Anda di halaman 1dari 2

BAB 4

PENUTUP

4.1 Simpulan

a. Adapun simpulan dari keempat evidence based mengenai program latihan fisik
rehabilitatif pada pasien dengan gangguan jantung menyatakan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan dari adanya latihan fisik selama pasien dirawat dirumah sakit (inpatient).
Intervensi rehabilitasi jantung meliputi, latihan fisik (mobilisasi, range of motion/ROM,
latihan aktif ekstremitas atas dan bawah, dan latihan transfer), latihan bernapas, latihan
batuk efektif, dan edukasi (penyakit pasien, tanda dan gejala penyakit jantung dan
modifikasi mengenai faktor risiko serta memberikan informasi ulang mengenai
manajemen nyeri, mengontrol tekanan darah dan frekuensi nadi, makanan, dan
menentukan kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan di rumah). Ketika semua
intervensi dilakukan secara komprehensif maka akan memiliki dampak yang positif
dalam meningkatkan outcome pasien seperti pemenuhan kebutuhan ADL pasien,
terhindar dari efek negatif dari bed rest yang berkepanjangan, merangsang pengembalian
cepat ke kegiatan sehari-hari, mempertahankan kapasitas fungsional, mengembangkan
kepercayaan diri pasien, mengurangi dampak psikologis (seperti kecemasan dan depresi)
dan memberikan dasar untuk program rumah.
b. Hasil dari keempat evidance based ini didukung oleh hasil teori dan beberapa penelitian,
salah satunya teori Arovah (2012) yang menyatakan bahwa, program latihan fisik
rehabilitatif ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien, masalah psikologis
pasien akan berkurang, fungsi jantung bisa optimal. Penelitian oleh Yenni, et al (2014)
juga menunjukkan bahwa setelah diberikan pendidikan kesehatan, terdapat peningkatan
pengetahuan tentang latihan rehabilitasi jantung yang juga mempengaruhi kemampuan
mobilisasi dini pada pasien dengan CHF. Peran terbesar dalam penerapan intervensi di
lapangan adalah pada fisioterapi dalam mengajarkan pasien untuk melakukan aktifitas
fisik. Di RSUP Sanglah sendiri, program ini telah diterapkan namun pelaksanaan baru
pada fase 1 ditambah dengan pemberian edukasi terkait hal-hal yang dibatasi dan tidak
boleh dilakukan serta menekankan informasi terkait diet pasien. Namun ntervensi ini
memeiliki beberapa hambatan seperti ketidakpatuhan pasien terhadap terapi yang
dianjurkan saat di rumah serta kuragnya dukungan dan tingkat pengetahuan keluarga
dalam membantu latihan

4.2 Saran

Adapun saran yang dapat kelompok berikan yaitu sebagai berikut:

a. Diharapakan kepada petugas pelayanan kesehatan saat memberikan intervensi kepada


pasien mengikut sertakan keluarga agar keluarga juga mengetahui intervensi yang
diberikan, keluarga bisa sebagai pengingat pasien saat pasien lupa dan tidak patuh
melakukan intervensi saat dirumah.

b. Diharapkan keluarga ikut berpartisipasi dalam pemberian intervensi agar pasien merasa
adanya dukungan dari keluarga serta dapat mendampangi dan mengawasi pasien saat
melakukan intervensi.

c. Diharapkan saat selesai pemberian intervensi, petugas pelayanan kesehatan meriview


kembali apa yang diberikan ke pasien untuk mengetahui sejauh mana pemahan pasien
dan diberikan leaflet sebagai bekal pasien untuk mengingat program ntervensi saat
pulang dari rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai