Anda di halaman 1dari 6

"Jelaskan perbedaan antara partnership dan corporation"

Perusahaan Persekutuan (Partnership) adalah suatu penggabungan di antara dua orang (badan) atau lebih
untuk memiliki atau bersama-sama dan menjalankan suatu perusahaan guna mendapatkan keuntungan atau
laba.
Perseroan Terbatas (Corporation) Korporasi adalah satu jenis badan usaha yang dilindungi oleh hukum
dengan modal yang terdiri dari saham. Seseorang dikatakan sebagai pemilik PT apabila memiliki bagian saham
sebesar dari jumlah yang ditanamkannya.

PERBEDAAN 2 BENTUK ORGANISASI BISNIS

Partnership Corporation

Pemilik Partner-dua atau Pemegang saham-pada


lebih pemilik umumnya banyak
pemilik
Umur Organisasi Dibatasi oleh Tidak terbatas
pilihan pemilik,
atau kematian
Kewajiban pribadi Partner secara Para pemegang saham
pemilik atas hutang pribadi tidak bertanggungjawab
perusahaan bertanggungjawab secara pribadi

Jelaskan perbedaan antara "Capital Interest Vs Profit Interest" ?

Capital interest - klaim terhadap aset bersih dari kemitraan.


Profit interest - bagaimana bunga modal mitra akan meningkat atau menurun sebagai hasil dari operasi
selanjutnya.

Bagaimana perlakuan akuntansi untuk mencatat saat partnership pertama kali didirikan yang mana
masing-masing partner menyetorkan modalnya dan jurnal saat partner melakukan penarikan dana untuk
kepentingan mereka pribadi?

Perlakuan akuntansi untuk mencatat saat partnership pertama kali didirikan:

 Akun Modal (Capital account)


- Investasi awal para sekutu, setoran modal selanjutnya, distribusi keuntungan atau kerugian dan
penarikan modal oleh sekutu dicatat dalam akun modal para sekutu.

- Saldo akun modal menyajikan bagian aset bersih masing-masing sekutu dalam persekutuan.

- Setiap sekutu memiliki satu akun modal, yang biasanya bersaldo kredit.

- Dalam keadaan tertentu, akun modal seorang sekutu bisa saja berlado debit disebut defisiensi
(deficiency) atau kadang-kadang dikatakan defisit, yang terjadi karena kerugian dan penarikan modal
seorang sekutu melebihi modal yang disetor dan pembagian keuntungan.

- Defisiensi biasanya akan hilang dengan tambahan modal disetor.

 Akun Prive (Drawing account)


- Para sekutu biasanya melakukan penarikan atas aset dari persekutuan sepanjang tahun sebagai
antisipasi atas keuntungan
- Biasanya didebit untuk mencatat penarikan aset untuk mengantisipasi operasi yang menguntungkan
atau pembayaran biaya pribadi mitra dari aset kemitraan.
- Ditutup secara berkala ke akun modal.

Diskusikan juga tentang "Allocation of net income or net loss". Terdapat beberapa cara untuk 
Allocation of net income or net loss ini, tergantung dari kesepakatan para partner. Jelaskan!

Allocation of net income or net loss

Laba atau rugi dialokasikan kepada para sekutu pada tiap akhir periode sesuai dengan perjanjian dalam
persekutuan. Secara tidak langsung, semua persekutuan memiliki perjanjian alokasi labatau rugi. Perjanjian
tersebut harus diikuti secara benar, dan jika ada yang tidak jelas, maka akuntan harus memastikan bahwa
semua sekutu setuju atas distribusi laba atau rugi. Terdapat baragam rencana distribusi laba atau rugi di dunia
usaha Beberapa persekutuan memiliki rencana distribusi sedrhana, sedangkan yang lain bersifat kompleks.
Menjadi tanggung jawab akuntan untuk mendistribusikan laba atau rugi berdasarkan perjanjian persekutuan
terlepas seberapa sederhana atau kompleks perjanjian tersebut.

