptif)

3. Dokumen yang 1. Bertanggung jawab


sudah di scan siap untuk dokumen
di upload ke google yang sudah di scan
drive dan mempersiapkan
dokumen untuk di
upload (Akuntabel)

4. Dokumen yang 1. Membuat google 1. Dokumentasi 1. Bertanggung jawab Misi : Profesional :


sudah di scan drive dan kegiatan untuk dokumen Menyelenggarakan Dengan adanya
diupload ke mengupload 2. Link google yang di upload Pelayanan Pertanahan link tersebut
google drive dokumen drive (Akuntabel) dan Penataan Ruang diharapkan
3. Link linktree 2. Dengan yang Berstandar Dunia dapat
4. QR Code menggunakan menimbulkan
google drive sebagai Kontribusi : efektif dan efisien
bentuk adaptasi Mempermudah dalam dalam pekerjaan

20
dengan dunia pengarsipan dan
digital (Adaptif) senantiasa berubah
3. Senantiasa sehingga menggunakan
melakukan teknologi untuk arsip
perbaikan agar secara digital
pekerjaan menjadi
lebih efektif dan
efisien
(Berorientasi
Pelayanan)

2. Menghubungkan 1. Mempermudah
Linktree ke google pengguna untuk
drive yang sudah mencari dokumen
tersedia yang diperlukan
(Berorientasi
Pelayanan)
2. Dengan
menggunakan
Linktree menjadi
adaptasi terhadap
digitalisasi (Adaptif)

3. Membuat QR Code 1. Dengan


untuk menggunakan QR
mempermudah Code menjadi

21
pencarian adaptasi terhadap
dokumen bisa lewat digitalisasi (Adaptif)
scan dari kamera 2. Mempermudah
HP pengguna untuk
mencari dokumen
yang diperlukan
(Berorientasi
Pelayanan)

5. Sosialisasi & 1. Menjelaskan 1. Tanggapan dari 1. Menjelaskan Misi : Terpercaya :


Evaluasi kepada pegawai pengguna kepada pengguna Menyelenggarakan Dengan adanya
tentang google drive 2. Laporan tentang kegiatan Pelayanan Pertanahan pengarsipan
dan linktree yang yang dilaksanakan dan Penataan Ruang secara
digunakan (Berorientasi yang Berstandar Dunia digitalisasi akan
Pelayanan) Kontribusi : timbul rasa
2. Bertanggung jawab Senantiasa melakukan kepercayaan
mengembalikan perbaikan terhadap antar sesama
dokumen sistem yang ada dan pegawai atau
(Akuntabel) juga siap menerima pengguna link
masukan atau evaluasi tersebut karena
2. Memperagakan 1. Dengan
agar bisa terus tidak akan saling
pencarian dokumen menggunakan QR
melakukan perbaikan menuduh jika
hanya dengan scan Code menjadi
ke arah yang lebih baik ada dokumen
QR Code melalui adaptasi terhadap
untuk terciptanya tercecer dan
Handphone digitalisasi (Adaptif)

22
2. Menjelaskan pelayanan yang lebih meminimalisir
dengan sopan baik risiko kehilangan
santun (Harmonis)

3. Meminta masukan 1. Meminta masukan


atau evaluasi dari atau evaluasi dalam
pengguna dan rangka perbaikan ke
sesama pegawai serta
arah yang lebih baik
merapikan kembali
(Harmonis,
dokumen yang
Kolaboratif)
digunakan

23
E. Rekapitulasi Rencana Habiatuasi Nilai BerAKHLAK

Adapun rekapitulasi habituasi nilai BerAKHLAK, yaitu ;

Tabel D. Rekapirulasi Rencana Nilai BerAKHLAK

Jumlah Penerapan/Habituasi Nilai


No Kegiatan/Tahapan Kegiatan Berorientasi
Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif Jumlah
Pelayanan

1 Persiapan Kegiatan

Diskusi dengan mentor terkait


- 1 1 1 3
rancangan kegiatan
Menyusun rancangan kegiatan
- 1 1

Menetapkan jangka waktu


- pelaksanaan rancangan 1 1
aktualisasi

2 Mengumpulkan dokumen yang akan di arsip

Mengumpulkan dokumen dari


- 1 1 1 1 4
bendahara pengeluaran
Memeriksa kembali dokumen dari
- 1 1 2
bendahara

Memisahkan dokumen sesuai


- 1 1
dengan jenisnya

3 Dokumen yang dipilah siap diarsip digital

Menyiapkan alat scanner dan


- 1 1 1 3
dokumen yang telah dipilah

24
- Melakukan scan dokumen 1 1 2

Dokumen yang sudah di scan siap


- 1 1
di upload ke google drive

4 Dokumen yang sudah di scan diupload ke google drive

Membuat google drive dan


- 1 1 1 3
mengupload dokumen
Menghubungkan Linktree ke
- 1 1 2
google drive yang sudah tersedia
Membuat QR Code untuk
mempermudah pencarian
- 1 1 2
dokumen bisa lewat scan dari
kamera HP
5 Sosialisasi & Evaluasi
Menjelaskan kepada pegawai
- tentang google drive dan linktree 1 1 2
yang digunakan
Memperagakan pencarian
- dokumen hanya dengan scan QR 1 1 2
Code melalui Handphone
Meminta masukan atau evaluasi dari
pengguna dan sesama pegawai serta
- 1 1 2
merapikan kembali dokumen yang
digunakan

Jumlah 5 8 3 4 2 6 3 31

25
F. Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Agar dalam pelaksanaan aktualisasi setiap kegiatan dapat dilakukan


secara lebih efektif maka diperlukan pembuatan jadwal kegiatan. Adapun
rencana jadwal kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan, yaitu sebagai
berikut:
Tabel E. Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Timeline Aktualisasi
No Kegiatan/Tahapan Kegiatan Juni Juli
IV I II III IV
1 Persiapan Kegiatan
Diskusi dengan mentor terkait rancangan
-
kegiatan
- Menyusun rancangan kegiatan
Menetapkan jangka waktu pelaksanaan
-
rancangan aktualisasi
2 Mengumpulkan dokumen yang akan di arsip
Mengumpulkan dokumen dari bendahara
-
pengeluaran
- Memeriksa kembali dokumen dari bendahara

- Memisahkan dokumen sesuai dengan jenisnya

3 Dokumen yang dipilah siap diarsip digital


Menyiapkan alat scanner dan dokumen yang
-
telah dipilah
- Melakukan scan dokumen
Dokumen yang sudah di scan siap di upload ke
-
google drive
4 Dokumen yang sudah di scan diupload ke google drive
Membuat google drive dan mengupload
-
dokumen
Menghubungkan Linktree ke google drive yang
-
sudah tersedia
Membuat QR Code untuk mempermudah
- pencarian dokumen bisa lewat scan dari
kamera HP
5 Sosialisasi & Evaluasi
Menjelaskan kepada pegawai tentang google
-
drive dan linktree yang digunakan
Memperagakan pencarian dokumen hanya
-
dengan scan QR Code melalui Handphone
Meminta masukan atau evaluasi dari pengguna dan
- sesama pegawai serta merapikan kembali dokumen
yang digunakan

26
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Role Model
Role model yang menjadi panutan penulis selama menjalani proses
habituasi di Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara adalah ibu Nursiah
Nurdin, S.E yang merupakan Kepala Sub Bagian Keuangan & BMN Kantor
Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara. Dalam kesehariannya beliau
merupakan contoh yang baik bagi semua staffnya juga tidak pernah
membeda-bedakan staffnya berdasarkan status. Selain itu, beliau juga selalu
bersikap ramah kepada semua orang. Keseharian beliau tersebut membuat
penulis termotivasi untuk menjadi pribadi yang harus mampu meempatkan
diri dimanapun penulis berada dan selalu mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungan. Walaupun terhitung baru beradaptasi kembali karena mutasi
tapi beliau sungguh konsisten dalam menjalankan tugas yang diemban.

Gambar F. Role model

Penulis juga menemukan nilai dasar PNS yang beliau terapkan dalam
keseharian beliau. Nilai akuntabilitas ditunjukkan melalui kedisiplinannya
yang tidak pernah datang terlambat, dan dapat mengelola dan
mempertanggungjawabkan seluruh barang milik negara yang dipakai. Nilai
Loyal juga dapat menjadi contoh karena beliau sudah mengabdi kepada
negara selama 36 tahun. Nilai adaptif pun bisa ditunjukkan oleh beliau
walaupun sudah tergolong tidak muda lagi tapi beliau tetap ingin
menggunakan teknologi sebagai alat untuk mempermudah pekerjaan yang
ada.

27
Peran beliau selama proses habituasi selain sebagai sosok yang memberi
contoh, beliau juga menjadi sosok yang memberikan dukungan dan
semangat setiap penulis menghadapi masalah yang belum pernah penulis
alami sebelumnya.
Berikut ini adalah profil beliau :
Nama : Nursiah Nurdin, S.E
NIP : 196612041986032002
Pangkat : Penata Tk. I (III/d)
Jabatan : Kepala Subbagian Keuangan & BMN
Alamat : Lingkungan IV, Kel. Singkil, Kota Manado
Karir Awal : KPA, Kursus Pengatur Agraria, di bidang teknis HTPT
Penghargaan : Satya Lencana X, XX, XXX dan Kursus bendaharawan A

B. Realisasi Aktualisasi
Aktualisasi ini memiliki tujuan untuk mengoptimalkan pengarsipan
dokumen yang sebelumnya hanya di arsip secara konvensional dan diubah
menjadi terdigitalisasi dengan memanfaatkan google drive. Dalam proses
realisasi aktualisasi terdapat 5 (lima) kegiatan yaitu persiapan kegiatan,
mengumpulkan dokumen yang akan di arsip, dokumen yang dipilah siap
diarsip digital, dokumen yang sudah di scan di upload ke google drive,
sosialisasi & evaluasi
1. Realisasi Kegiatan

1. Persiapan Kegiatan
Pada kegiatan persiapan dilakukan dengan 3 (tiga) tahapan yaitu Diskusi
dengan mentor terkait rancangan kegiatan, Menyusun rancangan kegiatan,
Menetapkan jangka waktu pelaksanaan rancangan aktualisasi.
a. Diskusi dengan mentor terkait rancangan kegiatan
Pada tahapan awal dilakukan konsultasi bersama mentor mengenai apa
saja yang akan dilakukan dalam pelatihan dasar CPNS khususnya yang akan
menjadi aktualisasi maka terdapat isu yaitu Belum optimalnya pengelolaan
pengarsipan dokumen di Sub Bagian Keuangan dan BMN Kantor Wilayah
BPN Provinsi Sulawesi Utara karena banyaknya berkas-berkas yang
seharusnya disimpan tapi tidak tersimpan dengan baik bahkan ada yang
hilang atau tercecer dan juga pengarsipannya yang masih dengan metode

28
konvensional maka dariitu, disepakati rancangan yang akan dilakukan
untuk menggunakan media google drive untuk mengarsip.

Gambar G. Diskusi dengan mentor


b. Menyusun rancangan kegiatan
Pada tahap ini setelah ditemukan rancangan kegiatan selanjutnya mulai
menyusun rancangannya seperti memperhatikan literatur-literatur yang ada
untuk dapat memahami lebih jelas tentang aktualisasi yang akan dilakukan.

Gambar H. Literatur

29
c. Menetapkan jangka waktu pelaksanaan rancangan aktualisasi
Pada tahap ini, setelah semua sudah tersusun maka perlu manajemen
waktu yang harus dilakukan dan juga komitmen untuk menyelesaikan
rancangan kegiatan yang sudah disusun.

Gambar I. Timeline penyusunan


2. Mengumpulkan dokumen yang akan diarsip
Pada kegiatan Mengumpulkan dokumen yang akan di arsip ini ada 3
tahapan yang akan dilakukan yaitu Mengumpulkan dokumen dari
bendahara pengeluaran, Memeriksa kembali dokumen dari bendahara,
Memisahkan dokumen sesuai dengan jenisnya.
a. Mengumpulkan dokumen dari bendahara pengeluaran
Dalam tahapan kegiatan ini mulai mengumpulkan dokumen yang akan
di arsip yang harus diperoleh dari bendahara pengeluaran.

Gambar J. Menerima dokumen dari bendahara

30
b. Memeriksa kembali dokumen dari bendahara
Setelah dokumen dari bendahara selesai terkumpul, dokumen tersebut
mulai diperiksa kembali dan mempelajari apa saja hal-hal yang penting
dalam dokumen SPM mulai dari nomor SPM sampai ke uraian dan juga
tanggal dari SPM tersebut.

Gambar K. Memeriksa dokumen


c. Memisahkan dokumen sesuai dengan jenisnya
Dalam tahapan ini dokumen yang sudah dikumpulkan dan telah
diperiksa harus disortir kembali dan dipisahkan per tanggal SPM yang akan
diarsip.

Gambar L. Dokumen yang sudah dipisahkan

31
3. Dokumen yang dipilah siap diarsip digital
Dalam kegiatan Dokumen yang dipilah siap diarsip digital ini ada 3
tahapan kegiatan yang akan dilakukan yaitu Menyiapkan alat scanner dan
dokumen yang telah dipilah, Melakukan scan dokumen, Dokumen yang
sudah di scan siap diupload ke google drive.
a. Menyiapkan alat scanner dan dokumen yang telah dipilah
Dalam tahapan kegiatan ini pemahaman alat scanner yang akan
digunakan haruslah benar agar supaya ketika akan memulai scan dokumen
dipastikan terbaca dengan baik dan posisi kertas dalam keadaan yang baik
dan juga kabel sudah terpasang dengan aman.

Gambar M. Menyiapkan alat scanner


b. Melakukan scan dokumen
Setalah alat scan sudah siap dengan aman, maka satu persatu dokumen
dimasukan kedalam alat scan.

Gambar N. Proses scan dokumen

32
c. Dokumen yang sudah di scan siap di upload ke google drive
Setelah hasil scannya sudah tersedia maka disimpan terlebih dahulu
dalam folder yang terpisah dan disiapkan untuk di upload ke google drive.

Gambar O. Softcopy yang akan di upload


4. Dokumen yang sudah di scan di upload ke Google Drive
Pada kegiatan saat ini yaitu masuk dalam kegiatan yang ke empat
dimana dokumen yang sudah di scan di upload ke google drive dengan
mempunyai 3 (tiga) tahapan yaitu, Membuat google drive dan mengupload
dokumen, Menghubungkan Linktree ke google drive yang sudah tersedia ,
Membuat QR Code untuk mempermudah pencarian dokumen bisa lewat scan
dari kamera HP.

a. Membuat Google Drive dan Mengupload Dokumen

Pada tahapan ini setelah file scan dokumen sudah tersedia, maka
dokumen tersebut di upload satu persatu ke dalam google drive dan
dirapikan sehingga membuat folder bulanan.

33
34
Gambar P. Hasil upload dokumen ke google drive

b. Menghubungkan Linktree Ke Google Drive Yang Sudah Tersedia

Pada tahap ini pertama dilakukan pendaftaran untuk membuat akun


linktree secara gratis dan kemudian mulai menyusun template yang isinya
dibuat per bulan kemudian di input link yang ada di google drive dan
dihubungkan ke linktree.

