TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII

Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

SGA SILO

Meningkatkan Produktivitas PWC dari 1.256,71

kg/org menjadi 2.200,00 kg/org selama 6 bulan
(Jan – Agust 2018)

UNIT BISNIS : PT. GarudaFood Putra Putri Jaya

PLANT/ DEPO : Roasted Peanut – Pati

SEKSI/ DEPT : Produksi

Periode perbaikan: bulan Januari s/d Agustus
2018

1
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

PROFIL PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : PT. GarudaFood PPJ

Alamat : Jl. Kembang Joyo 100 Pati
Produk : Kacang Kulit
Berdiri : 1979

PROFIL SGA SILO

Strutur Organisasi Data SGA Silo PROSES PRODUKSI LINI 1

Dwi Priyono Prosentase Kehadiran

Sponsor • 97.00%
PRE COOKING
CLEANING

Ngarno H Rata-Rata Usia

Fasilitator • 40 thn GRAVITY
KACANG
BASAH WASHING DRYING SEPARATOR

Warsito Jumlah Pertemuan

Ketua • 34 kali PWC Dr GS
Member y
Dibentuk sejak tahun 2010
2010 GAIN
Andi P Aditya J Mengurangi kerusakan kacang
jembros
Pardi 2012 GAIN
Menaikan yield,1st Miniatur 2013  GOLD
PWC TKMPN XVII
2014 GAIN
Indah S Puryanto Menurunkan TSS
o
2017 GAIN
Menaikan yied RM

A. Hil al Yayuk M

Peta Kemampuan Tim

Dryin
Tim g
 Standarisasi hasil  Identifikasi masalah
 Analisa Masalah
 Perencanaan Perbaikan
A P
GS

 Meneliti Hasil C D
 Membandingkan  Implementasi Rencana
sebelum vs sesudah Perbaikan

2
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

LANGKAH 1 IDENTIFIKASI MASALAH & PENETAPAN TARGET

FLOW PROSES ROASTED PEANUTS

Produksi Line 1 Produksi Line 2
Start End

Incoming Cooking Drying GS Sortex Roasting Packing FG

Proses Mengering Memisahk Memisah Mengerin Pengema Penyimpa

perebusan kan an kacang kan gkan san nan
kacang kacang berdasark kacang kacang Produk Produk
selama 3 dari KA an berat berdasark dari KA
menit 45% jenis an bentuk 8%
menjadi dan menjadi
8% warna 2%

Molen Conveyor
Pre Cleaning
transfer Pengisian Washing Dewatering Cooking IPAL

Pemisaha Transfer Transfer Pembersihan Penirisan Perebusan Pengolah

n kacang kacang kacang tanah di kulit kacang kacang selama an limbah
dan tanah kacang 2-3 menit tanah

3
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019
LATAR BELAKANG MASALAH

STRATEGI BISNIS GARUDAFOOD TAHUN 2018 DATA MASALAH SGA SILO

Percepatan pertumbuhan bisnis melalui peningkatan
produktivitas dan efisiensi biaya
1 Index Ach Performance
Tim mengambil
Internal Produktivitas
IPP Dept PRODUKSI 2017 PWC karena
Meningkatkan Produktivitas BU B1 6 5 sesuai Strategi
S 4,5
c 4 4 Bisnis
o 4 garudafood..
r
Dengan
e
2 meningkatkan
produktivitas maka
0 akan menurunkan
Produktifitas OEE TPM Yield biaya operasional
pwc

Bulan Jan – Feb 2018

2 pencapaian di bawah BP.
Grafik Ach Produktivitas PWC ( Kg/Org )
Setiap tahun ada peningkatan
Jan - Feb 2018 targetpeningkatan BP
2.500,00

GRAFIK PRODUKT IV IT AS LINI 2.000,00 2005 1724

1T AHUN 2018 1.631,07
Kg/Org

1.500,00 1.525,96
1.382,29 1.378,28
1.269,52
150% 1.115,28 1.030,96
114% 106% 1.000,00
763,52
100% 81%
500,00

50%
SGA SGA -

0%
RAJAWALI SMILE M1 ( 1-7 M2 ( 8 - M3 ( 15 M4 ( 22 M5 ( 29 M1 ( 30- M2 ( 8 - M3 ( 15 M4 ( 22
Real ) 14 ) - 21 ) - 28 ) - 31 ) 7) 14 ) - 21 ) - 27 )
PWC Drying Gs
Std

Tema : Meningkatkan Produktivitas PWC

Dasar Penentuan Tema: Ketua Fasilitator Sponsor
1. Sesuai Strategi bisnis Perusahaan 3. Sesuai dengan Ach Prod yang di bawah BP
2. Sesuai IPP atasan 4. Sesuai Kesepakatan anggota
Warsito Ngarno Dwi P

LATAR BELAKANG TARGET

JUDUL:
BP Prod PWC tahun 2018 Tim Menetapkan target diatas BP tahun 2018 “Meningkatkan
Produktivitas
PWC dari
GRAFIK PENENTUAN TARGET 1.256,71
kg/org menjadi
2
2
2.200,00
Kg/Org

75 kg/org selama
41% %
1 6 bulan ( Jan –
Agust 2018)”
1257 2139 2200
-5000
TARGET TARGET SESUD
SEBELUM AH
BP 2018 SGA

Produktivitas PWC diambil dari pembagian antara output ( kacang

kering ) dengan pemakaian tenaga kerja PWC

4
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

SPESIFIC
Measurab Achievable Realistic Time Line
ANALISA SMART

Meningkatkan Produktivitas PWC

• Meningkatkan Produktivitas PWC sebesar 41%
(2.200Kg/org)--> Berdasarkan BP Ketua Fasilitator Sponsor

Produktivitas pernah tercapai 2600 kg/org

• Dengan improvement dan inovasi maka akan berhasil
Warsito Ngarno Dwi P
Proses akan berakhir agust 2018

POTENSIAL BENEFIT
ANALISA QSDSMP
Kacang layu sebesar 1,7% ( jan –feb 2018 ) Waktu pengambilan kacang dalam

cooking saat cooking rusak ± 1,5 jam

Kerugian waktu hilang (FL)

Kerugian biaya Rp Rp 606.668.745 ,-/Bulan

Tangan operator terkena air panas saat pengambilan kacang di
 Biaya Operasional Rp 4.715.932.978,-
dalam cooking
 Biaya Perbaikan Laker Rp 12.762.246,-
 Biaya Kacang Layu 2.551.329.711,-
Rp 7.280.024.935,- / Tahun

Operator merasa kurang nyaman dan kepuasan kerja kurang karena

beban produktivitas tidak tercapai

Pencapaian produktivitas sebesar 1.257 kg/org ( rata –rata

5
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

LANGKAH 2 ANALISA AKAR PENYEBAB

FLOW PROSES PWC

Produkti
Pre Molen Conveyor Washing Dewatering Cooking IPAL vitas
Cleaning transfer Pengisian
Kacang Rendah

BRAINSTORMING
Proses Cooking
Conveyor input Washing Sering terjadi kerusakan cooking ( rantai putus di molen 3 )
Pemakaian MPP conv input tinggi ( 2 org /shift ) --> conv 13 Target 30 %
Target tidak ada mpp

Proses Washing IPAL

Sering kerusakan di washing ( laker roll penyangga pecah ) Adanya pemakaian mpp pembersih selokan 3 Org/shif karena
Target kerusakan washing 35% kacang ke IPAL . Target MPP IPAL 3 org ( hilang 1 )

ANATRIJI

Berdasarkan Berdasarkan pengamatan Berdasarkan Berdasarkan

pengamatan diarea . di area . Ada alokasi MPP pengamatan OEE di pengamatan OEE di
Adanya pekerjan NVA ( untuk pengambilan samping menunjukkan samping menunjukkan
mendorong kacang di kacang di IPAL sehingga bahwa Failure loss bahwa Failure loos
conv 13 ) dan dari data berpengaruh terhadap cooking tinggi ( washing tinggi (
di samping Pemakaian produktivitas peringkat 1 ) menduduki peringkat
MPP tinggi sehingga ke 2
produktifitas rendah
DIAGRAM PARETO FL PWC
JAN - FEB 2018

7.000 100,00%
6.000 80,00%
5.000
4.000 60,00%
3.000 40,00%
2.000
1.000 20,00%
- 0,00%
Cooking Washing Conveyor Panel Pompa Elevator
garam

MENIT % KOM

6
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

FISHBONE

Pemakaian MPP untuk Ada MPP untuk mendorong

membersihkan selokan banyak kacang di conveyor input washing

Desain selokan dari

Desain conveyor terlalu tegak /tinggi
bak ke ipal terbuka 2
3
Kacang dari selokan Kacang dari conveyor
banyak masuk ke bak ipal tidak bisa naik ke washing
Produktivitas
Rendah
Kacang di conveyor
Bearing roll penyangga Failure loss
tidak bisa naik
sering ke
pecah
Beban bearing roll cooking tinggi
penyangga terlalu berat washing Pengisian input
kacang ke Skep cooking melengkung
Sistem joint menggunakan washing tidak
spie ( as dan roda joint ) stabil
Desain baut pinhole
4 pendek ( 4cm)
Spi tidak kuat menahan Pengisian masih manual/ 7
beban( spi aus )
menggunakan feeling 1 Baut pinhole sering
lepas
Failure loss washing tinggi jalannya rantai tersendat-sendat
Rel washing patah

desain line rel cooking

lebar (4cm)
Getaran mesin
washing tinggi1
Banyak 6
sambungan
5 Rantai inline cooking
antar rel
sering putus

LANGKAH 3 PENETAPAN PENYEBAB DOMINAN

1. Pengisian masih manual ( feeling ) 3. Desain selokan dari bak ke ipal terbuka
DATA KACANG DIPAL BULAN JANUARI-FEBRUARI 2018
GRAFIK KAP PWC PER JAM KACANG DISELOKAN DAN IPAL
FEB 2018 BULAN KABAS
KRANJANG KG
12.000 januari 2.385.116,77 1.307,00 26.140,00
Februari 2.286.254,33 1.614,00 32.280,00
Kg/jam

10.000
TOTAL 4.671.371,10 2.921,00 58.420,00
8.000
Kg/Jam std Kap
6.000 Desain Selokan terbuka sehingga banyak
20 21 22 23 24 25 kacang masuk ke dalam IPAL sebesar 1,25%
maka harus ada MPP untuk ambil kacang.
Dengan demikian produktivitas rendah
Berdasarkan grafik diatas variasi pengisian kacang
tidak stabil karena masih manual (feeling )
sehingga mengakibatkan kerusakan mesin

2. Desain conveyor terlalu tegak /tinggi

Desain conv 13 dari belt sersan tanpa sirip dan terlalu tegak
sehingga kacang sering macet pada bawah conveyor maka
perlu ada MPP untuk mendorong kacang ( 2 orang ) di
conveyor . Dengan demikian produktivitas rendah ( NVA )

7
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019
1. Roda penyangga washing vs as
4. Sistem joint menggunakan spie ( as dan roda joint )
menggunakan joint spie, dampaknya
GRAFIK 8 BIG LOS Washin * kerusakan spi karena adanya

12,50%
18,42% JAN - FEB 2018 g GRAFIK FL WASHING
20,00% washin
corong
g
washin
JAN - FEB 2018
g rel
washin hentakan (terutama saat start awal)
lepas washin g
15,00% gerbox
3% g 1% nyumpe sehingga terjadi loss joint antara
6,00%
softstat
5%
washin elektro l
er
0,10%

0,50%
0,10%

0,30%
0,10%
g mati
roda dengan as

1,00%
3% 1%
10,00% 12%

5,00% 2,61% * kemampuan menahan beban pada

0,20% 0,08% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
0,00%
% loss
5. Rel washing patah
Rel washing terbentuk dengan banyak
sambungan sehingga menyebabkan
penurunan kualitas pada rel tersebut
Washin
desain 9,014 MPa atau setara 91,85
g
anjlok
kgf/cm2
74% 2.Desain ini laker roll penyangga
std % loss
terdiri dari 4 laker ( 2 laker pillow
blok dan 2 laker rol penyangga ). 2
laker rol penyangga sering pecah
karena di samping kanan dan kiri roll
terdapat laker ,sehingga
menyebabkan washing anjlok.
Dengan demikian failure loss tinggi
maka produktivitas rendah
7. Design Baut Pinhol pendek 4 cm
GRAFIK 8 BIG LOS

12,50%
18,42% JAN - FEB 2018
(potongan rel mudah pecah) 4 cm 20,00%
Jumlah potongan 17 potong dan 17 15,00%

6,00%
Berdasarkan grafik diatas variasi pengisian kacang tidak stabil karena belum ada alat

0,10%

0,50%
0,10%

0,30%
0,10%
sambungan

1,00%
10,00%
automatis sehingga menyebabkan kerusakan mesin
Jumlah rel yang digunakan 2 sisi (depan,
5,00% 2,61%
belakang) 0,20%0,08%0,00%0,00%0,00%0,00%
0,00%
Desain rel washing banyak sambungan
maka jalannya washing tidak balance ( naik
turun sehingga beban laker menjadi berat dan % loss std % loss
sering pecah ) berakibat washing anjlok.
engan demikian Failure Loss tinggi DIAGRAM PARETO FL PWC
menyebabkan produktivitas rendah JAN - FEB 2018
100,00%
6.000
4.000 50,00%
6. Design line cooking lebar 4 cm 2.000
- 0,00%
DIAGRAM PARETO FL PWC
JAN - FEB 2018 Dengan desain baut pinhole
100,00%
6.000 80,00%
4cm maka mur lepas MENIT % KOM
4.000 60,00% sehingga menyebabkan rantai
40,00%
2.000 20,00% cooking molen 3 sering
rant GRAFIK FL COOKING
- 0,00% lepas. Jika tidak terdeteksi ai pangko rantai
mole
JAN - FEB 2018
n molen molen 1
dapat menyebabkan molen 3 n2 1 1%
rantai putus. Dengan 6% 4%
Dengan desain rel lebar manasi skep
MENIT % KOM demikian Failure loss tinggi 9% molen 3
maka jalannya sehingga produktifitas rendah 45%
Rantai
bergoyang / tidak pangkon Molen 3
molen 1 GRAFIK FL COOKING
rantai 35%
balance sehingga 4% JAN - FEB 2018 molen 1
rantai
menyebabkan rantai molen 2 1%
6%
cooking sering lepas. manasi skep
9% molen 3
Jika tidak terdeteksi dapat 45%
menyebabkan skep Rantai
Molen 3
molen 3 melengkung. 35%

Dengan demikian Failure

loss tinggi sehingga
produktifitas rendah

8
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

LANGKAH 4 MENENTUKAN RENCANA PERBAIKAN

N AKAR PENYEBAB WHAT WHY HOW WHEN WHO WHERE HOWMUCH
O
1 Pengisian masih manual ( Membuat otomatisasi Agar input kacang dalam 1. Merancang usulan perubahan M1 April 2018 Rp 2.130.000,-
Feeling ) pengendali input washing stabil ( Target FL 2. Membuat RAB Hilal dan Indah
PWC 9% ) 3. Pengajuan budget Area PWC
4. Pelaksanaan perbaikan
5. Trial n Eror
2 Desain conveyor pengisian Di buatkan conveyor Agar kacang dapat naik ke 1. Merancang usulan perubahan M1 April 2018 Rp 80.900.000,-
terlalu tegak dan tinggi modular berbentuk Z washing tanpa ada 2. Membuat RAB Sito
operator yang 3. Pengajuan budget Area PWC
mendorong--> Hilang 4. Pelaksanaan perbaikan
MPP 2 org 5. Trial n Eror
3 Design Selokan terbuka Membuat sarangan Agar kacang yang masuk 1. Merancang usulan perubahan M1 April 2018 Rp 2.900.000,-
penyekat di selokan ke bak ipal berkurang 50% 2. Membuat RAB Adit dan Yayuk
( 0,6 % ) 3. Pengajuan budget Area PWC
4. Pelaksanaan perbaikan
5. Trial n Eror
4 Sistem joint menggunakan Design Rol washing Agar rol washing mampu 1. Merancang usulan perubahan M1 April 2018 Rp 1.200.000,-
spie ( as dan roda joint ) menyatu dengan as menahan beban washing ( 2. Membuat RAB Adit dan Andi
washing ( tanpa laker) Failure Loss washing 3. Pengajuan budget Area PWC
anjlok 35 % ) 4. Pelaksanaan perbaikan
5. Trial n Eror
5 Banyak sambungan antar rel Desain rel washing di Agar laker rol washing tidak 1. Merancang usulan perubahan M1 April 2018 Rp39.500.000,-
buat balance pecah washing ( Failure 2. Membuat RAB Hilal dan Pardi
Loss washing anjlok 35 % 3. Pengajuan budget Area PWC
) 4. Pelaksanaan perbaikan
5. Trial n Eror
6.
6 Design line cooking lebar 4 Menurunkan lebar Agar jalannya rantai stabil 1. Merancang usulan perubahan M1 April 2018 Rp11.700,-
cm design line rel rantai dari  rantai tidak lompat ( 2. Membuat RAB Adit dan Puryanto
4 cm menjadi 3.5 cm Failure Loss skep molen 3. Pengajuan budget Area PWC
3--> 20 % ) 4. Pelaksanaan perbaikan
5. Trial n Eror
7 Design Baut Pinhol pendek 4 Memperpanjang desain Agar mur rantai tidak 1 Merancang usulan perubahan M1 April 2018
cm baut pinhole mudah lepas dan rantai 2 embuat RAB Hilal dan Andi
putus ( Failure Loss rantai 3 Pengajuan budget Area PWC
cooking molen 3--> 17,5 4 Pelaksanaan perbaikan
%) 5 Trial n Eror

