Anda di halaman 1dari 10

KONSEP PERBANDINGAN SENILAI DAN BERBALIK NILAI

A.    Perbandingan
Perbandingan adalah istilah matematika untuk membandingkan dua obyek atau
lebih.Perbandingan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam matematika, demikian
juga dalam kehidupan sehari-hari kita pun tidak lepas dari perbandingan.

Sebagai ilustrasi perhatikan contoh berikut:

a. Usia Ayah 45 tahun dan usia ibu 40 tahun, sedangkan usia Ali 15 tahun serta usia Ani
10 tahun.
Perbandingan usia ayah dan ibu = 45 tahun : 40 tahun = 45 : 40 = 9 : 8
Perbandingan Usia Ali dan Ani = 15 tahun : 10 tahun = 15 : 10 = 3 : 2
Perbandingan usia Ayah dan Ali = 45 tahun : 15 tahun = 45 : 15 = 3 : 1

b. Tinggi badan Dewa 160 cm, tinggi badan Dewi, 120 cm dan tinggi badan Gita 60 cm
Perbandingan tinggi badan Dewa dan Dewi = 160 cm:120 cm = 160:120 = 4:3
Perbandingan tinggi badan Dewi dan Gita = 120 cm:60 cm = 120:60 = 2:1
Perbandingan tinggi badan Dewa dan Gita = 160 cm:60 cm = 160:60 = 8:3
Dari contoh tersebut dapat diketahui bahwa untuk membandingkan dua buah besaran
perlu di perhatikan :
a.       Bandingkan besaran yang satu dengan yang lain
b.      Samakan satuannya
c.       Sederhanakan bentuk perbandingan

Dari uraian dan contoh masalah di atas dapat diperoleh arti perbandingan sebagai berikut :
a. Perbandingan antara a dan b ditulis dalam bentuk sederhana atau a : b, dengan a dan b
merupakan bilangan asli, dan b  0.
b.   Kedua satuan yang dibandingkan harus sama.
c.   Perbandingan dalam bentuk sederhana artinya antara a dan b sudah tidak mempunyai faktor
persekutuan, kecuali 1.

1.   Perbandingan Senilai
Apabila terdapat dua kelompok data sedemikian sehinggga ada korespondensi satu-
satu antara kedua kelompok data tersebut dengan sifat nilai perbandingan setiap dua elemen/
unsur pada kelompok kiri sama dengan perbandingan 2 elemen yang bersesuaian pada kelompok
kanan maka kedua kelompok data itu disebut berbanding senilai dengan kata lain Perbandingan
senilai merupakan sebuah perbandingan yang memiliki sifat besaran apabila salah satu
bertambah, maka yang lainnya pun akan ikut bertambah. Contohnya adalah perbandingan antara
jumlah pensil yang dibeli dengan uang yang harus dibayar. Semakin banyak pensil yang dibeli
maka akan semakin banyak uang yang harus dibayar.

Baris ke Banyak                     HargaPensil

1   1                                          300
2   2                                          600
3   3                                          900
4   4                                          1200
5   x                                                 
y

2.       Perbandingan berbalik nilai


Apabila terdapat korespondensi satu-satu antara dua kelompok data dengan sifat nilai
perbandingan 2 elemen yang bersesuaian di kelompok kedua berbalik nilainya dengan nilai
perbandingan di kelompok pertama maka perbandingan antara kelompok pertama dengan
kelompok kedua disebut perbandingan berbalik nilai dengan kata lain Perbandingan berbalik
nilai adalah sebuah perbandingan yang memiliki sifat besaran apabila salah satu bertambah
maka yang lainnya akan berkurang. Contohnya adalah banyaknya pekerja bangunan dengan
lama pengerjaan sebuah gedung. Apabila jumlah pekerjanya lebih banyak, maka pembangunan
gedung tersebut akan lebih cepat.

Baris Ke Banyak ternak                  banyak hari untuk


(Ekor)                                menghitung makanan
1     0                                                       40
2     8                                                       30
3     10                                                     24
4     12                                                     20
5     20                                                     12
    x                                                         y

B. Memahami Rumus Perbandingan Senilai Dan Berbalik Nilai

1. PERBANDINGAN SENILAI

Perbandingan senilai adalah perbandingan dari dua atau lebih besaran dimana suatu
variabel bertambah , maka variabel yang lain bertambah pula atau disebut juga dengan
perbandingan yang memiliki nilai yang sama.

Contoh kejadian yang termasuk dalam perbandingan senilai antaralain :

1. Jumlah tabungan dengan waktu penyimpanan.


2. Banyak barang dengan jumlah harga barang .
3. Jumlah pekerja dengan jumlah upah yang dikeluarkan .

Rumus perbandingan senilai:

Cara lain :

 jika     a = x 

maka  b  = b/a * x 

Contoh soal

1. Suatu rumah dikerjakan oleh 6 pekerja ,menghabiskan biaya untuk menggajihnya


sebesar Rp 300.000 ,00 . Akan tetapi , pemilik rumah akan mempercepat waktu
penyelesaiannya maka pekerja ditambah menjadi 8 orang,berapakah jumlah uang
yang dikeluarkan untuk menggajinya ?

Penyelesaian :

Diketahui :

a1 = 6 ,   b1 =300.000   ,   a2 = 8

Ditanya : b2 = … ???

Jawab  :

Cara 1

a1 / b1           =     a2 / b2

6 / 300.ooo  =  8 / b2          ( lakukan perkalian silang )

b2 × 6             = 300000 ×  8

b2                     = 2400000 / 6

= 400.000

Cara2

a= 6 pkerja

b = 8 pekerja    x = 300.000

a  = x

b=b/a*x

6 pekerja =  300. 000

8 pekerja = 8 / 6 * 300.000

= 400.000
 

Jadi, jumlah uang yang harus dikeluarkan sebesar Rp 400.000 ,00

2. Harga apel dipasar 5 kg 20.000 ,berapakah harga apel 8 kg ?

Penyelesaian :

Diketahui : a1 = 5 , a1 = 20.000 , b1= 8

Ditanya : b2 = …???

Jawab :

Cara 1

a1 / b1 = a2 / b2

5 / 8     = 20.000 / b2                 ( lakukan perkalian silang )

b2          = 20.000 x 8  / 5

b2           = 32.000

Cara 2

a= 5 pekerja

b = 8 pekerja

x = 20. 000

a=x

b=b/a*x

5 pekerja = 20. 000

8 pekerja = 8 / 5 * 20.000
= 32.000

Jadi, harga apel nya adalah Rp 32.000,00

2. PERBANDINGAN BERBALIK NILAI

Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan  dari dua atau lebih besaran dimana
suatu variabel bertambah , maka variabel yang lain berkurang atau turun nilainya.

Contoh kejadian yang termasuk perbandingan berbalik nilai antaralain :

1. Banyaknya pekerja dengan waktu penyelesaian.


2. Banyaknya hewan dengan waktu penghabisan makanannya.

Rumus perbandingan  berbalik nilai :

Cara lain :

jika a = x 

maka b = a / b * x

Perbedaan Persamaan senilai dan berbalik nilai

Persamaan senilai :

Apabila suatau variabel suatu kejadian bertambah , maka yang lainnya akan bertambah
( terjadi sejajar )

persamaan berbalik nilai :


Apabila suatu variabel bertambah , maka yang lainnya akan berkurang ( terjadi
kebalikannya )

Contoh

1. Suatu rumah dikerjakan oleh 8 pekerja,dan diselesaikan selama 15 hari. Apabila


dikerjakan oleh 10 pekerja , berapa hari yang di butuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut ?

Penyelesaian :

Diketahui :

a1 = 8 , b1 = 15 , a2 = 10

Ditanya : b2  = ….???

Jawab :

Cara 1

a1 / b2 = a2 / b1

8 / b2 = 10 / 15

b2        =   8 x 15 / 10

b2         = 12

Cara 2

a = 8 hari

b = 10 pekerja

x = 15 hari

a=x
b = a/b * x

8 pekerja = 15

10 pekerja = 8 / 10 * 15

= 12

Jadi waktu yang dibutuhkan adalah 12 hari

2. 4 mesin dapat membuat sepatu selama 10 hari,jika yang digunakan sebanyak 8 mesin
berapa kah waktu yang di butuhkan ?

Penyelesaian:

Diketahui :

a1 =4 , b1 = 10  , a2 = 8

Ditanya : b2 = …???

Jawab : 

cara1

a1 / b2 = a2 / b1

4 / b2 = 8 / 10           ( lakukan perkalian silang )

b2       =  4 x 10 / 8

b2        = 5

cara 2

a= 4 mesin

b= 8 mesin

x = 10 hari
a=x

b=a/b*x

4 mesin = 10

8 mesin = 4 / 8 * 10

=5

Jadi waktu yang dibutuhkan adalah 5 hari

3.  Suatu rumah dikerjakan selama 15 hari oleh 8 pekerja. Apabila  pemilik


menginginkan selesai dalam waktu 12 hari , maka berapa pekerja yang perlu untuk
ditambahkan ?

Penyelesaian 

Diketahui :

a1 = 15 hari

b1 = 8 pekerja

a2 = 12 hari

Ditanya :  jumlah pekerja yang ditambahkan = . . . ?

Jawab : 

Cara 1

a1 / b2 = a2 / b1

15 / b2 = 12 /8

b2           = 15 x 8 / 12

b2            = 10
Cara 2

a = 15 hari

b = 12 hari

x = 8 pekerja

a=x

b=a/b*x

15 hari = 8

12 hari = 15 / 12 * 8

= 10

Jadi , jumlah pekerja yang harus di tambah = 10 – 8 = 2 pekerja

Tips cara untuk menyelesaikan suatu persoalan perbandingan yaitu  dengan cara memahami
secara jeli,kuncinya adalah kita lihat apabila dalam suatu kejadian satu bertambah maka yang
satu juga bertambah maka itu adalah perbandingan senilai.Dan apabila suatu kejadian
bertambah ,tetapi yang lain berkurang  maka hal itu dinamakan perbandingan berbalik niai.

Anda mungkin juga menyukai