Anda di halaman 1dari 5

Tugas 9

1. Apa yang dimaksud dengan :

a. Diagram Jalur
Jawab :
Analisis Jalur (Path Analysis) merupakan pengembangan dari analisis regresi, sehingga
analisis regresi dapat dikatakan sebagai bentuk khusus dari analisis jalur (regression is
special case of path analysis). Analisis Jalur digunakan untuk melukiskan dan menguji
model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat (bukan bentuk hubungan
interaktif /reciprocal). Dengan demikian dalam model hubungan antar variabel
tersebut, terdapat variabel independen yang dalam hal ini disebut Variabel Eksogen
(Exogenous), dan variabel dependen yang disebut Variabel Endogen (Endagenous).
Melalui analisis jalur ini akan dapat ditemukan jalur mana yang paling tepat dan
singkat suatu variabel independen menuju variabel dependen yang terakhir.

b. Peubah Exsogenous (eksogen)


Jawab :
Variabel eksogen adalah variabel yang mempengaruhi tetapi tidak dapat dipengaruhi
oleh variabel lain dan setiap variabel eksogen selalu variabel independen. Variabel
eksogen dalam suatu model jalur ialah semua variabel yang tidak ada penyebab-
penyebab eskplisitnya atau dalam diagram tidak ada anak-anak panah yang menuju
kearahnya, selain pada bagian kesalahan pengukuran. Jika antara variabel eksogen
dikolerasikan maka kolerasi tersebut ditunjukan dengan anak panah dengan kepala dua
yang menghubungkan variabel-variabel tersebut.

c. Peubah Endogenous (endogen)


Jawab :
Variabel endogen adalah variabel ynag dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
variabel lain dan dikenal juga dengan istilah variabel independen. Variabel endogen
mempunyai anak-anak panah menuju kearah variabel tersebut. Variabel termasuk
didalamnya ialah mencakup semua variabel perantara dan tergantung. Variabel
endogen mempunyai anak panah yang menuju kearahnya dan dari arah variabel
tersebut dalam suatu model diagram jalur. Sedangkan variabel tergantung hanya
mempunyai anak panah yang menuju kearahnya.

2. Analisis jalur dimulai dengan suatu model yang dihipotesiskan lalu diuji menggunakan data
penelitian. Tentukan kriteria untuk menolak atau menerima model yang dihipotesiskan.
Jawab :
Untuk dapat menguji model, maka korelasi antar variabel dalam diagram jalur tersebut
terlebih dulu disusun dalam matrik korelasi. Jika matrik korelasi yang dihitung mendekati
matrik R’, maka diagram jalur yang terhipotesiskan tersebut diterima, tetapi bila matrik
hasil perhitungan menyimpang dari matrik R’, maka diagram jalur yang telah tersusun
ditolak, dan diganti dengan model lain.
3. Dihipotesiskan model berikut, dengan koefisien-koefisien korelasi : r12 = 0,45 ; r13 = -0,52
; r23 = -0,60

a. Ujilah model tersebut menggunakan analisis jalur


b. Berapa efek langusng X1 terhadap X2? Jelaskan !
c. Berapa besar efek tidak langsung X1 terhadap X3? Jelaskan !

Jawab :
a. Ujilah model tersebut menggunakan analisis jalur
 X1 dengan x2; r12 = 0,45
 X1 dengan x3; r13 = -0,52
 X2 dengan x3; r23 = -0,60

X1 X2 X3
X1 1 0,45 -0,52
X2 1 -0,60
X3 1

Persamaan:
r12 = p21
r13 = p31+p32r12
r23 = p31r12+p32

b. Berapa efek langusng X1 terhadap X2? Jelaskan !


r12 = p21
r12 = 0,45
Karena X1 adalah variabel eksogen/independen, maka z untuk variabel eksogen ini
adalah z1 yang hanya dinyatakan oleh suku residual e2 saja dan X1 menuju X2 tidak
ada perantara (langsung). Disimpulkan Z2 = P21 Z1 + e2

c. Berapa besar efek tidak langsung X1 terhadap X3? Jelaskan !


