Anda di halaman 1dari 8

BAHAN BELAJAR Elektrofisiologi

(diketik, dibuat, ditelaah, disusun ulang dan diedit atas kebaikan wihantoro)

1. Pembawa muatan pada kajian biolistrik dan elektrofisiologi, masing-masing adalah ...
A. Elektron dan positron
B. muatan negatif dan muatan positif
C. elektron dan ion .
D. Ion Ca2+ dan Cl−

2. Dasar pertukaran muatan (ion transport) antar lapisan membran sel, merujuk pada
konsep/mekanisme ...
A. Osmosis
B. Difusi .
C. Pengisian muatan pada kapasitor
D. pemisahan muatan pada sel baterai

3. Struktur model membran sel yang digagas oleh Singer dan Nicholson pada tahun 1972 dikenal
dengan nama ... model
A. Fluid Mozaic .
B. Bimolecular leaflet
C. lattice
D. micellar

4. Karakter khas protein yang fungsi utamanya sebagai gerbang (GATE) pelewatan ion (ion transport)
antar lapis membran sel meliputi ...
A. Integral, menyelip di antara lapisan bilayer fosfolipid (memiliki pori atau kanal yang dapat
terbuka/tertutup)
B. Peripheral, menempel di salah satu sisi permukaan lapisan bilayer
C. Peripheral dapat menangkap ion (melakukan reaksi kimiah dengan atau tanpa bantuan ATP)
untuk kemudian dilewatkan (ke dalam atau ke luar membran)
D. A, B dan C benar .

5. Mekanisme pertukaran ion yang dideskripsikan dengan hukum Fick, murni berdasar
A. Konsentrasi gradien (dC/dx)
B. Polarisasi: pemisahan muatan positif dan negatif
C. konsentrasi profile (dC/dt)
D. Konsentrasi gradien (dC/dx) dan konsentrasi profile (dC/dt) .

6. Dengan hukum Fick, dari persamaan gas ideal pV = nRT dapat ditentukan nilai konsentrasi sebuah
isolasi membran yaitu C = n/V. Bila diketahui tekanan luarnya adalah 0,2 x 105 N/m2, konstanta
gas R = 8,314 J/mol dan suhu 30oC yang dinyatakan dalam Kelvin, konsentrasi yang dihasilkan
adalah ... mol/m3 (angka perhitungan hasil dalam pembulatan)
A. 5,2
B. −3,4
C. 8,2
D. 7,9 .
7. Berdasar hukum Fick, laju difusi yang berlangsung dalam sebuah membran SANGAT bergantung
pada ...
A. Konsentrasi gradien .
B. Konsentrasi profil
C. Daya hambat aliran ion
D. luas penampang permukaan

8. Jika diketahui koefisien difusi sebuah membran 3 x 10−11 m2/s, ketebalan membran 0,005 m, dan
selisih konsentrasi antar dua lapisan membrannya adalah −0,4 kg/m3, laju fluk difusi yang terjadi
adalah ... x 10−9 kg/(m2.s)
A. 2,3
B. 2,4 .
C. 3,5
D. 3,2

9. Laju fluks sebuah membran yang koefisien difusinya bernilai 0,522 x 10−9 m2/s dan konsentrasi
gradiennya −0,1 mol/(L.cm), adalah ... x 10−6 mol/(m2.s)
(perhatikan, ada satuan yang belum bersesuaian)
A. 2,5
B. 5,2 .
C. 0,5
D. 5,0

10. Bila diketahui laju fluks sebuah membran bernilai 1,27 x 10−9 kg/(m2.s), selisih konsentrasi antar
lapiran membran (0,25 −0,68) kg/m3, dan ketebalan membrannya adalah 2 mm, koefisien difusi
membran tersebut adalah ... x 10−12 m2/s
(perhatikan, ada satuan yang belum bersesuaian & angka perhitungan hasil dalam pembulatan)
A. 2,2
B. 6,8
C. 0,2
D. 5,9 .

11. Potensial kesetimbangan adalah keadaan pada membran sel manakala ...
A. Gaya elektrostatik berlangsung pada kesetimbangan elektrokimia .
B. Jumlah ion K+ di dalam dan di luar sel, sama
C. Tidak ada pergerakan ion
D. perlewatan ion diatur oleh konsentrasi gradien

12. Depolarisasi terjadi saat tercapai potensial ambang (threshold potential), yaitu pada nilai potensial
... mV
A. 20 − 25
B. 30 − 35
C. 40 − 45
D. 50 − 55
13. Secara keseluruhan, grafik potensial aksi mendeskripsikan adanya proses pertukaran/perlewatan ion
(ion transport) dalam bentuk PERUBAHAN tegangan listrik yang ...
A. Stabil, selalu kembali ke resting state
B. Berkesinambungan, dengan pola yang sama
C. Sangat mendadak, dari resting point menjadi positif, turun negatif lagi dan ke resting point lagi
D. Setimbang, sebaran muatan positif dan negatifnya sama

14. Yang dimaksud dengan stimulus pada grafik potensial aksi adalah keadaan ....
A. saat ATP mendekati protein peripheral dan merangsang gerbang untuk terbuka.
B. Saat ATP pecah menjadi ADP + P (phosporium).
C. Pada sisi gerbang yang terbuka kemudian menutup sehingga ion terlepas.
D. Saat semua gerbang protein kembali menutup dan siap untuk dipompa kembali dengan ATP
(keadaan Na+/K+ pump).

15. Potensial membran (Vm) merupakan nilai (secara teori) dari potensial gaya gerak listrik (EMF) yang
nilainya sama dengan ... namun dengah arah perlewatan yang beralawanan
(ingat dengan model/ilustrasi pengukuran potensial Nernst saat konsentrasi sama, kemudian dibuat
berbeda)
A. Konsentrasi gradien .
B. Konsentrasi profil
C. Resting potensial
D. resting state

16. Dalam bentuk sederhana, persamaan potensial Nernst untuk perlewatan ion K+ ditulikan dengan
bentuk persamaan VK = ...
A. (60/z) log ([K+]o/[K+]i) .
B. 2,303 (RT/zF) log ([K+]o/[K+]i)
C. 2,3 ln ([K+]o/[K+]i)
D. (RT/zF) ln ([K+]o/[K+]i)

17. Perubahan potensial membran (Vm) dari keadaan resting −70 mV ke penurunan tegangan yang
tajam −90 mV pada grafik potensial aksi, disebut sebagai tahapan ...
A. Depolarizarion
B. Hyperpolarization
C. Repolarization
D. resting State

18. Perubahan potensial membran (Vm) dari keadaan resting −70 mV ke penaikan tegangan −10 mV
pada grafik potensial aksi, disebut sebagai tahapan ...
A. Depolarizarion
B. Hyperpolarization
C. Repolarization
D. Steady State
19. Fase lonjakan (spike phase) pada grafik potensial aksi disebabkan oleh mekanisme ...
A. membukanya saluran Na + yang terjaga tegangannya
B. membukanya saluran / K + yang terjaga tegangannya
C. penutupan saluran K + yang sedang beristirahat
D. pembukaan saluran Cl− yang terjaga tegangannya

20. Nilai pada keadaan resting membrane potential (RMP) berkisar pada angka ... mV
A. +70
B. +50
C. −70
D. −90

21. Potensial kesetimbagan untuk pelewatan ion Na+ berdasar perhitungan potensial Nernst (dalam
pembulatan) adalah ... mV
(diketahui [Na+]o = 145 mM, [Na+]i = 12 mM, R = 8,314 J/K.mol, T = 298 K, F = 96485 C/mol,
log(145/12) = 12,08)
A. 23,3
B. 60.8
C. 63,9 .
D. 96,4

22. Pada puncak potensial aksi, keadaan potensial membran adalah


A. Tepat pada potensial kesetimbangan Na+ (VNa)
B. Mendekati tetapi lebih positif daripada potensial kesetimbangan Na+ (VNa)
C. Mendekati tetapi kurang positif daripada potensial kesetimbangan Na+ (VNa)
D. Tepat pada 0 mV

23. Potensial kesetimbagan untuk pelewatan ion K+ (dalam pembulatan) adalah ... mV
(diketahui [K+]o = 4,5 mM, [K+]i = 120 mM, R = 8,314 J/K.mol, t = 37oC, F = 96485 C/mol,
log(4,5/120) = 0,0375)
A. −45
B. −33
C. −63
D. −88 .

24. Manakah dari mekanisme berikut yang bertanggung jawab secara langsung dalam pembentukan
potensial membran istirahat (RMP) ?
A. Konsentrasi gradien ion di membran plasma
B. Permeabilitas membran plasma terhadap berbagai ion
C. Na+/K+ ATPase
D. A dan B benar
25. Ion-ion yang berperan sebagai kontributor utama dalam menentukan nilai potensial membran
istirahat (RMP) di sebagian besar sel adalah ...
A. Na+ , K+ , dan Cl-
B. Na+ , K+ , dan Ca2+
C. Na+ , K+ , dan H+
D. Na+ , H+ , dan Cl-

26. Selain untuk menghitung potensial kesetimbangan, potensial Nernst juga digunakan untuk
menghitung resting potential dari tiap perlewatan ion. Bila hasil konstanta (RT/F = 58) dan
konsentrasi ion K+ di luar 20 mM dan di dalam 400 mV, nilai resting potensial untuk perlewatan
ion K+ adalah ... mV (perhitungan dalam pembulatan)
A. −70
B. −56
C. −55
D. −76 .

27. Manakah dari persamaan berikut ini yang merupakan persamaan Goldman-Hodgkin-Katz (GHK)?
R  X out 
A. VEq = ln  
F  X in 
RT   X out 
B. VEq = ln  
F   X in 

C. Vm =
  
RT p k K + 0 + p Na Na + 0 + pCl Cl − i   
F
ln
  
p k K + i + p Na Na + i + pCl Cl − 0 
(Benar)
 
R p K  + p +
Na  + p
+
Cl −
= ln
F p K  + p Na  + p Cl 
k 0 Na 0 Cl i
D. Vm + + −
k i Na i Cl 0

28. Persamaan berikut harus digunakan untuk menghitung potensi kesetimbangan untuk tiap ion yang
diberikan.
R  X out 
A. VEq = ln  
F  X in 
RT  X out 
B. VEq = ln   (Benar)
zF  X in 

C. Vm =
  
RT p k K + 0 + p Na Na + 0 + pCl Cl − i   
F
ln
  
p k K + i + p Na Na + i + pCl Cl − 0   
R p K  + p +
Na  + p
+
Cl 

= ln
F p K  + p Na  + p Cl 
k 0 Na 0 Cl i
D. Vm + + −
k i Na i Cl 0
29. Perbedaan transport aktif (TA) dan transport pasif (TP)pada membran sel adalah
A. TA tidak membutuhkan energi sel ATP, TP membutuhkan penggunaan energi ATP
B. gradien konsentrasi TA, dari rendah ke tinggi; gradien konsentrasi TP dari tinggi ke rendah
C. difusi TA difasilitasi protein carrier, hanya beberapa jenis difusi TP yang memerlukan protein
carrier
D. Mekanisme TA: osmosis dan difusi sederhana; mekanisme TP: gerakan endositosis molekul besar
ke dalam sel

30. Dua faktor energi yang mempengaruhi pergerakan ion melintasi membran adalah …
A. Gradien konsentrasi dan perbedaan potensial
B. Difusi dan osmosis
C. Arus dan resistansi
D. Gaya elektrostatik dan gradien konsentrasi

31. Aktif transport adalah salah satu mekanisme untuk mempertahankan terjadinya (beda) potensial pada
membran sel (antar sisi dalam dan luar). Kondisi yang harus selalu dipertahankan agar terjaga beda
potensial di dalam sel adalah …
A. konsentrasi ion sodium (Na+) harus selalu rendah dan konsentrasi ion potassium (K+) harus
selalu tinggi
B. konsentrasi ion sodium (Na+) harus selalu tinggi dan konsentrasi ion potassium (K+) harus selalu
rendah
C. konsentrasi ion sodium (Na+) dan konsentrasi ion potassium (K+) harus selalu tinggi
D. konsentrasi ion sodium (Na+) dan konsentrasi ion potassium (K+) harus selalu rendah

32. Anda dapat membayangkan potensial aksi dalam bentuk ilustrasi perubahan polaritas (pemisahan
kumpulan ion positif dan negatif pada lapisan dalam dan luar membran sel). Dalam keadaan rest,
nilai potensial membran disebut sebagai ...
A. Potensial kesetimbangan
B. Potensial elektrokimia
C. Potensial Nernst
D. Potensial resting membran .

33. keadaan rest pada membran sel dapat dikatakan sebagai keadaan DEFAULT, yaitu keadaan dengan
konfigurasi polaritas berupa ...
A. Kumpulan ion negatif di lapisan bawah, kumpulan ion positif di luar membran sel .
B. Kumpulan ion positif dan negatif setimbang, jumlahnya sama
C. Kumpulan ion K+ lebih dominan di dalam sel dibanding di luar
D. Kumpulan ion Na+ lebih dominan di luar sel dibanding di dalam

34. Saat membran sel dalam keadaan resting state, kondisi konsentrasi ion antar lapisan membrannya
adalah ...
A. Setimbang, tidak berlangsung difusi
B. Ion Na+ dominan di dalam dibanding di luar membran
C. Ion Cl− dominan di dalam sehingga polaritas di dalam memban negatif
D. Konsentrasi ion K+ di dalam membran tinggi, di luar rendah, konsentrasi ion Na+ di luar
membran tinggi dan di dalam rendah
35. Faktor yang berkontribusi mempertakankan keadaan resting membrane potential antara lain ...
A. Banyakanya muatan negatif di lapisan bawah membran sel
B. Kanal khas protein mengijinkan pelewatan ion Na+ dan K+ secara pasif
C. Pompa sodium-potasium secara aktif mengijinkan pelewatan ion Na+ dan K+ secara
proporsional yang menyebabkan bagian dalam membran selalu berpolaritas negatif
D. A, B dan C benar .

36. Keadaan resting membran dengan sebaran konfigurasi polaritas yang dominan dipengaruhi oleh
KONSENTRASI ION dalam persamaan Nernst, direvisi dengan hanya memperhatikan sebaran
konsentrasi ion saja. Revisi persamaannya dinyatakan sebagai ...
A. Potensial kesetimbangan Gibbs-Donnan .
B. Potensial kesetimbangan Goldmann
C. Potential resting Fick
D. Potensial kesetimbangan energi bebas Gibbs

37. Energi bebas Gibbs, Go (sebagai besaran yang bergantung pada keadaan STP, standard
temperature and presure), yang apabila dinyatakan dalam suku (bagian persamaan) dari potensial
Nernst dinyatakan dengan bentuk Go = ...
A. RT/nF
B. nFE
C. −RT ln[K] .
D. nRT

38. Sedangkan energi bebas Gibbs yang TIDAK bergantung pada keadaan STP, G apabila
dinyatakan dalam suku (bagian persamaan) dari potensial Nernst, berbentuk G = ...
A. RT/nF
B. −nFE
C. −RT ln[K]
D. nRT

39. Untuk nilai suhu T tetap dalam satuan Kelvin (K), bila menggunakan satuan berbasis mol, kalori
dan voltase, konstanta (RT/F) pada persamaan potensial Nernst dengan rumus logaritma LOG
dapat digantikan dengan bilangan yang nilainya merupakan besaran tegangan V (volt) yaitu ... x 10−
4
V/K
(R = 1,98 kal/(mol.K) ; F = 23602 kal/(mol.V) (angka hasil perhitungan dalam pembulatan)
A. 1,98 .
B. 2,3
C. 12,2
D. 3,98

40. Dikethui membran antara larutan-1 dan larutan-2 hanya permiabel untuk ion K+. Beda potensial
listrik untuk kasus berikut: larutan-1 mengandung 100 mMol/L KC1 dan larutan-2 berisi 10
mMol/L KC1 adalah .... mV
(gunakan nilai konstanta R dan F dari soal sebelumnya, ambil nilai suhu t adalah 25oC)
A. 5,8
B. 5,3
C. 58
D. 0,58

Anda mungkin juga menyukai