RIAN RIYANDI KELAS : 2015B Soal : BLOK 18 KOMUNITAS
KONSEP PUSKESMAS
1. Seorang mahasiswa kedokteran membaca sebuah jurnal mengenai paradigma sehat.
Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau model pembanguan kesehatan yang memandang masalah kesehatan saling terkait dan mempengaruhi banyak faktor yang bersifat lintas sektoral. Paradigma sehat lebih mengutamakan upaya dalam hal... a. Promotif b. Preventif c. Kuratif d. Rehabilitatif e. Promotif dan Preventif 2. Seorang mahasiswa kedokteran membaca sebuah jurnal mengenai paradigma sehat. Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau model pembanguan kesehatan yang memandang masalah kesehatan saling terkait dan mempengaruhi banyak faktor yang bersifat lintas sektoral. Sasaran utama paradigma sehat adalah... a. Keluarga b. Kelompok tertentu c. Pemerintah d. Swasta e. Dokter spesialis 3. Seorang mahasiswa kedokteran membaca sebuah jurnal mengenai paradigma sehat. Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau model pembanguan kesehatan yang memandang masalah kesehatan saling terkait dan mempengaruhi banyak faktor yang bersifat lintas sektoral. Dibawah ini yang termasuk salah satu program paradigma sehat adalah... a. Promotif dan preventif sebagai landasan bangkes b. Optimalisasi sistem rujukan c. Peningkatan akses terutama pada FKTP d. Penerapan pendekatan continuum of care e. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan 4. Mahasiswa FK UMSU ditugaskan melakukan praktek belajar lapangan (PBL) di sebuah puskesmas di kota medan. Puskesmas adalah Fasyankes yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Tujuan pembangunan kesehatan di puskesmas ialah... a. Menurunkan kesehatan jiwa b. Meningkatkan ekonomi c. Meningkatkan angka kejadian PM dan PTM d. Meningkatkan angkan kematian bayi e. Perilaku sehat, lingkungan sehat, dan menjangkau pelayanan mutu 5. Mahasiswa FK UMSU ditugaskan melakukan praktek belajar lapangan (PBL) di sebuah puskesmas di kota medan. Puskesmas adalah Fasyankes yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Yang bukan termasuk persyaratan pendirian puskesmas adalah... a. Lokasi b. Bangunan c. Prasarana d. Peralatan e. Kantin 6. Mahasiswa FK UMSU ditugaskan melakukan praktek belajar lapangan (PBL) di sebuah puskesmas di kota medan. Puskesmas adalah Fasyankes yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Prinsip penyelenggaraan puskesmas adalah... a. Paradigma sehat b. Teknologi yang canggih c. Dokter spesialis lengkap d. Pertanggung jawaban tidak diwilayah kerjanya saja e. Masyarakat yang tidak mandiri MANAJEMEN PUSKESMAS
1. Pelaksanaan Pendekatan Keluarga SehatYang dimaksud satu keluarga adalah satu
kesatuan keluarga inti (ayah, ibu, dan anak) sebagaimana dinyatakan dalam Kartu Keluarga. Jika dalam satu rumah tangga terdapat kakek dan atau nenek atau individu lain, maka rumah tangga tersebut dianggap terdiri lebih dari satu keluarga. Untuk menyatakan bahwa suatu keluarga sehat atau tidak digunakan sejumlah penanda atau indikator. Indikator keluarga sehat menurut kemenkes berjumlah... a. 8 b. 9 c. 10 d. 11 e. 12 2. Pelaksanaan Pendekatan Keluarga SehatYang dimaksud satu keluarga adalah satu kesatuan keluarga inti (ayah, ibu, dan anak) sebagaimana dinyatakan dalam Kartu Keluarga. Jika dalam satu rumah tangga terdapat kakek dan atau nenek atau individu lain, maka rumah tangga tersebut dianggap terdiri lebih dari satu keluarga. Untuk menyatakan bahwa suatu keluarga sehat atau tidak digunakan sejumlah penanda atau indikator. Yang termasuk indikator keluarga sehat dalam program gizi, kesehatan ibu dan anak adalah... a. Keluarga mengikuti KB b. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur c. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan d. Anggota keluarga tidak ada yang merokok e. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 1. Pelaksanaan Pendekatan Keluarga SehatYang dimaksud satu keluarga adalah satu kesatuan keluarga inti (ayah, ibu, dan anak) sebagaimana dinyatakan dalam Kartu Keluarga. Jika dalam satu rumah tangga terdapat kakek dan atau nenek atau individu lain, maka rumah tangga tersebut dianggap terdiri lebih dari satu keluarga. Untuk menyatakan bahwa suatu keluarga sehat atau tidak digunakan sejumlah penanda atau indikator. Yang termasuk indikator keluarga sehat dalam pengendalian PM dan PTM adalah... a. Anggota keluarga tidak ada yang meroko b. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) c. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih d. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat e. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 4. Pelaksanaan Pendekatan Keluarga SehatYang dimaksud satu keluarga adalah satu kesatuan keluarga inti (ayah, ibu, dan anak) sebagaimana dinyatakan dalam Kartu Keluarga. Jika dalam satu rumah tangga terdapat kakek dan atau nenek atau individu lain, maka rumah tangga tersebut dianggap terdiri lebih dari satu keluarga. Untuk menyatakan bahwa suatu keluarga sehat atau tidak digunakan sejumlah penanda atau indikator. Yang termasuk indikator keluarga sehat dalam perilaku dan kesehatan lingkungan adalah... a. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) b. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan c. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat d. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap e. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 5. Manajemen pendekatan keluarga terbagi dalam tiga P, P(1) perencanaan pendekatan keluarga, P(2) penggerakan pelaksanaan pendekatan keluarga, dan P(3) pengawasan, pengendalian, dan penilaian pendekatan keluarga. Dibawah ini yang termasuk P(2) adalah... a. Implementasi intervensi permasalahan yang sudah disepakati sebagai prioritas masalah b. Sosialisasi c. Pengorganisasian d. Kunjungan rumah e. Bina keluarga desa atau kelurahan