r13 = p31+p32r12
r13 = p31+p32p21
p32p21= r13-p31
(-0,60)(0,45)= r13-(-0,52)
-0,27=r13+0,52
-0,27-0,52= r13
R13=-0,79
Karena ketika X1 menuju X3 harus melewati X2 ( tidak langsung) maka dapat
disimpulkan bahwa Z3 = P31 Z1 + P32 Z2 + e2
4. X1 = sikap pemilih di suatu daerah, X2 = sikap wakil rakyat yang mewakili daerah, X3 =
persepsi wakil rakyat terhadap sikap pemilih, X4 = sikap dan perilaku wakil rakyat saat
siding membahas suatu aturan.
Dihipotesiskan tiga model berikut:

a. Lakukan analisis dan tentukan model mana yang didukung data


b. Berikan kesimpilan kerhadap model yang didukung data penelitian
Jawab :

a. Lakukan analisis dan tentukan model mana yang didukung data.


 x1 dengan x2; r12 = 0,51
 x1 dengan x3; r13 = 0,69
 x2 dengan x4; r24 = 0,65
 x3 dengan x4; r34 = 0,86
 x3 dengan x1; r31 = 0,69
 x2 dengan x3; r23 = 0,57
 x2 dengan x1; r21 = 0,51
 x3 dengan x2; r32 = 0,57

X1 X2 X3 X4
X1 1 0,51 0,69 0,58
X2 1 0,57 0,65
X3 1 0,86
X4 1

b. Berikan kesimpulan terhadap model yang didukung data penelitian.


Berdasarkan data yang terkumpul setiap variabel, dan setelah dilakukan analisis
dengan perhitungan-perhitungan ditemukan hubungan antara sipa pemilih di suatu
daerah (X1) dengan sikap wakil rakyat yang mewakili daerah (X2); r12 = 0,51 (ini
merupakan hubungan resiprocal). Korelasi antara sikap pemilih di suatu daerah
(X1) dengan persepsi wakil rakyat yang mewakili daerah (X3); r13 = 0,69. Korelasi
antara sikap wakil rakyat yang mewakili daerah (X2) dengan sikap dan perilaku
wakil rakyat saat sidang membahas suatu aturan (X4); r24 = 0,65. Korelasi antara
sikap pemilih di suatu daerah (X1) dengan sikap dan perilaku wakil rakyat saat
sidang membahas suatu aturan (X4); r14 = 0,58. Korelasi antara persepsi wakil
rakyat terhadap sikap pemilih (X3) dengan prestasi belajar murid (X4); r34 = 0,86.

5. Apakah yang dimaksud dengan koefisien jalur?


Jawab :

Dalam analisis jalur terdapat koefisien jalur. Koefisien jalur menunjukkan kuatnya
pengaruh variabel independen terhadap dependen. Bila koefisien jalur rendah, dan angka
dibawah 0,05, maka pengaruh jalur tesebut dianggap rendah sehingga dapat dihilanagkan.
Dalam Sudjana (2002) menyatakan “beberapa studi empirik telah banyak menyarankan
untuk menggunakan pegangan bahwa koefisien jaur kurang dari 0,05 dapat dianggap tidak
berarti”.
Jadi, Koefisien Jalur adalah koefisien regresi standar (standar z) yang menunjukkan
pengaruh variabel independen terhadap dependen yang telah tersusun dalam diagram
jalur. Bila dalam diagram jalur terdapat dua atau lebih variabel, maka dapat dihitung
koefisien parsialnya, dengan menggunakan data yang telah distandarkan atau dengan
matrik korelasi.

6. Jelaskan apa kegunaan analisis jalur


Jawab :

Analisis Jalur digunakan untuk melukiskan dan menguji model hubungan antar variabel
yang berbentuk sebab akibat (bukan bentuk hubungan interaktif /reciprocal). Dengan
demikian dalam model hubungan antar variabel tersebut, terdapat variabel independen
yang dalam hal ini disebut Variabel Eksogen (Exogenous), dan variabel dependen yang
disebut Variabel Endogen (Endagenous). Melalui analisis jalur ini akan dapat ditemukan
jalur mana yang paling tepat dan singkat suatu variabel independen menuju variabel
dependen yang terakhir.
Penggunaan analisis jalur dalam analisis data penelitian didasarkan pada beberapa asumsi
sebagai berikut:
 Hubungan antara variabel yang akan dianalisis berbentuk linier, aditif dan kausal.
 Variabel residual tidak berkorelasi dengan variabel yang mendahuluinya, dan tidak
juga berkorelasi dengan variabel yang lain.
 Dalam model hubungan variabel hanya terdapat jalur kausal/sebab- akibat searah.
 Data setiap variabel yang dianalisis adalah data interval dan berasal dari sumber yang
sama.

Anda mungkin juga menyukai