MENGENAL DIRI

Berdamai Dengan Masalah #1
KETIKA HASIL KERJAMU TIDAK TERHARGAI
Cara terbaik untuk menunjukkan hasil kerjamu adalah dengan cara "tidak menunjukkannya."
Sebab Allah SWT yang akan menunjukkannya kepada penduduk langit dan bumi dengan cara
yang "kamu tidak perlu mengetahuinya".
Dan itu akan lebih membanggakan dan membahagiakan dirimu.
Sahabatku…
Ketika engkau masih bersandar pada sosok yang masih membutuhkan sandaran, suatu saat
engkau akan kecewa. Karena cepat atau lambat dia akan roboh. Bahkan tidak bisa menopang
dirinya sendiri apalagi menopangmu.
Sesungguhnya sandaran terbaik atas setiap amalan bukanlah kepada makhluk,
namun kepada Allah SWT yang tidak lagi perlu sandaran. Karena Dia abadi dan kekal.
Tidak perlu engkau kecewa manakala amalanmu kurang terhargai, selama engkau Ikhlas
Allahlah yang akan menghargainya.
Tidak perlu engkau kecewa ketika usahamu tidak terapresiasi, selama engkau pasrahkan kepada
Allah lah yang akan membersamaimu dengan kemuliaan dan kebahagiaan.
Sahabatku…
Cara terbaik untuk menunjukkan hasil kerjamu adalah dengan cara "tidak menunjukkannya."
Sebab Allah SWT yang akan menunjukkannya kepada penduduk langit dan bumi dengan cara
yang "kamu tidak perlu mengetahuinya".
Dan itu akan lebih membanggakan dan membahagiakan dirimu.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah pada hambaNya yang senantiasa beramal
dengan ikhlas dan hanya bersandar kepadaNya.
AutoSugestiPower Quote #2
JUJURLAH…
Sekencang apapun kebohongan berlari,

kejujuran tak akan terlampui.
Sahabatku…..
Hakekatnya Anda tidak akan mampu membohongi diri Anda sendiri

walau seluruh manusia percaya dengan kebohongan yang Anda buat.
Karena pada akhirnya kejujuranlah yang akan memenangkannya.
Sesungguhnya bertindak bohong itu capek dan melelahkan,

karena kita harus menutup kebohongan satu dengan kebohongan berikutnya secara konsisten.
Sedangkan Anda punya sifat lupa untuk konsisten, yang pada Akhirnya kebohongan bagaikan
bangkai yang akhirnya tercium juga.
Dan kesedihan yang paling sedih adalah manakala orang lain percaya pada diri Anda, sedangkan
Anda tidak mampu percaya pada diri Anda sendiri.
Dibohongi itu menyakitkan, dan lebih sakit lagi manakala kebohongan menjadikan orang yang
Anda cintai meninggalkan Anda, dikarenakan kebohongan yang terlanjur mereka percaya dari
mulut Anda sedemikian menyakiti hatinya.
Jujurlah…
Karena kejujuran itu menenangkan.
Sekencang apapun kebohongan berlari, kejujuran tak akan terlampui.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah pada hambaNya yang senantiasa jujur dan
konsisten pada kebenaran dan kebaikan.
RENCANAKAN RENCANAMU, NAMUN RENCANA ALLAH SWT SELALU TEPAT

BAGIMU
Mungkin hidup Anda tidak berjalan sesuai dengan apa yang telah Anda rencanakan,
tapi Anda harus yakin bahwa …
apapun yang terjadi pasti berjalan seperti yang Allah rencanakan.
Sahabatku…
Manakala Anda tidak mampu mengerti apa yang terjadi dalam kehidupan Anda,
pejamkan mata Anda… tarik napas dalam-dalam… dan katakan,
"Ya Allah, saya tahu ini adalah rencanaMu. Tolong bantu saya untuk melaluinya.
Temani saya ya Allah, titip diri saya”.
Sahabatku….
Allah senantiasa memiliki rencana baik dari setiap kondisi yang saat ini Anda hadapi.
Sebagaimana pohon akan subur justru karena adanya pupuk yang bau dan bukan karena disiram
dengan minyak wangi yang justru mematikannya.
Terkadang Anda tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan, namun Anda senantiasa dberikan
oleh Allah atas apa yang Anda butuhkan, walaupun bisa jadi apa yang Anda butuhkan belum
tentu apa yang engkau inginkan.
Mungkin hidup Anda tidak berjalan sesuai dengan apa yang telah Anda rencanakan,
tapi Anda harus yakin bahwa …
apapun yang terjadi pasti berjalan seperti yang Allah rencanakan.
Lakukan usaha yang terbaik dan bersandarlah pada Allah SWT, Dzat Yang Maha Baik.
Karena Allah tetap sayang kepadamu dengan caraNya.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah pada hambaNya yang senantiasa percaya pada
rencana Allah walau terkadang tidak selalu sama dengan apa yang kita rencanakan.
HIDUP ADALAH PROSES UJIAN MENUJU DERAJAT KEPANTASAN
Ketika hidupmu sedang terpuruk,

pada saat itulah kamu berada dalam posisi sempurna untuk berdoa.
Ketika engkau sedang tidak ada daya,
Pada saat itulah engkau sangat merasakan kehadiran zat yang maha berdaya, Allah SWT.
Sahabatku….
Hidup adalah sebuah ujian.
Jika Allah menjawab doa-doamu, berarti Allah ingin meningkatkan keimananmu.
Jika Allah menunda jawaban doa-doamu, berarti Allah ingin meningkatkan kesabaranmu.
Jika Allah tak menjawab doamu, maka yakinlah bahwa Allah memiliki rencana yang lebih baik
untukmu.
Ada sumur yang pengap, dingin dan dalam yang menghantarkan kesuksesan Nabi Yusuf di
Mesir.
Ada api Namruz yang menyala dan sedemikian panas membakar untuk menguji kesabaran dan
keimanan seorang Nabi Ibrahim.
Ada Fir'aun yang zalim untuk ketabahan Nabi Musa sampai terbelah Laut Merah.
Dan bisa jadi…

Ada sebuah masalah besar yang dititipkan Allah untukmu hari ini, karena Allah ingin dekat
denganmu setelah selama ini engkau abai dan semakin jauh.
Ada ujian yang didekatkan kepadamu, agar semakin dekat engkau naik kekelas berikutnya.
Ketika hidupmu sedang terpuruk,

pada saat itulah kamu berada dalam posisi sempurna untuk berdoa.
Ketika engkau sedang tidak ada daya,
Pada saat itulah engkau sangat merasakan kehadiran zat yang maha berdaya, Allah SWT.
Selalu ada pesan cintaNya yang dititipkan melalui ujian ujian yang diberikan oleh Allah atasmu,
tangkap dan dekaplah pesan cintaNya sehingga engkau menjadi semakin dekat kepadaNya.
KEBERKAHAN DALAM UJIAN KESABARAN
“Orang-orang yang menguji kesabaran Anda sesungguhnya adalah berkah.

Tanpa mereka, Anda tidak akan bisa berlatih sabar”. (Nouman Ali Khan)
Sahabatku...
Kekuatan dan ketabahan jiwamu saat ini adalah hasil dari tempaan masalah dan ujian panjang
yang berhasil engkau lalui dari lahir sampai saat ini.
Allah akan memperbesar derajat kepantasanmu juga besaran kapasitas kecerdasan hidupmu,
dengan dikirimkannya kepadamu orang-orang yang tidak sependapat denganmu…
atau bahkan mereka yang selalu berusaha menambah beban sakitmu dengan cara yang terkadang
pedih dan membuat sedih.
Namun… ketahuilah,
sesungguhnya Allah menurunkan pesan cintaNya kepadamu bahwa amanah yang kau emban di
masa depan membutuhkan kekuatan yang lebih besar dari kondisimu saat ini.
Karenanya, Allah mengirimkan latihan-latihan kesabaran agar engkau mampu benar-benar sabar
di saat kesabaran itu benar-benar sedang engkau butuhkan.
Bersabarlah… tetaplah sabar menghadapi orang-orang yang menghambatmu, mendengkimu,

atau bahkan memfitnahmu. Mereka hadir atas izin Allah untukmu.
Selama yang engkau lakukan ada di jalan kebenaran, ada di jalan Allah SWT dan RosulNya,
maka tetap berjalanlah.
Insyaa Allah di tengah jalan, engkau akan bertemu jalan yang menjadikan dirimu kuat dan
mampu menghadapi ujian dari setiap amanah yang diberikan Allah kepadamu.
Sesungguhnya pemain bola pun berlatih bertahun-tahun dan berulang-ulang untuk sebuah
pertandingan yang hanya 2 x 45 menit.
Sehingga saat pertandingan 2 x 45 menit itulah terlihat hasil dari latihan-latihan sebelumnya:
apakah bersungguh-sungguh selama berlatih atau bermalas-malasan hanya sekadarnya.
Sesungguhnya hasil tidak pernah mengkhianati proses.

YANG ANDA PUNYAI BELUM TENTU ANDA MILIKI
“Setiap kehilangan yang kita alami, tidak lain adalah sebuah pengingat
bahwa tidak ada satu pun dari kehidupan ini yang kekal” (Dr. Bilal Philips)
Sahabatku...
Semakin banyak yang Anda miliki,
sesungguhnya semakin banyak peluang kehilangan yang Anda rasakan.
Ketahuilah,
semakin rasa memiliki itu menempel lekat pada diri Anda, maka semakin berat Anda
menjaganya.
Sesungguhnya apa yang Anda miliki saat ini belum tentu apa yang Anda punyai kelak di akherat.
Betapa banyak orang yang kaya di dunia ini namun miskin di akherat kelak dikarenakan kikir
dan egois.
Sesungguhnya yang Anda punyai bukanlah apa yang Anda miliki.

Yang Anda punyai sesungguhnya adalah apa yang Anda berikan dan apa yang Anda
kontribusikan, bukan yang Anda tinggalkan.
BAHAGIA KARENA MAMPU BERBAGI
“Bila Anda berada dalam posisi untuk membantu seseorang, berbahagialah!

karena Allah sedang menjawab doa orang itu melalui Anda." (Nouman Ali Khan)
Sahabatku...
Sesungguhnya Anda dikenang karena memberi bukan karena menerima.
Sesungguhnya kenikmatan besar senantiasa dirasakan oleh orang yang mampu menikmati hidup
dengan cara memudahkan urusan orang lain.
Kebahagiaan tukang sate bukanlah saat dia menikmati sate buatannya.

Dia akan bosan, bahkan tidak lagi bisa menikmati rasanya.
Namun dia lebih bahagia manakala menyajikan sate kepada para pelanggannya dan bahkan
sampai larut malam tetap melayani sepenuh hati.
Melayani adalah energi.

Memudahkan urusan orang lain adalah energi.
Memberi adalah energi.
Dengan melakukannya Anda akan bertambah bahagia, bertambah sukses dan bertambah mulia.
Insyaa Allah.
Selalu ada pesan cinta dari Allah yang dititipkan melalui tangan Anda untuk para hambaNya
yang berdoa tulus kepadaNya atas masalah-masalahnya.
MEMAAFKAN ITU MELEPASKAN
Memaafkan memang tidak bisa mengubah masa lalu. Namun memaafkan akan memperindah masa depan.
Sahabatku...
Setiap Anda pasti pernah merasakan kurang nyaman dengan perlakuan seseorang, entah karena
sikapnya, omongannya atau bahkan perbuatannya.
Bahkan bisa jadi kita merasa terdzalimi atas perilakunya.
Nah…
Akhirnya Anda merasa kesal, nyesek dan imbasnya datang sakit fisik maupun psikis.
Sesungguhnya ketidaknyamanan yang Anda rasakan dikarenakan penumpukan sampah-sampah

emosi yang seharusnya tidak perlu membebani Anda.
Kalau diibaratkan sebuah pertandingan, posisi anda A-1.

Bisa saja Anda membalas perlakuan yang bersangkutan dengan perlakuan yang sama sehingga
seri menjadi 1 - 1.
Namun maukah Anda menjadikannya seri tanpa harus membalasnya.
Kuncinya adalah memaafkannya sehingga posisi menjadi 0 - 0.
Memaafkan memang tidak bisa mengubah masa lalu Anda, namun memaafkan justru akan
memperindah masa depan Anda.
Memaafkan akan melepaskan Anda dari penderitaan masa lalu yang seharusnya sudah selesai.
Selalu ada pesan cinta dari Allah yang dititipkan melalui orang-orang yang menyakiti Anda.
MUDAHKANLAH DAN BERHASILKANLAH SESAMAMU, MAKA ENGKAU AKAN

DIMUDAHKAN ALLAHMU
Berhasil mengelola dirimu, menjadikanmu dewasa. Berhasil mengungguli orang lain,

menjadikanmu pemenang.
Tapi memberhasilkan dan memudahkan orang lainlah yang menjadikanmu sukses, bahagia dan
mulia.
Sahabatku...
Bila hati Anda sedang dalam keadaan tidak damai, lakukanlah sesuatu yang dapat mendamaikan
hati orang lain.
Bila tujuan hidup hanya mencari kepuasan dunia, kita akan dipaksa mengupayakan pelayanan
yang terbaik.
Tetapi jika kita mengutamakan pelayanan yang baik, maka kitalah yang akan dicari dunia.
Engkau disebut hamba yang bersyukur karena engkau mampu menukarkan hakmu untuk merasa
nyaman bagi kenyamanan orang banyak.
Engkau menomorakhirkan tidurmu bagi kedamaian tidur mereka,
dan engkau menunda istirahatmu agar banyak kemaslahatan untuk sesamamu.
Selalu ada pesan cinta dari Allah yang dititipkan melalui sahabat Anda yang harus Anda bantu
dan mudahkan urusannya.
KUNCI KOMUNIKASI: MENGERTILAH AGAR BISA DIMENGERTI
Komunikasi bukanlah bagaimana Anda mampu Berbicara.

Komunikasi adalah bagaimana Anda mampu mengerti sehingga Anda bisa dimengerti.
Untuk mengerti bukan sekedar melihat, namun harus memperhatikan.

Bukan sekedar mendengar, namun harus mendengarkan.
Sahabatku…
Komunikasi terhebat bukanlah kemampuan Anda mengatur susunan kata dan intonasi suara
ketika Anda berbicara.
Komunikasi hebat justru pada kemampuan Anda mendengarkan dan memperhatikan.
Itulah mengapa kita diberikan dua telinga, dua mata namun satu mulut.
Dengan banyak mendengarkan, maka semakin banyak kita tahu sehingga kita lebih bijak untuk
bersikap dan mengambil keputusan.
Kemampuan mendengarkan tidak optimal bilamana seseorang datang dengan pemikiran tertutup.
Karenanya…
izinkanlah pemikiran Anda untuk terbuka sehingga menjadi lebih dewasa dan informasi yang
terserap dengan maksimal.
Tua itu seberapa lama kita telah hidup, namun dewasa adalah seberapa bijak kita mengelola
masalah hidup.
Selalu ada pesan cinta dari Allah yang dititipkan melalui sahabat Anda yang berkomunikasi
dengan Anda atas masalah dan kehidupannya.
KUNCI KETULUSAN CINTA: CINTAI DENGAN CARA YANG SEMPURNA
Tidak perlu mencari seseorang yang sempurna sebagai pendampingmu. Sebab yang engkau
butuhkan adalah cintailah pendampingmu dengan cara yang sempurna.
Kesempurnaan hadir justru karena bertemunya dua ketidaksempurnaan yang saling melengkapi.
Kesanggupanmu menerima ketidaksempurnaannya akan memudahkan diterimanya
ketidaksempurnaanmu olehnya.
Sesungguhnya cinta yang tulus bukanlah menerima kesempurnaan, namun melengkapi

ketidaksempurnaannya dengan kesabaran dan pengorbanan yang sempurna.
Ketika engkau hanya menerima kesempurnaan dalam hidupmu, sesungguhnya kesempurnaan

belum tentu mau menerimamu yang tidak sempurna, karena diapun hanya mau bersanding
dengan kesempurnaan yang sama.
Lengkapilah ketidaksempurnaannya dengan kesempurnaanmu, dan biarkanlah dia melengkapi

ketidaksempurnaanmu dengan kesempurnaannya.
Selalu ada pesan cinta dari Allah atas pasanganmu yang tidak sempurna dengannya engkau akan
banyak bersyukur.
KUNCI PENGENDALIAN DIRI: TIDAK SEORANGPUN YANG MAMPU

MENYAKITIMU KECUALI ATAS IZINMU
Dirimu adalah pemain dalam hidupmu yang berhak memutuskan pola permainanmu,
sedangkan orang lain adalah penonton yang hanya bisa bersorak
atau sekedar mengusulkan gagasan permainanmu.
Sahabatku...
Pernahkah Anda sakit hati karena kata-kata seseorang? atau mungkin emosi karena sikap
seseorang?
Atau bahkan keluar kata-kata tidak pantas sebagai respon balik atas perlakuan pihak ketiga yang
melampui batas nalar Anda?
Namun…
Anda pasti juga pernah bahagia, tersenyum, atau bahkan tertawa senang sebagai respon nyaman
atas kejadian di sekitar Anda.
Tahukah Anda?
atas izin Allah SWT sebenarnya diri Andalah yang terakhir memutuskan apakah Anda mau
marah atau diam atau bahkan tertawa atas apapun yang terjadi di sekitar Anda.
Karena tidak seorangpun yang mampu memaksa respon apa yang harus terjadi atas Anda kecuali
atas izin Anda.
Sebagaimana sebuah gol yang terjadi di sebuah final sepak bola di waktu yang sama ada yang
sedih namun ada juga yang bahagia tergantung dia mendukung siapa.
Tidak seorangpun yang berhak merampas kebahagiaan Anda, manakala Anda lebih cerdas
merespon dengan bijak atas perlakuan apapun yang terjadi di sekitar Anda.
Selalu ada pesan cinta dari Allah atas perlakuan kurang nyaman dari orang di sekitarmu, yang
dengannya engkau akan banyak bersyukur.
HATI-HATI DENGAN MASA LALU
Ketahuilah sesungguhnya masa depan Anda ada di masa lalu.
Sekilas Anda pasti heran dengan quote yang saya tulis di atas.
Bagaimana mungkin masa depan kita ada di masa lalu.
Bukankah masa lalu sudah lewat?
Sahabatku…
Betapa banyak sebagian dari kita yang mempertanggungjawabkan masa lalunya dengan
ketidaknyamanan-ketidaknyamanan hari ini.
Sebagian mereka di jeruji penjara,

mengasuh anak yang tidak jelas bapaknya,
kecanduan karena konsumsi narkoba di masa mudanya,
atau sebagian yang lain menderita karena perlakuan yang tidak baik oleh lingkungannya,
bahkan oleh anaknya sendiri.
Ketahuilah bahwa sebagian besar peristiwa yang kita rasakan hari ini adalah bagian dari
konsekuensi-konsekuensi perbuatan yang kita lakukan di masa lalu.
Hati-hatilah dengan masa lalu yang Anda lakukan.
Karena buah konsekuensinya akan kita rasakan hari ini.
Sesungguhnya konsekuensi kebaikan adalah berbuah kebaikan dan keburukan akan berbuah
ketidaknyamanan.
Perbaikilah masa lalu Anda dengan melakukan kebaikan-kebaikan hari ini,

karena sesungguhnya hari ini pun akan menjadi masalah lalu besok pagi.
Segeralah lakukan kebaikan-kebaikan hari ini, niscaya Anda akan membuat masa lalu yang baru
dan indah.
Percayalah setiap orang memiliki masa lalu. Namun setiap orang juga berhak memiliki masa
depan.
Selalu ada pesan cinta dari Allah atas setiap masa lalu yang Anda lakukan, bahkan sesuram
apapun masa lalu itu.
MENGUBAH “DI” MENJADI “ME”
Rahasia kebahagian itu sederhana…

Ubahlah “Di” dalam kehidupan Anda menjadi “Me”.
Sahabatku...
Selama Anda ingin DIlayani, DIberi, DIhargai, DIdengarkan, DIperhatikan, DIhormati, DI….,
DI, dan DI…, maka Anda akan capek dan lelah.
Karena tidak semua orang mau melakukan itu untuk Anda.
Coba ubahlah “DI” menjadi “ME” sehingga menjadi MElayani, MEmberi, MEnghargai,
MEndengarkan, MEmperhatikan, MEnghormati.
Karenanya Anda akan mendapatkan hal serupa.
Dengan MELAYANI sesungguhnya Anda sedang DILAYANI.

Dengan MEMBERI sesungguhnya Anda sedang MENERIMA.
Dengan ME (pro aktif melakukan sesuatu untuk melayani), maka Anda sedang DI (memperoleh
kebahagiaan dan kenyamanan).
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah melalui orang-orang yang engkau ringankan
urusannya.
MUDAH ITU BELUM TENTU BENAR
Jika Anda berada dalam kebenaran, niscaya Allah akan memberikan kemudahan-kemudahan.
Namun ketahuilah tidak semua yang mudah itu akan membawamu pada kebenaran.
Sahabatku…
Terkadang kebenaran yang engkau perjuangkan diawali dengan ujian yang berat.
Namun percayalah, setelahnya Allah akan memberikan kemudahan sebagaimana firmanNya
“bersama kesulitan itu kemudahan”
Berjalanlah dalam kebenaran.

Niscaya di tengah jalan engkau akan bertemu dengan para sahabat yang sejalan.
Namun hati-hatilah dengan kemudahan-kemudahan, karena tidak semua yang mudah akan
menghantarkanmu pada kebenaran.
Jika jalan kemudahan yang engkau rasakan justru menjauhkanmu dari Allah, maka segeralah
hijrah (pindah) ke jalan kebenaran Allah.
Walaupun terkadang terjal dan berat, karena dibaliknya ada keridhoanNya.
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah melalui ujian memperjuangkan kebenaran.
EMPATI HAMPA TANPA AKSI NYATA
Setiap Anda mampu mengaku memiliki kepedulian dan empati. Namun ingatlah bahwa
kepedulian dan empati terasa hampa tanpa aksi nyata.
Sahabatku...
Terkadang lebih baik kita mendapatkan seseorang yang diam tanpa bicara, namun dia buktikan
kepedulian dan empatinya dengan aksi tanggung-jawab, keringat dan pengorbanan nyata.
Dia membuat perubahan dalam diamnya.
Aksi nyata ibarat buah dari sebuah pohon yang subur. Indah pohonnya, nikmat buahnya.
Sebaliknya empati tanpa aksi ibarat pohon tanpa buah yang mampu dinikmati kelezatannya.
Suatu saat pohon ini akan mati dan langka, karena tidak lagi ada buah yang membawa biji yang
melanjutkan kesinambungan bibit berikutnya.
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah melalui empati yang berbuah aksi nyata.
PECAHKAN REKOR PRIBADI
Tugas Anda bukanlah memecahkan rekor orang lain.

Tugas Anda justru pecahkankanlah rekor pribadi secara konsisten
dan terus menerus untuk amal kebaikan.
Sahabatku...
Ketika target Anda hanya memecahkan rekor orang lain, maka Anda akan berhenti berlatih
ketika rekor orang lain sudah Anda pecahkan.
Namun...ketika target Anda adalah memecahkan rekor pribadi, maka Anda akan senantiasa
belajar dan memperbaiki diri secara konsisten.
Temukanlah penghalang di dalam diri Anda yang selama ini menghalangi rekor pribadi Anda
sehingga puas diri dan tidak terpecahkan lagi.
Penghalang itu adalah M4B:

 Mengeluh
 Menunda
 Malas
 Menyalahkan, dan
 Banyak Alasan
Hari ini harus lebih baik daripada kemarin, dan besok harus lebih baik dari hari ini.
Itulah konsep rekor pribadi. Sebagaimana yang dikatakan Sang Baginda Nabi kita.
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah bagi hambaNya yang selalu ingin memecahkan
rekor kebaikan dirinya.
RESPONMU SEBANDING DENGAN KEDEWASAANMU
Hidup terdiri dari 10% apa yang terjadi padamu dan 90% bagaimana kau meresponnya.
Sahabatku...
Apa yang terjadi pada Anda, sesungguhnya di luar kendali Anda. Namun bagaimana Anda
meresponnya adalah hak Anda.
Betapa banyak masalah sederhana menjadi sedemikian rumit dikarenakan respon berlebihan dan
kurang bijak. Namun sebaliknya, betapa banyak masalah yang cukup berat menjadi sederhana
dan terpecahkan karena respon bijak yang sedemikian cerdas.
Respon berlebih dan kurang bijak atas masalah, biasanya sangat terkait dengan kedewasaan
emosi dan spiritual yang kurang.
Sebaliknya respon bijak dan cerdas atas masalah, sangat terkait dengan kedewasaan emosi dan
spiritual yang matang.
Kematangan emosi dan kedewasaan spiritual biasanya ditopang oleh:

 Kemauan yang baik untuk senantiasa belajar dari permasalahan-permasalahan masa lalu
sehingga lebih bijak menghadapi masa depan.
 Kemauan dievaluasi, bahkan siap dikritik oleh pihak lain atas aktivitas kerja yang kita
lakukan sebagai proses perbaikan aktivitas berikutnya.
 Kesiapan diberikan tanggung jawab lebih yang senantiasa keluar dari zona nyaman, sehingga
kecerdasan emosi dan mental lebih bertumbuh dan berikutnya menjadi sosok yang bijak
dalam merespon peristiwa-peristiwa.
Sahabatku…
Ketika di sekolah dan di kampus Anda belajar terlebih dahulu baru diuji kemudian, namun...
ketika di masyarakat Anda akan diuji terlebih dahulu dan baru belajar kemudian.
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah bagi hambaNya melalui ujian hidup yang harus
diresponnya.
SIMBOL KEBAHAGIAN
Simbol dari kekayaan itu mendapatkan, sedangkan simbol dari kebahagiaan itu memberikan.
Sahabatku...
Tahukah Anda apa perbedaan antara Sukses, Bahagia dan Mulia?
Awalnya saya susah untuk membedakannya. Sekarang Alhamdulillah telah menemukan kunci
pemahamannya.
Sukses adalah ketika Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan.

Bahagia adalah ketika Anda mampu menikmati apa yang Anda dapatkan.
Mulia adalah ketika Anda mampu berbagi kesuksesan dan kebahagiaan yang Anda rasakan
kepada sesama tanpa pernah merasa kehilangan.
Orang sukses belum tentu bahagia ketika dia tidak mampu menikmati apa yang dia dapatkan.
Orang bahagia belum tentu mulia ketika dia tidak mampu berbagi dan memberikan manfaat bagi
orang lain atas apa yang dia rasakan.
Jangan menunggu sukses dan bahagia untuk mulia.

Dengan mampu berbagi, Anda akan mendapatkan Sukses Bahagia dan Mulia sekaligus.
Buktikanlah.
Anda dikenang bukan karena menerima, namun…

Anda dikenang justru karena Anda memberi.
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah bagi hambaNya yang mampu dan mau berbagi
kebahagiaan bagi sesamanya.
DINDING TIPIS KERAGU-RAGUAN
Sebenarnya Anda lebih berani dari yang Anda duga, lebih kuat dari yang Anda tahu, dan lebih pintar yang Anda
kira.
Namun itu semua tersembunyi di balik dinding tipis bernama keragu-raguan.
Sahabatku...
Orang yang pintar namun ragu-ragu akan terlampui karirnya oleh orang biasa yang pemberani.
Berani beride, berani beresiko dan berani berkontribusi.
Itulah kenapa banyak laki-laki biasa, beristri sholihah jelita. Jawabannya adalah karena dia
berani melamar dan berani ditolak.
Keberanian untuk bertindak akan mempercepat proses pencapaian. Dengan keberanian

mengambil tindakan maka Anda akan mengerti bahwa ternyata yang Anda takutkan ternyata
tidak terjadi.
Selama yang Anda lakukan tidak menyalahi aturan Allah dan aturan pemerintah, maka
lakukanlah!
Ada 3 langkah pembangkit keberanian:
 Mulailah aktivitas dan impian baik yang selama ini Anda tunda. Fokuslah!
 Hadapilah rasa takut yang selama ini Anda hindari. Mulailah!
 Ungkapkanlah dan katakanlah ungkapan yang selama ini ingin Anda ungkapkan pada
seseorang. Bisa kepada pimpinan Anda, pasangan Anda atau bahkan wanita atau pria idaman
yang ingin Anda jadikan pendamping kehidupan anda.
Konsekuensi keberanian adalah rasa bahagia karena berani mengungkapkan dan bwrani
melakukannya.
Percayalah…
selama yang Anda lakukan adalah kebaikan, maka hasil tidak akan mengkhianati proses karena
proses pun tidak mengkhianati hasil.
Berani… berani… dan beranilah…

Karena keberanianlah yang menjadikan darah kehidupan ini menjadi merah sempurna.
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah bagi hambaNya yang berani berjuang dan
bernasehat dalam kesabaran.
KEAJAIBAN RASA ATAS WAKTU
Waktu akan terasa lambat bagi mereka yang menunggu,

terlalu panjang bagi yang gelisah, dan terlalu pendek bagi yang bahagia.
Namun waktu adalah keabadian bagi yang mereka mampu berbagi.
Sahabatku…
Pernahkah Anda menunggu sesuatu?
terasa lama bukan?
Menunggu memang menjenuhkan.
Menunggu itu disebabkan dua hal.

Pertama, Anda yang terlalu cepat atau yang kedua, teman Anda yang terlalu lambat.
Memang apapun alasannya, menunggu tidaklah nyaman.
Maka bersabarlah dengan tetap berpikir positif.
Saran saya, menunggu jauh lebih baik daripada ditunggu, berarti posisi Anda lebih baik.
Pernah gelisah? pasti pernah, dan waktu terasa lamaaaaaaa banget.

Bagi para terdakwa waktu terasa lama dan ingin sekali cepat selesai.
Begitupun bagi orang yang bersalah.
Karenanya di alam Barzah kelak, bagi para pendosa waktu berjalan sedemikian lambat.
Sebab itu segeralah taubat.
Pernah bahagia. Tentu waktu berjalan sedemikian cepat.

Karenanya berbahagialah dengan syukur dan ikhlas.
Namun waktu sedemikian abadi untuk orang yang mau berbagi dan memberi.
Itulah mengapa orang yang berwakaf masih terasa ada walaupun dia telah tiada di dunia.
Maka itu jangan pelit, berbagilah.
Apa yang kita bawa nanti adalah apa yang kita berikan bukan apa yang kita wariskan.
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah bagi hambaNya yang rela berbagi dan meringankan
beban saudaranya.
KEAJAIBAN BAHAGIA ADA PADA PROSES PERJALANAN MENUJU TUJUAN

AKHIR
Keajaiban tidak terjadi ketika Anda melakukan usaha ini atau itu dalam kehidupan Anda.
Namun keajaiban terjadi manakala Anda bahagia dan ikhlas saat melakukan proses dalam
mengerjakan usaha tersebut.
Sahabatku…
Ketika harapan kebahagiaan Anda ada pada hasil akhir, maka bisa jadi Anda akan menghalalkan
semua cara untuk hasil yang Anda idamkan.
Maka terciduklah para koruptor yang menghalalkan kecurangannya, pembohong demi tujuan
akhirnya, pengkhianat demi keuntungan pribadinya.
Nikmatilah dan bahagiakanlah diri Anda menikmati proses menuju hasil. KARENA
Sesungguhnya tugas Anda adalah melakukan usaha yang terbaik dan hasil akhir adalah Hak
Allah.
Dan Allah tidak pernah mengkhianati hambaNya.
Tahukah Anda? ternyata prasarat utama bahagia itu adalah ketika Anda memiliki masalah atau
ujian yang harus Anda selesaikan.
Nikmatilah proses perjalanan penyelesaian ujiannya, maka bonusnya adalah kenaikan kelas
Anda.
Wariskanlah kepada anak Anda dan generasi setelah Anda, pengalaman Anda tentang proses
bagaimana Anda mengatasi permasalahan Anda. Bukan medali dan prestasi akhir yang pernah
Anda peroleh.
Ajarkan bagaimana mereka memancing dan bukan sekedar bagaimana menikmati ikannya.
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah bagi hambaNya yang senantiasa bahagia dalam
menjalani proses penyelesaian masalah dan ujian hidupnya.
KESEPIAN DALAM KERAMAIAN
Salah satu kesedihan terbesar adalah ketika Anda menjadi tidak lagi berguna bagi orang lain.
Sahabatku...
Hidup ini terasa indah karena Anda memiliki nilai guna yang mampu memudahkan khalayak di
sekitar Anda.
Adalah rugi bagi orang yang memiliki kemampuan, namun miskin kemauan berbagi.
Jangan menunggu diminta baru berbagi, namun berbagilah tanpa menunggu diminta.
Sesungguhnya banyak orang yang membutuhkan diri Anda, namun sungkan dan khawatir
membebani Anda.
Proaktiflah, sahabatku.
Segera tawarkanlah nilai guna yang Anda bisa.
Tebarkanlah nilai manfaatmu tanpa harus menunggu sempurna.
Jadilah konektor kebaikan bagi orang di sekitar Anda.
Karena salah satu kesedihan terbesar adalah ketika Anda menjadi tidak lagi berguna bagi orang
lain.
Jangan sampai Anda kesepian di dalam keramaian. Karena Anda sedemikian pasif menunggu
orang lain mengajak kebaikan bersama.
Maka segera ajaklah orang lain membersamai Anda dalam kebaikan-kebaikan.
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah bagi hambaNya yang senantiasa memudahkan
urusan orang lain di sekitarnya
INGINKAN APA YANG KAU BUTUHKAN,

BUTUHKANLAH APA YANG KAU INGINKAN
Inginkanlah apa yang kau butuhkan. Lalu butuhkanlah apa yang kau inginkan.
Mintalah kepada Allah kebutuhkanmu yang sungguh-sungguh kau inginkan.
Bukan sekedar keinginan nafsu yang sebenarnya bukan kau butuhkan.
Semua orang Islam ingin berangkat haji, namun belum tentu butuh haji.
Nyatanya mereka belum tentu mau menabung atau mengangsur biaya haji, padahal dia bisa
mengangsur rumah, motor bahkan mobil.
Berarti dia lebih butuh mobil atau rumah dibandingkan haji.

(bagi Anda yang sudah mampu mengangsur keinginan dunia dan lupa mengangsur
kesempurnaan rukun Islam ke-5, berarti Anda telah menzalimi diri Anda sendiri)
Padahal ketika Anda mati, tidak ditanya tentang berapa mobil yang Anda punya, namun Anda
ditanya sudah sempurnakah rukun Islam Anda, sampai dimana proses perjuangan
menyempurnakannya?
Semua orang ingin sukses namun belum tentu butuh sukses.

Nyatanya mereka lebih suka malas daripada rajin, lebih suka menunda daripada menepati janji.
Coba rasakanlah doa di bawah ini:

Ya Allah… hamba butuh ibadah haji. Karenanya berikanlah kepada hamba kekuatan untuk
membuka tabungan haji besok pagi dan berhemat atas apa yang tidak hamba butuhkan, walaupun
itu hamba inginkan.
Ya Allah… kuatkan hambamu menjaga kebutuhan ini dengan kesungguhan hambamu menunda
keinginan duniawi yang sesungguhnya tidak engkau tanya di akherat nanti.
Sahabatku...
Ketahuilah kebutuhanmu yang sesungguhnya, karena bisa jadi selama ini engkau abai dan hanya
mengejar keinginan yang tidak engkau butuhkan dan lupa kebutuhan yang seharusnya engkau
inginkan.
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah bagi hambaNya yang bersungguh-sungguh
memenuhi kesempurnaan agamanya daripada kesempurnaan nafsunya.
NAIK KELAS KARENA UJIAN
Layang layang terbang justru karena menghantam angin bukan karena searah angina.
Sahabatku...
Betapa banyak di antara Anda yang selama ini senantiasa lari dari ujian-ujian dan masalah-
masalah yang seharusnya Anda hadapi dan Anda tuntaskan.
Tahukah Anda, justru ujian itulah prasyarat kenaikan kelas Anda.
Belajarlah dari layang-layang!
Ada beberapa prasyarat yang menjadikan layang-layang mampu terbang tinggi menjulang.
Pertama
Layang-layang terbang justru karena menghantam angina. Artinya: Anda akan kuat dan naik ke
kelas berikutnya justru karena berani menghadapi ujian-ujian yang menghadang diri Anda,
menghadang impian Anda, atau menghadang karir Anda.
Selama yang Anda lakukan di jalan Allah dan tidak menyalahi aturan NabiNya, maka
lakukanlah! Hadapilah ujian-ujian itu dan percayalah Allah tidak akan pernah memberi ujian
kecuali sesuai dengan kemampuan Anda.
Kedua
Layang-layang mampu terbang karena seimbang antara bagian kanan dengan bagian kiri.
Maknanya: Anda mampu menjadi sesuatu yang hebat justru karena Anda mampu seimbang
antara kebutuhan duniawi Anda dengan kebutuhan akherat Anda, antara kebutuhan fisik Anda
dengan kebutuhan psikis Anda, antara kebutuhan emosi Anda dengan kebutuhan spiritual Anda,
antara karir Anda dengan keluarga Anda.
Kuncinya adalah seimbang.
Ketiga
Layang-layang mampu terbang justru karena ada benang yang mengikatnya.
Artinya: Anda mampu menjadi seseorang yang bahagia, sukses dan mulia justru karena Anda
bukanlah manusia yang bebas kemanapun. Ada tali yang mengikat Anda, dan tali itu bernama
tali agama Allah di mana Anda harus mampu mengerti antara halal dan haram, boleh dan tidak
boleh, buruk dan baik, sehingga justru kakarena adanya tali inilah, maka Anda mampu terbang
ke atas dan bukan melayang tanpa arah.
Ingatlah sahabatku!
Hadapilah masalahmu karena Allah senantiasa mengirimkan kekuatan di antara masalah-masalah
yang diberikan kepadamu.
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah bagi hambaNya yang bersungguh-sungguh
menghadapi Ujian Kehidupannya dengan ikhlas dan sabar.
LELAH KARENA LILLAH
“Teruslah berbuat baik meski engkau merasa lelah.

Karena sesungguhnya lelahmu akan hilang, sedangkan pahalanya akan terus mengalir”. (Ustad Hanan Attaki)
Sahabatku…
Tetaplah berbuat baik, di manapun, kapanpun dan dalam kondisi apapun.
Sesungguhnya lelah dan keringat peluh yang keluar darimu
akan menambah nilai bahagiamu di hadapan Allah suatu hari ketika mulut dikunci,
tangan berbicara dan kaki menjadi saksi.
Teruslah berbuat baik,

walau tak satupun orang yang mengakui atau melihat kebaikanmu.

walau tidak ada orang yang berterima kasih atas usahamu.

Walau terkadang engkau belum merasakan hasil dari kebaikan yang engkau tanam di dunia ini.
Namun percayalah suatu hari nanti Allah akan membalasmu dengan balasan terbaik.
Allah tidak pernah lupa mencatat amalan ikhlas hamba-hambaNya yang senantiasa bersandar
kepadaNya.
Tetaplah berbuat baik, karena kebaikan-kebaikan itulah yang menjadikanmu dikenang, walau
dirimu tak lagi berada di dunia ini.
Tetaplah berbuat baik, karena proses kebaikan itulah yang bisa engkau wariskan untuk
dilanjutkan generasi setelahmu.
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah kepada para pejuang kebaikan, walaupun jalan yang
ditempuh penuh aral dan rintangan.
KATA-KATAMU ADALAH PROPOSAL MASA DEPANMU
Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya ketika
jika orang lain mengucapkannya kepadamu.
Sahabatku…
Sesungguhnya dirimu tercermin dari ungkapan-ungkapan kata yang keluar dari mulutmu.
Sebuah botol minyak wangi yang berisi minyak wangi akan mengeluarkan bau wangi.
Begitupun bak sampah yang berisikan sampah akan mengeluarkan bau sampah.
Sesungguhnya…
banyak orang yang terbiasa berbicara kasar dan menyakitkan.
namun dia sendiri tidak siap untuk mendapatkan kata-kata kasar sebagaimana yang diungkapkan
ketika hal itu keluar dari mulut orang lain.
Berpikirlah 3 x sebelum engkau berbicara:

Pertama, apakah yang engkau katakan memiliki nilai manfaat.
Karenanya katakan sesuatu yang membawa nilai manfaat.
Kedua, apakah yang kau katakan menzolimi orang lain.

Kalau sekiranya apa yang kau katakan menzolimi orang lain, maka lebih evaluasilah kembali dan
diamlah.
Ketiga, semua yang kau katakana tercatat dan akan dipertanggungjawabkan di hadapan manusia
juga di hadapan Allah.
Karenanya tetaplah merasa dalam pengawasan Allah.
Kata-katamu adalah masa depanmu.

Kata-katamu adalah proposal hidupmu.
Kata-katamu adalah gambaran dari apa yang ada di dalam dirimu.
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah kepada orang-orang yang mampu menjaga dirinya
dengan menjaga kata-kata yang keluar dari mulutnya.
MERASA SELALU BENAR BELUM TENTU BENAR
"Menjadi orang yang benar memang tidak merepotkan, yang membuat repot itu orang yang merasa selalu benar”.
Sahabatku...
Orang yang selalu merasa benar, terkadang hatinya tertutup rapat oleh kebenaran yang datang
untuk membenarkan ketidakbenaran dirinya.
Perasaan merasa benar yang tidak didasari oleh aturan Allah dan NabiNya terkadang membawa
diri kita menjauh dari kebenaran yang sesungguhnya.
Sahabatku...
Ketika engkau merasa benar namun hanya didasari perasaanmu tanpa didasari ilmu, maka
segeralah bertanya pada orang yang bijak dan faham tentang ilmu agama, agar perasaan benar
yang kau pertahankan tidak menzalimi banyak pihak yang bisa jadi benar.
Evaluasi perasaan benarmu dengan benar, niscaya Allah akan menjagamu dari kepedihan rasa
malu karena terlanjur terlalu percaya diri atas ketidakbenaran yang dianggap benar.
Lebih baik mengakui bahwa pendapat kita tidak benar kalau memang menyalahi aturan Allah
dan RosulNya sehingga bisa dievaluasi serta memperbaiki diri. Daripada membenarkan pendapat
karena merasa benar sehingga pintu kebenaran yang benar terkunci untuk diri kita.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang tidak merasa benar
dengan menjadi orang benar.
GAGAL ADALAH PERISTIWA
Saya dan Anda tidak pernah gagal sebab yang gagal adalah peristiwanya.
Seorang gadis yang menggoreng tempe lalu gosong, maka yang gosong adalah tempenya bukan
gadisnya.
Sahabatku…
Ketika Anda mencoba dan mengalami kegagalan itu jauh lebih baik daripada Anda takut
mencoba dan tidak pernah gagal.
Ketika Anda mencoba hal yang baru dan gagal, maka sesungguhnya Anda mendapatkan
pengalaman baru untuk tidak mengalami kegagalan yang sama ketika anda melakukan aktivitas
berikutnya.
Selama yang Anda lakukan adalah hal baik yang berada di jalan Allah, maka kegagalan-
kegagalan yang Anda lakukan adalah sebuah proses temuan-temuan baru yang Anda
sumbangkan pada generasi berikutnya, sehingga mereka tidak perlu mengalami kegagalan yang
sama sebagaimana yang Anda lakukan.
Betapa banyak hari ini kita merasakan hasil dari proses penyempurnaan kegagalan-kegagalan
pendahulu kita di masa lalu dan kita rasakan manfaatnya sekarang.
Karenanya satu kata untuk Anda "MULAILAH" hal-hal yang selama ini Anda tunda karena
ketakutan Anda mencoba hal-hal baru dalam kehidupan Anda.
PERLUASLAH PERAN KONTRUBUSI Anda dengan meningkatkan KEBERANIAN ANDA

mengambil peran baik. Jangan takut kritikan dan evaluasi. Karena kritikan dan evaluasi itu
adalah pupuk hebat yang memperkuat dan membesarkan pohon kesuksesan Anda.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang berani mencoba hal-
hal baik dalam kehidupannya.
CARI DAN TEMUKAN PENGHALANG DIRI UNTUK SUKSES, BAHAGIA DAN

MULIA
Tugas Anda bukanlah mencari kesuksesan, kebahagiaan dan kemuliaan.

Tugas Anda adalah mencari dan menemukan penghalang di dalam diri Anda yang menghalangi
kesuksesan, kebahagiaan dan kemuliaan itu untuk masuk.
Sahabatku…
Temukanlah segera penghalang-penghalang hebat yang selama ini menjadikan tertundanya
dirimu untuk sukses, bahagia dan mulia.
Di antara penghalang itu adalah ketidakmampuan Anda untuk berSyukur, berSabar dan berBagi.
Tanpa syukur, Anda akan melupakan proses perjalanan Anda.

Semua Anda anggap karena peran Anda semata, bahkan lupa pada peran orang-orang yang
dikirimkan Allah membersamai Anda, bisa jadi dia orangtua Anda, guru Anda atau sahabat
Anda. Itulah mengapa banyak orang yang kesepian justru ketika dia berada dalam keramaian.
Tanpa sabar, Anda tidak akan mampu menikmati proses perjalanan hidup.
Karena semua rumus kebahagiaan senantiasa menguji kesabaran.
Coba Anda lihat dan rasakan, adakah kebahagiaan yang tidak diawali proses kesabaran?
Maka nikmatilah proses perjalanan Anda dengan kesabaran.
Tanpa berbagi Anda bagaikan pohon tanpa buah yang bisa dinikmati.
Tanpa empati keberadaan Anda tidak pernah menggenapi.
Bahagia dengan bersyukur.

Sukses dengan bersabar.
Mulia dengan berbagi.
Selalu ada pesan cinta dari Allah atas orang yang senantiasa mau bersyukur, bersabar dan
berbagi.
LAKUKANLAH SESUATU YANG MEMBUATMU PUNYA JEJAK SEJARAH
Jangan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu, karena waktu tidak akan pernah
tepat bagi mereka yang menunggu.
Sahabatku...
Waktumu sedemikian berharga.
Dia terbatas.
Dia tidak dapat dibeli.
Dia tidak dapat disimpan.
Dia tidak mungkin ditambah.
Dan dia tidak mungkin kembali.
Kaya ataupun miskin, tua ataupun muda, laki ataupun perempuan memiliki hak 24 jam yang
sama atas waktu setiap harinya.
Ada tiga golongan manusia dalam memanfaatkan waktu dalam menjalani peran kehidupan ini:
Pertama; sebagai Pemain.

Dialah yang menjadi pelaku sejarah.
Kedua, sebagai Penonton.

Dialah yang menyaksikan terjadinya sejarah. Terkadang penonton lebih ramai dan berisik dalam
menyaksikan permainan pelaku sejarah.
Ketiga, tidak bermain dan juga tidak menonton.

Ada dan tidak adanya sama dengan tidak menghasilkan sejarah.
Namun ketahuilah bahwa sejarah hanya dimiliki oleh para pelaku yaitu pemain.
Mereka rela dinilai, dikomentari, dikritik bahkan dicaci oleh para penonton. Tapi mereka jualah
yang menjadi panutan.
Tanpa pemain tidak akan pernah ada permainan dan penonton akan bubar.
Jadilah pemain yang mengukir jejak sejarah di bidang yang Anda pilih. Lakukanlah kontribusi
dengan pelayanan hebat di atas rata-rata.
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah bagi hambaNya mau menjadi pelaku sejarah dengan
memiliki hati penuh cinta, telinga yang siap mendengarkan, dan tangan yang bersedia membantu
orang lain.
BERJALANLAH, MAKA DI TENGAH JALAN AKAN KETEMU JALANNYA
Tidak ada gunung yang lebih tinggi dari lutut Anda selama Anda mampu mendaki puncaknya.
Sahabatku…
Jika Anda melihat orang hebat, jangan lihat kondisi dia saat ini tapi lihatlah betapa banyak badai
dan rintangan yang telah dia lalui.
Badai itu bernama kesabaran, ketekunan, keuletan, kepayahan, keringat mengucur, cacian,
makian, diragukan, diremehkan bahkan fitnah yang menyakitkan.
Ingat sahabatku…
Tidak seorangpun yang mampu membuatmu putus asa, berhenti dan menyerah kalah, kecuali
engkau mengizinkan dirimu untuk menyerah.
Sabar dan teruslah bergerak!

Karena dengan bergerak angin terasa segar.
Karena dengan bergerak air menjadi sedemikian jernih.
Karena dengan bergerak motor roda dua pun tidak terjatuh.
Dan karena dengan bergerak, Anda akan tahu lebih banyak bahwa dunia ini sedemikian indah.
Bergeraklah!
Karena tidak ada gunung yang lebih tinggi dari lututmu selama Anda mampu bergerak dan
mencapai puncaknya.
Bergerak dan berjalanlah!

Niscaya di tengah jalan akan ketemu jalan.
Ketika belum ada jalan, maka buatlah jalan sehingga orang lain akan mudah melakukan
perjalanan dari hasil karyamu.
Selama perjalanan mu menuju kepada Allah, maka Allah akan membersamaimu dan
membersamakan orang-orang baik bersamamu.
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah bagi hambaNya yang mau bergerak dan berjalan
menuju CintaNya walau terkadang penuh onak dan duri di dalamnya.
TIDAK SEMUA YANG TUA MAMPU DEWASA
Tua dihitung dari atas usia dari sejak berapa lama Anda dilahirkan.
Dewasa dihitung dari seberapa mampu Anda mengelola emosi diri guna memberikan
kemaslahatan dan kemanfaatan yang terbaik dari ujian-ujian yang diberikan.
Sahabatku…
Tidak semua yang tua mampu bersikap dewasa (tentu yang tua punya kesempatan lebih untuk
dewasa), namun yang muda bisa jadi lebih dewasa walau ukuran waktu masih belia.
Kalau dewasa selalu sebanding dengan ukuran waktu, tentu kita tidak dapati para koruptor yang
sebenarnya sudah cukup tua, namun ternyata belum mampu dewasa. Kenyataannya mereka mau
mengambil sesuatu yang bukan haknya padahal sudah tahu itu dosa dan tidak boleh.
Berarti dia tua namun belum dewasa.
Dewasa bukan hanya dilihat dari berapa banyak kejadian yang menimpa Anda, melainkan apa
yang Anda lakukan dengan kejadian yang Anda alami.
Kesiapan Anda untuk bertanggung jawab dan mengambil konsekuensi atas masalah demi
masalah tanpa kehilangan semangat juga bagian dari kedewasaan.
Sahabatku…
Hidup ini tidak diukur dari berapa lama Anda hidup, tetapi dari apa yang dapat Anda
sumbangkan dalam hidup.
Mereka yang mampu dewasa tidak bertindak hanya karena mereka terinspirasi, sebaliknya
mereka mendapatkan inspirasi justru karena mereka bertindak.
Bertindaklah dan berikanlah kontribusi…
Selalu ada pesan cinta dari Allah atas orang yang senantiasa mau berkontribusi dalam
kehidupannya dan tidak perlu menunggu tua.
AutoSugestiPower Quote#34
PERBESAR USAHAMU UNTUK PERUBAHAN HIDUPMU
Jika hidup Anda ingin ada perubahan, maka jangan banyak gaya tapi perbesar usaha.
Sahabatku…
Sesungguhnya perubahan selalu diawali dengan ketidaknyamanan.
Ketidaknyamanan itu ada dalam kesungguhan usaha menuju zona tidak nyaman.
Betapa banyak manusia yang ingin berubah namun masih mempertahankan gaya lama yang
menghambat perubahan.
Beberapa macam gaya yang menghambat perubahan di antaranya adalah:

 Malu mengakui kesalahan sehingga merasa selalu benar.
 Merasa pintar sehingga malas untuk belajar.
 Merasa sempurna sehingga susah mendapatkan masukan.
Beberapa macam usaha yang seharusnya dilakukan untuk hadirnya perubahan, di antaranya
adalah:
 Akuilah kesalahan kalau memang salah dan mari perbaiki.
 Bertanyalah ketika tidak tahu, jangan sok tahu atau pura-pura tahu
 Senantiasalah memperbaiki diri dengan evaluasi dan dekatkan diri pada Allah SWT.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang mau melakukan
perubahan ke arah yang lebih baik
JANGAN MENUNGGU, BERTINDAKLAH MEWUJUDKANNYA
Orang-orang yang baik dan bijak tidak menunggu terjadinya perbaikan, mereka mewujudkan perbaikan itu.
Sahabatku…
Betapa banyak di antara kita yang lebih suka menunggu terjadinya perbaikan daripada
mewujudkan perbaikan.
Seolah kita merasa rugi manakala perbaikan yang kita lakukan tidak mendapatkan imbal baik
atau minimalnya mendapatkan ungkapan terimakasih.
Mulailah saat ini menjadi duta perbaikan.

Mulailah dari hal kecil yang mungkin sepele, misalnya buanglah sampah pada tempatnya dan
ajaklah orang lain membersamai gerakan Anda.
Sifat mampu MENGANDALKAN namun tidak mampu DIANDALKAN adalah salah satu
penyebab terpuruknya tatanan kehidupan yang seharusnya lebih baik.
Mulailah dari diri sendiri dan mulailah dari sekarang!
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang mau mewujudkan
perbaikan.
CERDAS MEMANFAATKAN MOMENTUM
Ketika Anda merasa cuek karena keberadaannya terasa biasa.

Namun ketika sudah tiada, justru baru terasa butuh keberadaannya karena ada yang terasa kurang.
Sahabatku…
Betapa banyak di antara kita yang menyesal karena tidak lagi bisa mengulangi masa lalu yang
ter’cuek’kan.
Keberadaan orangtua ketika masih ada kadang ter’cuekkan’ dengan kesibukan Anda, dan baru
merasakan butuh keberadaannya ketika dia sudah tiada.
Kata kuncinya adalah cerdas memanfaatkan momentum.
Saya ingat sebuah nasehat hebat: “Setangkai bunga melati yang engkau persembahkan kepada
ibumu ketika beliau masih hidup, jauh lebih berharga dibanding satu ton melati yang engkau
taburkan di atas pusaranya”.
Hati-hati dengan cuekmu… sebab dirimu akan menyesal karena ditinggalkan oleh momentum
yang tidak lagi bisa engkau ulang.
Hargailah dan manfaatkanlah momentum kebersamaan dirimu dengan orang-orang yang

membersamaimu karena mereka tidak selamanya ada.
Bisa jadi dia adalah ibumu, ayahmu, anakmu, pasanganmu, atau sahabatmu.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang mau mensyukuri
momentum baik yang diberikan Allah untuknya.
KOMUNIKASI TERBAIK
Kita perlu dua tahun untuk belajar berbicara, namun perlu seumur hidup untuk belajar mendengarkan.
Sahabatku…
Ternyata komunikasi hebat bukan bagaimana kita mampu berbicara.
Komunikasi hebat justru ketika kita mampu mengerti.
Kemampuan mengerti sangat terkait tentang bagaimana kita mampu mengoptimalkan

pendengaran yang kita miliki.
Tidak hanya dengan mendengar, namun MENDENGARKAN.
Mendengar dengan mendengarkan itu sangat berbeda.

Tidak semua orang yang mendengar mampu mendengarkan.
Mendengar hanya butuh kedua telinga. Sedangkan mendengarkan membutuhkan fokus, empati
dan rasa hormat di dalamnya.
Dengan banyak mendengarkan, kita akan banyak memperoleh informasi dan tahu apa yang harus
dilakukan.
Kata kuncinya adalah MENDENGARKAN DENGAN HATI AKAN SAMPAI KE HATI.
Saya ingat sebuah nasehat hebat: “Kita diberikan satu mulut dan dua telinga agar kiga mampu
mendengarkan dua kali sebelum kita berbicara satu kali”.
Hargailah dan manfaatkanlah momentum kebersamaan dirimu dengan orang-orang yang

membersamaimu dengan mau mendengarkan cerita mereka. Biarkan mereka berbicara dan
berkata. Justru karena itulah mereka membutuhkanmu karena sudah terlalu banyak orang yang
berbicara padanya, namun lupa mendengarkan dirinya.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang mau dua kali mendengar
sebelum sekali berbicara.
PILIHLAH YANG BAIK WALAU KADANG TIDAK ENAK
Enak belum tentu baik. Baik belum tentu enak.
Sahabatku...
Sering kali kita terlena atas rasa enak, padahal bisa jadi tidak baik.
Contohnya: sifat malas, main game, menunda pekerjaan, mengulur waktu dalam membayar
hutang, dan lain-lain.
Namun sebaliknya, kita suka meninggalkan yang baik karena alasan tidak enak.
Contohnya: olahraga yang teratur, tepat waktu, tepat janji, tahajjud, puasa, makan teratur,
memudahkan urusan orang, bernasehat dalam kebaikan, dan lain-lain.
Tapi ingat sahabatku,

enak yang baik pun bisa saja menjadi tidak baik manakala berlebihan (makan gula, makan
daging, makan lemak dan lain-lain)
Apalagi berlebihan melakukan aktivitas yang memang sudah jelas tidak baik walaupun enak
(merokok, game online, molor dll)
Anda perlu cerdas dan bijak untuk tidak berlebih dan tetap SEIMBANG antara timbangan BAIK
dan ENAK agar tetap berbuah maslahat dan ke depan tidak menjadi mudharat.
Dan Andapun perlu meninggallan ENAK YANG TIDAK BAIK agar tidak berdampak jelek.
Kata kuncinya adalah BIJAK MEMILIH KEBAIKAN SEBAGAI PRIORITAS
Saya ingat sebuah nasehat hebat: “Jangan sampai nilai kemanfaatan Anda berkurang dan bahkan
hilang dikarenakan banyaknya penyakit yang Anda alami, bahkan menjadi beban dikarenakan
terlalu banyak hal enak atau hal enak yang tidak baik Anda kerjakan.
Apalah artinya seorang cerdas kalau sakit-sakitan dan menjadi beban keluarga yang merawatnya.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang berani memilih
kebaikan waluapun terkadang tidak enak dirasakan.
HADAPI RASA TAKUT DENGAN CARA MENGHADAPINYA
Seorang penakut tidak akan sanggup mengekspresikan keinginannya.

Apalagi mengambil resiko atas apa yang diinginkannya.
Sahabatku…
Ketika Anda mengistimewakan rasa takut daripada keberanian Anda,
maka Anda akan mengalami banyak penyesalan.
Dalam hidup Anda akan selalu memiliki dua pilihan:

Pertama, komitmen dan berani menghadapi rasa takut dengan cara menghadapinya.
Kedua, takut membuat komitmen dan lari darinya.
Pilihlah yang pertama, maka Allah akan memberikan jalan untuk Anda dan mempertemukan
Anda dengan orang-orang baik yang membantu Anda.
Seorang pemberani bukan berarti tidak punya rasa takut. Dia memiliki keberanian mengalahkan
rasa takutnya dengan cara menghadapinya.
Selama yang Anda lakukan adalah kebaikan yang diperintahkan Allah, maka beranikanlah diri
Anda menghadapinya.
Bagi orang yang menghabiskan waktu dengan tidak melakukan apa-apa, mereka pasti merasa
jarak antara masa kecil dengan masa tua sangatlah singkat. Karena sepanjang hidup, mereka
hanya menghasilkan satu dampak kecil. Bahkan tidak sama sekali.
PRIBADI BERDAYA MAGNET
Pemenang tidak melakukan sesuatu yang beda, dia hanya melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda.
Sahabatku...
Rahasia pribadi yang memiliki daya magnet sehingga orang lain suka dan bersepakat untuk
membersamainya adalah jadilah pribadi yang menarik dan menyenangkan.
Fitrah manusia pada dasarnya menyukai sesuatu yang menarik dan menyenangkan.
Agar menarik, Anda harus mampu memiliki nilai tambah (keunggulan) dan keunikan.
Lakukanlah kontribusi di atas rata-rata dan lakukanlah dengan kreatif.
Agar menyenangkan, Anda harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik di atas harapan.
Berikan ketulusan dan kerjakan dengan bahagia.
Hanya orang tuluslah yang mampu berbagi ketulusan dengan tulus.

Dan hanya orang bahagialah yang mampu berbagi kebahagiaan dengan cara bahagia.
Bahagia tidak terkait apa yang Anda miliki, bahagia sangat terkait apa yang bisa Anda beri.
Senantiasa ada pesan cinta yang dititipkan oleh Allah kepada hambaNya yang mampu berbagi
kebahagiaan dengan bahagia, tulus dan menyenangkan.
TANGKAP BASAH KEBAIKAN TEMPA BESI SELAGI PANAS
Sahabatku…
Hargailah sesegera mungkin kebaikan-kebaikan orang di sekitar Anda (tangkap basah
kebaikannya), jangan menunggu orang tersebut lupa. (tempa besi selagi panas).
Anda tidak perlu menunggu kenaikan kelas untuk penghargaan seorang siswa atas prestasi
hariannya. Tidak perlu menunggu pensiun untuk penghargaan seorang karyawan atas
dedikasinya.
Tidak perlu menunggu kematian untuk menyebutkan kebaikan-kebaikan seseorang yang pernah
membersamai Anda.
Betapa banyak hari ini ucapan terima kasih yang telat, karangan bunga yang tidak ternikmati
oleh almarhum. Bukan karena kita tidak baik, namun karena kita telat momentum.
Ucapkanlah terima kasih tanpa harus menunggu sempurna.

Tangkap basah kebaikannya tanpa menunggu sempurna.
Apresiasilah prosesnya jangan hanya melihat hasil akhirnya.
Selalu ada pesan cinta Allah bagi hambanya yang mau bersyukur dengan cara menghargai
sesamanya.
KEKUATAN TINDAKAN DALAM KEPUTUSAN
Keputusan yang sebenarnya diukur dari tindakan.

Jika tidak ada tindakan, maka sebenarnya Anda belum benar-benar memutuskan.
Sahabatku…
Ketika saya bertanya pada peserta training Auto Sugesti Power (inhouse training saya yang
membahas tentang Kekuatan Niat), “Mampukah Anda memakan seekor kerbau?"
Sabagian menjawab: “Susah pak, berat pak”.

Namun ada salah satu peserta yang menjawab: “Bisa pak!!!”
Lalu saya bertanya: “Bagaimana caranya?”
Dia menjawab: “Sesendok demi sesendok, Pak. Dan agar lebih enak dibuat berbagai menu dan
tidak harus dihabiskan sehari”.
Cerdas!!!!! Itu jawaban cerdas!
Sebagian kita malas melakukan tindakan setelah memutuskan, dikarenakan memberatkan diri
sendiri atas persepsi beratnya beban yang harus diselesaikan. Padahal ratusan kilometer yang kita
lalui selalu dimulai dengan langkah pertama.
Keputusan yang sebenarnya, diukur dari tindakan. Jika tidak ada tindakan, maka sebenarnya
Anda belum benar-benar memutuskan.
Putuskanlah perubahanmu dan bertindaklah dengan aksi nyatamu.
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah bagi hambaNya yang berani memutuskan dan
bertindak.
AutoSugestiPower Quotr#43
RAHASIA SUGESTI KEMERDEKAAN
Kemerdekaan yang sesungguhnya adalah ketika kita terlepas dari sandaran yang salah.
Sahabatku...
Banyak orang yang merasa merdeka, namun sebenarnya mereka belumlah merdeka sepenuhnya
ketika mereka masih menggantungkan dirinya, menyandarkan dirinya pada sandaran yang masih
rapuh, sandaran yang masih tumbang, sandaran yang masih bisa rusak.
Maka sesungguhnya orang tersebut belumlah bisa dikatakan sebagai manusia yang merdeka.
Hari ini masih banyak manusia yang bersandar pada harta yang mereka miliki.
Banyak manusia yang bersandar pada jabatan-jabatan yang mereka punyai.
Atau bahkan sebagian lain bersandar pada merk-merk yang mereka pakai, harta benda yang
melekat pada dirinya.
Ketika Anda… ketika saya… ketika kita... masih menyandarkan, menggantungkan diri kita pada
sosok, pada makhluk, pada benda, pada apa pun yang bisa tumbang, pada apa pun yang bisa
rusak, pada apa pun yang bisa roboh, sesungguhnya kita belumlah merdeka.
Kemerdekaan yang hakiki adalah sebuah kemerdekaan ketika Anda hanya:

 menyandarkan pada zat Allah.
 menyandarkan pada Sang Pencipta yang tidak lagi perlu sandaran.
 menyandarkan pada zat Allah yang tidak butuh lagi apa pun dari makhlukNya.
Jadi sekali lagi.

Kemerdekaan yang hakiki adalah manakala kita tidak butuh lagi sandaran kecuali kepada Allah.
Sahabatku…
Banyak manusia yang hari ini terjajah atau menjajahkan diri atau menyengaja dijajah oleh hal-
hal yang tidak perlu lagi membebani mereka.
Betapa hari ini, terkadang kita sangat tergantung pada sandaran-sandaran palsu, sandaran-
sandaran semu, sandaran-sandaran yang pasti akan kita tinggalkan, sandaran-sandaran yang pasti
tidak akan membantu dan menolong kita karena sandaran itu juga masih bersandar pada titik
yang lain.
Boleh jadi ada yang bersandar pada pimpinannya, pada atasannya, namun mereka suatu hari
nanti pasti akan kecewa karena atasan dan pimpinan bisa berganti, bisa diganti atau bahkan bisa
meninggalkan dia atau meninggal dunia.
Ada sebagian yang lain menyandarkan pada keturunan.

Merasa hebat karena keturunan ningrat atau merasa hebat karena keturunan dari Rosululloh
SAW.
Padahal Rosululloh sendiri bersabda: “Bahwa kedudukan kita adalah sesuai dengan kadar
ketakwaan kita." Dan itu pun sesuai dengan ada dalam al Qur’an: “innaa akramakum indallaahi
atqaakum” (49:13)
Ketika pun Anda bersandar pada suami Anda atau pada istri Anda atau pada anak-anak Anda
atau pun pada saudara-saudara dekat Anda atau pun pada sahabat-sahabat Anda, maka
sesungguhnya mereka tidak akan pernah mau menemani kita manakala kita dipanggil oleh Allah
azza wa jalla.
Ataupun ketika kita bersandar pada merk-merk yang kita miliki, benda-benda yang menempel
pada kita, maka sesungguhnya pun mereka tidak akan pernah mau menemani kita kecuali kafan
yang nanti akan menyertai kematian kita.
Kemerdekaan yang sesungguhnya adalah…

melepaskan semua kemelekatan kita kepada zat yang masih memerlukan sandaran,
melepaskan semua kemelekatan kita pada sosok makhluk yang masih membutuhkan,
melepaskan semua kemelekatan kita pada pujian, pada hal-hal yang selama ini kita sadari
membuat kita lebih besar atau pun membuat kita terhargai.
Padahal kemerdekaan yang sesungguhnya adalah ketika kita hanya bersandar pada zat yang tidak
lagi membutuhkan sandaran yaitu Allah azza wa jalla.
Selamat Hari Kemerdekaan.

Selamat menjadi pribadi yang merdeka.
Salam sukses bahagia…salam mulia.
MILIKMU BUKAN YANG KAU MILIKI
Yang Anda miliki bukanlah yang Anda punyai. Yang anda miliki justru yang Anda berikan.
Itulah makna pengorbanan.
Sahabatku….
Ketika Anda mampu mendapatkan apa yang Anda inginkan, tentu Anda merasa senang.
Namun bisa jadi Anda belum tentu mampu menikmati semua yang Anda dapatkan.
Karena kemampuan menikmati ternyata sangatlah terbatas.
Tahukah Anda?
Ada kenikmatan yang lebih nikmat daripada sekedar menikmati apa yang Anda dapatkan.
Kenikmatan itu adalah ketika Anda mampu menjadi konektor kenikmatan dan konektor
kebahagiaan bagi orang di sekitar Anda dikarenakan Anda mampu berbagi dan mengorbankan
apa yang Anda dapatkan untuk bisa dinikmati orang-orang yang belum tentu mampu menikmati
apa yang Anda dapatkan.
Itulah makna pengorbanan
Berikan yang terbaik dari apa yang Anda sukai, dari apa yang Anda Cintai. Bukan dari sisa yang
tidak lagi bisa dinikmati.
Sesungguhnya yang Anda miliki bukanlah apa yang Anda punyai, namun yang Anda miliki
justru apa yang telah Anda Berikan.
Selalu ada pesan cinta dari Allah bagi hambaNya yang rela berkurban bagi kebahagiaan
sesamanya
UJIANMU MENUNJUKKAN KELASMU
“Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya” (Ali bin abi
thalib
Sahabatku…
Percayalah bahwa tidak ada ujian yang hadir padamu kecuali atas izin Tuhanmu, yaitu Allah.
Dan tidak ada ujian kecuali selalu pas dengan kapasitas kemampuanmu.
Tidak seorang makhlukpun yang mampu mendatangkan manfaat maupun kemudhorotan
(ketidakbaikan) untukmu, kecuali atas izinNya.
Ujian hadir bukanlah untuk menjatuhkan martabatmu, namun ujian hadir untuk menguji
kekuatan tekad dan kesungguhanmu sebagai orang baik yang ingin memberikan bukti terbaik.
Cara terbaik untuk membalas keraguan dan kesangsian orang yang meragukanmu adalah dengan
cara menjadikan dirimu lebih baik.
Jangan pula menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh
itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu.
Lakukan yang terbaik, berikan yang terbaik dan serahkan kepada Allah.
Selalu ada pesan cinta dari Allah bagi hambaNya yang rela menghadapi ujian dengan kepala
tegak, dengan senantiasa berusaha menjadikan dirinya lebih sabar dan konsisten dalam kebaikan.
MAKNA PERSAHABATAN
Manusia yang merugi ialah manusia yang tak mau mencari sahaba,
dan orang yang lebih merugi ialah orang yang menyia-nyiakan sahabat yang telah dia dapat.
Sahabatku…
Kalau Anda mencari sahabat karena alasan kesepian, nyatanya hari ini banyak yang sudah
memiliki banyak sahabat namun tetap kesepian.
Kalau Anda merasa kesepian karena tidak punya sahabat itu wajar.
Namun kalau Anda tetap kesepian padahal sahabat Anda banyak, berarti ada masalah pada diri
Anda.
Bisa jadi Anda cuek, kurang peduli, mudah tersinggung, merasa tersakiti atau merasa dirugikan.
Pada dasarnya ujian dari persahabatan bukan ketika Anda berada dalam kondisi nyaman dan
berjaya. Justru persahabatan sejati manakala Anda dalam kondisi sedang diuji.
Karenanya, segeralah Anda Proaktif membersamai sahabat-sahabat Anda yang saat ini sedang
diuji oleh Allah, dengan demikian Anda telah memulai menjadi sahabat sejati bagi mereka.
Jenguklah…
Telponlah…
Silaturahimlah.
Kadang mereka butuh sahabat yang mau mendengarkan keluhannya. Mereka butuh kedua telinga
Anda untuk mendengarkan.
Kalaupun Anda belum mampu memberi solusi, minimalnya Anda telah mengurangi beban yang
ada pada dirinya dengan mengeluarkan unek-uneknya pada Anda.
Selalu ada pesan cinta dari Allah bagi hambaNya yang rela dan mau menjadi sahabat sejati bagi
sesamanya yang sedang diuji oleh Allah.
DUA BIANG KESABARAN
Sabar atas sesuatu yang tidak kau inginkan & sabar menahan diri dari sesuatu yang kau inginkan.
Sahabatku...
Hidup tidak selalu sesuai apa yang kau inginkan.
Bahkan terkadang jauh dari apa yang engkau harapkan.
Namun yakinlah bahwa Allah senantiasa memberi apa yang yang engkau butuhkan walaupun
terkadang tidak engkau inginkan.
Di sisi lain kitapun harus mampu bersabar menahan diri atas apa yang kita mau, karena bisa jadi
menurut Allah kita belum pantas mendapatkanya.
Evaluasi dirilah dan introspeksilah karena Allah tidak pernah menzalimi hambaNya yang
meminta kepadaNya.
Allah memberikan apa yang kau butuhkan, bukan apa yang engkau inginkan
Karenanya inginkanlah apa yang engkau butuhkan, lalu bersabarlah dengan memantaskan diri
dengan usaha terbaik dan ikhlaskan pada Allah SWT.
Selalu ada pesan cinta dari Allah bagi hambaNya yang senantiasa bersabar atas apa yang tidak
diinginkan dan mampu menahan diri atas apa yang diinginkan
KOSONGKAN ISINYA BARU ISI
Agar wadah tidak tumpah ketika diisi, maka kosongkan sebagian isinya atau perbesar wadahnya.
Sahabatku...
Cara agar Anda mudah menerima nasehat dari seseorang yang bisa jadi lebih muda dari Anda
adalah kosongkan sebagian ruang dalam hati dan pikiran Anda, sehingga nasehat mudah terisi di
ruang tersebut. Atau perbesar kapasitas kedewasaan Anda agar lebih bijak ketika menerima
nasehat dan ilmu tersebut.
Betapa banyak kebaikan yang dikirimkan oleh Allah kepada kita namun tidak sampai ke hati
hanya karena ego dan kesombongan yang kita miliki.
Sadarilah saudaraku…
Diturunkannya iblis dari syurga bukan karena kurangnya ilmu yang dimilikinya.
Diturunkannya iblis justru karena kesombongan yang dimiliki sang iblis karena merasa lebih
baik asal penciptaannya. Ia berasal dari api, sedangkan Adam tercipta dari tanah.
Kosongkan isinya, maka Anda akan mudah diisi.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang mau mengosongkan rasa
sombong dari dirinya.
BODOH VS PINTAR
Seorang yang bodoh sering berpikir bahwa dirinya adalah orang pintar/bijak,
sedangkan orang pintar adalah orang yang sadar bahwa dirinya itu merasa bodoh dan perlu banyak belajar.
Sahabatku...
Orang yang merasa pintar biasanya bodoh, dan susah untuk diberitahu karena rumus dia adalah
SOK TAHU. Salah satu cirinya adalah BICARA DULU, MIKIR KEMUDIAN.
Semakin banyak bicara, semakin ketahuan bodohnya. Namun anehnya, dia tetap PeDe dalam
kebodohannya.
Saya jadi ingat pepatah ketika SD dulu: “Tong kosong nyaring bunyinya. Air beriak tanda tak
dalam”.
Namun orang yang merasa bodoh belum tentu bodoh, bisa jadi justru dia lebih tahu dan pintar.
Biasanya dia lebih bijak dan hati-hati ketika berbicara, karena dia akan lebih banyak belajar,
lebih banyak menyerap. Salah satu cirinya adalah dia akan MIKIR DULU, BARU
NGOMONG.
Sahabatku...
Kehebatan hari ini bisa menjadi sesuatu yang kadaluarsa besok.
Teruslah belajar.
Hadirkan diri Anda pada mimbar ilmu.
Temuilah para guru yang hebat di bidangnya.
Investasilah leher ke atas (keilmuan), bukan leher ke bawah (urusan perut dan nafsu).
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang senantiasa merasa
bodoh dan mau belajar.
MELEPASKAN ITU MELEGAKAN dan MERINGANKAN
Beratnya masalah Anda, bisa jadi bukan karena bobot masalah Anda yang berat,
namun bisa jadi Anda LELAH karena terlalu lama memegang masalah tersebut dalam kehidupan Anda.
Sahabatku...
Cobalah ambil selembar tisu atau benda apapun yang ringan di dekat Anda, lalu angkat ke atas.
Ringan bukan?
Kemudian genggamlah benda tadi di tangan Anda dengan posisi lengan tangan lurus ke depan.
Lakukan 10 menit!
Kalau masih kuat tambah lagi 30 menit!
Masih kuat lakukan 24 jam!
Pasti capek walaupun tisu itu ringan.
Sahabatku...
Sesungguhnya Anda capek bukan karena beratnya masalah.
Anda capek justru karena terlalu lama memegang masalah.
Letakkan dan lepaskan saja tisu itu di meja, atau masukkan ke tempat sampah kalau memang
sudah tidak terpakai. Maka tangan Anda akan lebih bebas bergerak dan ringan.
Lepaskanlah dengan cara memaafkan.

Lepaskanlah dengan cara mengikhlaskan.
Lepaskanlah dengan cara membebaskan.
Insyaa Allah hidup Anda lebih ringan.
Memaafkan memang tidak akan mengubah masa lalu Anda, namun memaafkan akan
memperindah masa depan Anda.
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah SWT bagi hambaNya yang mau memaafkan dan
melepaskan kesalahan saudaranya dengan mengikhlaskannya.
PENGHAMBAT UTAMA ITU BERNAMA ANDA
Hambatan tidak bisa menghentikan Anda.

Masalah tidak bisa menghentikan Anda.
Orang lain tidak bisa menghentikan Anda.
Atas izin Allah, hanya Andalah yang bisa menghentikan Anda sendiri.
Sahabatku...
Sekuat apapun orang menghambat Anda, orang tersebut punya keterbatasan waktu, keterbatasan
energi dan keterbatasan tempat. Dia tidak bisa menghambat 24 jam dan terus menerus bersama
Anda.
Namun Andalah penghambat sejati diri Anda sendiri.

Andalah yang membersamai kehidupan Anda 24 jam seumur hidup Anda dimanapun dan dalam
kondisi apapun.
Anda adalah sosok pertama dan terakhir yang menolak atau menyetujui perubahan dalam
kehidupan Anda.
Walaupun 1.000 orang percaya kepada diri Anda, itu tidak akan banyak membantu manakala
Anda tidak percaya pada diri Anda sendiri.
Sebaliknya, 1.000 orang meragukan Anda tidak akan mampu menghambat, manakala Anda
percaya pada diri Anda.
Allah berfirman "Sesungguhnya Allah tidak mengubah nasib suatu kaum kalau kaum tersebut
tidak mau mengubah dirinya sendiri”.
Ada 5 penghambat diri yang harus Anda kelola yaitu: M4B

 MENGELUH
 MENUNDA
 MALAS
 MENYALAHKAN
 BANYAK ALASAN
Anda perlu lingkungan yang baik, teman yang baik dan guru terbaik yang mau mengingatkan
Anda, manakala Anda sedang menghambat diri Anda sendiri.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan Allah untuk hambanya yang mau mengelola hambatan diri
menuju kesuksesan dan kemaslahatan.
MERASA BISA vs BISA MERASA
Hambatan kualitas dan kapasitas Anda adalah MERASA BISA, dan akhirnya meremehkan ilmu.
Sedangkankan pendorong kualitas kepribadian Anda adalah BISA MERASA, sehingga empati
dan simpati Anda bertambah dan bertumbuh.
Sahabatku…
Ketika merasa bisa tidak terkelola dengan baik, maka akan melahirkan kepongahan, lupa diri
dan cenderung sombong. Sifat ini menjadikan diri merasa wah dan hebat.
Merasa bisa terkadang melahirkan ego, cuek, bahkan abai terhadap saran bahkan kritik.
Merasa bisa menjauhkan Anda dari BISA yang sesungguhnya.

Karena itu lakukanlah sesuatu dengan tenang, teduh dan sabar.
Insyaa Allah, bukti yang Anda kontribusikan akan menjawab semua keraguan yang mungkin
diarahkan kepada Anda. Tidak perlu sombong, angkuh, ego apalagi besar kepala.
Bisa merasa adalah seni pengelolaan emosi tingkat tinggi, dimana Anda harus bisa merasakan
bagaimana orang lain merasakan. Bisa jadi dia adalah pasangan Anda, sahabat, Anak, atau
bahkan orangtua Anda.
Anda akan berhati-hati ketika berbicara karena Anda merasakan bagaimana seharusnya
seseorang ingin dimengerti dan dihargai.
Andapun akan berhati-hati dalam bertindak karena Anda mampu merasakan bagaimana orang
lain ingin diperlakukan.
Jadilah pribadi yang BISA MERASA sehingga Anda bisa merasakan bagaimana orang lain
merasa, dan jauhilah sifat MERASA BISA yang akhirnya menjerumuskan Anda pada
kesombongan.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan Allah untuk hambaNya yang BISA MERASA bukan
sekedar MERASA BISA tanpa bukti nyata.
TANGGALKAN YANG TAK DIPERLUKAN
Hambatan meraih kesuksesan adalah bisa di banyak bidang, namun tidak punya daya fokus di satu bidang terbaik.
Sahabatku...
Belajarlah dari ukiran Jepara.
Ukiran itu terlihat indah dikarenakan ada bagian kayu yang dibiarkan tertinggal dan menonjol di
saat yang lain dibuang. Bahkan terkesan tercampakkan menjadi kayu bakar atau bahkan menjadi
sampah.
Justru karena itulah muncul seni indah yang bisa kita nikmati.
Bisa dalam bentuk bunga. Kaligrafi atau bahkan ornamen indah 3 dimensi.
Seandainya papan kayu tersebut tidak ada yang ditanggalkan tentu akan menjadi papan rata yang
bernilai biasa-biasa saja.
Namun setelah diukir indah dengan membuang beberapa bagian yang tidak dibutuhkan justru
menjadi mahal dan bernilai jual tinggi.
Begitupun dengan Anda. Bisa jadi Anda menjadi manusia biasa karena bisa di semua hal, namun
lupa menekuni keahlian khusus yang menjadikan Anda memiliki nilai tambah.
Pilihlah satu bidang terbaik Anda.

Tekuni dan beranilah berinvestasi waktu, tenaga dan biaya untuk bidang yang Anda pilih.
Temui mentor terbaik untuk percepatan belajar.
Beranilah membayar harganya dan jadilah manusia expert di bidang yang Anda mau.
Jangan sekedar menjadi manusia biasa yang hanya mampu melengkapi impian orang lain.
Namun jadilah manusia luar biasa karena mampu memiliki impian dan sejarah.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan Allah untuk hambaNya yang berani menggali potensi
terbaiknya untuk kemaslahatan ummat.
JALAN YANG BENAR MEMBAWA SEGALA KEMUDAHAN
Hanya ketika kita berjalan di jalan yang benarlah, kita akan mendapatkan segala kemudahan.
Akan tetapi segala kemudahan belum tentu menghantarkan Anda kepada jalan kebenaran.
Sahabatku...
Berjalanlah di atas jalan kebenaran, sebuah jalan yang terkadang terasa berat.
Dan percayalah bahwa Allah akan memberikan kemudahan-kemudahan.
Namun sadarilah sebaliknya bahwa, kemudahan-kemudahan hidup yang Anda dapatkan, belum
tentu membawa Anda kepada jalan kebenaran.
Maka tetaplah berjalan di atas jalan kebenaran walaupun sedemikian berat, sebab di dalamnya
akan Anda temukan kebahagiaan-kebahagiaan.
Selalu ada pesan cinta yang dititipkan oleh Allah pada hambaNya yang berada di jalan
kemudahan.
MAKNA UJIAN DAN HAMBATAN
Layang-layang terbang karena menghantam angin, pohon subur karena pupuk yang bau
Sahabatku...
Pernahkah Anda merasa capek dan lelah karena hadirnya ujian dan masalah yang datang bertubi?
Satu ujian disusul dengan ujian berikutnya tanpa menunggu tuntasnya ujian sebelumnya.
Bahkan lebih parah lagi terkadang Anda harus menjawab dan menyelesaikan soal ujian hidup
dari keteledoran yang dibuat oleh pihak lain.
Sahabatku...
Ujian itu terkadang memang melelahkan walaupun kebanyakan ujian durasinya tidaklah panjang
dibandingkan masa persiapannya.
Seorang anak SD perlu persiapan hampir 6 tahun belajar untuk 2 jam ujian nasional.
Karenanya kelulusan atas ujian terasa indah ketika kita mampu menikmati prosesnya dan bukan
sekedar hasil akhirnya.
Bertanyalah kepada orang-orang sukses di sekitar Anda, mereka akan bangga menceritakan
proses ketidaknyamanan yang mereka lalui sampai akhirnya mereka mampu melampui ujian-
ujian kehidupan.
Karena dihantam anginlah layang-layang justru bisa terbang.

Namun layang-layang harus diikat dengan tali yang kuat (tali agama yang diberikan oleh Allah
SWT).
Layang-layang harus seimbang sisi kanan dan kirinya (seimbang antara dunia dan akherat) serta
tarik ulur yang cerdas (fleksibel dan tidak kaku) dalam menjalani kehidupan.
Begitupun pohon besar justru dipupuk dengan tahi yang bau bukan disiram dengan minyak
wangi. Maknanya, bisa jadi Anda kuat dan besar justru karena ketidaknyamanan yang diberikan
pada Anda, bisa jadi dalam bentuk kritikan bahkan fitnahan yang dialamatkan pada Anda.
Fokuslah pada solusi dan tetaplah melangkah di Jalan Allah, niscaya Allah akan
mempertemukan Anda pada sosok-sosok baik yang akan membersamai
Anda menuju solusi dan kebahagiaan hidup.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang senantiasa ikhtiar, sabar,
ikhlas dan tawakal menuju keridhoan Allah.
BALON TERBANG BUKAN KARENA WARNANYA, NAMUN KARENA ISINYA
Terkadang bungkus mengelabui kita akan isi yang sesungguhnya.

Terkadang sampul buku menipu kita akan isinya.
Sahabatku...
Kalaupun kita ditakdirkan dari keluarga biasa, penampilan yang juga biasa, bahkanpun semua
serba biasa maka sesungguhnya kita perlu ingat, ternyata Balon Terbang Bukan Karena
Warnanya, namun Karena Isinya
Kalaupun dia berwarna hitam namun berisi gas, maka dia layak terbang.
Kalaupun dia berwarna indah namun berisi pasir ataupun air, tentu susah terbang.
Maknanya yaitu jadilah sesuatu yang bermanfaat karena nilai indah yang ada dalam diri kita
bukan sekedar penampilan luar semata.
Jadilah insan yang berbobot bukan karena kita dilahirkan oleh siapa, namun karena kita mau
belajar ilmu dan skill yang bermanfaat untuk sesama.
Jadilah insan yang dihargai bukan karena kendaraan apa yang kita naiki, namun kita dihargai
karena seberapa banyak orang yang terhantarkan kemudahan dan kesuksesan hidupnya melalui
kita.
Hargailah buku bukan sekedar dari sampulnya.

Hargailah manusia bukan sekedar dari tampilan luarnya.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang senantiasa menghargai
kesejatian isi bukan sekedar tampilan luarnya.
THE POWER OF RESPON
Kehidupan tidak banyak ditentukan oleh apa yang terjadi atas hidup ini kepada kita,
tetapi lebih ditentukan oleh sikap yang kita bawa dalam menjalani kehidupan ini.
Tidak banyak hal ditentukan oleh apa yang terjadi kepada kita,
tetapi lebih ditentukan oleh bagaimana caranya memandang apa yang terjadi.
Itulah RESPON
Sahabatku...
Terkadang masalah yang sama akan memiliki dampak yang berbeda.
Tahukah Anda? ternyata pembedanya adalah bagaimana Anda merespon masalah tersebut ketika
masalah itu hadir dihadapan Anda.
Ada 2 respon yang bisa Anda pilih: positif atau negatif?
Pertama: Respon positif

Respon ini akan menghadirkan prasangka baik, energi positif dan rasa tenang. Anda meyakini
pasti ada hikmah dari masalah yang hadir, semua karena kehendak Allah.
Kedua: Respon Negatif

Respon negatif akan berdampak pada prasangka buruk, energi negatif dan ketidaknyamanan.
Contoh:
 Sama-sama gempa. Yang satu semakin dekat pada Allah, namun bisa jadi yang lain justru
menyalahkan Allah.
 Sama-sama diragukan. Yang satu semakin semangat membuktikan bahwa dia layak sukses.
Namun yang lain justru loyo dan terkapar karena merasa tidak dihargai.
 Sama-sama kanker. Yang satu semakin berkontribusi karena ingin bermanfaat di sisa usia.
Yang lain mengeluh dan menyalahkan Allah kenapa ini terjadi padanya.
Nah…
Pilihan respon Anda atas masalah Anda berdampak pada masa depan Anda.
Percayalah... Allah menguji kita karena kita pantas naik ke kelas beriku nya
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang senantiasa merespon
positif atas apapun kejadian dan ujian menimpanya.
KEAJAIBAN PROSES
Sesuatu yang prosesnya mudah untuk didapatkan biasanya akan mudah pula untuk dilupakan dan dilepaskan.
Sebaliknya sesuatu yang butuh proses perjuangan hebat untuk mendapatkannya, akan lebih awet dikenang dan sulit
untuk dilepaskan.
Sahabatku...
Hargailah sebuah proses menuju hasil yang diimpikan. Sejarah membuktikan bahwa proseslah
yang menjadikan inspirasi kehidupan berikutnya.
Orang yang hanya menghargai hasil akhir biasanya hanya bisa menikmati sesaat.
Coba bayangkan…
Kalau kuliah hanya bertujuan dapat ijazah dan nilai akhir, betapa banyak orang yang menipu
dirinya dengan ijazah palsu yang bisa dia beli. Wisudapun tiada arti dan temu alumni tidak ada
kawan satupun yang mengenali karena memang tidak pernah kuliah sama sekali.
Sebaliknya.
Betapa nikmatnya sebuah wisuda dari hasil remedial berulang kali,
pengerjaan tugas sampai larut pagi
bahkan terkadang lupa mandi… (kalau ini pengalaman pribadi)
Dan temu alumni terasa warna warni.
Cerita sana cerita sini.
Hargai prosesnya dan nikmati hasilnya.

Jangan hanya ingin hasil maksimalis dengan proses minimalis.
Sabar… tenang… tekun… nikmati…. dan wariskan PROSES yang Anda lakukan agar
dilengkapi dan sempurnakan oleh generasi setelah Anda.....
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang senantiasa menghargai
dengan menjalani proses dengan tidak menghalalkan semua cara.
BERANI MEMBAYAR HARGANYA
Untuk mendapatkan apa yang kita inginkan selalu dibutuhkan ketabahan dan perjuangan dalam pencapaiannya,
namun sedikit dari kita yang berani membayar harganya, yaitu pengorbanan atas waktu, biaya, kesabaran,
ketekunan, tenaga,
bahkan perasaan dan cinta untuk mendapatkannya.
Sahabatku...
Setiap tujuan dan harapan yang ingin Anda raih selalu ada harga yang harus Anda bayarkan.
Harga itu tidak selalu terkait dengan uang.
Bisa jadi sedikitnya waktu Anda untuk istirahat, perasaan yang tertekan karena beban tanggung
jawab yang berlebih, mengorbankan kepentingan pribadi saat ini untuk kesuksesan jangka
panjang, bahkan mengorbankan rasa cinta untuk mendapatkan cinta yang lebih besar
Keberanian Anda membayar harganya akan sebanding dengan terpenuhinya kualitas impian
yang Anda idamkan. Ada harga, tentu ada rupa.
Sekali lagi…
Untuk mendapatkan apa yang kita inginkan selalu dibutuhkan ketabahan dan perjuangan dalam
pencapaiannya, namun sedikit dari kita yang berani membayar harganya, yaitu pengorbanan atas
waktu, biaya, kesabaran, ketekunan, tenaga, bahkan perasaan dan cinta untuk mendapatkannya.
Karenanya, bayarlah harganya dengan kemauan dan kemampuan Anda mengorbankan ego
Anda atas kemalasan, sifat malas dan banyak alasan dengan pengelolaan waktu yang baik, tidak
pelit mengeluarkan biaya belajar, lebih sabar, tekun, tenaga yang optimal timal, bahkan
mengorbankan perasaan dan cinta untuk mendapatkan cinta yang sesungguhnya.
CINTA dari ALLAH tentunya.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang berani membayar harga
masa depannya dengan harga yang pantas.
MENJADI PUZZLE KEBAIKAN
Jadilah manusia yang bermakna.

Kehadirannya menggenapkan, kepergiannya mengganjilkan.
Sahabatku...
Ketika keadaanmu terasakan ada oleh para insan yang ada sekitarmu, berarti engkau
BERMAKNA.
Ketika keluargamu merindukanmu dan merasakan ada yang kurang ketika engkau tidak ada di
antara mereka, berarti engkau BERMAKNA.
Ketika teman kerjamu merasakan cuti yang kau ambil terasakan sedemikian lama bagi mereka
karena ada yang terasa kurang (ndak ada loe ndak rame), berarti engkau BERMAKNA.
Namn manakala sebaliknya:

Ketika ada atau tidak adanya Anda adalah sama dan tidak mempengaruhi apapun, maka bisa jadi
Anda belum BERMAKNA.
Bahkan…
Adanya Anda lebih baik tidak ada.
Hadirnya Anda lebih baik tidak hadir.
Maka segeralah periksa diri Anda.
Jangan jangan selama ini kita adalah tukang dengki, tukang kritik, tukang jilat atau tukang fitnah.
Karena kehadiran Anda dalah kehadiran yang tidak diharapkan.
Jadilah manusia yang bermakna, kehadirannya menggenapkan kepergiannya mengganjilkan.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambanya yang mau menjadi pribadi
bermakna, yaitu pribadi yang kehadirannya menggenapkan kebaikan-kebaikan dan kepergiannya
mengganjilkan dan terasa ada yang kurang.
FREKUENSI dan VIBRASI
Jernihnya gambar di TV Anda bukan karena dekatnya.

Anda dengan pemancarnya, namun karena frekuensi TV Anda sama dengan frekuensi pemancarnya.
Sahabatku...
Tahukah Anda?
Setiap kata, pikiran, gambar, adegan, setiap orang yang Anda temui, musik yang Anda dengar,
setiap objek yang dekat dengan Anda memiliki frekuensi getaran tertentu, yang memancar dan
mempengaruhi getaran Anda.
Sesungguhnya atas izin Allah, emosi Anda akan bergetar sesuai dengan kondisi yang Anda
Alami. Tanpa Anda sadari, emosi ini terpancar keluar dan bisa dirasakan oleh orang-orang di
sekitar Anda. Bahkan lebih dahsyat lagi. Emosi ini bisa menular tergantung siapa yang muatan
emosinya lebih tinggi.
Ketika berada dalam kondisi turun (down) dan Anda berada di sekitar orang yang vibrasi
emosinya positif dan antusias, kita yang tadinya lemas akhirnya bisa menjadi begitu
bersemangat.
Sebaliknya, tatkala sedang dalam perasaan senang dan ceria tetapi berada di sekitar orang yang
komplain dan terus-menerus mengeluh secara negatif, akhirnya dalam sekejab kita akan
merasakan energy Anda pun seakan-akan tersedot menjadi memburuk. Itulah hukum vibrasi
emosi!
Bergembira atas rejeki orang lain, bersyukur atas nikmat Allah, merasa bahagia ketika orang lain
bahagia adalah cara cerdas menghadirkan kebahagiaan dan rasa syukur berikutnya.
Sifat iri, dengki, serakah, bohong, sombong, takabur, dan berkhianat adalah beberapa sifat yang
melemahkan vibrasi rezeki dan kebahagiaan anda.
Sekarang pertanyaannya adalah...

Selama ini, frekuensi apa yang sering anda pasang?
Frekuensi bahagia ataukah frekuensi susah?
Frekuensi syukur nikmat ataukah frekuensi kufur nikmat?
Sesungguhnya terhadap orang yang bersyukur, Allah akan menambahkan nikmat atasnya.
Namun siapa yang tidak bersyukur, sungguh siksaNya amat pedih (bisa jadi diambil nikmat dan
kebahagiaannya).
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang senantiasa bersyukur,
berbagi dan berkontribusi untuk kebaikan ummat.
NYASAR, BAYAR, SADAR
Manusia tanpa tujuan adakah manusia Nyasar

Manusia budak dunia adalah Manusia Bayar
Manusia yang punya arah jelas (yaitu Allah) adalah Manusia sadar.
Sahabatku...
Manusia Nyasar adalah manusia yang tidak pernah mamahami dan tidak berusaha memahami
untuk apa dia diciptakan. Tanpa arah tanpa tujuan. Terombang-ambing tanpa prinsip dan
senantiasa mengikuti kemana angin bertiup. Yang penting hidup. Tidak ubahnya seperti hewan
ternak.
Manusia Bayar adalah manusia yang berorientasi pada uang. Cenderung tunduk pada siapapun
yang mampu memenuhi kebutuhan nafsu semata. Terkadang menghalalkan semua cara yang
penting urusan leher ke bawah aman.
Semua diukur dengan imbal-balik untung rugi secara duit.

