Anda di halaman 1dari 4

Rekening Bank Emosi ( RBE )

Rekening Bank Emosi / RBE adalah sebuah istilah, Istilah ini merupakan metafora
seberapa besar kepercayaan yang ada dalam setiap hubungan yang kita bina.
Menabung kepercayaan / kebaikan pada orang lain.

 Rekening Bank Emosi


Dalam interaksi antar manusia, setiap individu memiliki kesan atau penilaian tentang
orang lain yang tercatat dalam ingatannya. Jika kesan atau penilaiannya terhadap
seseorang menyenangkan, maka catatannya tentang orang tersebut positif.
Sebaliknya jika kesan atau penilaiannya tentang seseorang banyak tidak
menyenangkan, maka catatan tentang orang tersebut akan negatif.

Catatan dalam ingatan seseorang tentang orang lain ini bisa berubah-ubah,
tergantung bagaimana mereka berinteraksi dari waktu ke waktu. Catatan dalam
ingatan seseorang tentang orang lain inilah yang oleh Stephen Covey dalam
bukunya yang terkenal "7 Habits of Highly Effective People" disebut sebagai
Rekening Bank Emosi (RBE).

Disebut sebagai Rekening Bank Emosi (RBE) karena cara kerjanya mirip-mirip
dengan Rekening Bank (RB) yang kita kenal. Keduanya mengenal kegiatan
"Setoran" dan "Tarikan". Dalam RB, jika kita melakukan setoran sejumlah uang,
maka saldo rekening kita bertambah. Sedangkan jika kita menarik uang, maka saldo
rekening kita akan berkurang. Hal yang sama juga berlaku dalam RBE. Jika kita
melakukan perbuatan yang menurut orang lain menyenangkan, maka saldo
RBE kita meningkat. Orang lain menilai kita semakin positif. Sebaliknya kalau
perbuatan kita dinilai banyak tidak menyenangkan, maka saldo RBE kita di
benak orang lain menjadi negatif.
Semakin banyak kita melakukan setoran dengan melakukan perbuatan yang dinilai
baik oleh orang lain, maka saldo RBE kita semakin positif.

 Perbadaan antara RB dan RBE adalah :

 Jika dalam RB kita menyetor Rp 1jt, maka saldo kita langsung bertambah Rp 1
juta. Sedangkan dalam dalam RBE, suatu perbuatan baik yang kita lakukan
belum tentu dinilai baik oleh orang lain. Contoh; Seorang atasan mengajak anak
buahnya makan di RM Padang. Maksudnya jelas, berbuat baik, nraktir. Ternyata
anak buah yang diajak sudah makan atau tidak sukan masakan Padang, tetapi
tidak dapat menolak. Jadi perbuatan baik yang dilakukan atasan tersebut dinilai
biasa-biasa saja, atau malahan dinilai negatif jika ternyata ada hal lain yang lebih
penting yang harus dilakukan dan terpaksa ditinggalkan.

 Hal tersebut dapat terjadi karena jika dalam RB, nasabah yang menentukan
setoran atau tarikan. Sedangkan dalam RBE justru "bank" nya, atau orang lain
yang menentukan apakah yang kita lakukan dinilai sebagai menyenangkan atau
tidak menyenangkan, setoran atau tarikan.

 RBE dan Tingkat Kepercayaan.


Keberhasilan hubungan antar individu ditentukan oleh tingkat kepercayaan antar
pihak-pihak yang berinteraksi. Jika kepercayaan antar pihak yang berinteraksi tinggi
maka akan memberikan hasil-hasil yang semakin berkualitas dan semakin produktif
dan memberikan manfaat bersama bagi pihak-pihak yang berinteraksi. Sebaliknya
jika tingkat kepercayaan rendah, maka akan banyak waktu yang dihabiskan untuk
saling mempertahankan pendapat dan cara pandang masing-masing pihak.
Hasilnya tentu saja interaksi menjadi tidak produktif dan juga tidak menghasilkan
hal-hal yang berkualitas.
Bagaimana kepercayaan anda kepada orang-orang yang selama berinteraksi
dengan anda selalu meninggalkan kesan yang positif dalam benak anda?
Bagaimana kepercayaan anda kepada orang-orang yang selama berhubungan
dengan anda selalu mengecewakan?
RBE sangat berhubungan dengan tingkat kepercayaan antar individu.
Semakin besar saldo RBE dalam benak seseorang maka dapat diharapkan
tingkat kepercayaan orang tersebut akan tinggi.

