Disusun oleh :
KELAS A
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada
kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Sistem Saraf Tepi.
Makalah berjudul Sistem Saraf Tepi ini disusun guna memenuhi tugas Dosen Ibu Rena
Mailani, S.Ft, M.Biomed pada mata kuliah Fisiologi di Universitas Pembangunan Nasional
Veteran Jakarta. Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan
bagi pembaca tentang Sistem Saraf Tepi.
Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Rena Mailani, S.Ft, M.
Biomed Dosen mata kuliah Fisiologi. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni kami. Kami juga mengucapkan
terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi para pembaca, dan bagi kami khususnya sebagai penulis.
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………….6
3.2 Saran……………………………………………………………………………………...6
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………...7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seluruh aktivitas didalam tubuh manusia diatur oleh sistem saraf. Dengan
kata lain, sistem saraf berperan dalam pengontrolan tubuh manusia. Denyut jantung,
pernafasan, pencernaan, dan urinaria dikontrol oleh sistem saraf. Sistem saraf juga
mengatur aliran darah, dan konsentrasi osmotik darah.
Sistem koordinasi merupakan suatu sistem yang mengatur kerja semua sistem
organ agar dapat bekerja secara serasi. Sistem koordinasi itu bekerja untuk menerima
rangsangan, mengolahnya dan kemudian meneruskannya untuk menaggapi
rangsangan. Setiap rangsangan-rangsangan yang kita terima melalui indera kita, akan
diolah di otak. Kemudian otak akan meneruskan rangsangan tersebut ke organ yang
bersangkutan.
1.3 Tujuan
Agar pembaca dapat memahami tentang pengertian, fungsi, dan bagian-bagian yang
termasuk dalam system saraf tepi.
BAB II
PEMBAHASAN
2) Saraf Parasimpatik
Saraf parasimpatik merupakan saraf yang berpangkal pada
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Saraf tepi adalah sel-sel saraf yang terletak di luar pusat saraf. Sistem saraf tepi adalah
bagian dari sistem saraf manusia yang terdiri dari sistem saraf somatik (sistem saraf sadar)
dan sistem saraf otonom (sistem saraf tak sadar). Sistem saraf sadar berfungsi untuk
mengontrol segala aktivitas yang kerjanya dikendalikan oleh otak, dan sistem saraf tak sadar
berfungsi untuk mengontrol aktivitas yang tidak dapat diatur oleh otak seperti denyut jantung,
gerakan saluran pencernaan, dan sekresi keringat.
Sistem saraf tak sadar adalah sistem saraf di dalam tubuh yang bekerja tanpa
sepengetahuan pemilik tubuh. Sistem saraf tak sadar ini memiliki peran yang sangat penting
bagi tubuh, khususnya untuk menggerakkan usus, otot polos, pupil, pembuluh darah, dan lain
lain. Sistem saraf sadar (somatik) terbagi dua, yaitu saraf kranial dan spinal. Sistem saraf tak
sadar (otonom) terbagi dua pula, yaitu saraf simpatik dan parasimpatik.
3.2 Saran
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam
makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan
kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah ini
Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran
yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada penulis.
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.umm.ac.id/43147/3/jiptummpp-gdl-amaliachoi-50855-3-babii.pdf
https://www.alodokter.com/memahami-fungsi-sistem-saraf-pada-manusia
https://hellosehat.com/saraf/sistem-saraf-manusia/