Hati-hati dengan tipe ini. “Ada uang abang sayang, tak ada uang siap siap ditendang”.
Manusia Sadar adalah manusia yang mampu menyadari tujuan untuk apa dia diciptakan.
Dia diciptakan untuk memberikan manfaat kepada sesama, berkontribusi dengan memudahkan
urusan orang lain, dan semua karena mencari keridhoan Allah.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang Sadar untuk apa dia
diciptakan.
TINGKATAN EMPATI
Tidak berbagi ketika diminta. Berbagi ketika diminta. Berbagi sebelum diminta.
Sahabatku...
Tipe pertama: lemah empati
Sungguh... manusia lemah empati adalah manusia pelit bin koret alias medit.
Manusia tipe ini walaupun diminta tetap saja cuek dan kurang peduli dengan kondisi sekitarnya.
Jangankan berbagi kepada orang lain, untuk diri sendiripun pelit.
Dia berpendapat bahwa berbagi membuat orang akan malas dan ingin enaknya saja.
Manusia tipe ini adalah manusia yang akan sepi dalam keramaian.
Tipe kedua: pasif empati

Tipe ini membutuhkan pemantik untuk berbagi. Kepeduliannya tidak otomatis. Cenderung pasif.
Walaupun sekitarnya butuh, dia cenderung diam kalau tidak diminta. Namun akan memberi
kalau diminta.
Tipe seperti ini harus diajak. Sebenarnya dia orang baik, namun perlu pihak lain yang
mengingatkan agar tergerak lebih baik.
Tipe ini perlu lingkungan baik menggerakkan hatinya untuk peduli.
Tipe ketiga: aktif empati

Peduli tanpa diminta, dia merasakan bagaimana orang lain merasa. Tergerak tanpa harus
digerakkan.
Semoga Anda dan saya dimudahkan oleh Allah menjadi manusia tipe ketiga. Aamiin.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang senantiasa membuka
hatinya untuk berempati kepada sesamanya tanpa harus diminta.
BELAJAR TRANSFORMASI DARI SEEKOR ULAT
Dia merusak, padahal dia menumpang.

Dia menjijikkan bahkan gatal ketika bersentuhan.
Kini dia indah dan terbang bebas.
Tidak merusak lagi, bahkan justru membantu penyerbukan tumbuhan.
Sahabatku...
Belajarlah dari perjalanan seekor ulat yang bertransformasi menjadi kupu-kupu.
Dalam menjalani hidup ini bisa jadi kita (Anda dan saya) pernah mengalami masa gelap.
Masa dimana kita tidak mampu berterimakasih pada Allah dan bahkan menyebarkan kerusakan
tanpa menyadari bahwa yang kita lakukan di muka bumi ini adalah tindakan kezaliman dan
salah.
Sebagaimana ulat yang justru merusak dedaunan, tempat dimana dia diberikan tempat berteduh
dan berlindung di antara tumbuh-tumbuhan.
Ulatpun bertransformasi dengan melakukan metamorphosis.
Dari ulat, kepompong dan berubah menjadi kupu-kupu.
Ada tiga hal yang terjadi pada proses transformasi sang ulat.
 Berdiam di sebuah kepompong dengan gerakan yang sangat terbatas.
 Tidak lagi bisa makan dengan bebas tapi hanya memanfaatkan simpanan makanan yang ada
dalam tubuhnya.
 Kepasrahan dan kesabaran tanpa Batas dalam kondisi apapun.
 Tanpa mampu membela diri bahkanpun untuk berlari dari pemangsanya (semisal ayam atau
burung) saat transformasi terjadi.
Namun lihatlah!
Kepompong mulai matang dan tiba-tiba muncul makhluk baru yang benar-benar muncul dengan
karakter baru yang sangat indah.
Ulat tak lagi gatal dan menjijikkan karena dia menjadi kupu-kupu. Tidak lagi melata dan
merusak.
Dia bahkan mampu bergerak cepat karena terbang.
Melahap makanan pilihan berupa saripati bunga tanpa meninggalkan kerusakan.
Dan membantu terjadinya penyerbukan.
Belajar transformasi dari seekor ulat. Maka saatnya kita:

1. Tafakur dan diam sejenak mengevaluasi diri bahwa kita pernah salah dan menzalimi
kehidupan.
2. Meningkatkan kapasitas kesabaran dan keikhlasan dari ujian serta cobaan yang saat ini kita
hadapi tanpa mencari kambing hitam.
3. Melakukan perubahan dari pribadi yang kurang berguna dan membebani kehidupan menuju
pribadi yang bermartabat, bermanfaat dan bernilai guna bagi lingkungan yakni kehidupan
sekitar.
Mari songsong perubahan diri agar lebih bijak dan berarti.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang senantiasa membuka
dirinya untuk bertransformasi menuju kemaslahatan, bernilai guna bagi hidup dan kehidupan.
SAATNYA MENDIDIK HATI
Kita tidak mampu mengubah hati orang lain untuk berbaik sangka terhadap kita,
tetapi kita mampu mendidik hati kita untuk berprasangka baik terhadap orang lain.
Sahabatku...
Sebaik apapun perilakumu, niscaya ada saja prasangka buruk yang dialamatkan untukmu.
Karenanya, bersabarlah. Semoga Allah menguatkan keikhlasanmu.
Terkadang pohon membutuhkan pupuk yang bau untuk membuatnya subur, kuat dan besar.
Begitupun dengan kita. Kadang butuh asupan energi ikhlas atas apapun prasangka-prasangka
yang ditujukan kepada kita.
Prasangka apapun tidak akan membuatmu lemah apalagi sakit manakala engkau tidak
mengizinkan dirimu sedih.
Tetaplah didik hatimu untuk senantiasa berprasangka baik terhadap orang lain.
Terkadang kita perlu berterimakasih atas pesan cinta dari Allah yang dikirimkan melalui orang-
orang yang sinis atas kita. Karena merekalah kita belajar sabar, belajar syukur dan dan belajar
ikhlash.
Tidak perlu kita jelaskan siapa kita, karena mereka tidak membutuhkannya.
Tetaplah baik dengan senantiasa baik, tetaplah semangat dengan senantiasa semangat.
Tetaplah santun karena Allah suka hambanya yang rendah hati.
Allah membersamai kita.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang senantiasa sabar, syukur
dan ikhlas atas prasangka buruk yang ditujukan atasnya dengan tetap berprasangka baik lada
siapapun.
MENDIDIK PIKIRAN DENGAN CERDAS
Pikiran itu seperti jendela. Saat dibuka lebar udara dan cahaya pun mudah masuk.
Tapi harus diberi teralis agar apa yang tidak diperlukan oleh si tuan rumah jangan dibiarkan
masuk.
Sahabatku...
Pikiranmu butuh saringan yang kuat. Tidak seharusnya engkau biarkan semua masuk.
Betapa banyak persepsi negatif tumbuh dalam pikiran kita, dikarenakan lemahnya diri kita
melakukan seleksi informasi yang seharusnya tidak diperlukan masuk.
Hati-hati dengan kebohongan yang dilakukan secara simultan, terus menerus dan terorganisir.
Karena kebohongan itu akan berasa sebagai kebenaran.
Pikiran terbuka itu harus, namun bukan berarti kita tidak membutuhkan filter di dalamnya.
Bertanyalah ketika tidak tahu, jangan sok tahu hingga jadinya tersesat.
Akuilah ketika tidak tahu, maka engkau akan mudah diberi tahu oleh orang yang memang telah
tahu.

Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang senantiasa menjaga
dirinya dengan filter agama yang kuat dan kokoh.
KEAJAIBAN MENGALAMI
Hanya dengan mengalami, Anda mudah mengerti.

Dengan mengalami, Anda mampu memahami, dan
dengan mengalami, akhirnya Anda tumbuh empati.
Sahabatku…
Suatu saat Anda akan mengerti dan memahami setelah Anda mengalami.
Itulah kekuatan aksi.
Betapa banyak penonton yang mencibir pemain dikarenakan mereka hanya melihat, namun
belum merasakan bagaimana beratnya menjadi pemain.
Apalagi kalau hasil yang diperoleh tidaklah selalu sesuai dengan harapkan oleh penonton.
Sahabatku...
Cobalah mengerti sebelum Anda ingin dimengerti.
Cobalah alami maka Anda akan memahami.
Ketidaksempurnaan yang ada di depanmu bukanlah untuk dicibir, dikritik atau bahkan menjadi
bahan olokan, karena ketika engkau yang melakukannya belum tentu engkau lebih baik.
Justru Allah menghadirkan Anda untuk menjadi salah satu puzzle yang melengkapi
ketidaksempurnaan yang Anda lihat dengan cara menjadi yang terbaik di bidang yang Anda
pilih.
Hanya dengan mengalami, Anda mudah mengerti.

Dengan mengalami, Anda mampu memahami, dan
dengan mengalami, akhirnya Anda tumbuh empati.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang senantiasa berusaha
memahami dengan cara mengalami.
SINYAL-SINYAL GALAU
Ketika ada rasa galau dalam diri Anda, itu sebuah pertanda
bahwa kapasitas keilmuan Anda tidak lagi mampu mengimbangi permasalahan Anda.
Saatnya Anda memperbesar kapasitas diri dengan investasi leher ke atas.
Sahabatku...
Pernahkah Anda merasakan galau?
Saya pernah.
Dan setiap kita pasti pernah merasakannya.
GALAU adalah sinyal nyata dari Allah bahwa kapasitas diri kita tidak lagi mampu mewadahi
permasalahan kita.
Karenanya, kita perlu segera memperbesar kapasitas diri dengan cara belajar. Investasi leher ke
atas.
Sebagaimana rumus Fisika:

Tekanan (P) sebanding lurus dengan Gaya (F) sebanding terbalik dengan Area (A) atau
Kapasitas.
Kata lainnya adalah:

Besar-kecilnya tekanan hidup (kegalauan hidup) sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan
area/kapasitas hidup.
Semakin besar gaya hidup, maka tekanan hidup semakin besar manakala area (kapasitas hidup)
tidak bertambah.
Sederhananya: orang galau adalah orang yang terlalu banyak gaya dibandingkan
kapasitasnya.
KeGALAUan yang dikelola dengan cerdas dan bijak akan menjadi sinyal baik bagi kita untuk
mengevaluasi diri agar senantiasa terus BELAJAR dan RENDAH HATI.
Itulah kenapa salah satu doa yang sering kita lantunkan adalah: “Ya Allah, aku berlindung
kepadaMu dari galau dan sedih.”
Ternyata kalau kita tidak mampu mengelola galau, maka urusan kita bisa kacau.
Semoga Allah senantiasa membersamai kita.
memperbesar kapasitas diri dalam kebaikan dengan terus belajar dan rendah hati.
LATIHAN KAYA
Semua pemain hebat selalu menyadari bahwa latihan yang dia lakukan selalu membutuhkan waktu,
tenaga dan kesabaran yang lebih lama dibandingkan pertandingan yang dia jalani.
Sahabatku..
Suatu hari saya bertemu orang baik, kaya secara finansial, dermawan.
Lalu saya bertanya: “Apa rahasia kaya yang Anda alami?”
Beliau menjawab: “Rahasia kaya yang dijalani adalah latihan kaya sebelum kaya.”
Karena kekayaan adalah hasil dari sebuah proses latihan kaya, sebagaimana medali adalah hasil
dari proses latihan demi latihan yang dilakukan oleh atlet.
Adalah susah untuk mendapatkan medali emas tanpa proses latihan demi latihan sebelum babak
pertandingan yang sesungguhnya.
Lalu saya bertanya lagi, “Bagaimana cara latihan kaya?”

Beliau menjawab dengan balik bertanya: “Menurut mas Aris apa yang biasa dilakukan orang
kaya yang baik untuk dirinya dan sekitarnya?"
Saya jawab: "Bersyukur atas apa yang ada"

Dia membalas sambil tersenyum: “Itu salah satunya"
Saya semakin penasaran sebagaimana penasarannya Anda saat ini untuk mengetahui tips dan
trik latihan kaya sampai benar-benar kaya.
Lebih baik bercucuran keringat dalam latihan daripada berdarah-darah dalam pertempuran.
Sahabatku...
Untuk kaya memang sudah seharusnya latihan kaya agar tubuh dan jiwa kita memiliki kapasitas
frekuensi dan vibrasi yang pantas kaya.
Langkah Latihan Kaya:

1. Responlah apapun kondisi yang diberikan Allah kepada Anda dengan respon positif
(“apapun yang terjadi adalah tanda keberuntungan”). Dalam kondisi nyaman ataupun kurang
nyaman menurut ukuran Anda, langsung katakan: “Ini adalah tanda keberuntungan dari
Allah. Apapun yang terjadi adalah tanda keberuntungan”. Berbaik sangka pada Allah,
perbaiki ibadah tetap tenang.
2. Aksikan kesyukuran bukan hanya dengan ucapan, namun lakukan aksi nyata dengan
kontribusi di atas rara-rata. Dimanapun Anda bekerja keluarkanlah potensi terbaik Anda
bukan karena Anda digaji berapa. Jadilah tanda keberuntungan lembaga Anda, jangan
sebaliknya menjadi tanda kesialan.
Sesungguhnya semua pemain bintang dimanapun memperlihatkan permainan terbaik tanpa
menunggu gaji terbaik. Karena gaji hanyalah efek dan respon semesta atas kepantasan Anda
yang diizinkan Allah untuk Anda.
Ingat! Berikan yang terbaik dan jangan menunggu gaji terbaik, baru kerja terbaik.
3. Jadilah pribadi yang menyenangkan namun bukan penjilat

Orang yang menyenangkan itu NGANGENI atau dirindukan kehadirannya.
Orang yang menyenangkan mampu membuat orang lain NYAMAN dengannya.
Mungkin dia tahu kelemahan dan kekurangan Anda, namun dia tetap mampu menjaga rasa
hormat pada Anda. Nyenengke tho? Pokoke bagaimana caranya orang-orang terdekat Anda
senang dengan kehadiran Anda karena Anda memang NYENENGKE
4. Mudah berbagi dan anti pelit bin koret alias medit. Paling sebel sama orang yang pelit,
pengen jitak kalau boleh. Bagi orang yang punya mental kaya: pantang menunggu kaya, baru
berbagi. Namun senantiasa siap berbagi dan kaya adalah urusan waktu saja.
5. Hapuskan keluhan kecuali pada Allah dan pada ahlinya. Sang pengeluh biasanya lemah dan
hobinya membicarakan kejelekan orang lain. Psssttt... padahal orang yang membicarakan
kejelakan orang lain di belakang, dia tidak akan pernah berada di depan.
menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lain.
KEAJAIBAN JEDA
Kerinduan hadir karena adanya jeda jarak dan waktu pertemuan.

Nikmatnya makanan karena adanya jeda lapar dan waktu makan.
Nikmatnya kehadiran, karena ada jeda perpisahan.
Sahabatku...
Tahukah Anda?
Terkadang tanpa jeda jarak dan waktu mungkin Anda tak ‘kan tahu bagaimana rasanya
merindukan, kangen dengan orang yang Anda cintai.
Tanpa Jeda jarak dan waktu, mungkin Anda tidak tahu bagaimana indahnya kehadiran seseorang
yang mungkin selama ini engkau abaikan.
Dengan jeda jarak dan waktu, Anda akan mengenal rasanya kehilangan, apalagi ketika sesuatu
itu tidak akan lagi mampu kembali (misalnya orang yang kita cinta telah tiada)
Jeda bukanlah soal jarak jauh atau dekat. Ini tentang menghargai atau melupakan.
Dengan jeda jarak dan waktu, Anda bisa belajar arti kerinduan, kebersamaan, juga kehilangan.
Dan yang paling utama adalah berterimakasih pada Allah yang telah menciptakan jarak dan jeda
waktu yang menjadikan adanya Rindu dan Rasa Kehilangan.
mensyukuri pentingnya kehadiran tanpa menunggu rasa kehilangan karena perpisahan.
Jangan katakan pada Allah: “Aku punya masalah besar”,

tetapi katakan pada masalah bahwa: “Aku punya Allah Yang Maha besar”
(Ali bin Abi Thalib)
WAHAI MASALAHKU ALLAH MAHA BESAR
Sahabatku…
Pernahkah Anda merasakan permasalahan yang datang sedemikian berat dan bertubi-tubi?
Bahkan seolah tidak mau antri?
Satu masalah disusul dengan masalah berikutnya tanpa menunggu terselesaikannya masalah
sebelumnya.
Lalu apa yang Anda lakukan?

