Anda di halaman 1dari 12

DRAF MUSYAWARAH BESAR ANGGOTA PEPELING AGRAPANA

KOMISI A
ANGGARAN DASAR / AD
ANGGARAN RUMAH TANGGA / ART
TAHUN 2019

MUSYAWARAH BESAR
ANGGOTA PEPELING AGRAPANA
DESA TAMBAKAN KECAMATAN JALACAGAK
KABUPATEN SUBANG
ANGGARAN DASAR
MUSYAWARAH BESAR
PEPELING AGRAPANA

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang dimaksudkan dengan :
1. Keorganisasian PEPELING AGRAPANA adalah perhimpunan para pemuda
yang tergugah untuk memelihara kebersihan terhadap lingkungan terutama di
wilayah situ Rancabungur ,Rancateja dan sekitarnya.
2. Musyawarah Besar Pepeling Agrapana merupakan pemegang kedaulatan
tertinggi dalam Organisasi PEPELING AGRAPANA.
3. PEPELING AGRAPANA adalah Himpunan Pemuda.

BAB II
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 2
Nama
Organisasi Kepemudaan ini bernama Pemuda Peduli Lingkungan Agrapana atau
disingkat PEPELING AGRAPANA.
Pasal 3
Waktu
PEPELING AGRAPANA didirikan di Subang pada Tanggal 24 September 2019
berdasarkan SK dari Kepala Desa Tambakan yang diterbitkan setelahnya.
Pasal 4
Tempat
PEPELING AGRAPANA bertempat di Desa Tambakan RT. 026 RW.006 Kecamatan
Jalancagak Kabupaten Subang 41281, sekitar Situ Rancabungur dan Situ Rancateja.

BAB III
LANDASAN
Pasal 5
PEPELING AGRAPANA berlandaskan Demokrasi Pancasila, UUD 1945 dan Prinsip-
prinsip Dasar Trisula Weda.

BAB IV
AZAS
Pasal 6
PEPELING AGRAPANA berazaskan azas demokrasi.
BAB V
SIFAT, STATUS DAN FUNGSI
Pasal 7
Sifat
PEPELING AGRAPANA merupakan sistem keorganisasian Pemuda yang bersifat
kemitraan yang berorientasi dalam bidang kebersihan, kelestarian alam, sosial, ekonomi
dan kebudayaan serta nila-nilai yang terkandung dalam UUD 1945 dan Trisula Weda.
Pasal 8
Status
PEPELING AGRAPANA adalah sistem keorganisasian Kepemudaan yang sah,
berdaulat dan merupakan non struktural Karang Taruna Desa, selanjutnya menaungi
keorganisasian tiap- tiap divisi dalam struktur keorganisasian PEPELING AGRAPANA.
Pasal 9
Fungsi
PEPELING AGRAPANA berfungsi sebagai perwujudan kedaulatan untuk menampung,
menyalurkan dan melaksanakan aspirasi pemuda peduli lingkungan melalui
kelengkapan organisasi.
BAB VI
TUJUAN
Pasal 10
PEPELING AGRAPANA bertujuan;
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang
baik, semangat kebangsaan, cinta tanah air, berbudi pekerti, serta bertanggungJawab
kepada masyarakat dan bangsa.
3. Membentuk pemuda yang memiliki rasa simpati dan empati yang tinggi terdahap
masyarakat dan lingkungan sekitar.
4. Ikut berperan secara aktif pada kegiatan kebersihan, sosial, pendidikan, ekonomi dan
kelestarian alam.

BAB VII
KEANGGOTAAN
Pasal 11
1. Anggota PEPELING AGRAPANA adalah pemuda, dan atau seluruh lingkup
masyarakat yang telah disahkan secara resmi menjadi anggota PEPELING dengan
ketentuan dengan melengkapai persyaratan pendaftaran anggota PEPELING
AGRAPANA dan secara sukarela.
2. Persyaratan Anggota PEPELING AGRAPANA :
a. Mengisi Form Pendaftaran Anggota
b. Bergabung dengan dasar kesadaran sendiri tanpa paksaan dari pihak lain
c. Melaksanakan Hak dan Kewajiban Anggota
3. Anggota PEPELING AGRAPANA terdiri dari:
a. Anggota Biasa
b. Anggota Penuh
c. Anggota Luar Biasa
d. Anggota Kehormatan
e. Anggota Partisipan
4. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar tentang keanggotaan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga PEPELING AGRAPANA

BAB VIII
KELENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 12
Kelengkapan organisasi PEPELING AGRAPANA terdiri atas :
1. MUBES PEPELING AGRAPANA forum kedaulatan tertinggi organisasi.
2. PEPELING AGRAPANA adalah lembaga yang menghimpun Pemuda yang
dengan sukarela bergabung dalam keorganisasian.

Pasal 13
Lambang, Logo PEPELING AGRAPANA:

BAB IX
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 14
1. 1. Musyawarah terdiri atas:
a. Musyawarah Anggota
b. Musyawarah Kerja
c. Musyawarah Luar Biasa
2. Rapat terdiri atas:
a. Rapat Pengurus
b. Rapat Pelaksana Kegiatan
c. Rapat Anggota
3. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar tentang Musyawarah dan Rapat
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga PEPELING AGRAPANA.

BAB X
KEPENGURUSAN
Pasal 15
1. Kepengurusan PEPELING AGRAPANA terdiri atas :
a Pengurus Harian
b Pengurus Operasional yang terdiri dari bidang-bidang.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar tentang Kepengurusan diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga PEPELING AGRAPANA.
BAB XI
QUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 16
1. Musyawarah sebagaimana tercantum dalam pasal 13 Anggaran Dasar dianggap sah
apabila dihadiri ½ jumlah peserta + 1 dari jumlah peserta yang hadir sesuai dengan
daftar registrasi/pleno.
2. Pengambilan keputusan dalam musyawarah dan rapat:
a. Musyawarah untuk mufakat
b. Teknik Lobi
c. Keputusan diambil dalam suara terbanyak
3. Pengambilan keputusan dianggap sah apabila:
a. Rapat pengurus sebagaimana tercantum dalam pasal 13 Anggaran Dasar
dianggap sah apabila dihadiri oleh ½ jumlah peserta + 1 dari jumlah
pengurus.
b. Rapat pelaksana kegiatan sebagaimana tercantum dalam pasal 13 Anggaran
Dasar dianggap sah apabila dihadiri ½ jumlah peserta + 1 dari jumlah anggota
rapat kerja atau kegiatan yang hadir sesuai dengan daftar registrasi.

BAB XII
KEUANGAN
Pasal 16
Keuangan PEPELING AGRAPANA diperoleh dari :
1. Ajuan dana kepada pihak Pemerintahan yang berkaitan.
2. Usaha-usaha yang sah dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
Organisasi.
3. Bantuan lain berupa sumbangan yang sifatnya mengikat dan tidak mengikat.

BAB XIII
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 17
Anggaran Dasar PEPELING AGRAPANA ini dijabarkan lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga PEPELING AGRAPANA.

BAB XIV
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 18
1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan dalam MUBES PEPELING
AGRAPANA yang dihadiri oleh anggota sekurang-kurangnya 2/3 jumlah yang
hadir.
2. Usulan perubahan Anggaran Dasar PEPELING AGRAPANA diterima MUBES jika
disetujui oleh 2/3 jumlah suara yang hadir.
BAB XV
PENUTUP
Pasal 19
Hal-hal yang belum dijelaskan dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.

Ditetapkan di Desa Tambakan RT.026


RW.06
Tanggal 24 September 2019

Pimpinan MUBES Sekretaris MUBES

.............. ........................
ANGGARAN RUMAH TANGGA
MUSYAWARAH BESAR
PEPELING AGRAPANA

BAB I
BENTUK DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Bentuk
PEPELING AGRAPANA merupakan organisasi kepemudaan yang menangani semua
aktifitas kepemudaan di lingkungan organisasi dan sekitar wilayah termasuk kegiatan
kebersihan, kelestarian alam, sosial, ekonomi dan kebudayaan serta nila-nilai yang
terkandung dalam UUD 1945 dan Trisula Weda.

Pasal 2
Kedudukan
1. PEPELING AGRAPANA adalah sistem organisasi kepemudaan yang sah
berdasarkan SK dari Desa Tambakmekar.
2. Kedudukan PEPELING AGRAPANA dengan Organisasi Kepemudaan Karang
Taruna dan pemerintahan Desa bersifat kemitraan.

BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 3
Syarat keanggotaan PEPELING AGRAPANA adalah :
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Berkewarganegaraan Indonesia dan warga Negara asing
3. Berjiwa Pancasila
4. Mendaftarkan diri secara sukarela
5. Berkelakuan baik
6. Aktif menjadi anggota PEPELING AGRAPANA.
Calon Anggota harus mengikuti sistem pendidikan yang diselenggarakan PEPELING
AGRAPANA.

Pasal 4
Anggota Biasa adalah anggota yang telah mengikuti Diklatsar dan dilantik dengan sah.

Pasal 5
Anggota Penuh adalah anggota biasa yang telah mengikuti semua proses pendidikan
serta dilantik dengan sah.
Pasal 6
Anggota Luar Biasa adalah anggota penuh AGRAPANA yang sudah tidak berstatus
pengurus.
Pasal 7
Anggota Kehormatan adalah orang yang tidak mengikuti proses pendidikan dalam
keanggotaan PEPELING AGRAPANA, tetapi telah berjasa terhadap organisasi dan
diputuskan dalam Musyawarah Anggota.
Pasal 8
Anggota Partisipan adalah orang yang tidak terdaftar sebagai anggota PEPELING
AGRAPANA dan diperbolehkan ikut berperan serta dalam kegiatan PEPELING
AGRAPANA berupa materi maupun berupa tenaga sesuai surat keputusan ketua
PEPELING AGRAPANA.

Pasal 9
Keanggotaan PEPELING AGRAPANA bisa berhenti sebagai anggota apabila yang
bersangkutan:
1. Meninggal dunia
2. Mengundurkan diri dari keanggotaan atas permintaan sendiri secara lisan dan tulisan
dengan alasan yang jelas melalui rapat pengurus dan Anggota.
3. Diberhentikan dengan hormat dan atau tidak hormat atas kesepakatan bersama
semua anggota yang diputuskan pengurus apabila yang bersangkutan melanggar
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi AGRAPANA
secara fatal.
Pasal 10
Hak dan Kewajiban
1. Hak Anggota Biasa
a. Memperoleh pengakuan yang sama dari organisasi
b. Mengeluarkan pendapat, usulan/saran
c. Mendapat atribut berupa syal organisasi
d. Mempunyai hak suara dan bicara
e. Berhak menggunakan fasilitas organisasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Hak Anggota Penuh


a. Mendapat pengakuan yang sama dari organisasi
b. Mengeluarkan pendapat, usulan/saran, dan kritik
c. Diusulkan dan mengajukan diri menjadi pengurus
d. Mendapatkan atribut organisasi berupa PDL dan berhak memakai semua atribut
resmi organisasi
e. Mempunyai hak memilih komandan dan dipilih menjadi komandan
f. Mempunyai hak suara dan bicara
g. Berhak menggunakan fasilitas organisasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Hak Anggota Luar Biasa


a. Mendapat pengakuan yang sama dari organisasi
b. Mengeluarkan pendapat, usulan/saran, dan kritik
c. Berhak memberikan bimbingan dan arahan kepada pengurus dan anggota lainnya
d. Mempunyai hak suara dan hak bicara
e. Berhak menggunakan fasilitas organisasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

4. Hak Anggota Kehormatan


Berhak mendapatkan penghargaan dari organisasi atas jasa yang diberikan kepada
organisasi.
5. Aggota Partisipan mempunyai hak untuk mengikuti kegiatan atas persetujuan pihak yang
berwenang atau pengurus.
Pasal 11
Kewajiban Anggota PEPELING AGRAPANA yaitu:
1. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik organisasi
2. Mentaati dan melaksanakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, Peraturan
Organisasi PEPELING AGRAPANA yang disahkan dalam Musyawarah Anggota.
3. Turut membantu melaksanakan program-program organisasi.

