Prodi : D3 Keperawatan
Kelas : Enggano
Saraf Simpatik
Pengertian Saraf Simpatik dan Fungsi Saraf Simpatik| Saraf Simpatik
adalah saraf yang berpangkal di medula spinalis (sumsum tulang belakang) yang
berada di daerah dada dan pinggang yang terletak didepan ruas tulang belakang. Saraf
Simpatik disebut juga dengan sistem saraf torakolumbar. Dapat dikatakan saraf
torakolumbar karena saraf preganglion keluar dari tulang belakang toraks ke-1
sampai 12. Sistem saraf simpatik memiliki 25 pasang ganglion atau simpul saraf yang
letaknya berada di sumsum tulang belakang.
Fungsi-Fungsi Sistem Saraf Simpatik – Saraf Simpatik merupakan bagian dari
sistem saraf tak sadar (otonom) yang memiliki fungsi berlawanan dengan sistem saraf
parasimpatik. Jika sistem saraf parasimpatik berfungsi memperlambat kerja organ
tubuh, maka sebaliknya dengan sistem saraf simpatik berfungsi
mempercepat/memacu kerja organ tubuh. Namun ada beberapa organ tubuh yang
berlawanan dengan fungsi utama dari kedua saraf tersebut terutama saraf simpatik .
Berikut macam-macam organ tubuh yang difungsikan oleh saraf simpatik…
Saraf Parasimpatik
Saraf parasimpatik adalah saraf yang berpangkal pada sumsum lanjutan (medula
oblongata) dan dari sakrum yang merupakan saraf pre-ganglion dan post-ganglion.
Sistem saraf parasimpatik disebut juga dengan sistem saraf kraniosakral, karena saraf
preganglion keluar dari daerah otak dan daerah sakral. Fungsi saraf parasimpatik
umumnya memperlambat kerja organ-organ tubuh. Susunan saraf parasimpatik
berupa jaring- jaring yang berhubung-hubungan dengan ganglion yang tersebar di
seluruh tubuh. Urat sarafnya menuju ke organ tubuh yang dikuasai oleh susunan saraf
simpatik.
Sistem saraf parasimpatik memiliki fungsi yang berkebalikan dengan fungsi sistem
saraf simpatik. Misalnya pada sistem saraf simpatik berfungsi mempercepat denyut
jantung, sedangkan pada sistem saraf parasimpatik akan memperlambat denyut
jantung. Berikut adalah fungsi dari sistem saraf parasimpatik.
4. Memperlebar bronkus
7. Mempersempit pupil