Gambar Q. Tampilan linktree

c. Membuat QR Code Untuk Mempermudah Pencarian Dokumen Bisa Lewat


Scan Dari Kamera HP

Pada tahap ini, setelah semua link sudah tersedia maka link dari linktree
dibuatkan QR Codenya yang nanti bisa mempermudah untuk pencarian
lewat HP.

35
Gambar R. QR Code

5. Sosialisasi & Evaluasi


Pada kegiatan ini saat ini yaitu masuk dalam kegiatan yang kelima dimana
semua dokumen sudah terupload didalam google drive dari bulan januari
sampai dengan bulan juni berjumlah 299 dokumen. Tahapan kegiatan dalam
kegiatan ini ada 3 yaitu menjelaskan kepada pegawai tentang google drive
dan linktree yang digunakan, memperagakan pencarian dokumen hanya
dengan scan QR code melalui handphone, meminta masukan atau evaluasi
dari pengguna dan sesama pegawai serta merapikan Kembali dokumen yang
digunakan.
a. Menjelaskan kepada pegawai tentang google drive dan linktree yang
digunakan
Dalam tahapan kegiatan ini setelah semua berhasil diupload maka link
dan google drive yang telah dibuat disosialisasikan kepada seluruh pegawai,
dan pimpinan agar nantinya mendapatkan feedback.

36
Gambar S. Sosialisasi kepada pegawai
b. Memperagakan pencarian dokumen hanya dengan scan QR Code melalui
handphone
Dalam tahapan kegiatan ini yaitu memperagakan pencarian dokumen
hanya dengan scan QR Code melalui handphone tentunya mempunyai
manfaat yang baik kebanyakan orang melihat dokumen hanya dari
handphone saja dan maka dari itu setelah disosialisasikan manfaatnya cara
mengaksesnya pun diperagakan.

37
Gambar T. Memperagakan scan QR Code
c. Meminta masukan atau evaluasi dari pengguna dan sesama pegawai serta
merapikan Kembali dokumen yang digunakan
Dalam tahapan kegiatan ini setelah selesai mensosialisasikan semua
tahapan kegiatan maka dimintakan feedbacknya, dimana feedback diminta
secara lisan dan juga tertulis melalui google form yang diberikan.

38
Gambar U. Feedback melalui google form

39
2. Aktualisasi Nilai-Nilai Agenda II
Adapun aktualisasi nilai-nilai agenda II sebagai berikut :
Tabel F. Aktualisasi Nilai-Nilai Agenda II
Uraian Kontribusi
No Kegiatan/Tahapan Kegiatan
Nilai BerAKHLAK Visi & Misi Organisasi Nilai-Nilai Organisasi

1 Persiapan Kegiatan

- Melakukan diskusi
dengan sopan santun
ketika bersama mentor
(Harmoni)
- Dengan berdiskusi
Diskusi dengan mentor terkait
sudah menjalankan sila
- Melayani : sebagai seorang
rancangan kegiatan yang ke 4 (Loyal)
mentor dan CPNS yang
- Melakukan konsultasi
Misi : Menyelenggarakan melakukan
dan bertukar pikiran
Pelayanan Pertanahan diskusi dan saling
untuk menjalankan
dan Penataan Ruang yang membantu merupakan
kerjasama tim yang
Berstandar Dunia contoh dari nilai melayani
baik (Kolaboratif)
Kontribusi : satu sama yang lain
- Berkomitmen membuat
Jadwal kegiatan yang
rancangan aktualisasi
disusun dilakukan untuk Profesional : Sebagai
dengan baik dan
memastikan pekerjaan seorang atasan dan bawahan
bersedia melakukan
Menyusun rancangan kegiatan menjadi lebih efektif dan senantiasa menunjukkan
perbaikan (Berorientasi
- efisien sikap profesional karena
Pelayanan)
berkomitmen agar membuat
- Dalam Menyusun
organisasi menjadi lebih baik
rancangan membaca
dan mengumpulkan
literatur (Kompeten)
- Bertanggung jawab dan
Menetapkan jangka waktu
disiplin terhadap jangka
- pelaksanaan rancangan
waktu yang di tetapkan
aktualisasi
agar bisa

40
menyelesaikan setiap
tahapan dengan baik
(Akuntabel)

2 Mengumpulkan dokumen yang akan di arsip

- Bertanggung jawab
terhadap dokumen yang
di kumpulkan
(Akuntabel) Visi : Terwujudnya
- Menjaga rahasia isi Penataan Ruang dan
Mengumpulkan dokumen dari
dokumen (Loyal) Pengelolaan Pertanahan
-
bendahara pengeluaran - Membangun kerjasama yang Terpercaya dan
yang baik dengan Berstandar Dunia dalam
sesama pegawai Melayani Masyarakat
ataupun bendahara untuk Mendukung
(Harmonis, Tercapainya: “Indonesia Melayani : Mulai
Kolaboratif) Maju yang Berdaulat, mengerjakan apa yang sudah
- Senantiasa belajar dan Mandiri, dan menjadi rancangan dengan
memahami tentang Berkepribadian mengumpulkan, memeriksa
dokumen-dokumen Berlandaskan Gotong dan memisahkan dokumen
Memeriksa kembali dokumen dari
keuangan (Kompeten) Royong yang akan di arsip agar
-
bendahara - Bertanggung jawab supaya dokumen akan lebih
terhadap dokumen yang Kontribusi : Dengan mudah untuk di arsip digital
di kumpulkan mengumpulkan,
(Akuntabel) memeriksa, memisahkan
- Bertanggung jawab dokumen keuangan yang
terhadap dokumen yang akan di arsip akan
di kumpulkan membuat lebih baik
(Akuntabel) pelayanan dan
Memisahkan dokumen sesuai
- - Mempunyai pengadministrasian
dengan jenisnya
kemampuan belajar dan
memahami tentang
dokumen yang
dipisahkan (Kompeten)

3 Dokumen yang dipilah siap diarsip digital

41
- Mempelajari tentang
fitur-fitur dari alat
scanner (Kompeten)
- Bertanggung jawab
untuk dokumen yang
Menyiapkan alat scanner dan akan di scan
-
dokumen yang telah dipilah (Akuntabel)
- Dengan menggunakan
teknologi dalam hal ini
alat scanner sebagai
bentuk adaptasi
(Adaptif)
Misi : Menyelenggarakan
- Melakukan scan dengan
Pelayanan Pertanahan dan
cermat agar tidak ada Melayani : Membuat
Penataan Ruang yang
yang tercecer pengarsipan secara digital
Berstandar Dunia
(Kompeten) agar mengurangi risiko
- Proses scanning kehilangan dan
Kontribusi : Dengan
- Melakukan scan dokumen dokumen menggunakan mempermudah dalam
tersusunnya dokumen
scanner mempermudah pencarian dokumen
secara rapi terdigitalisasi
pekerjaan (Adaptif)
diharapkan pelayanan
- Merawat dan menjaga
akan lebih baik dan
alat scan agar tidak
berstandar dunia
rusak (Akuntabel)
- Bertanggung jawab
untuk dokumen yang
sudah di scan dan
mempersiapkan
Dokumen yang sudah di scan siap dokumen untuk di
-
di upload ke google drive upload (Akuntabel)
- Mempersiapkan setiap
file untuk diupload
menggunakan google
drive (Adaptif)
4 Dokumen yang sudah di scan diupload ke google drive
- Bertanggung jawab Profesional :
Membuat google drive dan Misi : Menyelenggarakan
- untuk dokumen yang di Dengan adanya link tersebut
mengupload dokumen Pelayanan Pertanahan dan
upload (Akuntabel) diharapkan dapat

42
- Dengan menggunakan Penataan Ruang yang menimbulkan efektif dan
google drive sebagai Berstandar Dunia efisien dalam pekerjaan
bentuk adaptasi dengan
dunia digital (Adaptif) Kontribusi :
- Senantiasa melakukan Mempermudah dalam
perbaikan agar pengarsipan dan
pekerjaan menjadi lebih senantiasa berubah
efektif dan efisien sehingga menggunakan
(Berorientasi teknologi untuk arsip
Pelayanan) secara digital
- Meningkatkan
kemampuan dan terus
memahami tentang isi
dokumen (Kompeten)
- Mempermudah
pengguna untuk
mencari dokumen yang
diperlukan
Menghubungkan Linktree ke (Berorientasi
-
google drive yang sudah tersedia Pelayanan)
- Dengan menggunakan
Linktree menjadi
adaptasi terhadap
digitalisasi (Adaptif)
- Dengan menggunakan
QR Code menjadi
adaptasi terhadap
Membuat QR Code untuk digitalisasi (Adaptif)
mempermudah pencarian - Mempermudah
-
dokumen bisa lewat scan dari pengguna untuk
kamera HP mencari dokumen yang
diperlukan
(Berorientasi
Pelayanan)
5 Sosialisasi & Evaluasi

43
- Menjelaskan kepada
pengguna tentang
kegiatan yang
dilaksanakan
(Berorientasi
Menjelaskan kepada pegawai
Pelayanan)
- tentang google drive dan linktree
- Bertanggung jawab
yang digunakan
mengembalikan Misi : Menyelenggarakan
dokumen (Akuntabel) Pelayanan Pertanahan dan
- Memberikan penjelasan Penataan Ruang yang
Terpercaya : Dengan adanya
kepada orang lain Berstandar Dunia
pengarsipan secara
(Kompeten)
digitalisasi akan timbul rasa
- Dengan menggunakan Kontribusi : Senantiasa
kepercayaan antar sesama
QR Code menjadi melakukan perbaikan
pegawai atau pengguna link
Memperagakan pencarian adaptasi terhadap terhadap sistem yang ada
tersebut karena tidak akan
- dokumen hanya dengan scan QR digitalisasi (Adaptif) dan juga siap menerima
saling menuduh jika ada
Code melalui Handphone - Menjelaskan dengan masukan atau evaluasi
dokumen tercecer dan
sopan santun agar bisa terus melakukan
meminimalisir risiko
(Harmonis) perbaikan ke arah yang
kehilangan
- Meminta masukan atau lebih baik untuk
evaluasi dalam rangka terciptanya
perbaikan ke arah yang pelayanan yang lebih baik
lebih baik (Harmonis,
Meminta masukan atau evaluasi dari Kolaboratif)
pengguna dan sesama pegawai serta
- - Terus belajar dan
merapikan kembali dokumen yang
digunakan memperbaiki atas
masukan yang
diberikan dari orang
lain (Berorientasi
Pelayanan, Kompeten)

44
A. Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai BerAKHLAK

Adapun realisasi habituasi nilai BerAKHLAK, yaitu sebagai berikut ;

Tabel G. Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai BerAKHLAK


Jumlah Penerapan/Habiatuasi Nilai
Kegiatan/Tahapan
No
Kegiatan Rencana Realisasi
Jumlah Jumlah
Ber A K H L A K Ber A K H L A K
1 Persiapan Kegiatan
Diskusi dengan 1 1 1 3 1 1 1 3
mentor terkait
rancangan kegiatan
Menyusun rancangan 1 1 1 1 2
kegiatan

Menetapkan jangka 1 1 1 1
waktu pelaksanaan
rancangan aktualisasi
2 Mengumpulkan dokumen yang akan di arsip
Mengumpulkan 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4
dokumen dari
bendahara
pengeluaran
Memeriksa kembali 1 1 2 1 1 2
dokumen dari
bendahara
Memisahkan 1 1 1 1 2
dokumen sesuai
dengan jenisnya
3 Dokumen yang dipilah siap diarsip digital
Menyiapkan alat 1 1 1 3 1 1 1 3
scanner dan dokumen
yang telah dipilah
Melakukan scan 1 1 2 1 1 1 3
dokumen
Dokumen yang sudah 1 1 1 1 2
di scan siap di upload
ke google drive
4 Dokumen yang sudah di scan diupload ke google drive
Membuat google drive 1 1 1 3 1 1 1 1 4
dan mengupload
dokumen

45
Menghubungkan 1 1 2 1 1 2
Linktree ke google
drive yang sudah
tersedia
Membuat QR Code 1 1 2 1 1 2
untuk mempermudah
pencarian dokumen
bisa lewat scan dari
kamera HP
5 Sosialisasi & Evaluasi
Menjelaskan kepada 1 1 2 1 1 1 3
pegawai tentang
google drive dan
linktree yang
digunakan
Memperagakan 1 1 2 1 1 2
pencarian dokumen
hanya dengan scan
QR Code melalui
Handphone
Meminta masukan 1 1 2 1 1 1 1 4
atau evaluasi dari
pengguna dan sesama
pegawai serta
merapikan kembali
dokumen yang
digunakan
Jumlah 5 8 3 4 2 6 3 31 6 9 8 4 3 6 3 39

3. Manfaat Aktualisasi
Pada bagian ini diuraikan manfaat aktualisasi yang telah dirasakan oleh
peserta, internal dan/atau eksternal organisasi/satuan kerja. Manfaat yang
dirasakan oleh penulis sendiri, yakni penulis menyadari bagaimana
pentingnya mencerminkan nilai-nilai dari agenda II pada tiap aspek
pelaksanaan tugas dan fungsi dalam unit kerja. Penulis menyadari seberapa
urgensinya percepatan transformasi digital dalam menunjang visi misi
organisasi Kementerian ATR/BPN dan nilai-nilai organisasi Kementerian
ATR/BPN. Manfaat kegiatan aktualisasi sendiri terhadap internal satuan
kerja adalah mendukung visi misi organisasi Kementerian ATR/BPN,
“Terwujudnya Penaataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang

46
Terpercaya dan Berstandar Dunia”, seperti yang telah diketahui bahwa
kegiatan aktualisasi yang penulis lakukan berfokus pada pemanfaatan google
drive untuk pengarsipan dokumen keuangan di Subbagian Keuangan & BMN
Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara untuk membuat pengarsipan
lebih mudah dan efisien serta meminimalisir resiko kehilangan serta akses
yang bisa dilakukan dimana saja
4. Analisis Dampak Apabila Nilai Dasar ASN Tidak Diaplikasikan
Pelaksanaan aktualisasi dilakukan dengan mengimplementasikan nilai-
nilai dasar ASN yang disampaikan pada pembelajaran materi Agenda II. Hal
tersebut dilakukan untuk menghabituasikan atau membiasakan Calon
Pegawai Negeri Sipil untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
dasar ASN. Adapun apabila nilai-nilai dasar ASN tersebut tidak
diimplementasikan pada pelaksanaan aktualisasi, maka akan berdampak
pada tidak sesuainya hasil aktualisasi seperti yang diharapkan.
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Realisasi Aktualisasi

1. Faktor Penghambat
a. Manajemen Waktu
Faktor terbesar yang menjadi penghambat dalam penyusunan
laporan aktualisasi adalah manajemen waktu, dalam membagi waktu
antara penyusunan laporan aktualisasi dengan pekerjaan sehari-hari
di kantor. Penulis mengalami sedikit kendala karena pekerjaan di
kantor yang banyak, jadwal PKTBT yang bersamaan namun juga
harus bisa menyelesaikan laporan dan kegiatan aktualisasi dengan
tepat waktu. Untuk mengatasi hambatan yang ada, penulis
mengerjakan aktualisasi diluar jam kerja, seperti di malam hari
setelah pulang kerja dan atau di hari libur Sabtu dan Minggu.