BAB III
TUGAS, WEWENANG HMJ IF UNLA, KEPENGURUSAN SERTA HAK DAN
KEWAJIBAN
Pasal 12
Tugas PEPELING AGRAPANA
1. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan GBHK PEPELING
AGRAPANA.
2. Memberikan laporan program kerja sesuai GBHK maksimal 2 bulan setelah
kepengurusan baru terbentuk kepada anggota PEPELING AGRAPANA.
3. Melaksanakan koordinasi dengan Desa dan Karang Taruna Desa, beserta aparat
setempat.

Pasal 13
Wewenang PEPELING AGRAPANA
1. Mengadakan fungsi perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan kegiatan
kekulikuleran yang bersifat penalaran, keilmuan, minat, bakat, dan kepropesian.
2. mengadakan rapat-rapat dan musyawarah tingkat jurusan.
3. Mengirim delegasi intern dan ekstern.

Pasal 14
Kepengurusan PEPELING AGRAPANA
1. Kepengurusan PEPELING AGRAPANA terdiri dari:
a. Pengurus harian
Pengurus harian terdiri dari:
a) Ketua
b) Wakil Ketua
c) Sekretaris
d) Bendahara
e) Hubungan Masyarakat (humas)
b. Pengurus operasional (Pengurus Bidang Kegiatan)
Pengurus operasional (Pengurus Bidang Kegiatan) yang terdiri dari bidang-
bidang dan dikoordinir oleh koordinator masing-masing bidang. Bidang-bidang
tersebut adalah:
1. Bidang Pendidikan dan Latihan
2. Bidang Penelitian dan Pengembangan
3. Bidang Pengabdian pada masyarakat
4. Bidang Sarana dan Prasarana
2. Persyaratan menjadi pengurus PEPELING AGRAPANA adalah:
a. Bertakwa KepadaTuhan Yang Maha Esa.
b. Anggota penuh AGRAPANA
c. Loyal terhadap AGRAPANA
d. Mampu berorganisasi serta memiliki jiwa kepemimpinan
e. Tidak sedang menjalani sanksi pidana
f. Sanggup melaksanakan keputusan musyawarah.
g. Sanggup melaksanakan tugas-tugas kepengurusan.
h. Menyatakan kesediaan baik secara lisan maupun tulisan sebagai pengurus
AGRAPANA.

BAB IV
MUSYAWARAH DAN MUFAKAT
Pasal 15
MUBES PEPELING AGRAPANA
1. Musyawarah Besar Anggota
Musyawarah Besar Anggota PEPELING AGRAPANA dilaksanakan sekali dalam
satu periode kepengurusan.
2. Tujuan Musyawarah Anggota adalah:
a. Meminta dan mengevaluasi pertanggungjawaban komandan PEPELING AGRAPANA.
b. Menyempurnakan dan Mengesahkan AD/ART PEPELING AGRAPANA
c. Menyempurnakan, dan Mengesahkan Peraturan Organisasi, Garis Besar Program Kerja,
Sistem Pendidikan, Tata Tertib Musyawarah Anggota, dan Tata Tertib Pemilihan
Ketua.
d. Memilih Ketua.

Pasal 16
Peserta MUBES
1. Peserta MUBES PEPELING AGRAPANA terdiri dari Seluruh anggota
PEPELING AGRAPANA yang terdata dengan resmi.
2. Peserta PEPELING AGRAPANA menghadiri MUBES atas undangan dari
panitia pelaksana dengan persetujuan dari PEPELING AGRAPANA.

Pasal 17
Hak dan Kewajiban Peserta
Setiap peserta MUBES mahasiswa PEPELING AGRAPANA mempunyai hak bicara
dan hak suara kecuali Peserta undangan yang telah ditetapkan dalam tata tertib MUBES
PEPELING AGRAPANA.

Pasal 18
Tamu Undangan
Tamu undangan adalah Pejabat wilayah sekitar, orang yang berjasa dan telah ditetapkan
sebagai anggota kehormatan dan anggota partisipan.

Pasal 19
Hak dan Kewajiban Tamu Undangan
1. Setiap tamu undangan PEPELING AGRAPANA tidak mempunyai hak bicara kecuali
diperkenankan oleh pimpinan Rapat serta tidak memiliki hak suara.
2. Setiap tamu undangan mematuhi peraturan yang berlaku selama persidangan.
Pasal 20
Quorum
1. Musyawarah sebagaimana tercantum dalam pasal 13 Anggaran Dasar dianggap sah
apabila dihadiri ½ jumlah peserta + 1 dari jumlah peserta yang hadir sesuai dengan
daftar registrasi/pleno.

2. Pengambilan keputusan dalam musyawarah dan rapat:


a. Musyawarah untuk mufakat
b. Teknik Lobi
c. Keputusan diambil dalam suara terbanyak
3. Pengambilan keputusan dianggap sah apabila:
a. Rapat pengurus sebagaimana tercantum dalam pasal 13 Anggaran Dasar
dianggap sah apabila dihadiri oleh ½ jumlah peserta + 1 dari jumlah
pengurus.
Rapat pelaksana kegiatan sebagaimana tercantum dalam pasal 13 Anggaran Dasar
dianggap sah apabila dihadiri ½ jumlah peserta + 1 dari jumlah anggota rapat kerja
atau kegiatan yang hadir sesuai dengan daftar registrasi.
Pasal 21
Rapat
1. Rapat adalah pertemuan resmi yang berkaitan dengan AGRAPANA
2. Macam-macam rapat terdiri dari:
a. Rapat pengurus
Rapat pengurus merupakan pertemuan antar pengurus untuk membahas sesuatu
masalah atau perencanaan, baik sifatnya kegiatan maupun program kerja
b. Rapat Anggota
Rapat anggota dilaksanakan untuk mencapai pemufakatan bersama dalam
menentukan suatu masalah atau perencanaan
c. Rapat kerja/kegiatan
3. Rapat kerja atau rapat kegiatan adalah rapat yang dilaksanakan oleh kepanitiaan
untuk merencanakan atau melaksanakan program kepanitiaan

BAB V
KEUANGAN
Pasal 22
Sumber Dana
Keuangan PEPELING AGRAPANA diperoleh dari :
1. Ajuan dana kepada pihak Pemerintahan yang berkaitan.
2. Usaha-usaha yang sah dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
Organisasi.
3. Bantuan lain berupa sumbangan yang sifatnya mengikat dan tidak mengikat.

BAB VI
LAIN-LAIN
Pasal 23
Petunjuk Penyelenggaraan
1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur
dalam petunjuk penyelenggaraan pedoman lain.
2. Petunjuk penyelenggaraan atau pedoman lain tidak boleh bertentangan dengan
AD/ART PEPELING AGRAPANA.
3. Petunjuk pelaksanaan atau pedoman ditetapkan oleh PEPELING AGRAPANA.

BAB VII
Pasal 24
Perubahan Anggaran Rumah Tangga
.
1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga PEPELING AGRAPANA ditetapkan oleh
MUBES PEPELING AGRAPANA yang dihadiri oleh anggota sekurang-kurangnya
2/3 jumlah yang hadir.
2. Usulan perubahan Anggaran Rumah Tangga PEPELING AGRAPANA diterima
MUBES jika disetujui oleh 2/3 jumlah suara yang hadir.

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 24
Penutup
1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur lebih
lanjut oleh PEPELING AGRAPANA.
2. Anggaran Rumah Tangga PEPELING AGRAPANA ini dirubah, disempurnakan dan
ditetapkan oleh MUBES PEPELING AGRAPANA pada tanggal 24 September
2019 bertempat di Desa Tambakan RT.26 RW.06 Kecamatan Jalancagak Kabupaten
Subang.

Ditetapkan di Desa Tambakan RT.026


RW.06
Tanggal 24 September 2019

Pimpinan MUBES Sekretaris MUBES

.............. ........................

Anda mungkin juga menyukai