Anda di halaman 1dari 3

Bersyukur

Oleh Parlina Sumadi

@parlina_lina12

Semua yang telah terjadi dalam kehidupan ini, adalah atas kehendak-Nya, atas kekuasaan-Nya,
Kebesaran Sang Maha Khaliq. Mengalami kegagalan dan kekecewaan itu manusiawi, pernah terjadi
kepada setiap individu. Tak kecuali juga aku, yang hanya seorang hamba lemah. Bagaimana caraku
menghadapi ini, menerima dengan ikhlas yang telah terjadi semua, yang sudah berlalu. Janganlah
lama-lama berlarut dalam kesedihan, ketahuilah bahwa bersyukur itupun menuai pahala, bahkan juga
membuka pintu rezeki di dunia. Aku percaya, Allah akan meningkatkan derajat hamba-Nya, dengan
melampaui ujian-ujian-Nya. Seberapa kuat imanmu, bagaimana kesabaranmu, serta keikhlasan hatimu
menerima serta menjalani ujian itu sebagai hamba-Nya yang ta'at, beriman dan bertaqwa.

"Selamat tinggal masa lalu." Merupakan catatan sejarah dalam hidup ini, lembaran-lembaran akan
menjadi rangkaian kisah, senang sedih, susah dan gembira, meski banyak hal yang membuat kecewa,
tentu lebih banyak lagi hal yang membuatmu bahagia. Ini semua atas nikmat-Nya yang akan
membawa manfaatnya yang begitu besar dalam kehidupan ini.

Gantungkan harapanmu kepada Sang Maha Pencipta-Mu,. Aku yang pernah merasa kecewa
dikhianati. Tentu ini mengecewakan. Aku meyakini, Allah telah menyiapkan rencana yang jauh lebih
baik, dari rencana hamba-Nya.Yang menyakitkan hati tidak perlu membalasnya, Allah menyiapkan
cara, Allah Maha Mengetahui, apa yang tersembunyi. Ingat mungkin banyak orang tak seberuntung
dirimu, makanya cobalah mengucap syukur. Alhamdulillah... Wasyukurilah...

Banyak orang tidak suka kepadamu, masih lebih banyak pula yang menyukaimu bagaimana kamu
bersikap memperlakukan orang lain, begitulah kira-kira nantinya kamu akan diperlakukan.
Bagaimana kamu menghargai orang lain, begitulah kamu akan dihargai. Jika kamu sudah bersikap
baik, tetapi mendapat balasan perlakukan tidak baik kamu tidak perlu membalas dengan kekuatanmu,
Allah akan membalas nya dengan kekuasaan-Nya.

Mensyukuri dengan hati, ialah hati yang bersih, tidak berburuk sangka Kepada Allah, juga kepada
hamba-Nya, hati yang selalu mengumandangkan kalimat dzikir, sebagai pujian atas nikmat yang di
karuniakan-Nya. Menyampaikan atas nikmat Allah kepada orang lain juga sebagai bentuk pujian,
bukan termasuk sum'ah (Pamer) karena dalam Iman Islam dan insan menyampaikan nikmat-Nya
kepada orang lain, atas apa yang telah Allah Subhanahu Wata'ala telah karuniakan kepadamu itu
bukan termasuk Sum'ah dan riya' (pamer). Ini adalah bentuk Pujian kepada Allah Subhanahu Wata'ala,
syi'ar Islam kepada umat-Nya agar selalu bersyukur atas segala nikmat-Nya. Apa yang telah dicapai,
dan yang telah kamu peroleh ini semua campur tangan Allah

Seperti ceritaku ini, aku yang sejak kecil sangat menyukai sekali dunia kepenulisan, menulis cerpen
dan menciptakan puisi untuk acara-acara waktu di sekolah. Gemar membaca puisi sejak duduk di
sekolah, lebih dari dua puluh lima buku antologi cerpen dan puisi telahku tulis bersama rekan-
rekanku, ini semua tidak luput dari nikmat, atas karunia-Nya, aku telah dipertemukan dengan orang-
orang baik, Aku bersyukur atas kesempatan ini, serta apresiasi yang sangat tinggi kepada teman-teman
yang telah memberikan kesempatan untuk bekerja sama yang baik dalam hal ini.

Kepada teman-temanku sesama penulis, marilah mengisi kemerdekaan Negeri ini, bentuk dari
kemerdekaan jiwa. Teruslah semangat dalam berkarya, meski tidak dikenal, tetapi telah turut serta,
membangun karakter generasi Negeri telah membuktikan, mengukir sejarah dunia, bahwa suaramu
tak akan pernah padam diterpa angin, terus jauh, lebih jauh di kemudian hari, tak akan hilang ditelan
jaman, goresan penamu akan dikenal, dan dikenang kelak di masa anak cucumu yang akan datang.

Meski kamu bergelar akademik berderet, belum cukup, jika ilmu yang kamu peroleh, tidak tertuang
melaui tinta emasmu, turut mewarnai duniamu. Belum terlambat, mencobalah mengkaji sesuatu,
mungkin saja, bisa jadi dirimu berpeluang emas menorehkan rekor muri. Berapapun usiamu, apapun
latar belakangmu, sampaikan sebagai berita bahagia, kepada anak Negerimu, akan menggembirakan
bagi orang-orang terkasih di sekelingmu.

Mensyukuri Nikmat Allah dengan berbuat kebajikan wujud rasa syukur telah diberikan nikmat-Nya,
Mensyukuri nikmat Allah dengan amal perbuatan, menjalankan perintah-Nya, ibadah wajib, Sunnah,
sedekah, dengan ketulusan dan keikhlasan, akan mendapat Keridhaan-Nya, menjauhi segala bentuk
larangan-Nya. Terkadang sebagai manusia biasa, sebagai tempat salah dan khilaf, tidak merasa telah
menyakiti, tetapi ada yang merasa tersakiti, dari ucapan dan sikapmu. Terkadang juga merasa kecewa
dan sakit hati.

Maka bersyukurlah hal ini yang telah mendewasakanmu dalam berfikir dan bersikap. Melalui
berbagai macam hal-hal baik, dan buruk dalam hidup, keberuntungan atau kerugian, hinaan, hujatan
serta cacian, semua adalah ujian dari Allah Subhanahu Wata'ala, yang tidak akan melampaui
kesanggupan hamba-Nya. Mensyukuri nikmat Allah Subhanahu Wata'ala dengan memuji-Nya
memperbanyak menyebut Asma-Nya, dengan selalu Memuji-Nya dalam keadaan baik atau buruk,
sedih atau gembira, pada setiap langkah usaha dan ikhtiarmu.
Bionarasi Penulis :

Penulis seorang perempuan, lahir dari Ayah Sumadi (alm), dan Ibu Ismiyati (almh). Kesibukan sehari-
hari selain sebagai ibu rumah tangga, bertugas sebagai staf pengajar di salah satu Madrasah Aliyah
Swasta di kota Bandar Lampung, gemar membaca dan menulis sejak duduk di bangku SMP, puluhan
buku antologi cerpen dan puisi telah di tulis bersama rekan-rekannya.

Anda mungkin juga menyukai