2. Faktor Pendukung
a. Lingkungan Kantor Yang Kooperatif
Pelaksanaan aktualisasi di unit kerja tidak terlepas dari
lingkungan kantor yang kooperatif dimana dukungan dan peran
mentor dalam membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menjalankan kegiatan aktualisasi. Mentor turut memberikan ide,
masukan, dan saran kepada penulis agar pelaksanaan aktualisasi
berjalan lancar dan tujuan aktualisasi dapat tercapai sebagaimana
yang telah ditetapkan di dalam rancangan aktualisasi. Rekan kerja
juga turut mendukung dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi
dengan memberikan kemudahan akses data dan informasi secara
terbuka kepada penulis. Selain dukungan moral, dalam menjalankan
kegiatan aktualisasi penulis juga membutuhkan dukungan sarana
dan prasarana. Adapun sarana dan prasarana yang dibutuhkan
dalam kegiatan aktualisasi ini adalah menggunakan fasilitas yang

47
telah tersedia di unit kerja sehingga tidak perlu adanya dukungan
biaya tambahan dalam menjalankan kegiatan aktualisasi. Dalam
kegiatan aktualisasi ini sarana dan prasarana yang dibutuhkan
adalah laptop dan jaringan internet. Sarana dan prasarana tersebut
telah tersedia di unit kerja sehingga dapat mendukung penulis dalam
melaksanakan kegiatan aktualisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan

D. Tindak Lanjut

Berikut rencana tindak lanjut kegiatan aktualisasi ini sesuai dengan


nilai-nilai dasar, kedudukan, dan peran ASN :

Tabel H. Tindak Lanjut


Kegiatan/Tahapan Nilai-Nilai Dasar PNS Yang
No Teknik Aktualisasi
Kegiatan Diaktualisasikan
(1) (4)
(2) (3)
Persiapan Kegiatan Harmonis - Tetap menjaga hubungan
Loyal baik dengan mentor
- Diskusi dengan Kolaboratif (Harmoni)
mentor terkait - Menjaga rahasia jabatan
rancangan kegiatan (Loyal)
- Menyusun - Bekerja bersama
rancangan kegiatan (Kolaboratif)
- Menetapkan jangka
waktu pelaksanaan
rancangan
aktualisasi
Mengumpulkan Loyal - Menjaga rahasia isi
dokumen yang akan Harmonis dokumen dan tidak pamer
di arsip Kolaboratif di medsos (Loyal)
Kompeten - Membangun kerjasama
- Mengumpulkan yang baik dengan sesama
dokumen dari pegawai ataupun
bendahara bendahara (Harmonis,
pengeluaran Kolaboratif)
- Memeriksa kembali - Senantiasa belajar dan
dokumen dari memahami tentang
bendahara dokumen-dokumen
- Memisahkan keuangan (Kompeten)
dokumen sesuai
dengan jenisnya
Dokumen yang Kompeten - Melakukan scan dengan
dipilah siap diarsip cermat agar tidak ada
digital yang tercecer (Kompeten)

- Menyiapkan alat
scanner dan

48
dokumen yang
telah dipilah
- Melakukan scan
dokumen
- Dokumen yang
sudah di scan siap
di upload ke google
drive
Dokumen yang sudah Berorientasi Pelayanan Membuat folder SPM per
di scan diupload ke bidang sesuai dengan
google drive realisasinya
(Berorientasi Pelayanan)
- Membuat google - Membuat standar untuk
drive dan penamaan folder
mengupload (Berorientasi Pelayanan)
dokumen
- Menghubungkan
Linktree ke google
drive yang sudah
tersedia
- Membuat QR Code
untuk
mempermudah
pencarian
dokumen bisa lewat
scan dari kamera
HP
Sosialisasi & Evaluasi Berorientasi Pelayanan - Memonitoring
Harmonis penggunaan link tersebut
- Menjelaskan Kolaboratif (Berorientasi Pelayanan)
kepada pegawai - Meminta masukan atau
tentang google drive evaluasi dalam rangka
dan linktree yang perbaikan ke arah yang
digunakan lebih baik (Harmonis,
- Memperagakan Kolaboratif)
pencarian
dokumen hanya
dengan scan QR
Code melalui
Handphone
- Meminta masukan
atau evaluasi dari
pengguna dan
sesama pegawai
serta merapikan
kembali dokumen
yang digunakan

49
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Isu yang dipilih dalam aktualisasi ini yaitu belum optimalnya


pengelolaan pengarsipan dokumen di subbagian keuangan & BMN di
Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara, dan melalui aktualisasi ini
dapat diambil kesimpulan :
1. Pemecahan isu ini dapat diselesaikan dengan pemanfaatan google drive
dengan cara mengupload seluruh dokumen agar bisa terhindar dari
resiko kehilangan atau rusak.
2. Kegiatan ini harus dilakukan dengan konsisten agar masalah ini tidak
akan terulang lagi.
3. Dalam penerapan kegiatan ini terdapat nilai-nilai dasar ASN yaitu
BerAKHLAK, kemudian langsung berkontribusi terhadap visi & misi
organisasi dan juga nilai-nilai organisasi.

B. Rekomendasi

Agar isu ini tidak akan terulang lagi dan juga dalam mendukung
transformasi digital maka saya merekomendasikan kepada pimpinan agar
dapat memonitoring setiap dokumen yang sudah diupload ke google drive
dan dapat disosialisasikan secara terus menerus agar konsisten dalam
melakukan kegiatan ini.

50
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 27 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis
Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional
Tahun 2020-2024
Peraturan Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor
17 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 10
Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Lembaga
Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil.

51
LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Komitmen

Surat Pernyataan
Saya yang bertandatangan dibawah ini:
Nama Lengkap : Alfa Subiakto Pelealu, S.E.
NIP : 199410042022041002
Pangkat/Gol : Penata Muda/IIIa
Jabatan : Analis Keuangan
Unit Kerja : Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara
Instansi : Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional

Menyatakan bahwa :
1. Saya adalah peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Golongan III Angkatan III Tahun 2022.
2. Berkomitmen untuk melaksanakan pembiasaan diri dalam melaksanakan
tugas jabatan di tempat kerja, dengan mengaktualisasikan substansi
mata-mata pelatihan nilai-nilai dasar PNS yang dilandasi oleh kedudukan
dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governance.
3. Bertanggung Jawab dalam melaksanakan tugas dan jabatan.
Demikian pernyataan ini saya buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Manado, 28 Juni 2022

Mengetahui Yang Menyatakan

Raynolds Alex Mukau, S.E., S.H.,M.H Alfa Subiakto Pelealu, S.E.

52
Lampiran II Pengendalian Aktualisasi Oleh Coach

Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach

Nama : Alfa Subiakto Pelealu, S.E


NIP : 199410042022041002
Unit Kerja : Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara
Jabatan : Analis Keuangan
Isu : Belum optimalnya pengelolaan pengarsipan dokumen di Sub
Bagian Keuangan dan BMN Kantor Wilayah BPN Provinsi
Sulawesi Utara
Gagasan : Pemanfaatan Google Drive Untuk Pengarsipan Dokumen
Keuangan Di Sub Bagian Keuangan Dan BMN Kantor Wilayah
BPN Provinsi Sulawesi Utara

Kegiatan 1 : Persiapan Kegiatan

Catatan Waktu dan


Penyelesaian Kegiatan
Coaching Media Coaching

● Tahapan Kegiatan:
1. Diskusi dengan mentor terkait
rancangan kegiatan
2. Menyusun rancangan kegiatan
3. Menetapkan jangka waktu
pelaksanaan rancangan
aktualisasi dokumentasi
kegiatan bukan
● Output Kegiatan terhadap merupakan
Pemecahan Isu: output ,
1. Terbentuknya konsep kegiatan maisng-maisng
yang akan dilakukan tahapan di WA Grup
2. Terbentuknya tahapan dan berikan evidence
jadwal kegiatan di bawahnya
3. Dokumentasi kegiatan langsung per
tahapan kegiatan.
● Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan:
1. Diskusi dengan mentor terkait
rancangan kegiatan
a. Melakukan diskusi dengan
sopan santun ketika
bersama mentor
(Harmonis)

