Oleh
SGD1:
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................i
BAB I LAPORAN PENDAHULUAN
3.1 Renpra.......................................................................................................22
3.2 Implementasi.............................................................................................25
3.2. Evaluasi....................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................30
LAMPIRAN DOKUMENTASI
i I
BAB
LAPORAN PENDAHULUAN
1.1 Definisi Halusinasi
Menurut Stuart (2013) tanda dan gejala yang muncul pada penderita
2
halusinasi pendengaran dan penglihatan adalah :
3. Halusinasi penghidu
4. Halusinasi pendengaran 3
Karakteristik: Merasa mengecap rasa seperti rasa darah, urin atau feses.
5. Halusinasi perabaan
Karakteristik: Mengalami nyeri atau ketidaknyamanan tanpa stimulus
yang jelas rasa kesetrum listrik yang datang dari tanah, benda mati atau
orang lain.
6. Halusinasi canesthetic
7. Halusinasi klinesthetic
1. Fase comforting
2. Fase Condemning
3. Fase Controling
4
Ansietas tingkat berat, halusinasi tidak dapat ditolak lagi.
Ansietas tingkat panik, secara umum halusinasi menjadi lebih rumit dan
saling terkait dengan delusi.
BAB6II
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial :V (L/P) Tanggal Pengkajian : 09 Oktober 2018
Umur :35 Th
Informan :Ny. E
II. RIWAYAT PENYAKIT
1.Riwayat Penyakit Terdahulu : Informan mengatakan Pasien mengalami
kejang saat usia 7 tahun yang mengakibatkan penurunan fungsi kognitif
pasien yang ditandai dengan sampai saat ini pasien tidak bisa berhitung
sederhana, kondisi pasien diperparah dengan ditinggal oleh ayah pasien
menikah dengan wanita lain yang menyebabkan pasien merasa sedih dan
sering berbicara sendiri. Pasien pernah dirawat di RSJ Bangli selama 3
Bulan.
2. Riwayat Penyakit Saat ini :
Saat ini pasien sering berbicara sendiri
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Dalam keluarga tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan
kejiwaan
III. FAKTORPREDISPOSISI
2. Pengobatan sebelumnya
Tidak Berhasil
3.
Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya Fisik
Aniaya Seksual
Penolakan
7
Kekerasan dalam
Keluarga
Tindakan Kriminal
Jelaskan No. 1,2,3 : 1)Pasien sebelumnya belum pernah
mengalami gangguan kejiwaan. 2)Informan mengatakan pengobatan
yang dilakukan tidak berhasil karena tidak ada perubahan pada
kondisi anaknya, informan mengatakan obat diberikan saat pasien
kambuh, informan mengatakan bahwa pelayanan di RSJ kurang
bagus sehingga perawatan pasien dihentikan 3)Pasien pernah
melakukan kekerasan kepada ibunya seperti memukul dan menarik-
narik ibunya karena pasien tidak ingin ditinggal pergi bekerja oleh
ibunya
Tidak Ada
HubunganKeluarga Gejala Riwayat Pengobatan/
perawatan
Masalah :
Keperawatan
8
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
- Pasien merasa sedih ditinggal menikah oleh ayahnya
- Pasien marah ketika melihat ayahnya bersama wanita lain.
Masalah Keperawatan: Sindrom pasca trauma
IV. FISIK
1. Tanda Vital TD:120/80 N: S:36,5C P:
2. Ukuran TB :160 BB:150 Turun Naik
3. Keluhanfisik Ya
Jelaskan:
IMT: 150
1602 = 58,59 kg/m2 (Pasien Obesitas)
Pasien mengalami sesak terutama saat tidur, karena pasien kelebihan berat badan
Masalah keperawatan: Berat badan berlebih
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram (lihatpetunjuk)
Jelaskan :
Keterangan :
: Laki-Laki
:Garis Keturunan
: Perempuan
9
----: Tinggal Dalam 1 Rumah
: Garis Pernikahan
: Cerai
: Pasien
: Sudah meninggal
Masalah keperawatan:
2. KonsepDiri
3. Hubungan sosial
a. Orang terdekat : Ibu Pasien
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat: Pasien tidak ikut serta dalam kegiatan
kelompok / masyarakat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: Pasien sulit untuk memulai
pembicaraan dengan orang lain
Masalah keperawatan: Hambatan Komunikasi Verbal
4. Spiritual
Masalah keperawatan:
10
VI. STATUSMENTAL
1. Penampilan
Masalah keperawatan:
2. Pembicaraan
3. AktivitasMotorik
4. Alam Perasaan
Sedih Ketakutan Putusasa
11
Khawatir Gembira Berlebihan
Jelaskan : pasien tampak khawatir dengan kehadiran mahasiswa karena pasien mengira
mahasiswa adalah dokter yang akan menyuntik pasien
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidaksesuai
Jelaskan : Afek pasien tumpul, pasien akan berekspresi apabila diberi rangsangan dan tiba-
tiba blocking.
