Jabatan : KEPALA DESA POHGADING TIMUR Alamat : Pohgading Timur, Kec. Pringgabaya Kab. Lombok Timur NTB
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Bahwa, memang benar saya menandatangani Surat Hibah Nomor : 38/595/Pem/2013 Tanggal 23 April 2013. 2. Bahwa, sepengetahuan saya pemberi Hibah sudah meninggal disaat penerbitan Pernyataan Hibah. 3. Bahwa, surat Peryataan Hibah tersebut di ajukan dan saya tandatangani atas desakan Kadus Bagek Lawang. 4. Bahwa, sampai saat ini saya tidak mengetahui kebenaran penghibahan tanah tersebut dan saya tidak pernah melihat ataupun menyaksikan proses akad hibah dari dua belah pihak antara pemberi hibah dan penerima hibah. 5. Bahwa, dengan di keluarkannya Surat Hibah Nomor : 38/595/Pem/2013 Tanggal 23 April 2013 tersebut, beberapa bulan kemudian terjadi konflik kelurga ahli waris terhadap obyek tanah yang dihibahkan tersebut. 6. Bahwa, setelah dilakukan analisa ulang, ternyata surat pernyataan hibah yang di ajukan oleh kadus bagek lawang tersebut tidak memenuhi standar proses hibah pada ahli waris. 7. Bahwa, pada tanggal 3 Agustus 2016 saya mengeluarkan Surat Pencabutan Hibah Nomor 594/570/Pem/2016 untuk mencabut surat hibah nomor : 38/595/Pem/2013 Tanggal 23 April 2013 atas Nama Amaq Hadri kepada Purna.
Demikian surat ini saya buat dengan sebenar – benarnya tanpa dipengaruhi oleh pihak mana pun, dan saya bertanggungjawab penuh terhadap kebenaran pernyataan di atas.