53
b. Dengan berdiskusi sudah
menjalankan sila yang ke 4
(Loyal)
c. Melakukan konsultasi dan
bertukar pikiran untuk
menjalankan kerjasama tim
yang baik (Kolaboratif)

2. Menyusun rancangan kegiatan


a. Berkomitmen membuat
rancangan aktualisasi
dengan baik dan bersedia
melakukan perbaikan
(Berorientasi Pelayanan)

3. Menetapkan jangka waktu


pelaksanaan rancangan
aktualisasi
a. Bertanggung jawab dan
disiplin terhadap jangka
waktu yang di tetapkan
agar bisa menyelesaikan
setiap tahapan dengan baik
(Akuntabel)

● Kontribusi Terhadap Visi-Misi


Organisasi:
Jadwal kegiatan yang disusun
dilakukan untuk memastikan
pekerjaan menjadi lebih efektif dan
efisien

● Penguatan Nilai Organisasi:


Melayani : sebagai seorang mentor
dan CPNS yang melakukan diskusi
dan saling membantu merupakan
contoh dari nilai melayani satu
sama yang lain

Profesional : Sebagai seorang


atasan dan bawahan senantiasa
menunjukkan sikap profesional
karena berkomitmen agar

54
membuat organisasi menjadi lebih
baik

Kegiatan 2 : Mengumpulkan dokumen yang akan di arsip

Catatan Waktu dan


Penyelesaian Kegiatan
Coaching Media Coaching

● Tahapan Kegiatan:
1. Mengumpulkan dokumen dari
bendahara pengeluaran
2. Memeriksa kembali dokumen
dari bendahara
3. Memisahkan dokumen sesuai
dengan jenisnya

● Output Kegiatan terhadap


Pemecahan Isu: foto evidence d
1. Dokumentasi kegiatan berikan pada
setiap
2. Terkumpulnya dokumen (SPM)
tahapan,maisng-
yang akan di arsip
maisng tahapn d
uraikan lebih
● Keterkaitan Substansi Mata detil, jumlah
Pelatihan: dokumen juga di
1. Mengumpulkan dokumen dari uraikan dengan Grup WA
bendahara pengeluaran detil berapa
a. Bertanggung jawab dokumen yang
terhadap dokumen yang di sudah d terima
kumpulkan (Akuntabel) dari bendahara .
b. Menjaga rahasia isi jd terukur
dokumen (Loyal) dengan jelas
c. Membangun kerjasama kegiatan uyg
yang baik dengan sesama sudah d lakukan
pegawai ataupun
bendahara (Harmonis,
Kolaboratif)

2. Memeriksa kembali dokumen


dari bendahara
a. Senantiasa belajar dan
memahami tentang
dokumen-dokumen
keuangan (Kompeten)

55
b. Bertanggung jawab
terhadap dokumen yang di
kumpulkan (Akuntabel)

3. Memisahkan dokumen sesuai


dengan jenisnya
a. Bertanggung jawab
terhadap dokumen yang di
kumpulkan (Akuntabel)

● Kontribusi Terhadap Visi-Misi


Organisasi:
Dengan mengumpulkan,
memeriksa, memisahkan
dokumen keuangan yang akan di
arsip akan membuat lebih baik
pelayanan dan
pengadministrasian

● Penguatan Nilai Organisasi:


Melayani : Mulai mengerjakan apa
yang sudah menjadi rancangan
dengan mengumpulkan,
memeriksa dan memisahkan
dokumen yang akan di arsip agar
supaya dokumen akan lebih
mudah untuk di arsip digital

Kegiatan 3 : Dokumen yang dipilah siap diarsip digital

Catatan Waktu dan


Penyelesaian Kegiatan
Coaching Media Coaching

● Tahapan Kegiatan:

1. Menyiapkan alat scanner dan


dokumen yang telah dipilah

2. Melakukan scan dokumen

3. Dokumen yang sudah di scan


siap di upload ke google drive

● Output Kegiatan terhadap


Pemecahan Isu:

56
1. Dokumentasi kegiatan

2. Soft file yang telah di scan

● Keterkaitan Substansi Mata


Pelatihan:

1. Menyiapkan alat scanner dan


dokumen yang telah dipilah

a. Mempelajari tentang fitur-


fitur dari alat scanner
(Kompeten)

b. Bertanggung jawab untuk


dokumen yang akan di scan
(Akuntabel)
c. Dengan menggunakan
teknologi dalam hal ini alat
scanner sebagai bentuk
adaptasi (Adaptif)

2. Melakukan scan dokumen

a. Melakukan scan dengan


cermat agar tidak ada yang
tercecer (Kompeten)

b. Proses scanning dokumen


menggunakan scanner
mempermudah pekerjaan
(Adaptif)

3. Dokumen yang sudah di scan


siap di upload ke google drive
a. Bertanggung jawab untuk
dokumen yang sudah di
scan dan mempersiapkan
dokumen untuk di upload
(Akuntabel)

● Kontribusi Terhadap Visi-Misi


Organisasi:

Dengan tersusunnya dokumen


secara rapi terdigitalisasi

57
diharapkan pelayanan akan lebih
baik dan berstandar dunia

● Penguatan Nilai Organisasi:

Melayani : Membuat pengarsipan


secara digital agar mengurangi
risiko kehilangan dan
mempermudah dalam pencarian
dokumen

Kegiatan 4 : Dokumen Yang Sudah Di Scan Diupload Ke Google Drive

Catatan Waktu dan


Penyelesaian Kegiatan
Coaching Media Coaching

1. Tahapan Kegiatan:
a. Membuat google drive dan
mengupload dokumen
b. Menghubungkan Linktree ke
google drive yang sudah tersedia
c. Membuat QR Code untuk
mempermudah pencarian
dokumen bisa lewat scan dari
kamera HP

2. Output Kegiatan terhadap


Pemecahan Isu:
a. Dokumentasi kegiatan
b. Link google drive
c. Link linktree
d. QR Code

3. Keterkaitan Substansi Mata


Pelatihan:
1. Membuat google drive dan
mengupload dokumen
a. Bertanggung jawab untuk dokumen
yang di upload (Akuntabel)
b. Dengan menggunakan google drive
sebagai bentuk adaptasi dengan dunia
digital (Adaptif)
c. Senantiasa melakukan perbaikan
agar pekerjaan menjadi lebih efektif
dan efisien (Berorientasi Pelayanan)

2. Menghubungkan Linktree ke
google drive yang sudah tersedia

58
a. Mempermudah pengguna untuk
mencari dokumen yang diperlukan
(Berorientasi Pelayanan)
b. Dengan menggunakan Linktree
menjadi adaptasi terhadap
digitalisasi (Adaptif)
3. Membuat QR Code untuk
mempermudah pencarian
dokumen bisa lewat scan dari
kamera HP
a. Dengan menggunakan QR Code
menjadi adaptasi terhadap
digitalisasi (Adaptif)
b. Mempermudah pengguna untuk
mencari dokumen yang diperlukan
(Berorientasi Pelayanan)

4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi


Organisasi:
Mempermudah dalam pengarsipan
dan senantiasa berubah sehingga
menggunakan teknologi untuk arsip
secara digital

5. Penguatan Nilai Organisasi:


Profesional :Dengan adanya link
tersebut diharapkan dapat
menimbulkan efektif dan efisien
dalam pekerjaan

