(Revisi tanggal 2 Januari 2016, sesuai dengan SK. MUSA ASIPA NO. 02/MUSA/02.2016)
Bahwa sesungguhnya Allah SWT. telah menciptakan alam semesta dengan segala isinya bagi
manusia yang bertugas sebagai khalifah di muka bumi ini dan mereka memakmurkan bagi kesejahteraan
ummat. Dengan kemurahan dan kasih sayang-Nya, Allah SWT. menurunkan Islam dengan seperangkat
ajarann-Nya yang mengatur perilaku kehidupan manusia dan merupakan pedoman yang sangat ideal bagi
setiap manusia sehingga menjadi dirinya sebagai khalifah di muka bumi. Menyadari akan hak dan kewajiban
serta tanggung jawab sebagai mana mestinya, sebagai generasi pengemban amanat Allah SWT. maka kami
bertekad untuk menjalankan ajaran Islam dengan memelihara dan melestarikan lingkungan hidup serta
perorangan atau kelompok untuk mendapatkan keridhoa-Nya.
Menyadari bahwa untuk mencapai keridhoan tersebut hanyalah dapat dicapai dengan taufik, hidayah dan
inayah dari Allah SWT., serta berupaya dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkannya melalui usaha-
usaha yang teratur, kami Aktivitas Insan Pecinta Alam An-Nur (ASIPA) membentuk ANGGARAN DASAR
sebagai berikut:
BAB I
NAMA DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Aktivitas Insan Pecinta Alam An-Nur, disingkat menjadi ASIPA
2. Aktivitas Insan Pecinta Alam An-Nur (ASIPA) berada di Lingkungan Pondok Pesantren Yayasan
Pendidikan Islam An-Nur Karanganyar Malangbong Garut Jawa Barat
3. Aktivitas Insan Pecinta Alama An-Nur (ASIPA) didirikan di lingkungan Karanganyar Rt. 06/ Rw. 01 Desa
Mekarmulya Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut, pada tanggal 11 Sya'ban 1421 H., bertepatan
dengan tanggal 09 Nopember 2000 M. Untuk waktu yang tidak ditentukan.
BAB II
LANDASAN VISI & MISI
Pasal 2 : Azas
ASIPA berazaskan:
- Aqidah Islam
- Pancasil
BAB IV
STATUS, SIFAT DAN FUNGSI
Pasal 8 : Status
Ayat 1: ASIPA adalah organisasi kokurikuler dan ekstrakurikuler (Santri/ Pelajar dan Mahasiswa) di
Pondok Pesantren Yayasan Pendidikan Islam An-Nur Garut
Ayat 2: Untuk masyarakat umum ASIPA sebagai Organisasi sosial
Pasal 9 : Sifat
ASIPA adalah Organisasi Kepecinta alaman yang bersifat Ukhuwwah Islamiyah.
Pasal 10 : Fungsi
ASIPA berfungsi sebagai organisasi kader dan pengabdian
BAB V
KEPENGURUSAN DAN KEANGGOTAAN
Pasal : Kepengurusan
Kepengurusan ASIPA terdiri dari :
Dewan Penasihat
Dewan Pembina
Dewan Peninjau dan Penanggung Jawab
Badan Pengurus Harian
Pasal 11 : Keanggotaan
Anggota ASIPA terdiri dari :
a. Anggota Muda
b. Anggota Penuh
c. Anggota Luar biasa
d. Anggota Kehormatan
BAB VII
PERMUSYAWARATAN
Pasal 13
1. Permusyawaratan dalam ASIPA adalah Musyawarah Anggota (MUSA) ASIPA
2. Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB).
BAB IX
PERUBAHAN
Pasal 15
Anggaran Dasar ini hanya bisa dirubah oleh Musyawarah Anggota (MUSA) ASIPA
BAB X
KETENTUAN UMUM DAN PENGESAHAN
Pasal 16
Ketentuan Umum
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 17
Jika ASIPA dibubarkan, maka hak milik kekayaan organisasi dihibahkan kepada Pondok Pesantren YPI An-
Nur
Pasal 18
Pengesahan
Angaran Dasar ini ditetapkan oleh Musyawarah Anggota (MUSA) ASIPA
Ditetapkan : di Karanganyar,
Pengurus Asipa
Ketua
BAB I
KEPENGURUSAN KEANGGOTAAN
Pasal 1
Kepengurusan ASIPA terdiri dari:
1. Dewan Penasihat
Yaitu Ketua Umum dan Pengurus Pondok Pesantren Yayasan Pendidikan Islam An-Nur Garut
2. Dewan Pembina
Yaitu :
a. K. Abdul Malik, S.Ag., M.Si
b. K. Mumu Mustofa, STA
c. K. Iip Syarifudin, S.Pd.
3. Dewan Peninjau dan Penanggungjawab
Yaitu Dewan Pendiri ASIPA
4. Badan Pelaksana Program
Pasal 2
Keanggotaan ASIPA terdiri dari:
1. Anggota Muda
Yaitu Siswa/ Santri/ Mahasiswa dan simpatisan PP YPI ANNUR yang mengikuti DIKLATSAR ASIPA
yang dinyatakan lulus.
2. Anggota Penuh
Yaitu Anggota Muda yang mendapatkan Nomor Anggota ASIPA
3. Anggota Luar biasa
Yaitu anggota yang diangkat oleh Dewan Pendiri/ pengurus ASIPA (telah direkomendasikan kepada
Pimpinan PP YPI An-Nur) karena mempunyai keahlian dan telah berjasa dalam mengembangkan
organisasi ASIPA.
4. Anggota Kehormatan
Yaitu anggota ASIPA yang telah mengabdikan diri di PP YPI An-Nur/ Anggota Keluarga YPI An-Nur
yang secara sukarela menyatakan siap membantu ASIPA.
Pasal 3
Tata Cara Keanggotaan
1. Calon anggota mengisi formulir pendaftaran DIKLATSAR kepada pengurus dan mengikuti
DIKLATSAR.
2. Apabila ayat 1 telah dipenuhi dan dinyatakan lulus DIKLATSAR maka yang bersangkutan dinyatakan
sebagai Anggota Muda dan mendapatkan Slayer ASIPA serta sertifikat dari panitia pelaksana
DIKLATSAR ASIPA.
3. Anggota Luar Biasa ASIPA dan Anggota Kehormatan ASIPA disahkan Dengan dikeluarkannya Surat
Keputusan pengurus ASIPA.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban Anggota
1. Hak Anggota
a. Setiap anggota mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat, usul atau ide secara lisan atau tulisan
yang senafas dengan tujuan ASIPA.
b. Setiap anggota mempunyai hak untuk mengikuti semua kegiatan.
c. Setiap anggota mempunyai hak untuk memilih dan dipilih.
d. Anggota Kehormatan dan Anggota Luar Biasa tidak mempunyai hak untuk dipilih menjadi pengurus
ASIPA.
e. Anggota Muda tidak mempunyai hak untuk dipilih menjadi pengurus inti ASIPA.
f. Anggota Kehormatan yang tidak mempunyai Nomor Anggota tidak mempunyai hak untuk menjadi
penyidang.
2. Kewajiban Anggota
a. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan.
b. Menjunjung tinggi dan mempertahankan nama baik organisasi, pesantren, dan almamaternya.
Pasal 6
Penghentian Anggota
1. Anggota berhenti karena:
a. Mengundurkan diri secara tertulis dan di SK-kan oleh pengurus.
b. Diberhentikan secara tidak hormat.
2. Anggota dapat di cabut keanggotaannya karena:
a. Terlibat dalam kegiatan kriminalitas, minuman keras dan narkoba, di dalam sekretariat atau diluar
sekretariat ASIPA dengan atau tanpa menggunakan atribut ASIPA.
b. Melakukan hubungan seksual di luar nikah atau mendekatinya di luar nikah di dalam sekretariat atau
diluar sekretariat ASIPA dengan atau tanpa menggunakan atribut ASIPA.
Pasal 7
Tata Cara Penghentian Anggota
1. Penghentian anggota hanya dilakukan oleh DP/ pengurus melalui musyawarah intern.
2. Penghentian terhadap anggota harus dilakukan dengan suatu peringatan terlebih dahulu, kecuali dalam
hal-hal luar biasa.
3. Untuk penghentian anggota dilaksanakan persidangan dengan dibantu team pembela dari anggota itu
sendiri, baik yang ditunjuk oleh yang bersangkutan atau pengurus ASIPA.
4. Dalam hal-hal luar biasa DP dan pengurus ASIPA dapat melakukan pemecatan secara langsung
(penghentian anggota secara tertulis).
BAB III
PERMUSYAWARATAN
Pasal 9
Musyawarah Anggota terdiri dari:
1. Status
a. Merupakan forum tertinggi organisasi ASIPA.
b. Dalam keadaan Luar Biasa atau darurat, Musyawarah Anggota dapat dilakukan mandiri atau diluar
ketentuan-ketentuan pasal 8 sub yang dinamakan Musyawarah Luar Biasa.