7. Persepsi
Halusinasi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan : isi Halusinasi : Kamu Akan Disuntik !
Bapakmu akan diambil untuk selamanya !
Waktu : Pasien berhalusinasi saat pasien duduk sendiri
12
8. Proses Pikir
Sirkumstansial Tangensial Kehilanganasosiasi
Flight of ideas Blocking Pengulangan
pembicaraan/persevarasi
Jelaskan: saat diajak berkomunikasi pasien diam secara tiba-tiba.
Masalah Keperawatan : Hambatan Komunikasi Verbal
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiranmagis
13
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan: Informan mengatakan bahwa pasien sangat takut dengan boneka
Pasien tampak curiga kepada mahasiswa yang datang saat kunjungan, karena
pasien mengira mahasiswa adalah dokter yang akan menyuntik pasien
Masalah Keperawatan: Waham Curiga
Jelaskan:
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka Gangguan daya ingat jangka
panjang pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan: Daya ingat pasien bagus
Masalah Keperawatan:
14
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan:
Masalah Keperawatan:
15
Jelaskan: Pasien marah dan menyalahkan wanita yang mengambil ayahnya
Masalah Keperawatan: Respon pasca trauma
1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
2. Defekasi/berkemih
Bantuan minimal Bantuan total
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantuan total
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem pendukung
16
17
9. Aktivitas di luar rumah
Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan:
Masalah Keperawatan:
18
Informan mengatakan perekonomian saat ini cukup karena informan sendiri merupakan
pensiunan pegawai sanglah dan saat ini berjualan gorengan
Informan mengatakan bahwa saat ini memperoleh obat dari praktek dokter swasta.
Masalah lainnya,uraikan
19
Masalah Keperawatan:
Penyakitjiwa Sistempendukung
Faktorpresipitasi Penyakitfisik
Koping Obat-obatan
Lainnya :
Halusinasi
20
XIV. DIAGNOSA KEPERAWATAN JIWA BERDASARKANPRIORITAS
1. Halusinasi
Mahasiswa,
21
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 RENPRA
No Halusinasi Pasien 1. Identifikasi 1. Evaluasi 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi 1. Evaluasi
halusinasi, isi kegiatan latihan menghardik kegiatan kegiatan latihan
halusinasi, menghardik. dan obat. Beri pujian latihan menghardik,
waktu terjadi, Beri pujian 2. Latih cara menghardik obat, dan
situasi 2. Latih cara mengontrol dan obat bercakap-cakap
pencetus, mengontrol halusinasi dengan dan dan kegiatan
perasaan, halusinasi bercakap-cakap saat bercakap- harian. Beri
respon dengan obat terjadi halusinasi cakap. Beri pujian
27
3.3 Evaluasi
P: Lanjutkan intervensi
28
2. Keluarga S:- Keluarga mengatakan mau membantu cara mengenal halusinasi pasien
- Keluarga tampak mengerti prinsip 6 benar obat dan ingin control lagi
ke dokter
A: Tujuan belum tercapai
P: Lanjutkan intervensi
29
DAFTAR PUSTAKA
Mamnu’ah (2010) Stres dan Strategi Koping Keluarga Merawat Anggota Keluarga Yang
Mengalami Halusinasi. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan.
Rusdi&Dermawan, R. (2013). KeperawatanJiwa:
KonsepdanKerangkaKerjaAsuhanKeperawatanJiwa. Yogyakarta :Gosyen Publishing.
Samal M.H., Ahmad A.K, & Saidah (2018) Pengaruh Penerapan Asuhan Keperawatan Pada
Klien Halusinasi Terhadap Kemampuan Klien Mengontrol Halusinasi di RSKD
Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. Vol 12 No 5. ISSN :
2302-2531
Stuart, G. W. & Sunden, S. J. (2007). BukuSakuKeperwatanJiwa. Jakarta:
PenerbitBukuKedokteran EGC
Stuart, G.W. & Laraia, M.T. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. St.
Louis: Mosby
Wardani, N.S. (2016) Pengaruh Pelaksanaan Standar Asuhan Keperawatan Halusinasi
Terhadap Kemampuan Kognitif dan Psikomotor Pasien dalam Mengontrol Halusinasi
di RS Jiwa Pontianak. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan. Vol.3 No.1. ISSN 2086-
8375
Yosep (2011) Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama
30
LAMPIRAN DOKUMENTASI