Jalan hidup dan rejeki sudah tersedia, dekat, seperti udara yang kita hidup setiap harinya
Tetapi kadang manusia silau mata dan gelap hati
Yang jauh kelihatan berkilau dan menarik hati
Tetapi yang dekat didepannya dan menjadi tanggung jawabnya disia-siakan seperti tak
ada guna
Rejeki itu sudah disediakan oleh Tuhan, tidak baka; berkurang untuk mencukupi
kebutuhan manusia dari lahir sampai mati
Tetapi kalau menuruti kemauan manusia tidak ada batasnya
Semua dirasa kurang membuat ruwet di hati dan pikiran
Petuah orang tua, jalanilah apa yang ada di depan mata dan jangan terlalu berharap lebih
untuk yang belum ada
Kalau memang milikmu pasti akan ketemu
Kalau bukan jatahmu, apalagi sampai merebut milik orang memakai cara tidak baik, itu
akan membuat hidupmu merana, sengsara dan angkara murka
Semua itu akan sirna kembali ke asalnya
Kalau saja ketentraman itu bisa dibeli dengan harta, alangkah sengsaranya orang yang
tidak punya
Untungnya, ketentraman bisa dimiliki oleh siapa saja yang tidak mengagungkan
keduniawian, suka menolong orang lain dan mensyukuri hidupnya