2. Kekuasaan dan wewenang
a. Mengevaluasi dan menilai pertanggungjawaban pengurus ASIPA.
b. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ASIPA.
c. Menetapkan GBHO ASIPA.
d. Menetapkan Program Kerja ASIPA.
e. Menetapkan Rekomendasi ASIPA.
f. Menetapkan JUKLAK dan JUKNIS ASIPA.
g. Memilih formatur dan mide formatur.
3. Musyawarah Anggota ASIPA dihadiri oleh:
a. Pengurus dan anggota ASIPA.
b. Pimpinan Sidang Pleno I terdiri dari SEKUM dan SC.
c. Presidium Sidang Pleno II, III, IV terdiri dari 3 anggota Penuh yang dipilih oleh Peserta Sidang.
4. Waktu Pelaksanaan MUSA ASIPA dilaksanakan 1 tahun sekali pada bulan Sya’ban
BAB V
PERUBAHAN
Pasal 12
1. Perubahan ART ASIPA hanya dapat dilakukan oleh musyawarah anggota ASIPA dan disetujui oleh DP
dan diajukan kepada Pimpinan Pesantren untuk disahkan.
2. Keputusan ART baru dianggap sah apabila di setujui sekurang-kurangnya setengah lebih satu dari suara
sah.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 13
Hal-hal yang belum dimuat dalam ART ditetapkan dalam GBPO dan GBHO.
Pasal 14
Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan oleh musyawarah anggota ASIPA.
BAB I
Pasal 1 ayat 1,2 dan 4 sudah jelas.
Pasal 1 Ayat 3 Tentang Dewan Peninjau dan Penanggungjawab
Yaitu Dewan Pendiri ASIPA. Yang terdiri dari :
1. Aep Saepullah, S.Pd.I.
2. Ucu Juhara, S.Ag.
3. Imam Harmaen, S.Ag.
4. Haris Ahmad Sudarma, S.Pd.I.
5. Helmi Nurkholis Majid, S.Ag., S.Pd.I.
6. Aam Amarullah, S.Pd.I
BAB II
Pasal 8 Tentang Kepengurusan BPP sudah jelas
BAB III
Pasal 9 Tentang Musyawarah Anggota sudah jelas
BAB IV
Pasal 10 Tentang Atribut Organisasi ASIPA sudah jelas
Pasal 11 Tentang Ketentuan Atribut
Lambang
Lambang ASIPA menyimbolkan berdirinya ASIPA, 11 Sya’ban 1421 H.
Delapan arah mata angin berarti bulan delapan
Jumlah kaki 6 mengartikan rukun iman
Segi enam mengartikan rukun Iman, warna biru mengartikan kedamaian.
Jumlah kaki, sayap dan penyengat berjumlah sebelas, mengartikan tanggal berdiri.
Lambang Lebah diambil dari tahun berdiri 1421, Surat An-Nahl berada pada Juz ke
14, dan 21 mengambil landasan dari Al-Qur’an S.An-Nahl ayat 2 dan ayat 1
Slayer
65 cm
a. Ukuran
Tinggi : 50 cm
50 cm
Lebar : 65 cm
b. Warna dan jenis tulisan
Warna ASIPA, bentuk dan jenis tulisan
terlampir:
1. Baju kebesaran ASIPA dipakai pada acara kegiatan ASIPA, acara resmi dan formal.
2. Ketentuan Baju Kebesaran ASIPA yaitu Baju lengan panjang dengan warna abu dilengkapi dengan
atribut:
a. Di lengan kiri
o Lambang ASIPA
7 cm
6cm
b. Di lengan kanan
Bendera Indonesia
6 cm
4 cm
7cm
o Tulisan ASIPA (Aktivitas Insan Pecinta Alam An-Nur) dengan warna dasar Orange
10 cm
ASIPA 3 cm
AKTIVITAS INSAN PECINTA ALAM
o Di dada kanan
Nama dan Nomor Anggota dengan warna dasar Orange, Semua tulisan berwarna hitam
10 cm
NAMA ANGGOTA
3 cm
A.110821.XXX.Nama Angkatan
Bendera
a. Lapangan: panjang 50 cm lebar 80 cm, berwarna dasar Orange dengan dicantumkan lambang dan
nama ASIPA.
80 cm
50 cm
ASIPA
b. DANLAT: panjang 85 cm lebar 40 cm berwarna dasar Orange dengan dicantumkan tulisan DANLAT
DIKLATSAR dan lambang ASIPA.
85 cm
40 cm
DANLAT DIKLATSAR
87 cm
ASIPA
AKTIVITAS INSAN PECINTA ALAM| 12
Stempel
4 cm
4 cm
Kartu Anggota
Lagu Mars
Lirik lagu Mars ASIPA
BAB V
Pasal 12 tentang perubahan sudah jelas
BAB VI
Pasal 13 dan 14 tentang penutup sudah jelas