UNIVERSITAS JEMBER
e-mail : maghfira.amalia.3@gmail.com
Abstrak : Energi merupakan sumber daya yang paling dibutuhkan dalam era
globalisasi. Belakangan ini, timbul kekhawatiran masyarakat atas pasokan sumber
energi yang menipis, sedangkan energi berperan penting dalam berbagai kegiatan
di bidang ekonomi, industri, politik, dan lain-lain. Kekhawatiran ini menimbulkan
pertanyaan akan berapa lama ketersediaan energi akan bertahan. Oleh karena itu,
untuk melestarikan sumber daya energi diperlukan adanya upaya penghematan
energi. Penelitian ini bertujuan untu menganalisis perilaku hemat energi pada
mahasiswa Universitas Jember dalam kaitannya dengan upaya penghematan
energi di Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
pendekatan kualitatif dengan menggunakan kuesioner online yang dibagikan
secara acak pada mahasiswa Universitas Jember. Hasil dari penelitian ini adalah
bahwa mahasiswa Universitas Jember telah menerapkan perilaku penghematan
energi dan terus berupaya untuk melestarikan energi. Manfaat dari penelitian ini
diantaranya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan penghematan energi
melalui generasi-generasi muda Indonesia.
Energi merupakan sumber kebutuhan utama pada era globalisasi saat ini.
Seiring berjalannya waktu, jumlah penggunaan energi semakin tidak seimbang
dengan jumlah pasokan yang ada. Bahkan, dalam jangka waktu beberapa tahun
daat dipastikan konsumsi energi oleh aktivitas manusia akan berlipat ganda.
Apabila hal tersebut terjadi, maka akan terjadi masalah serius yang akan
ditanggung oleh seluruh pihak kaitannya dengan masalah ekonomi, masalah
sosial, maupun masalah politik yang akan muncul di kemudian hari.
Menurut Ariani (2017), energi listrik merupakan salah satu energi yang paling
banyak digunakan saat ini. Sumber energi listrik yang ada di Indonesia berasal
dari bahan bakar fosil dan air. Pertumbuhan penggunaan listrik menyebabkan
berkurangnya jumlah pasokan energi yang ada di alam. Penggunaan bahan bakar
yang tidak dapat diperbarui menimbulkan dampak yang sangat besar bagi
keberlangsungan hidup manusia. Salah satu dampak negatifnya adalah
berkurangnya pasokan sumber energi dan juga dapat menyebabkan pencemaran
lingkungan. Gas sisa pembakaran batubara seperti CO2, NO2, dan SO2 dapat
meyebabkan efek yang besar bagi lingkungan hingga berdampak pada pemanasan
global.
Pola pikir serta sifat masyarakat dalam berperilaku yang ditentukan oleh
karakteristik masyarakat itu sendiri juga dapat mempengaruhi pola hidup hemat
energi. Mahasiswa merupakan sosok pemuda yang sejatinya merupakan kelompok
individu yang menjadi panutan dalam kehidupan masyarakat. Akan tetapi, masih
banyak mahasiswa yang tidak memiliki konsistensi dalam banyak hal, salah
satunya adalah penerapan pola hidup yang baik dalam penggunaan energi.
Menurut Madonna (2014), efisiensi energi adalah salah satu bentuk upaya
untuk melakukan konservasi energi. Efisiensi energi mengacu pada istilah
konsumsi energi dalam jumlah yang lebih sedikit untuk menghasilkan jumlah
ketersediaan yang sama. Dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat, maka
penggunaan energi oleh masyarakat di Indonesia haruslah seefisien dan seefektif
mungkin. Karena dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka akan bertambah
pula daya konsumsi masyarakat terhadap energi.
Menurut Khotimah (2017), tujuan dari konservasi energi ini adalah untuk
mengurangi konsumsi energi serta menguarangi biaya operasional. Konservasi
energi sangatlah penting, sebab:
B. METODE
Perempuan Laki-laki
14%
86%
40
1 1 2 1 1 1 2 1
1. Apa yang Anda lakukan ketika meihat peralatan elektronika kampus masih
menyala pada siang hari?
o Membiarkannya menyala
o Mematikannya
2. Apakah Anda mematikan kran air setelah menggunakan kamar mandi?
o Premium o Solar
o Pertalite o Tidak menggunakan BBM
o Pertamax
Adapun metode analisis data yang digunakan adalah analisis isi yang
berguna untuk memperoleh informasi terkait perilaku hemat energi yang
dilakukan oleh mahasiswa Universitas Jember. Dimana analisis isi ini
menggunakan metode pendekatan kualitatif. Analisis isi dilakukan dengan
tiga tahapan, yaitu tahap pertama adalah open coding yang dilakukan
dengan mengidentifikasi kata kunci dari jawaban responden. Tahap kedua
adalah axial coding yang dilakukan dengan mengelompokkan kata kuci
yang telah diperoleh dari tahap open coding. Tahap ketiga adalah tahap
selective coding yang dilakukan dengan mengetahui hubungan setiap kata
kunci yang diperoleh, (Creswell, 2007).
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Membiarkan menyala
10%
Mematikannya
90%
Selalu
Sering
94%
26
17
4
3
0
Premium Pertalite Pertamax Solar Tidak menggunakan BBM
Tidak
bersedia;
2
Bersedia ;
48
D. KESIMPULAN
E. DAFTAR PUSTAKA
Ariani, Emma Yunita et al. Analisis preferensi pre dan post penggunaan teknologi
LED terhadap penghematan pengeluaran rumah tangga. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Volume 2 No. 4 (2017) : 577-586
Creswell, J. 2007. Qualitive Inquiry & Research Design : Choosing Among Five
Approach. California : SAGE Publications.
Khotimah, Khusnul. 2017. Wujud bela negara melalui pendidikan budaya hemat
energi.Jurnal Pertahanan & Bela Negara Volume 7 No. 3 (2017) : 69-84
Kurdi, Maslichah. Hemat energi listrik : Studi kasus di badan diklat provinsi
Banten. Jurnal Lingkar Widyaswara Edisi 3 No. 1 (2016) : 47-52