1. PENGERTIAN HAK
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada diri manusia yang sifatnya kodrati dan universal
sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa dan berfungsi untuk menjamin kelangsungan hidup,
kemerdekaan, perkembangan manusia, dan masyarakat yang tidak boleh diabaikan, dirampas, atau
diganggu oleh siapa pun.
Hak perawat adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan pribadinya sesuai
dengan keadilan, moralitas, dan legalitas.
Menurut C. Tagin (1975) hak perawat merupakan tuntutan terhadap sesuatu, dimana seseorang
mempunyai hak-hak istimewa yang berupa tuntutan yang berdasarkan keadilan, moralitas atau legalitas.
Hak dapat dipandang dari berbagai sudut, diantaranya :
Hak mempunyai atau memberi kekuasaan untuk mengendalikan situasi, misalnya seseorang mempunyai
hak untuk masuk restoran dan membeli makanan yang diinginkannya. Dalam hal ini, jika ditinjau dari
sudut hukum orang yang bersangkutan mempunyai kewajiban yang menyertainya yaitu orang tersebut
diwajibkan untuk berprilaku sopan dan membayar makanan tersebut (Fromer 1981).
Hak kerahasiaan terhadap dokumen serta hasil baik secara lisan maupun tulisan, yang diberikannya
terhadap petugas kesehatan kecuali untuk pentingan.
1) Hak hidup
2) Hak kemerdekaan
3. PERANAN HAK
a. Hak dapat digunakan sebagai pengekspresian kekuasaan dalam konflik antara seseorang dengan
kelompok.
c. Hak dapat digunakan untuk menyelesaikan persilisihan. Seseorang sering kali dapat menyelesaikan
suatu perselisihan dengan menuntut hak yang juga dapat diakui oleh orang lain. (Dalami.2010.hlm.53)
A. Perawat
1) Hak Perawat
a) Hak memperoleh martabat dalam rangka mengekspresikan dan meningkatkan dirinya melalui
penggunaan kemampuan khususnya dan sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
b) Hak memperoleh pengakuan sehubungan dengan kontribusinya melalui ketetapan yang diberikan
lingkungan untuk praktik yang dijalankan serta imbalan ekonomi sehubungan dengan profesinya.
c) Hak mendapatkan lingkungan kerja dengan stres fisik dan emosional serta resiko kerja yang
seminimal mungkin.
d) Hak untuk melakukan praktik-praktik profesi dalam batas-batas hukum yang berlaku.
g) Hak untuk berpartisipasi dalam organisasi sosial dan politik yang mewakili perawat dalam
meningkatkan asuhan kesehatan
2) Kewajiban perawat
a) Perawat wajib meningkatkan mutu pelayanan keperawatannya sesuai dengan standar profesi
keperawatan demi kepuasan pasien/klien.
b) Perawat wajib membuat dokumentasi asuhan keperawatan secara akurat dan berkesinambungan.
c) Perawat wajib mengikuti perkembangan IPTEK keperawatan atau kesehatan secara terus-menerus.
d) Perawat wajib melakukan pelayanan darurat sebagai tugas kemanusiaan sesuai dengan batas-batas
kewenangannya.
e) Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien/ pasien kecuali yang
diminta keterangan oleh pihak yang berwenang.
f) Perawat wajib memenuhi hal-hal yang telah di sepakati atau perjanjian yang telah dibuat
sebelumnya terhadap institusi tempat bekerja
B. Pasien
1) Hak Pasien
Hak pasien adalah hak-hak pribadi yang dimiliki manusia sebagai pasien dan hak tersebut adalah :
a) Hak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
c) Hak untuk mendapatkan pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan standar profesi kedokteran
/ kedokteran gigi dan tanpa diskriminasi.
e) Hak untuk memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku di rumah sakit.
f) Hak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat klinik dan pendapat etisnya
tanpa campur tangan dari pihak luar.
g) Hak atas ”privacy” dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya kecuali
apabila ditentukan berbeda menurut peraturan yang berlaku.
h) Hak untuk memperoleh informasi / penjelasan secara lengkap tentang tindakan medik yang akan
dilakukan terhadap dirinya.
i) Hak untuk memberikan persetujuan atas tindakan yang akan dilakukan oleh dokter sehubungan
dengan penyakit yang dideritanya.
j) Hak untuk menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan mengakhiri pengobatan
serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi yang jelas tentang
penyakitnya.
k) Hak didampingi keluarga dan atau penasehatnya dalam beribadah dan atau masalah lainya (dalam
keadaan kritis atau menjelang kematian).
l) Hak beribadah menurut agama dan kepercayaannya selama tidak mengganggu ketertiban,
ketenangan umum / pasien lainya.
m) Hak atas keamanan dan keselamatan selama dalam perawatan di rumah sakit.
n) Hak untuk mengajukan usul, saran, perbaikan atas pelayanan rumah sakit terhadap dirinya.
o) Hak transparansi biaya pengobatan / tindakan medis yang akan dilakukan terhadap dirinya
(memeriksa dan mendapatkan penjelasan pembayaran).
p) Hak akses /’inzage’ kepada rekam medis / hak atas kandungan ISI rekam medis miliknya.
( Herlambang.2011.hlm.45-46)
a) Pasien atau keluarganya wajib menaati segala peraturan dan tata tertib yang ada di institusi
kesehatan dan keperawatan yang memberikan peraturan kepadanya.
b) Pasien diwajibkan untuk mematuhi segala kebijakan yang ada, baik dari dokter ataupun perawat
yang memberikan asuhan.
c) Pasien dan keluarganya wajib untuk memberikan info yang lengkap dan jujur tentang penyakit yang
dideritanya kepada dokter atau perawat yang merawatnya.
d) Pasien dan keluarganya berkewajiban untuk menyelesaikan biaya perawatan dan pembiayaan yang
diperlukan selama perawatannya.
e) Pasien dan keluarganya wajib untuk memenuhi segala sesuatu yang diperlukan sesuai dengan
perjanjian atau kesepakatan yang telah disetujui sebelumnya. ( Herlambang.2011.hlm.48)
b) Hak untuk mempertahankan harapannya, tidak peduli apapun perubahan yang terjadi.
d) Hak untuk megekspresikan perasaan dan emosinya sehubungan dengan kematian yang sedang
dihadapinya sesuai dengan kepercayaannnya.
j) Hak untuk memperoleh bantuan dari perawat atau medis untuk keluarga yang ditinggalkan agar
dapat menerima kematiannya.
l) Hak untuk tetap dalam kepercayaan atau agamanya dan tidak diambil keputusan yang
bertentangan dengan kepercayaan yang dianutnya.
m) Hak untuk memperdalam dan meningkatkan kepercayaanya, apapun artinya bagi orang lain.
n) Hak untuk mengharapkan bahwa kesucian raga manusia akan dihormati setelah yang bersangkutan
meninggal
Daftar Pustaka
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2141666-pengertian-dan-jenis-jenis-
hak/#ixzz2NV7JTaXn diakses pada tanggal 14 maret 2013
http://rsudrsoetomo.jatimprov.go.id/id/index.php?
option=com_content&view=article&id=611&Itemid=149 diakses pada tanggal 14 maret 2013