Sedih? Bingung? Mengeluh? Curhat? Menyalahkan nasib?
Atau bahkan menyalahkan Allah yang kita anggap tidak adil?
Sahabatku…
Ada 2 hal rahasia tentang masalah yang harus Anda tahu:
#1. Masalah tidak pernah salah.
#2. Syarat bahagia dan naik kelas justru karena adanya masalah.
Kita bahas yang pertama #Masalah tidak pernah salah

Terus salah siapa dong???
Yang salah adalah kita yang memiliki kapasitas yang terlalu kecil untuk mewadahi masalah.
Ingat!!! dua sendok makan garam dapur sudah cukup membuat segelas air sedemikian asin.
Namun sekarung garam dapur yang dilemparkan ke danau tetaplah menjadikan air danau dalam
keadaan tawar.
Yang membedakannya adalah kapasitas air yang banyak di danau nan luas.
Jadi…
Saatnya evaluasi diri bahwa kapasitas kita sudah kadaluarsa dibanding permasalahan kita.
Solusinya: up date diri dengan belajar lagi, bertanya, ikuti komunitas positif.
Kita bahas yang kedua: #2. Syarat bahagia dan naik kelas justru karena adanya masalah
Anda tahu kenapa anak SD layak naik ke SMP?
Jawabnya karena adanya masalah sebelumnya yaitu ujian praktek, ujian sekolah dan ujian
nasional. Lalu apa yang mereka rasakan ketika menghadapi ujian?
Galau, stress, bahkan bingung.
Namun karena mereka berani menghadapi ujian sambil terus belajar, maka hadiahnya adalah
kelulusan dan jeda liburan.
Tapi coba kalau mereka ngambek dan lari dari ujian yang telah dijadwalkan. Pasti mereka nangis
menyesal manakala teman-temannya diwisuda dan layak naik ke kelas berikutnya. Sedangkan
dia hanya menonton dan meratapi nasib.
Karenanya hadapi masalah! karena Allah berfirman bahwa tidak akan seorang hamba diuji
kecuali sesuai dengan kapasitas kemampuannya.
Hadapi masalah tapi jangan cari masalah!

Jangan katakan pada Allah: “Aku punya masalah besar”, tetapi katakan pada masalah bahwa:
“Aku punya Allah Yang Maha besar”
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang senantiasa bersyukur
atas ujian-ujian yang menjadikannya kuat dan layak naik kelas.
RAHASIANYA RAHASIAMU ADA PADAMU
Rahasiamu adalah tawananmu, yang jika dilepaskan, itu akan berbuat bahaya untukmu (Ali bin Abi Thalib)
Tidak ada yang bisa menjaga rahasiamu lebih baik daripada dirimu sendiri.
Maka jangan salahkan siapa pun orang yang mengungkapkan rahasiamu, karena engkau
sendiripun tak bisa menyembunyikannya.
Sahabatku…
Sesungguhnya benteng terakhir yang mampu menjaga rahasiamu adalah dirimu. Tidak jaminan
apapun bahwa rahasia itu akan aman manakala sudah lepas dari mulutmu.
Sebaik apapun teman, seakrab apapun kawan, tidak ada jaminan dia akan mampu menjadikan
rahasiamu adalah rahasianya, sebab tak selamanya dia sepakat dan seide dengan Anda.
Karena itu biarlah rahasiamu hanya Allah yang tahu, karena Allah selalu memberikan
kesempatan perbaikan dari rahasiamu yang bisa jadi adalah aibmu.
Jadikan rahasiamu sebagai caramu untuk berdekatan dengan Allah, karena bagi Allah sangat
mudah membuka rahasia yang bisa jadi hanya dirimu yang tahu.
Biarlah masa lalu menjadi pelajaran baik untuk kebaikan diri ke depan.
Ingat sahabatku…
Tidak ada yang bisa menjaga rahasiamu lebih baik daripada dirimu sendiri.
Maka jangan salahkan siapa pun orang yang mengungkapkan rahasiamu karena engkau sendiri
tak bisa menyembunyikannya.
Rahasiamu adalah tawananmu, yang jika dilepaskan itu akan membuatmu bahaya dan bahkan
menjadikanmu tertahan.
Selalu ada pesan cinta yang diberikan oleh Allah untuk hambaNya yang senantiasa memiliki
kemampuan menjaga rahasia yang diamanahkan kepadaNya baik rahasia diri maupun rahasia
orang lain.
KETIDAKSEMPURNAAN YANG MENGINSPIRASI
Tidak perlu sempurna untuk menginspirasi orang lain.

Biarkan orang terinspirasi oleh bagaimana Anda mengatasi ketidaksempurnaan itu.
Sahabatku…
Tidak selamanya sumber inspirasi berasal dari kesuksesan atau kesempurnaan.
Bisa jadi banyak inspirasi yang hadir justru berasal dari sebuah proses bagaimana seseorang
mengatasi keterbatasan dan ketidaksempurnaannya.
Karenanya teruslah menjadi bagian yang mampu menghargai proses perbaikan.

Allah Zat Yang Maha Sempurna pun menghargai proses hamba-hambaNya yang berusaha
mengatasi ketidaksempurnaannya.
Betapa banyak hari ini kita lihat orang yang dahulu sedemikian hidup dalam kegelapan justru
menjadi magnet kebaikan dan inspirasi kemaslahatan bagi sesama.
Saya berdoa semoga Anda senantiasa sabar dan syukur dalam mengatasi ketidaksempurnaan diri
menuju kemanfaatan yang lebih baik.
Ketidaksempurnaan pada makhluk sengaja diciptakan oleh Allah agar kita saling
menyempurnakan. Di sanalah ada hikmah saling membutuhkan.
Dari ketidaksempurnaan kita akan senantiasa terus belajar dan menghargai proses dan bukan
sekedar hasil akhir.
Sahabatku…
Ketidaksempurnaanmu memberikan kesempatan orang lain menyempurnakanmu dengan
kelebihannya. Dan kelebihanmu akan melengkapi kekurangan orang lain sehingga menuju
sempurna.
Tetaplah hargai proses orang-orang yang ada di sekitarmu karena tidak sesempurna harapanmu.
Sebab bisa jadi suatu saat orang-orang itulah yang akan menutupi kekuranganmu dengan
kelebihannya.
mengatasi ketidaksempurnaannya dengan dengan terus belajar dan mendekatkan diri kepada
Allah SWT.
TIPUAN ITU MENYAKITKAN NAMUN UJUNGNYA KADANG KENIKMATAN
Sebagian besar orang pernah menghadapi tipuan

Nabi Adam tertipu oleh Iblis Laknatullah alaih.
Nabi Ya'qub tertipu oleh para putanya atas rekayasa penyingkiran Yusuf AS dengan
memasukkannya ke sumur yang bisa saja membunuhnya.
Bahkan…
Rosulullah SAW pun tertipu oleh Abdullah Bin Ubay ketika menghadapi perang Uhud di
Madinah.
Sahabatku…
Kalaulah Nabi Adam tertipu oleh iblis sehingga makan buah terlarang yaitu Khuldi, itu bukan
karena Nabi Adam bodoh, namun karena beliau lengah dan khilaf dengan memberikan
kepercayaan yang salah pada iblis Laknatullah.
Kalaulah Nabi Ya'qub tertipu oleh para putranya yang meminta izin membawa Yusuf AS,
kemudian akhirnya merekayasa penyingkiran dengan memasukkan ke dalam sumur, lalu mereka
pulang dengan membawa baju Yusuf AS yang berlumuran darah kambing, semua itu bukan
karena Nabi Ya'qub bodoh, namun karena beliau memberikan kepercayaan penuh kepada anak-
anaknya dengan harapan hubungan antar saudara menjadi lebih baik ke depannya.
Kalaulah Rosulullah tertipu oleh munafik Abdullah Bin Ubay sehingga 300 ratus lebih pasukan
membelot dari perang Uhud, itu pun bukan karena Rosulullah Bodoh. Namun beliau berusaha
memberikan kepercayaan kepada sekutunya, dan ternyata kepercayaan itu memang perlu ujian
ketika berada dalam permasalahan.
Kalaupun Anda pernah tertipu karena hutang yang Anda berikan, atau investasi yang Anda
percayakan ternyata dibawa lari atau bahkan disalahgunakan, bukan karena Anda bodoh, namun
bisa jadi karena Anda terlalu baik dan mudah memberikan kepercayaan.
Untuk itulah perlunya kita belajar dari sejarah panjang para orang sholih dimasa lalu. Bisa jadi
tipuan tipuan itu yang mendekatkan kita pada kamaslahatan dan keberuntungan selama kita tetap
bersandar pada Allah SWT.
Kalaupun Nabi Yusuf akhirnya menjadi bendahara utama di Mesir, bahkan akhirnya menjadi
pimpinan tertinggi, ternyata diawali dari tipuan yang menyakitkan.
Kalaupun Nabi Adam akhirnya menyadarkan diri beliau bahwa dia mendholimi diri sendiri
dengan tipuan iblis itu dan akhirnya beranak-pinak di bumi sampai kita hari ini, semua diawali
oleh tipuan iblis yang memang menyakitkan.
Mereka tidak menyalahkan, tapi justru mengambil hikmah setelahnya.
Selalu ada pesan cinta dari Allah atas terjadinya tipuan-tipuan di sekitar kita atau bahkan pada
diri kita, selama kita mau memperbaiki diri dan bersandar pada Allah semata.
MAKNA RASA TAKUT DALAM KEBERANIAN
“Keberanian bukan berarti tidak adanya rasa takut.

Namun keberanian berarti menaklukkan ketakutan” (Muhammad Hatta)
Sahabatku...
Sang pemberani bukan berarti tidak memiliki rasa takut. Dia hanya memiliki prosentase
keberanian yang lebih besar dibanding prosentase ketakutannya.
Pemberani siap berhadapan dengan konsekuensi dan resiko atas keputusan yang telah diambil.
Terkadang keberanian tidak membutuhkan pengalaman sebelumnya.
Dia lebih membutuhkan komitmen dan kesiapan tanggung jawab atas konsekuensi apapun.
Itulah kengapa keberanian menikah yang berkonsekuensi seumur hidup tidak dibutuhkan
pengalaman sebelumnya. Sama-sama tidak berpengalaman, namun memiliki keberanian.
Rasa takut adalah sinyal baik untuk berhati-hati, bukan sinyal untuk berhenti.
Rasa takut adalah pertanda bahwa kita harus menambah kapasitas diri agar tidak KUDET
(Kurang Update), dan bukan mencari pembenaran diri untuk diam dan tidak bergerak.
Rasa takut adalah pertanda, kita butuh teman. Karena dua orang takut yang bertemu justru akan
menjadi dua orang yang pemberani disebabkan ada teman seiring dan sepenanggungan
(pengalaman pribadi, camping di tengah hutan, jadi berani ke belakang karena bertemu sesama
penakut).
Rasa takut adalah pertanda sebagai sinyal keimanan bahwa kita diawasi Allah sehingga berani
berkata TIDAK untuk melakukan keberanian yang salah (kemaksiatan).
Rasa takut adalah pertanda bahwa kita adalah lemah dan butuh tim.
Namun rasa takut perlu ada kalau itu adalah takut yang baik, seperti melakukan larangan Allah.
Sebaliknya, rasa takut harus dikecilkan dengan keberanian yang lebih besar manakala
menghadapi kezaliman dan kemungkaran.
Sahabatku…
Keberanian bukan berarti tidak adanya rasa takut.
Keberanian berarti menaklukkan ketakutan.
Ketakutan yang tidak seharusnya, ketakutan yang tidak pada tempatnya.
Selalu ada pesan cinta dari Allah atas dititipkannya rasa takut sehingga kita butuh keberanian
lebih untuk menanggung konsekuensi dari keberanian yang kita lakukan.

MENGENAL DIRI

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MENGENAL DIRI

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Berdamai Dengan Masalah #1

KETIKA HASIL KERJAMU TIDAK TERHARGAI

Sekencang apapun kebohongan berlari,

Hakekatnya Anda tidak akan mampu membohongi diri Anda sendiri

Sesungguhnya bertindak bohong itu capek dan melelahkan,

RENCANAKAN RENCANAMU, NAMUN RENCANA ALLAH SWT SELALU TEPAT

HIDUP ADALAH PROSES UJIAN MENUJU DERAJAT KEPANTASAN

Ketika hidupmu sedang terpuruk,

Dan bisa jadi…

Ketika hidupmu sedang terpuruk,

KEBERKAHAN DALAM UJIAN KESABARAN

“Orang-orang yang menguji kesabaran Anda sesungguhnya adalah berkah.

Bersabarlah… tetaplah sabar menghadapi orang-orang yang menghambatmu, mendengkimu,

Sesungguhnya hasil tidak pernah mengkhianati proses.

YANG ANDA PUNYAI BELUM TENTU ANDA MILIKI

Sesungguhnya yang Anda punyai bukanlah apa yang Anda miliki.

BAHAGIA KARENA MAMPU BERBAGI

“Bila Anda berada dalam posisi untuk membantu seseorang, berbahagialah!

Kebahagiaan tukang sate bukanlah saat dia menikmati sate buatannya.

Melayani adalah energi.

MEMAAFKAN ITU MELEPASKAN

Sesungguhnya ketidaknyamanan yang Anda rasakan dikarenakan penumpukan sampah-sampah

Kalau diibaratkan sebuah pertandingan, posisi anda A-1.

MUDAHKANLAH DAN BERHASILKANLAH SESAMAMU, MAKA ENGKAU AKAN

Berhasil mengelola dirimu, menjadikanmu dewasa. Berhasil mengungguli orang lain,

KUNCI KOMUNIKASI: MENGERTILAH AGAR BISA DIMENGERTI

Komunikasi bukanlah bagaimana Anda mampu Berbicara.

Untuk mengerti bukan sekedar melihat, namun harus memperhatikan.

KUNCI KETULUSAN CINTA: CINTAI DENGAN CARA YANG SEMPURNA

Sesungguhnya cinta yang tulus bukanlah menerima kesempurnaan, namun melengkapi

Ketika engkau hanya menerima kesempurnaan dalam hidupmu, sesungguhnya kesempurnaan

Lengkapilah ketidaksempurnaannya dengan kesempurnaanmu, dan biarkanlah dia melengkapi

KUNCI PENGENDALIAN DIRI: TIDAK SEORANGPUN YANG MAMPU

HATI-HATI DENGAN MASA LALU

Ketahuilah sesungguhnya masa depan Anda ada di masa lalu.

Sebagian mereka di jeruji penjara,

Perbaikilah masa lalu Anda dengan melakukan kebaikan-kebaikan hari ini,

MENGUBAH “DI” MENJADI “ME”

Rahasia kebahagian itu sederhana…

Dengan MELAYANI sesungguhnya Anda sedang DILAYANI.

MUDAH ITU BELUM TENTU BENAR

Berjalanlah dalam kebenaran.

EMPATI HAMPA TANPA AKSI NYATA

PECAHKAN REKOR PRIBADI

Tugas Anda bukanlah memecahkan rekor orang lain.

Penghalang itu adalah M4B:

RESPONMU SEBANDING DENGAN KEDEWASAANMU

Kematangan emosi dan kedewasaan spiritual biasanya ditopang oleh:

Sukses adalah ketika Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan.

Jangan menunggu sukses dan bahagia untuk mulia.

Anda dikenang bukan karena menerima, namun…

DINDING TIPIS KERAGU-RAGUAN

Keberanian untuk bertindak akan mempercepat proses pencapaian. Dengan keberanian

Ada 3 langkah pembangkit keberanian:

 Hadapilah rasa takut yang selama ini Anda hindari. Mulailah!

Berani… berani… dan beranilah…

KEAJAIBAN RASA ATAS WAKTU

Waktu akan terasa lambat bagi mereka yang menunggu,

Menunggu itu disebabkan dua hal.

Pernah gelisah? pasti pernah, dan waktu terasa lamaaaaaaa banget.

Pernah bahagia. Tentu waktu berjalan sedemikian cepat.

KEAJAIBAN BAHAGIA ADA PADA PROSES PERJALANAN MENUJU TUJUAN

KESEPIAN DALAM KERAMAIAN