Anda di halaman 1dari 8

No.

Nama dan Motif Fiosofi Penggunaan


Motif Batik Alas-alasan Penggunaan motif Alas-
alasan diharapkan mampu
mengajak orang lain untuk
membaca ulang dan selalu
mawas diri, arif dan
bijaksana dalam menjalani
kehidupan di dunia yang
penuh dengan tantangan.
Motif Batik Anggur Motif anggur masuk ke
dalam kategori Lung-Lungan.
Lung-lungan memiliki 2
makna, yang pertamana
merupakan nama dari
permainan kata dimana
Lung-Lungan dimaknai
dengan tulung-tulungan yang
berati tolong menolong.
Motif anggur ini menyiratkan
agar orang yang
mengenakannya memiliki
kehidupan sosial yang baik.
Motif Batik Barong Motif batik ini berasal dari Pada zaman dahulu
kata “batu karang” dan batik ini hanya boleh
“barong” (singa). Parang dikenakan oleh Raja
Barong merupakan parang
yang paling besar dan agung.
Motif Batik Bondet Batik ini berasal dari kata Untuk penggunaannya
bundet berarti saling dipakai oleh pengantin
mengikat wanita pada saat
malam pertama
Motif Batik Ceplok Pola batik ceplok
terinspirasi dari buah
kawung yang dibelah
empat, melambangkan
Empat Kebenaran Mulia
dalam agama Buddha.
Motif Batik Cuwiri Cuwiri memiliki arti kecil- Batik ini kerap
kecil. Filosofi di dalamnya digunakan untuk
adalah harapan agar sejak memperingati usia
kecil seseorang sudah bayi dalam
memiliki nilai-nilai kebaikan, kandungan yang
sehingga dihormati oleh sudah mencapai 7
masyarakat. bulan (Mitoni).
Motif Batik Ceplok Kasatriyan Memiliki makna agar Pada penggunaannya
pemakainya terlihat gagah sering dipakai untuk
dan memiliki sifat ksatria. acara kirab pengantin
Motif Batik Emprit Motif burung Emprit ini
menyampaikan pesan agar
manusia belajar dari Alam
dan sekitar, bahwa sebagai
makhluk sosial kita harus
menjaga hubungan baik
dengan sesama.
Motif Batik Garutan motif ini bercorak
geometris yang berulang
dengan cara ceplok atau
dipasangkan secara
bersisian. Hal ini
mengandung maksud akan
arti keindahan serta
keluhuran kehidupan di
alam dunia.
Motif Batik Grompol Grompol berarti berkumpul Sering di gunakan
atau bersatu, merupakan pada acara
pengharapan berkumpulnya perkawinan
segala
sesuatu yang baik-baik
seperti rejeki,
kebahagiaan, keturunan,
hidup rukun dan
sebagainya.
Motif Batik Gurdho Pisang Bali Motif gurdho merupakan
lambang dunia atas atau
yang mempersonifikasi akan
keyakinan terhadap Tuhan
YME. Motif ini
melambangkan harpan, doa,
dan keselamatan. Bahwa
dalam kehidupan sebelum
kita meninggalkan karya
terbaik untuk diri kita dan
orang lain maka kita wajib
untuk memerangi hambatan
atau tantangan-tantangan
yang muncul untuk mencapai
suatu karya atau hasil yang
berguna dan berprestasi.
Motif Batik Gurdho Latar Gurdho Latar kembang
Kembang memiliki makna kedudukan
yang baik. Digambarkan oleh
ornamen mahkota yang
gagah serta dikelilingi
keharuman bunga
disekitarnya. Motif ini
memeiliki pengharapan agar
yang mengenakannya
mendapat kedudukan yang
pantas dan baik.
Motif Batik Kawung Makna batik ini adalah Pada zaman dahulu
sebuah penggambaran hati motif batik ini hanya
yang bersih. Bahwa itikad boleh dikenakan oleh
dari hati yang bersih itu anggota keraton
merupakan sebuah
ketetapan hati yang tidak
perlu diketahui oleh orang
lain.
Motif Batik Kokrosono Penggunaan Batik
Kokrosono diharapkan
menjadi sosok yang selalu
siap berkorban untuk
kepentingan orang lain, atas
dasar cinta dan pengharapan
mewujudkan dunia yang
ideal. Tak pernah berhitung
untung dan rugi atas pilihan
yang dipilihnya.
Motif Batik Kukilo Latar Kambil Motif ini terdiri dari gambaran
Secuil Kicau Burung( Kukila) dan
Pohon Kelapa (Kambil).
Penggunaan batik ini
diharapkan mampu menjadi
seorang yang menawan
dengan gaya bicara yang
penuh pesona serta mampu
memberikan manfaat yang
luar biasa banyaknya kepada
orang-orang disekitarnya.
Motif Batik Lereng Motif ini dibuat ketika Pada zaman dahulu
keluarga Keraton batik ini hanya boleh
digunakan oleh
Kartasura kabur ke daerah
anggota keluarga
pegunungan dan keraton
bersemedi untuk
mendapatkan wahyu, lalu
mereka melihat lereng
pegunungan dan
menyalurkan visi tersebut
ke motif batik loreng.
Motif batik ini
menyimbolkan kesuburan.

