Kerangka Acuan Bumil Kek
Kerangka Acuan Bumil Kek
D IN A S K E S E H A T A N
P U S K E S M A S I D E N P A S A R T IM U R
Jala n P u c u k N o . 1 T e lp . 2 4 7 0 6 1 D e n p a sar
KERANGKA ACUAN
IDENTIFIKASI IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
I. PENDAHULUAN
Masalah gizi kurang pada ibu hamil masih merupakan fokus perhatian. Ibu hamil
dengan masalah gizi dan kesehatan berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan ibu
dan bayi serta kualitas bayi yang dilahirkan. Kondisi ibu hamil KEK berisiko menurunkan
kekuatan otot yang membantu proses persalinan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya
proses partus lama dan perdarhan pasca salin bahkan kematian ibu. Resiko pada bayi dapat
mengakibatkan terjadinya kematian janin (keguguran), prematur, lahir cacat, bblr bahkan
kematian bayi. Ibu hamil KEK dapat mengganggu tumbuh kembang janin, yaitu
pertumbuhan fisik, otak dan metabolisme yang menyebabkan penyakit tidak menular di usia
dewasa.
Masalah ibu hamil KEK disebabkan konsumsi zat gizi yang kurang. Kekurangan zat
gizi makro berkaitan dengan kekurangan zat gizi mikro khususnya vitamin A, D, asam folat,
zat besi, seng, kalsium, dan iodin. Penanggulangan ibu hamil KEK harus dimulai sejak
sebelum hamil (caten) bahkan sejak usia remaja putri. Upaya penanggulangan tersebut
membutuhkan koordinasi lintas program melalui konseling gizi pada ibu hamil dengan kek.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Sebagai acuan dalam penaggulangan bumil KEK
b. Tujuan Khusus
1. Identifikasi ibu hamil KEK
2. Rujukan internal ibu hamil KEK
3. Konseling gizi ibu hamil KEK
4. Pemantauan gizi ibu hamil KEK
5. Evaluasi hasil pelayanan gizi ibu hamil KEK
IV. SASARAN
a. Ibu hamil KEK
b. Pogram terkait
V. KEGIATAN POKOK
Mengidentifikasi ibu hamil KEK melalui pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA)
VII. PELAKSANAAN
1. Pendataan
Dilakukan setiap awal tahun dengan melibatkan kader dan petugas daerah binaan
2. Pelayanan
Pelayanan antenatal terpadu dilakukan setiap hari kerja