Distribusi laba hampir sama dengan dividen pada korporasi, distribusi ini tidak seharusnya termasuk ke dalam
laporan laba rugi, terlepas bagaimana cara laba tersebut didistribusikan. Distribusi laba dicatat langusng kepada
akun modal bukan beban.

Perjanjian kemitraan harus menunjukkan bagaimana pendapatan dan kerugian dialokasikan.


Berdasarkan:
 Rasio tetap.
- Rasio yang ditetapkan sebelumnya biasanya adalah hasil negoisasi antara sesama sekutu.
- Rasio pembagian laba bisa berdasarkan persentase jumlah modal persekutuan, waktu dan tenaga
yang dicurahkan kepada persekutuan atau berbagai faktor lainnya.
- Beberapa sekutu memiliki rasio yang berbeda jika perusahaan mengalami kerugian diabndingkan
jika memperoleh keuntungan.
 Rasio berdasarkan saldo modal.
 Bunga investasi modal.
- Distribusi laba persekutuan berdasarkan bung atas saldo modal mengakui kontribusi dari investasi
modal para sekutu kepada kemampuan menghasilkan laba bagi persekutuan.
- Bunga atas saldo modal ini bukanlah beban bagi persekutuan, tetapi merupakan distribusi laba.
 Alokasi gaji tetap.
- Jika satu atau lebih jasa dari sekutu yang penting bagi persekutuan, perjanjian distribusi laba bisa
saja memberikan gaji atau bonus.
- Sekali lagi, gaji yang dibayarkan ke sekutu ini adalah bentuk distribusi laba dan tidak dibebankan.
 Bonus sebagai persentase dari pendapatan.
- Terkadang, proses distribusi bisa tergantung kepada besarnya laba atau bisa berbeda jika
persekutuan mengalami kerugian pada akhir periode
- Contoh, gaji untuk sekutu hanya dibayarkan jika pendapatan melampaui beban pada jumlah
tertentu.
- Akuntan harus membaca dengan hati-hati perjanjian persekutuan untuk menentukan distribusi laba
yang paling tepat pada kondisi tertentu.

Dalam partnership kita mengenal "Bonus Method & Goodwill Mehod". Kapankah saatnya metode ini
digunakan dan bagaimanakah perlakuan akuntansinya.
Metode ini digunakan pada saat terjadinya Perubahan Dalam Keanggotaan (Changes in Membership).

• Perubahan dalam keanggotaan persekutuan terjadi dengan adanya penambahan sekutu baru atau
berhentinya sekutu saat ini.
• Sekutu baru biasanya merupakan sumber tambahan modal uatama taua sebagai tenaga ahli
• Struktur legal dari persekutuan mensyaratkan bahwa penerimaan sekutu baru secara tidak langsung
merupakan persetujuan dari semua sekutu saat ini
• Pengumuman publik biasanya dibuat mengenai penambahan sekutu baru sehingga pihak ketiga yang
melakukan transaksi bisnis dengan persekutuan menyadari adanya perubahan dalam persekutuan.
• Berhentinya atau pengunduran diri seorang sekutu dari persekutuan (withdrawal of a partner from a
partnership) menyebabkan pembubaran secara hukum atas persekutuan.
• Banyak persekutuan yang tetap melanjutkan operasi bisnisnya dan persekutuan mungkin saja membeli
kepemilikan sekutu yang berhenti pada harga pembelian (buyout price).

Terdapat Dua metode yang sering digunakan.

 Bonus Method
-Aset ditingkatkan dengan jumlah aset yang diinvestasikan oleh mitra yang diterima.
- Perbedaan antara aset yang diinvestasikan dan kredit ke akun modal mitra baru disesuaikan dengan
akun modal mitra lain.
 Goodwill Method
-  Suatu aset baru dicatat yang didasarkan pada perbedaan antara nilai yang tersirat oleh jumlah
pertimbangan dan nilai yang dilaporkan dalam buku-buku kemitraan.

Jawaban bu molin

ACCOUNTING FOR A PARTNERSHIP

Capital interest versus profit interest

Capital interest: is a claim against the net assets of the partnership as shown by the balance in the partner's
capital account.

Profit interest: determines how the partner's capital interest will increase or decrease as a result of subsequent
operations.
For accounting purposes, a partnership is considered a separate economic and accounting entity. The assets,
liabilities, and residual capital interest, as well as the transactions and events that affect the accounts of the
partnership, are areas of interest that require a separate accounting to provide information to the partners and
other interested parties.

Accounting for a partnership basically follows the same procedures and adheres to the same generally accepted
accounting principles as accounting for a proprietorship or a corporation. The primary difference in accounting for
the different forms of organization is in the recording and reporting of capital transactions.

 The entries follow:

At the beginning of the partnership.    


Cash xxxx  
            Partner A, Capital   xxxx
            Partner B, Capital   xxxx
                 To form the partnership.    
 

 Each month to record the withdrawals.    


     Partner A, Drawing  xxxx  
     Partner B, Drawing  xxxx  
                Cash   xxxx
                     To record monthly withdrawals.    

At the end of the period.    


   Income Summary  xxxx  
      Partner A, Capital    xxxx
      Partner B, Capital    xxxx
                To close the income summary account.    
     
Partner A, Capital  xxxx  
Partner B, Capital  xxxx  
     Partner A, Drawing    xxxx
     Partner B, Drawing    xxxx
                To close the partners' drawing accounts.    
Allocation of net income or net loss

The profit and loss agreement determines how much each partner's interest in the firm increases or decreases as
a result of operations. Often one of the major problems of accounting for a partnership is to determine the intent
of the partners as indicated in the partnership agreement. Some of the more common agreements are based on
some combination of the following:

1. Fixed ratio.

One of the simplest agreements is for each partner to be allocated profit or loss on the basis of an equal
percentage or some other specified ratio each period. The allocation determines the increase in each partner's
interest in net assets resulting from operations. It has nothing to do with the withdrawals of assets by partners,
which are recorded as debits to the capital or drawing accounts.

2. A ratio based on capital balances.

The allocation of profits on the basis of the ratio of capital balances may result in an equitable allocation of profits
where operation of the partnership requires little of the partners' time.

Sometimes net income allocation is based on a ratio of the capital investment’s weighted-average, which is
computed by multiplying the various capital balances that each partner maintained during the year by the fraction
of the year that a particular capital balance was maintained.

3. Interest on capital investment.

The partners may wish to allocate a portion of net income on the basis of invested capital and the rest on some
other basis.  One such method allows a certain percentage of interest on either the beginning, ending, or average
capital balances and the rest of income is allocated in an agreed ratio. Such a provision may also provide an
incentive for capital to be invested, if the firm has a use for added investment. The agreement should specify at a
minimum:

 The interest rate,


 Which capital balance is to be used (beginning, ending, or average),
 How remaining profits should be allocated, and
 Whether or not interest should still be allocated in case of loss or in case profits are less than the agreed
interest allocation.

 4. An allocation for time or managerial talent devoted to the partnership operation, either in the form of a fixed
allocation or a bonus as a percentage of income.

Salary: The partners may provide, as part of the profit and loss formula, a salary allowance in recognition of
personal services rendered by a partner. The amount by which net income exceeds the salary allowances may
then be divided in any ratio agreed on by the partners.

Bonus: Instead of basing the salary allocation on a fixed amount, the partners may provide for a bonus
arrangement as a percentage of income or some other basis. Some possibilities based on net income are:

 Net income before any allocation of income to partners (for example, before interest on capital, salaries
to partners, and any bonus).
 Net income after other income allocations, but before subtracting the bonus.
 Net income after subtracting the bonus, but before subtracting the other allocations.
 Net income after subtracting the bonus and other allocations from net income.
TRANSLATE

AKUNTANSI UNTUK KEMITRAAN

Bunga modal versus bunga laba

Bunga modal: adalah klaim terhadap aset bersih kemitraan seperti yang ditunjukkan oleh saldo dalam akun
modal mitra.

Bunga laba: menentukan bagaimana bunga modal mitra akan naik atau turun sebagai hasil dari operasi
selanjutnya.

Untuk tujuan akuntansi, kemitraan dianggap sebagai entitas ekonomi dan akuntansi yang terpisah. Aset,
kewajiban, dan bunga modal residual, serta transaksi dan peristiwa yang memengaruhi akun kemitraan, adalah
bidang minat yang memerlukan akuntansi terpisah untuk memberikan informasi kepada mitra dan pihak
berkepentingan lainnya.

Akuntansi untuk suatu kemitraan pada dasarnya mengikuti prosedur yang sama dan menganut prinsip-prinsip
akuntansi yang diterima secara umum sama seperti akuntansi untuk kepemilikan atau korporasi. Perbedaan
utama dalam akuntansi untuk berbagai bentuk organisasi adalah dalam pencatatan dan pelaporan transaksi
modal.

 The entries follow:

At the beginning of the partnership.    


Cash xxxx  
            Partner A, Capital   xxxx
            Partner B, Capital   xxxx
                 To form the partnership.    
 

 Each month to record the withdrawals.    


     Partner A, Drawing  xxxx  
     Partner B, Drawing  xxxx  
                Cash   xxxx
                     To record monthly withdrawals.    

At the end of the period.    


   Income Summary  xxxx  
      Partner A, Capital    xxxx
      Partner B, Capital    xxxx
                To close the income summary account.    
     
Partner A, Capital  xxxx  
Partner B, Capital  xxxx  
     Partner A, Drawing    xxxx
     Partner B, Drawing    xxxx
                To close the partners' drawing accounts.    

Alokasi Laba Bersih Atau Rugi Bersih

Perjanjian untung dan rugi menentukan seberapa besar minat masing-masing mitra dalam perusahaan
meningkat atau menurun sebagai hasil dari operasi. Seringkali salah satu masalah utama akuntansi untuk
kemitraan adalah untuk menentukan niat mitra seperti yang ditunjukkan dalam perjanjian kemitraan. Beberapa
perjanjian yang lebih umum didasarkan pada beberapa kombinasi dari yang berikut:

1. Rasio tetap.

Salah satu perjanjian yang paling sederhana adalah agar setiap mitra dialokasikan laba atau rugi berdasarkan
persentase yang sama atau rasio tertentu lainnya setiap periode. Alokasi menentukan peningkatan minat
masing-masing mitra dalam aset bersih yang dihasilkan dari operasi. Ini tidak ada hubungannya dengan
penarikan aset oleh mitra, yang dicatat sebagai debit ke modal atau akun penarikan.

2. Rasio berdasarkan saldo modal.

Alokasi keuntungan berdasarkan rasio saldo modal dapat menghasilkan alokasi keuntungan yang adil di mana
operasi kemitraan membutuhkan sedikit waktu mitra.

Terkadang alokasi pendapatan bersih didasarkan pada rasio rata-rata tertimbang investasi modal, yang dihitung
dengan mengalikan berbagai saldo modal yang dikelola masing-masing mitra selama tahun tersebut dengan
fraksi tahun di mana saldo modal tertentu dipertahankan.

3. Bunga atas investasi modal.

Mitra mungkin ingin mengalokasikan sebagian dari laba bersih atas dasar modal yang diinvestasikan dan
sisanya berdasarkan beberapa lainnya. Salah satu metode tersebut memungkinkan persentase bunga tertentu
baik pada saldo modal awal, akhir, atau rata-rata dan sisa pendapatan dialokasikan dalam rasio yang disepakati.
Ketentuan semacam itu juga dapat memberikan insentif bagi modal untuk diinvestasikan, jika perusahaan
memiliki penggunaan untuk investasi tambahan. Perjanjian harus menentukan minimal:

• Laba bersih sebelum alokasi pendapatan apa pun kepada mitra (misalnya, sebelum bunga atas modal, gaji
kepada mitra, dan bonus apa pun).

• Penghasilan bersih setelah alokasi pendapatan lainnya, tetapi sebelum mengurangi bonus.

• Penghasilan bersih setelah mengurangi bonus, tetapi sebelum mengurangi alokasi lainnya.

• Laba bersih setelah mengurangi bonus dan alokasi lain dari laba bersih.

Anda mungkin juga menyukai