Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Tufatul Athfal

NIM : 40010318060181
Matkul : Kepabeanan dan Cukai

KONSEP L/C
Letter of Creadit (L/C) adalah sebuah instrument yang di keluarkan oleh sebuah bank
atas nama salah satu nasabahnya, yang menguasakan seseorang atau sebuah perusahaan
perusahaan penerima instrument tersebut menarik wesel atas bank yang bersangkutan,
berdasarkan kondisi/ persyaratan-persyaratan yang tercantum pada instrument tersebut.
Tujuan L/C :
 Merupakan suatu perjanjian bank-bank dalam menyelesaikan transaksi komersial
internasional.
 Memberikan pengamanan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi yang di
adakan.
 Memastikan adanya pembayaran asalkan persayaratan-persyratan L/C telah di penuhi.
 Merupakan instrumen yang di dasarkan hanya atas dukumen-dokumen DAN bukan
atas yang lain.
 Membantu issuing bank memberikan fasilitas pembiayaan kepada importir dan
memonitor penggunaannya.
Kebaikan dan Kelemahan Menggunakan L/C
 Eksportir dapat menggunakan L/C untuk pembiayaan selanjutnya.
 Importir tidak harus menyediakan dana atau kadang-kadang persentase tertentu saja
sampai barang tiba untuk di tebus.
 Importir dapat menggunakan hak kepemilikan atas dasar atas dasar-dasar dokumen
atas dasar L/C untuk memperoleh pembiayaan selanjutnya.
 Importir merasa terjamin bahwa bank akan menolak pembayaran oleh eksportir yang
tidak memenuhi syarat- syarat L/C
 Membutuhkan waktu lama dalam pemrosesan surat-surat melalui bank.
 Bank-bank hanya berkepentingan dalam hal dokumen saja bukan dalam hal barang-
barang.
 Importir tidak mendapat jaminan atas barang dengan harga tertentu yang sebenarnya
di kapalkan.
Keuntungan dalam menggunakan L/C
Keuntungan bagi eksportir:
 Menghilangkan risiko kredit.
 Mengurangi bahaya penundaan pembayaran karena pengendalian nilai tukar
 Mengurangi ketidakpastian.
 Terlindung dari risiko sebelum pengiriman.
 Memastikan pembayaran atas produk.
Keuntungan bagi importir:
Keuntungan dari pihak Importir dapat meminta jangka waktu pembayaran kredit yang
lebih baik. Tidak ada pembekuan dana jika L/C diubah menjadi cash in advance. Dalam hal
dana sudah dibayarkan (melalui bank), lebih mudah menarik kembali dananya jika eksportir
tidak mampu melakukan pengiriman.
Jenis-jenis dokumen L/C secara umum :
 Revocable
L/C ini dapat di tarik kembali dan tidak mengikat pihak manapun.
 Irrovocable L/C
Dalam L/C ini bank pembuka L/C menyatakan janji yang tidak dapat di tarik kembali
untuk membayar dokumen-dokumen yang sesuia syarat L/C.
 Irrovocable Confirmed L/C
Pembayaran L/Cini dilakukan pada saat penyerahan-penyerahan dokumen yang sudah
lengkap.
 Irrovocable Uncorvemed L/C
Sama dengan L/C biasa kecuali bahwa L/C ini di adviskan melaui sebuah bank lain
yang tidak menyatakan tambahan penangungan kewajiban apapun.
Jenis-jenis dokumen L/C secara khusus :
 Revolving L/C
Suatu L/C yang berdasarkan syarat-syarat jumlahnya di perbaharui secara otomatis
tanpa memerlukan perubahan khusus pada L/C
 Red Clause L/C
Salah satu jenis L/C yang pada hakikatnya memberikan fasilitas terlebih dahulu
kepada eksportir, eksportir menarik lebih dahulu sebelum pengapalan.
 Tranferable L/C
L/C ini dapat di pindahkan dari eksportir yang satu atau ke beberapa eksportir yang
lain. Dan hanya di terbitkan oleh bank sebagai “ transferable L/C” jika ada intruksi
khusus dari applicant L/C importir tersebut.
 Back to back L/C
Dalam L/C ini, penerima (beneficiary) biasanya bukan pemilik barang, tetapi hanya
perantara. Oleh karena itu, penerima L/C ini terpaksa meminta bantuan banknya
untuk membuka L/C untuk pemilik barang-barang yang sebenarnya dengan
menjaminkan L/C yang diterimanya dari luar negeri.
 Straight L/C
L/C ini pembayarannya di lakukan pada saat jatuh tempo di negara bank L/C. Bank di
negara eksportir dapat melakukan pembayaran lebih dahulu kepada eksportir atau
menunggu bank pembuka L/C dan baru melaksanakan pembyaran pada eksportir.
 Restricted L/C
Jenis L/C ini biasanya di gunakan jika eksportir memperoleh fasilitas pembiayaan
yang berkaitan dengan L/C tersebut dari bank yang menegosier L/C di maksud.
 Confirmed L/C
Adalah L/C yang diangggap paling sempurna dan paling aman dari sudut penerima
L/C (beneficiary) karena pembayaran atau pelunasan wesel yang ditarik atas L/C ini
dijamin sepenuhnya oleh opening bank maupun oleh advising bank, bila segala
syarat-syarat dipenuhi, serta tidak mudah dibatalkan karena sifatnya yang irrevocable.

 Documentary L/C
Adalah Penarikan uang atau kredit yang tersedia harus dilengkapi dengan dokumen-
dokumen lain sebagaimana disebut dalam syarat-syarat dari L/C.
 Clean L/C
Dalam L/C ini tidak diperlukan dokumen-dokumen lainnya, bahkan pengambilan
uang dari kredit yang tersedia dapat dilakukan dengan penyerahan kuitansi biasa.
 Usance L/C
Adalah L/C yang weselnya berjangka, di bayar pada waktu tertentu kemudian lazim
di bayar pada 30, 60, 90 s/d 180 hari.
 Back to back L/C
Dalam L/C ini penerima L/C terpaksa meminta bantuan banknya untuk membuka L/C
untuk pemilik barang-barang yang sebenarnya dengan menjaminkan L/C yang
diterimanya dari luar negeri. L/C ini lebih komplek dari jenis L/C lain.
 Revolving L/C
L/C ini memungkinkan kredit yang tersedia dipakai ulang tanpa mengadakan
perubahan syarat khusus pada L/C tersebut.
 Merchat L/C
Adalah L/C yang di buka oleh seorang pedagang kepada pedagang di luar negeri dan
pembayaran di lakukan pembuka L/C tersebut atas dasar dokumen-dokumen L/C
yang sesuai syarat L/C.
Tahap-tahap pelaksanaan ekspor-impor dengan mengunakan dokumen L/C:
1. Kontrak penjualan (sales contract).
Importir mengajukan permohonan kepada issuing bank untuk menerbitkan L/C yang
ditujukan kepada eksportir. Issuing bank membuka mengirimkan L/C kepada bank
koresponden di tempat eksportir (advising bank).
2. Advising bank meneruskan L/C kepada eksportir.
Eksportir menyiapkan dan mengapalkan barang-barang yang akan dikirimkan kepada
importir. Dokumen pengapalan serta wesel diserahkan oleh eksportir kepada
negotiating bank (bank yang menegosiasi wesel). Issuing bank memeriksa dokumen
apakah sesuai dengan syarat-syarat L./C, maka Issuing bank meminta importir untuk
membayar dengan cara yang disyaratkan dalam L/C. Importir membayar atau meminta
issuing bank untuk mendebet rekeningnya pada bank tersebut. Importir juga membayar
kepada negotiating bank.

Anda mungkin juga menyukai