Konsep ini berlaku untuk semua jenis hubungan antar individu. Suami-isteri, Bapak-
anak, atasan-bawahan, antar rekan kerja, antar tentangga, supplier-produsen, dll.
Perhatikan hubungan antara pembeli dengan penjual langganannya; jika sudah
saling percaya, pembeli tidak akan pernah menawar harga yang ditawarkan penjual.
Bahkan ketika barang pesanan diantar pun pembeli tidak merasa perlu mencek
apakah jumlah dan jenisnya telah sesuai dengan pesanannya. Demikian juga
hubungan antara isteri-suami; jika sudah ada kepercayaan, maka isteri akan
melepaskan suami pergi kemana saja tanpa rasa kawatir, sementara suami juga
dapat meninggalkan isterinya dengan tenang. Semua ini bermula dari kesan-kesan
yang ditimbulkan selama pihak-pihak tersebut berinteraksi, yang terekam dalam
benak masing-masing pihak.

 Meningkatkan RBE
Karena RBE menjadi dasar keberhasilan interaksi antar individu, maka perlu
usaha sungguh-sungguh untuk selalu berusaha meningkatkan saldo dalam RBE kita
dibenak semua pihak yang berhubungan dengan kita. Semakin berkualitas dan
semakin produktif hasil yang kita peroleh dalam setiap hubungan dengan orang lain,
akan semakin meningkatkan kualitas kehidupan pribadi kita.

 Berikut beberapa cara praktis untuk selalu meningktakn saldo RBE kita :
Pertama ; Niatkan dan usahakan berbuat baik dalam berinteraksi dengan orang
lain. Karena kita tidak tahu persis apakah perbuatan baik kita akan dinilai baik atau
seberapa baik oleh orang lain. Jadi kalau kita selalu berbuat baik untuk orang lain,
kita yakin saja pasti akan mendapatkan balasan kebaikan juga.

Kedua ; Perhitungkan dengan teliti perbuatan apa yang sekiranya akan dinilai
baik oleh orang lain. Perhitungkan kebutuhan orang lain dan usahakan untuk
memenuhinya. Kalau orang suka masakan Padang, belum makan siang, kemudian
anda mengajaknya makan siang di RM Padang terkenal, maka anda dapat berharap
dia akan sangat berterima kasih kepada anda. Perbuatan anda menjadi setoran di
benak orang yang anda ajak makan siang.

Ketiga ; Jangan berpamrih. Jika melakukan perbuatan baik pada seseorang


janganlah berpamrih, karena orang lain akan menilai anda tidak tulus. Jika anda
tiba-tiba menjadi rajin dan sangat baik pada atasan, tetapi anda hanya sekedar akan
mengajukan pinjaman, maka perbuatan baik anda tidak akan menambah RBE anda,
bisa jadi malahan akan menguranginya.

Keempat : Lakukan secara konsisten dan berkesinambungan. Semakin banyak


orang memiliki RBE yang positif terhadap kita, semakin banyak orang yang percaya
kepada kita, tentu kita akan semakin nyaman menjalani kehidupan ini . Ujung-
ujungnya kita menjadi semakin produktif karena kita semakin mudah mendapatkan
dukungan dan bekerjasama dengan orang lain.

Rekening Bank Emosi dapat menjadi pondasi bagi kita untuk meraih hidup dan hasil
kerja yang produktif serta berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai