Soal-Soal Kalkulus Lanjutan PDF
Soal-Soal Kalkulus Lanjutan PDF
Oleh:
KAMELIANI
1211041016
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014
SIFAT-SIFAT INTEGRAL LIPAT
(2) . 𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑓(𝑥, 𝑦) ≤ 𝑔(𝑥, 𝑦) 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 (𝑥, 𝑦)𝑑𝑖 𝑅, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢
(4). Integral lipat dua bersifat aditif (dapat dijumlahkan) pada daerah yang saling
berimpit pada hanya sebuah sisi atau ruas garis.
Satu sifat lainnya yang perlu dikemukakan adalah akibat dari sifat
Atau
Misalkan 𝑓 fungsi kontinu pada empat persegi panjang 𝑅 = [𝑎, 𝑏]𝑥[𝑐, 𝑑], maka
𝑏 𝑑 𝑑 𝑏
∬ 𝑓(𝑥, 𝑦) 𝑑𝑥𝑑𝑦 = ∫ [∫ 𝑓(𝑥, 𝑦)𝑑𝑦] 𝑑𝑥 = ∫ [∫ 𝑓(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥 ] 𝑑𝑦
𝑅 𝑎 𝑐 𝑐 𝑎
𝑥
∬ 𝑒 𝑦 𝑑𝐴 , 𝐷 = {(𝑥, 𝑦)|1 ≤ 𝑦 ≤ 2 , 𝑦 ≤ 𝑥 ≤ 𝑦 3 }
𝐷
Penyelesaian:
Dengan menerapkan sifat (1) dan (2), maka
𝑥 2 𝑦3 𝑥 2 𝑥 2
𝑦3 2
∬ 𝑒 𝑦 𝑑𝐴 =∫ ∫ 𝑒 𝑦 𝑑𝑥 𝑑𝑦 = ∫ 𝑦𝑒 𝑦 | 𝑑𝑦 = ∫ (𝑦𝑒 𝑦 − 𝑦𝑒)𝑑𝑦
1 𝑦 1 𝑦 1
𝐷
2 2
2
= ∫ (𝑦𝑒 𝑦 )𝑑𝑦 − ∫ (𝑦𝑒)𝑑𝑦
1 1
1 2 1 2
= [2 𝑒 𝑦 − 𝑒𝑦 2 ]
2 1
1 1 1 1 1
= ( 𝑒 4 − 4𝑒) − ( 𝑒 − 𝑒) = 𝑒 4 − 2𝑒
2 2 2 2 2
∬ 6𝑥 2 − 40𝑦 𝑑𝐴,
𝐷
Penyelesaian:
Pertama-tama harus dibuat persamaan garis yang melalui titik-titik puncak tersebut,
agar bisa diketahui batas-batas daerahnya.
Kita dapat membuat persamaan garis berdasarkan dua titik puncak yang diketahui.
Persamaan garis yang melalui titik (0,3) dan (1,1)
𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1
=
𝑦2 − 𝑦`1 𝑥2 − 𝑥`1
𝑦−1 𝑥−1
3−1
= 5−1
4𝑦 − 4 = 2𝑥 − 2
1 1
𝑦= 𝑥+
2 2
Cara I
Jika kita menggunakan fungsi x, maka daerah
D akan dibagi menjadi dua daerah karena
fungsi yang berada di bawah berbeda
bergantung pada nilai x. Pada kasus ini, daerah
D diberikan sebagai 𝐷 = 𝐷1 ∪ 𝐷2 , dimana
𝐷1 = {(𝑥, 𝑦)|0 ≤ 𝑥 ≤ 1 , −2𝑥 + 3 ≤ 𝑦 ≤ 3}
1 1
𝐷2 = {(𝑥, 𝑦)|1 ≤ 𝑥 ≤ 5 , 𝑥 + ≤ 𝑦 ≤ 3}
2 2
Dengan menggunakan sifat (6), maka
1 5
= ∫ (6𝑥 2 𝑦 − 20𝑦 2 )|3−2𝑥+3 𝑑𝑥 + ∫ (6𝑥 2 𝑦 − 20𝑦 2 )|31 1 𝑑𝑥
𝑥+
0 1 2 2
1 5
1 1 2
= ∫ [12𝑥 3 − 180 + 20(−2𝑥 + 3)2 ]𝑑𝑥 + ∫ [−3𝑥 3 + 15𝑥 2 − 180 + 20 ( 𝑥 + ) ] 𝑑𝑥
0 1 2 2
10 1 3 40 1 1 3 5
= [3𝑥 4 − 180𝑥 − (−2𝑥 + 3)3 ] + [− 𝑥 4 + 5𝑥 3 − 180𝑥 + ( 𝑥+ ) ]
3 0 4 3 2 2 1
935
=−
3
1 3
𝐷 = {(𝑥, 𝑦)| − 𝑦 + ≤ 𝑥 ≤ 2𝑦 − 1 , 1 ≤ 𝑦 ≤ 3 }
2 2
Sehingga
3 2𝑦−1
∬ 6𝑥 2 − 40𝑦 𝑑𝐴 = ∫ ∫ (6𝑥 2 − 40𝑦)𝑑𝑥𝑑𝑦
1 3
1 − 𝑦+
𝐷 2 2
3 2𝑦 − 1
= ∫ 2𝑥 3 − 40𝑥𝑦 | 1 3 𝑑𝑦
1 − 𝑦+
2 2
3
1 3 3
= ∫ 100𝑦 − 100𝑦 2 + 2(2𝑦 − 1)3 − 2 (− 𝑦 + ) dy
1 2 2
100 3 1
2 4
1 3 4 3
= [50y − y + (2y − 1) + (− y + ) ]
3 4 2 2 1
935
=−
3
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa kita tidak bisa melakukan integral terhdap 𝑦 karena kita
membutuhkan 𝑦 2 di depan eksponensial untuk melakukan integral terhadap 𝑦. Akan
tetapi, jika urutan integral dibalik, maka kita bisa menghitung nilai integral di atas.
0≤𝑥≤3
𝑥2 ≤ 𝑦 ≤ 9
Berdasarkan pertidaksamaan di atas, batas bawah pada sumbu y adalah 𝑦 = 𝑥^2 dan
batas atas pada sumbu y adalah 𝑦 = 9 dengan batas pada sumbu 𝑥 yaitu antara
𝑥 = 0 dan 𝑥 = 3.
Contoh Soal!
2. Carilah Volume benda pejal yang berada di atas fungsi g(x,y) dan berada di
bawah fungsi f(x,y) dengan batas-batas x dan y sebagai berikut.
𝑔(𝑥, 𝑦) = −4 𝑓(𝑥, 𝑦) = 9 − 𝑥 2 − 𝑦 2
−2,5 ≤ 𝑥 ≤ 2,5 − 0,5 ≤ 𝑦 ≤ 2,5
Penyelesaian:
2,5 2,5
Volume = ∫ ∫ [9 − 𝑥 2 − 𝑦 2 − (−4)]𝑑𝑦𝑑𝑥
−2,5 −0,5
2,5
1 2,5
=∫ [13𝑦 − 𝑥 2 𝑦 − 𝑦 3 ] 𝑑𝑥
−2,5 3 −0,5
2,5
655 155
=∫ {[ − 2,5𝑥 2 ] − [− + 0,5𝑥 2 ]} 𝑑𝑥
−2,5 24 24
2,5
135
=∫ [ − 3𝑥 2 ] 𝑑𝑥
−2,5 4
135 2,5
=[ 𝑥 − 𝑥3]
4 −2,5
275 275
= +
4 4
= 137,5 satuan volume
Gambar di atas adalah daerah yang dimaksud yakni irisan antara bola dan
paraboloida.
Subsitusi 𝑧 = 𝑥2 + 𝑦2 ke persamaan 𝑥2 + 𝑦2 + 𝑧2 = 6
sehingga diperoleh
Sehingga dengan menggunakan maple, volume benda yang diperoleh adalah diperoleh
√2 √2−𝑥 2
22
∫ ∫ √6 − 𝑥 2 − 𝑦 2 − (𝑥 2 + 𝑦 2 ) 𝑑𝑦𝑑𝑥 = 4√6 𝜋 − 𝜋 = 7,74
−√2 −√2−𝑥 2 3
Menggambar plot
∬ 2𝑥𝑦 𝑑𝐴
𝐷
Penyelesaian:
Pertama-tama kita harus mengubah daerah D dalam koordinat polar. Lingkaran
dengan jari-jari 2 berarti 𝑟 = 2 , dan lingkaran dengan jari-jari 5 berarti 𝑟 = 5 .