Kegiatan 4 : Dokumen Yang Sudah Di Scan Diupload Ke Google Drive

Catatan Waktu dan


Penyelesaian Kegiatan
Coaching Media Coaching

1. Tahapan Kegiatan:
a. Membuat google drive dan
mengupload dokumen Sosialisasi ke
b. Menghubungkan Linktree ke berapa pegawai ?
google drive yang sudah tersedia Grup WA
c. Membuat QR Code untuk tampilan linktree
mempermudah pencarian di munculkan
dokumen bisa lewat scan dari
kamera HP

59
2. Output Kegiatan terhadap Pemecahan
Isu:
a. Dokumentasi kegiatan
b. Link google drive
c. Link linktree
d. QR Code

3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan:


1. Membuat google drive dan mengupload
dokumen
a. Bertanggung jawab untuk dokumen
yang di upload (Akuntabel)
b. Dengan menggunakan google drive
sebagai bentuk adaptasi dengan dunia
digital (Adaptif)
c. Senantiasa melakukan perbaikan
agar pekerjaan menjadi lebih efektif
dan efisien (Berorientasi Pelayanan)

2. Menghubungkan Linktree ke google


drive yang sudah tersedia
a. Mempermudah pengguna untuk
mencari dokumen yang diperlukan
(Berorientasi Pelayanan)
b. Dengan menggunakan Linktree
menjadi adaptasi terhadap
digitalisasi (Adaptif)
3. Membuat QR Code untuk
mempermudah pencarian dokumen
bisa lewat scan dari kamera HP
a. Dengan menggunakan QR Code
menjadi adaptasi terhadap
digitalisasi (Adaptif)
b. Mempermudah pengguna untuk
mencari dokumen yang diperlukan
(Berorientasi Pelayanan)

4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi


Organisasi:
Mempermudah dalam pengarsipan dan
senantiasa berubah sehingga
menggunakan teknologi untuk arsip secara
digital

5. Penguatan Nilai Organisasi:

60
Profesional :Dengan adanya link tersebut
diharapkan dapat menimbulkan efektif
dan efisien dalam pekerjaan

Kegiatan 5 : Sosialisasi & Evaluasi

Catatan Waktu dan


Penyelesaian Kegiatan
Coaching Media Coaching

Tahapan Kegiatan:
1. Menjelaskan kepada pegawai tentang
google drive dan linktree yang digunakan.
2. Memperagakan pencarian dokumen
hanya dengan scan QR Code melalui
handphone
3. Meminta masukan atau evaluasi dari
pengguna dan sesame pegawai serta
merapikan Kembali dokumen yang
digunakan.

Output Kegiatan terhadap Pemecahan


Isu:
1. Tanggapan dari pengguna
2. Laporan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan:


1. Menjelaskan kepada pegawai tentang
google drive dan linktree yang digunakan
a. Menjelaskan kepada pengguna tentang
kegiatan yang dilaksanakan (Berorientasi
Pelayanan)
b. Bertanggung jawab mengembalikan
dokumen (Akuntabel)

b. Memperagakan pencarian dokumen


hanya dengan scan QR Code melalui
handphone
a. Dengan menggunakan QR Code
menjadi adaptasi terhadap digitalisasi
b. Menjelaskan dengan sopan santun

3. Meminta masukan atau evaluasi dari


pengguna dan sesame pegawai serta
merapikan Kembali dokumen yang
digunakan
a. Meminta masukan atau evaluasi
dalam rangka perbaikan ke arah yang
lebih baik

61
Kontribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi:

Senantiasa melakukan perbaikan


terhadap sistem yang ada dan juga siap
menerima masukan atau evaluasi agar bisa
terus melakukan perbaikan ke arah yang
lebih baik untuk terciptanya pelayanan yang
lebih baik

Penguatan Nilai Organisasi:


Terpercaya : Dengan adanya
pengarsipan secara digitalisasi akan timbul
rasa kepercayaan antar sesama pegawai atau
pengguna link tersebut karena tidak akan
saling menuduh jika ada dokumen tercecer
dan meminimalisir risiko kehilangan

62
Lampiran III Pengendalian Aktualisasi Oleh Mentor

Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

Nama : Alfa Subiakto Pelealu, S.E


NIP : 199410042022041002
Unit Kerja : Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara
Jabatan : Analis Keuangan
Isu : Belum optimalnya pengelolaan pengarsipan dokumen di Sub
Bagian Keuangan dan BMN Kantor Wilayah BPN Provinsi
Sulawesi Utara
Gagasan : Pemanfaatan Google Drive Untuk Pengarsipan Dokumen
Keuangan Di Sub Bagian Keuangan Dan BMN Kantor Wilayah
BPN Provinsi Sulawesi Utara

Kegiatan 1 : Persiapan Kegiatan

Waktu dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Media Mentor

● Tahapan Kegiatan: Lanjutkan

1. Diskusi dengan mentor terkait


rancangan kegiatan
2. Menyusun rancangan kegiatan
3. Menetapkan jangka waktu
pelaksanaan rancangan
aktualisasi

● Output Kegiatan terhadap


Pemecahan Isu:

1. Terbentuknya konsep kegiatan


yang akan dilakukan
2. Terbentuknya tahapan dan
jadwal kegiatan

3. Dokumentasi kegiatan

● Keterkaitan Substansi Mata


Pelatihan:

1. Diskusi dengan mentor terkait


rancangan kegiatan
a. Melakukan diskusi dengan
sopan santun ketika

63
bersama mentor
(Harmonis)
b. Dengan berdiskusi sudah
menjalankan sila yang ke 4
(Loyal)
c. Melakukan konsultasi dan
bertukar pikiran untuk
menjalankan kerjasama tim
yang baik (Kolaboratif)

2. Menyusun rancangan kegiatan


a. Berkomitmen membuat
rancangan aktualisasi
dengan baik dan bersedia
melakukan perbaikan
(Berorientasi Pelayanan)

3. Menetapkan jangka waktu


pelaksanaan rancangan
aktualisasi
a. Bertanggung jawab dan
disiplin terhadap jangka
waktu yang di tetapkan
agar bisa menyelesaikan
setiap tahapan dengan baik
(Akuntabel)

● Kontribusi Terhadap Visi-Misi


Organisasi:
Jadwal kegiatan yang disusun
dilakukan untuk memastikan
pekerjaan menjadi lebih efektif dan
efisien

● Penguatan Nilai Organisasi:

Melayani : sebagai seorang mentor


dan CPNS yang melakukan diskusi
dan saling membantu merupakan
contoh dari nilai melayani satu
sama yang lain

Profesional : Sebagai seorang


atasan dan bawahan senantiasa
menunjukkan sikap profesional

64
karena berkomitmen agar
membuat organisasi menjadi lebih
baik

Kegiatan 2 : Mengumpulkan dokumen yang akan di arsip

Waktu dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Media Mentor

● Tahapan Kegiatan: Lanjutkan

1. Mengumpulkan dokumen dari


bendahara pengeluaran
2. Memeriksa kembali dokumen
dari bendahara
3. Memisahkan dokumen sesuai
dengan jenisnya

● Output Kegiatan terhadap


Pemecahan Isu:

1. Dokumentasi kegiatan

2. Terkumpulnya dokumen (SPM)


yang akan di arsip

● Keterkaitan Substansi Mata


Pelatihan:
1. Mengumpulkan dokumen dari
bendahara pengeluaran
a. Bertanggung jawab
terhadap dokumen yang di
kumpulkan (Akuntabel)
b. Menjaga rahasia isi
dokumen (Loyal)
c. Membangun kerjasama
yang baik dengan sesama
pegawai ataupun
bendahara (Harmonis,
Kolaboratif)

2. Memeriksa kembali dokumen


dari bendahara
a. Senantiasa belajar dan
memahami tentang

65
dokumen-dokumen
keuangan (Kompeten)
b. Bertanggung jawab
terhadap dokumen yang di
kumpulkan (Akuntabel)