Motif Batik Megamendung Batik ini memiliki motif


awan, yang memiliki arti
simbol dunia atas dalam
paham Taoisme, dan oleh
karena itu, motif
megamendung bisa
melambangkan luasnya
dunia
Motif Batik Pamiluto Batik ini memiliki makna Digunakan ibu sang
yang berasal dari kata gadis pada saat tukar
pulut, melambangkan
harapan ibu agar cincin
pasangan dara dan pria tidak
terpisahkan lagi.
Motif Batik Parang Rusak Parang diambil dari kata
'pereng' yang berarti
pereng (lereng) tebing, itu
sebabnya pola batik ini
memiliki bentuk diagonal.
motif batik parang rusak
ini diambil dari bentuk
ombak yang menghantam
karang pantai, menjadi
simbol konflik yang
dialami manusia dalam
menghadapi kejahatan. 
Motif Batik Parang Kusumo Batik ini memiliki makna Digunakan oleh gadis
bunga yang sedang mekar pada saat tukar cincin
Motif Batik Parikesit Mengandung makna bahwa
untuk mencari keutamaan
harus dilandasi dengan
usaha keras & gesit. Tentu
usaha keras& gesit itu tanpa
harus meninggalkan norma-
norma yang berlaku di
masyarakat
Motif Batik Pring Sedapur Motif batik ini didominasi oleh
Magetan gambar-gambar tanaman
bambu yang mengandung arti
hidup rukun dan tentram.
Motif Batik Satria Manah Filosofi yang terkandung Utuk pemakaiannya
ialah dengan harapan biasanya diginakan
semoga lamaran sang pria oleh wali penhantin
dapat pria saat meminang
diterima dengan baik oleh
pihak wanita
Motif Batik Sekar Jagad Sekar jagad diambil dari
kata 'kar jagad' yang
berarti peta dunia dalam
bahasa Jawa. Motifnya
pun tampak seperti
kumpulan pulau. Selain
itu, ada pula yang percaya
bahwa sekar jagad berasal
dari kata 'sekar' yang
berarti bunga dan 'jagad'
yang berarti dunia,
membuat motif batik ini
sebagai lambang
keindahan beragam bunga
yang ada di dunia. 
Motif Batik Semen Motif batik semen ini Biasanya batik ini
terinspirasi oleh digunakan pada acara-
lingkungan dan keadaan acara umun
alam. Hal ini terbukti dari
polanya yang berupa
pola gunung, daun dan
lainnya yang
berhubungan dengan
alam.
Motif Batik Semen Gendong Batik ini memiliki makna Biasa digunakan oleh
dengan harapan agar dapat pengantin setelah
segera selesai acara
mengendong bayi perkawinan
Motif Batik Semen Rante Rantai Penggunaannya
melambangkan ikatan yang digunakan oleh wali
kokoh. Harapannya jika pengantin wanita
lamaran telah ketika menerima
diterima, pihak wanita lamaran
menginginkan
hubungan erat dan kokoh
yang tidak
dapat lepas lagi.
Motif Batik Sido Asih  Sidoasih adalah Batik ini digunakan
gabungan dari dua kata: oleh pengantin Jawa
'sido' yang berarti terus-
menerus, dan 'asih' yang
berarti sayang. Nah, jadi
kira-kira sidoasih berarti
kasih sayang yang tidak
pernah berhenti. 
Motif Batik sido luhur Sido dalam bahasa Jawa
artinya “telah terlaksana”
atau “jadi”. Sehingga arti
kasarnya adalah menjadi
luhur. Ini mencerminkan
sebuah harapan bahwa
pemakainya dapat mencapai
kehidupan yang luhur,
terhormat dan bermartabat.
Serta selalu sehat secara
jasmani dan Rohani
Motif Batik sido mukti Makna filosofis di dalamnya Batik ini sering
adalah kemakmuran, serta digunakan pada acara
harapan agar seseorang pernikahan
dapat mencapai kebahagian
lahir dan batin
Motif Batik Sidomukti Magetan Motif dari batik ini motif Sidomukti
berasal dari Kabupaten Magetan ini biasa
Magetan. Sedangkan, digunakan pada
gambar dasar ada motif upacara adat
batik ini adalah bambu. atau pada acara-
sedangkan, untuk acara resmi
makna dan juga filosofi lainnya.
dari batik ini yaitu
mendapat ketenangan
lahir dan batin.
Motif Batik Sido Mulyo Batik ini dimaksudkan agar
seseorang mencapai
harapan akan kemakmuran
serta perlindungan. Batik ini
juga kerap digunakan dalam
banyak pernikahan, dengan
harapan kelak keluarga baru
ini akan menjadi keluarga
yang sukses dan
mendapatkan kemuliaan. 
Motif Batik Singa Barong Filosofi dari batik Singa
Barong Cirebon sebagai
wujud simbol-simbol
yang bersifat spirititual.
Sebagian besar tokoh di
Keraton Kasepuhan
lebih memaknai garuda
yang bersayap seperti
burak atau bauraq
sebagai lambang agama
Islam, sedangkan gajah
sebagai lambang agama
Hindu, dan naga
sebagai lambang agama
Budha (atau budaya
Cina), dan yang terakhir
adalah singa sebagai
lambang agama
Protestan (atau budaya
Eropa Barat).
Motif Batik Soblong Memiliki filosofi harapannya Biasa digunakan pada
semoga arwah yang saat melayat
meninggal tidak mendapat
halangan.
Motif Batik Tambal Tambal diambil dari Penggunaannya sering
pengertian digunakan untuk
menambal, yaitu berarti selimut orang sakit
menambah atau
memperbaiki sesuatu yang
kurang
sehingga kemudian
dianggap dapat
menyehatkan yang sakit.
Motif Batik Truntum Makna dari Truntum berarti Di gunakan oleh orang
menuntun, maknanya tua kedua mempelai
orang tua menuntun pada acara pernikahan
mempelai
memasuki hidup baru
Motif Batik Tujuh Rupa Secara filosofi, para
pengrajin batik
Pekalongan telah
menempatkan hiasan
keramik Tiongkok
sebagai akulturasi ikatan
kebudayaan leluhur
yang dalam lukisannya
memiliki kefasihan dan
kelembutan. Pemilihan
ragam hias jenis
tumbuhan yang
sebagian besar menjadi
objek utama dan banyak
terdapat pada lukisan
keramik Tiongkok.
Motif Batik Udan iris Mengandung makna
ketabahan & harus tahan
menjalani hidup prihatin
biarpun dilanda hujan &
panas
Motif Batik Ulamsari Mas Ulamsari mas adalah
salah satu motif batik
yang berasal dari Bali.
Motif ini biasanya
menampilkan ikan dan
udang, menunjukkan
kekayaan alam Bali dan
mata pencaharian yang
populer di kalangan
masyarakat Bali, yaitu
nelayan.

Anda mungkin juga menyukai