Karena daerah yang dimaksud berada di antara jari-jari tersebut, maka dapat
dituliskan 2 ≤ 𝑟 ≤ 5
Sedangkan daerah yang dimaksud berada pada kuadran I, sehingga dapat
𝜋
dituliskan 0 ≤ 𝜃 ≤ 2
Sehingga,
𝜋
5
2
∬ 2𝑥𝑦 𝑑𝐴 = ∫ ∫ 2( 𝑟 cos 𝜃)( 𝑟 sin 𝜃)𝑟𝑑𝑟𝑑 𝜃
𝐷 0 2
𝜋
5
2
= ∫ ∫ 𝑟 3 (sin 2𝜃) 𝑑𝑟𝑑 𝜃
0 2
𝜋
2 1 5
= ∫ [ 𝑟 4 (sin 2𝜃)] 𝑑 𝜃
0 4 2
𝜋
1 5
= 4 ∫02 [𝑟 4 (sin 2𝜃)] 𝑑 𝜃 (menggunakan sifat kelinearan integral)
2
𝜋
609 2
= ∫ (sin 2𝜃) 𝑑 𝜃 (menggunakan sifat kelinearan integral)
4 0
Untuk mengetahui luas daerah di atas, maka terlebih dahulu perlu diketahui
batas-batas untuk nilai 𝜃 dimana kurva saling berpotongan.
Untuk mengetahui nilai 𝜃 bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Diketahui 𝑟 = 3 + 2 sin 𝜃 dan 𝑟 = 2
Dapat dituliskan 3 + 2 sin 𝜃 = 2
1 7𝜋 11𝜋
sin 𝜃 = − 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝜃 = ,
2 6 6
𝜋 11𝜋
Kita tahu bahwa − adalah bentuk lain dari
6 6
7𝜋 11𝜋
Jika kita gunakan ≤𝜃≤ maka kita akan menghitung daerah yang tidak di
6 6
𝜋 7𝜋
arsir. Oleh karena itu batas yang digunakan adalah − ≤ 𝜃 ≤
6 6
Untuk menentukan nilai 𝑟, fungsi yang terdekat dengan titik asal merupakan
batas bawah, dan fungsi yang terjauh merupakan batas atas.
𝐴 = ∬ 𝑑𝐴
𝐷
7𝜋
3+2 sin 𝜃
6
=∫ ∫ 𝑟𝑑𝑟𝑑𝜃
𝜋
− 2
6
7𝜋 3+2 sin 𝜃
6 1
2
=∫ 𝑟 | 𝑑𝜃
−
𝜋 2 2
6
7𝜋
6 5
=∫ ( + 6 𝑠𝑖𝑛𝜃 + 2 sin2 𝜃 ) 𝑑𝜃
−
𝜋 2
6
7𝜋
6 7
=∫ ( + 6 𝑠𝑖𝑛𝜃 − cos(2𝜃)) 𝑑𝜃
−
𝜋 2
6
11√3 14𝜋
= +
2 3
= 24,187
𝑉 = ∬ 𝑓(𝑥, 𝑦)𝑑𝐴
𝐷
Jadi, daerah yang akan dicari volumenya adalah sebuah cilinder yang
penutupnya merupakan sebuah bola.
𝑉 = ∬ √9 − 𝑥 2 − 𝑦 2 𝑑𝐴
𝐷
2𝜋 √5
=∫ ∫ √9 − 𝑟 2 𝑟 𝑑𝑟 𝑑𝜃 (𝑟 2 = 𝑥 2 + 𝑦 2 )
0 0
2𝜋
1 3 √5
2
=∫ − (9 − 𝑟 )2 | 𝑑𝜃
0 3 0
1 2𝜋 3 √5
= − ∫ (9 − 𝑟 2 )2 | 𝑑𝜃
3 0 0
2𝜋
19
=∫ 𝑑𝜃
0 3
38𝜋
=
3
4. Hitunglah volume benda yang berada di antara fungsi 𝑧 = 𝑥 2 + 𝑦 2 dan bidang
𝑧 = 16.
Penyelesaian:
𝑉 = ∬ 16 𝑑𝐴 − ∬ 𝑥 2 + 𝑦 2 𝑑𝐴 = ∬ 16 − (𝑥 2 + 𝑦 2 )𝑑𝐴
𝐷 𝐷 𝐷
Agar memudahkan dalam mencari nilai volume, fungsi di atas di ubah dalam koordinat
polar. Demikian pula batas-batas daerahnya.
0 ≤ 𝜃 ≤ 2𝜋 0≤𝑟≤4 𝑧 = 16 − 𝑟 2
Sehingga,
𝑉 = ∬ 16 − (𝑥 2 + 𝑦 2 )𝑑𝐴
𝐷
2𝜋 4
= ∫ ∫(16 − 𝑟 2 ) 𝑟 𝑑𝑟 𝑑𝜃
0 0
2𝜋
4
1
= ∫ (8𝑟 2 − 𝑟 4 )| 𝑑𝜃
4 0
0
2𝜋
= ∫ 64 𝑑𝜃
0
= 128𝜋