3. Memisahkan dokumen sesuai


dengan jenisnya
a. Bertanggung jawab
terhadap dokumen yang di
kumpulkan (Akuntabel)

● Kontribusi Terhadap Visi-Misi


Organisasi:

Dengan mengumpulkan,
memeriksa, memisahkan
dokumen keuangan yang akan di
arsip akan membuat lebih baik
pelayanan dan
pengadministrasian

● Penguatan Nilai Organisasi:

Melayani : Mulai mengerjakan apa


yang sudah menjadi rancangan
dengan mengumpulkan,
memeriksa dan memisahkan
dokumen yang akan di arsip agar
supaya dokumen akan lebih
mudah untuk di arsip digital

Kegiatan 3 : Dokumen yang dipilah siap diarsip digital

Waktu dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Media Mentor

● Tahapan Kegiatan: Lanjutkan


1. Menyiapkan alat scanner dan
dokumen yang telah dipilah
2. Melakukan scan dokumen
3. Dokumen yang sudah di scan
siap di upload ke google drive

● Output Kegiatan terhadap


Pemecahan Isu:
1. Dokumentasi kegiatan

66
2. Soft file yang telah di scan

● Keterkaitan Substansi Mata


Pelatihan:
1. Menyiapkan alat scanner dan
dokumen yang telah dipilah
a. Mempelajari tentang fitur-
fitur dari alat scanner
(Kompeten)
b. Bertanggung jawab untuk
dokumen yang akan di scan
(Akuntabel)
c. Dengan menggunakan
teknologi dalam hal ini alat
scanner sebagai bentuk
adaptasi (Adaptif)

2. Melakukan scan dokumen


a. Melakukan scan dengan
cermat agar tidak ada yang
tercecer (Kompeten)
b. Proses scanning dokumen
menggunakan scanner
mempermudah pekerjaan
(Adaptif)

3. Dokumen yang sudah di scan


siap di upload ke google drive
a. Bertanggung jawab untuk
dokumen yang sudah di
scan dan mempersiapkan
dokumen untuk di upload
(Akuntabel)

● Kontribusi Terhadap Visi-Misi


Organisasi:
Dengan tersusunnya dokumen
secara rapi terdigitalisasi
diharapkan pelayanan akan lebih
baik dan berstandar dunia

● Penguatan Nilai Organisasi:


Melayani : Membuat pengarsipan
secara digital agar mengurangi
risiko kehilangan dan
mempermudah dalam pencarian
dokumen

67
Kegiatan 4 : Dokumen Yang Sudah Di Scan Diupload Ke Google Drive

Waktu dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Media Mentor

1. Tahapan Kegiatan:
a. Membuat google drive dan
mengupload dokumen
b. Menghubungkan Linktree ke
google drive yang sudah tersedia
c. Membuat QR Code untuk
mempermudah pencarian
dokumen bisa lewat scan dari
kamera HP

2. Output Kegiatan terhadap


Pemecahan Isu:
a. Dokumentasi kegiatan
b. Link google drive
c. Link linktree
d. QR Code

3. Keterkaitan Substansi Mata


Pelatihan:
1. Membuat google drive dan
mengupload dokumen
a. Bertanggung jawab untuk dokumen
yang di upload (Akuntabel)
b. Dengan menggunakan google drive
sebagai bentuk adaptasi dengan dunia
digital (Adaptif)
c. Senantiasa melakukan perbaikan
agar pekerjaan menjadi lebih efektif
dan efisien (Berorientasi Pelayanan)

2. Menghubungkan Linktree ke
google drive yang sudah tersedia
a. Mempermudah pengguna untuk
mencari dokumen yang diperlukan
(Berorientasi Pelayanan)
b. Dengan menggunakan Linktree
menjadi adaptasi terhadap
digitalisasi (Adaptif)
3. Membuat QR Code untuk
mempermudah pencarian
dokumen bisa lewat scan dari
kamera HP

68
a. Dengan menggunakan QR Code
menjadi adaptasi terhadap
digitalisasi (Adaptif)
b. Mempermudah pengguna untuk
mencari dokumen yang diperlukan
(Berorientasi Pelayanan)

4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi


Organisasi:
Mempermudah dalam pengarsipan
dan senantiasa berubah sehingga
menggunakan teknologi untuk arsip
secara digital

5. Penguatan Nilai Organisasi:


Profesional :Dengan adanya link
tersebut diharapkan dapat
menimbulkan efektif dan efisien
dalam pekerjaan

Kegiatan 5 : Sosialisasi & Evaluasi

Catatan Waktu dan


Penyelesaian Kegiatan
Mentoring Media Mentoring

Tahapan Kegiatan:
1. Menjelaskan kepada pegawai tentang
google drive dan linktree yang digunakan.
2. Memperagakan pencarian dokumen
hanya dengan scan QR Code melalui
handphone
3. Meminta masukan atau evaluasi dari
pengguna dan sesame pegawai serta
merapikan Kembali dokumen yang
digunakan.

Output Kegiatan terhadap Pemecahan


Isu:
1. Tanggapan dari pengguna
2. Laporan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan:


1. Menjelaskan kepada pegawai tentang
google drive dan linktree yang digunakan

69
a. Menjelaskan kepada pengguna tentang
kegiatan yang dilaksanakan (Berorientasi
Pelayanan)
b. Bertanggung jawab mengembalikan
dokumen (Akuntabel)

2. Memperagakan pencarian dokumen


hanya dengan scan QR Code melalui
handphone
a. Dengan menggunakan QR Code
menjadi adaptasi terhadap digitalisasi
b. Menjelaskan dengan sopan santun

3. Meminta masukan atau evaluasi dari


pengguna dan sesame pegawai serta
merapikan Kembali dokumen yang
digunakan
a. Meminta masukan atau evaluasi
dalam rangka perbaikan ke arah yang
lebih baik

Kontribusi Terhadap Visi-Misi


Organisasi:

Senantiasa melakukan perbaikan


terhadap sistem yang ada dan juga siap
menerima masukan atau evaluasi agar bisa
terus melakukan perbaikan ke arah yang
lebih baik untuk terciptanya pelayanan yang
lebih baik

Penguatan Nilai Organisasi:


Terpercaya : Dengan adanya
pengarsipan secara digitalisasi akan timbul
rasa kepercayaan antar sesama pegawai atau
pengguna link tersebut karena tidak akan
saling menuduh jika ada dokumen tercecer
dan meminimalisir risiko kehilangan

70
BIODATA PENULIS
Alfa Subiakto Pelealu,S.E., lahir di Kota Tomohon
pada tanggal 4 Oktober 1994. Anak pertama dari
Bapak Ir. Herli J. Pelealu dan Ibu Cherlie
Pangau,S.Th. Penulis telah menempuh Pendidikan
formal di SD GMIM III Bitung pada tahun 2000-
2006 dan SMPN I Bitung pada tahun 2006-2009.
Kemudian penulis melanjutkan Pendidikan di SMA
Kristen Binsus Tomohon pada tahun 2009-2012.
Pada tahun 2012, Penulis selanjutnya
melanjutkan Pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis (FEB), Universitas Sam Ratulangi
Manado.
Pada masa perkuliahan, penulis mengikuti
beberapa kegiatan kemahasiswaan dan aktif dalam
persekutuan mahasiswa Kristen FEB-Unsrat dan
organisasi pemuda di Gereja. Setelah lulus S-1, penulis bekerja sebagai Staf
Administrasi pada salah satu perusahan otomotif, pada 2019-2022 bekerja
di PT.Pegadaian sebagai asisten manager. Saat ini penulis melanjutkan
karirnya sebagai Calon Analis Keuangan di Kantor Pertanahan Kota Manado,
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

71

Anda mungkin juga menyukai