Ketua Fasilitator Sponsor PDCA

Warsito Ngarno Dwi P Endah

LANGKAH 5 PELAKSANAAN PERBAIKAN

Pengisian manual ( feeling ) • Membuat automatisasi pengisian pengisian

BEFORE
Trial 1.Pembuatan dan Penambahan Ampere Meter pada Washing

1. Belum ada sistem beban / kapasitas pada washing(drum) Proses input mulai stabil
karena adanya
pada proses PWC
penambahan sistem
2. Pengisian tidak stabil ( naik turun )
otomasi pengendali
input kabas mulai
washing dengan
Data Kap PWC Kg/Jam
13.000 Februari 2018 penempatan pembatas
12.104
11.000 10.933 pada washing awal
9.942 10.037 9.691
9.000 dengan setting kuat arus
7.989
7.000 listrik 5 Ampere (PWC 2)
5.000 K…
dan 4,5 Ampere (PWC 1).
3.000
Setting di up 20% dari
saat running tanpa beban.

Cara Kerja:
Apabila kuat arus listrik (Ampere) tercapai maka speed mesin conveyor
When : Mei 2018 input precleaning akan melambat (conveyor 5 dan 6) dan molen mini 1 dan
Where : Area 4 off
PWC Setting speed dan off mesin dikendalikan oleh Ampere meter
Siapa : Hilal Kita menambahkan timer pada sistem untuk molen mini yang berfungsi
untuk memberikan delay waktu on off mesin molen mini.

Namun trial ini kurang berhasil karena pengisian masih kurang stabil

9
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

Trial 3. Dibuatkan PLC Trial 2. Sistem pengaturan Mesin Pengisian

GRAFIK PERBANDINGAN
GRAFIK PERBANDINGAN PEMAKAIAN PEMAKAIAN MESIN ISI
15,00
MESIN ISI 15,00 ( PWC 2 )
( PWC 1 )
10,00 10,00

5,00 5,00

-
-

Aver Average
ag… of Kap

Berdasarkan grafik diatas perlu adanya pengaturan mesin pengisian

yang dedicate

Data Kap PWC Kg / Jam

13.000
Juli 2018
12.000
11.000
10.000 9.969 9.770 9.975 9.675
1. Ada sistem beban / kapasitas pada washing(drum) pada proses PWC 9.000
2. Pengisian lebih stabil 8.000
7.000
6.000
5.000
4.000
3.000
Kg/…
24/07/2018 25/07/2018 26/07/2018 27/07/2018

Desain conveyor pengisian terlalu tegak • Di buatkan conveyor modular berbentuk Z

BEFORE Membuat conveyor bersirip dengan menambah pipa penahan di atas conveyor
1. Conveyor berbentuk Z dengan ukuran P : 12 m dan L : 1 m
1. Conveyor 13 tegak lurus 2. Belt conveyor terdapat sirip
3. Rel belt conveyor samping kanan dan kiri 1 cm
2. Belt conveyor terbuat dari ruber motif sersan
4. Di atas belt conveyor terdapat pipa penahan belt cnveyor
3. Kacang sering tersumbat di intake conveyor 13 Pada trial ini tidak berhasil karena banyak kacang berjembros yang menyangkut di pipa
4. Ada 2 MPP untuk mendorong kacang penahan belt maka menyebabkan conveyor tersumbat dan macet.
5. Prod PWC 1257 Kg/Org

 GRAFIK PERBANDINGAN PROD

3.000 PWC
Where : Area PWC 2.000
1.000 1.257 2.080
-
When : M1 Apr 18
Sebelum trial 1

Who : Hilal
Melakukan PDCA Ulang
AFTER
1. Conveyor 13 agak miring Merubah desain pipa penahan semula di atas conveyor di rubah di
2. Belt conveyor terdapat sirip dan rel untuk menaikkan kacang
3. Kacang berjalan lancar bawah conveyor
4. Tidak ada MPP untuk mendorong kacang 1. Point 1-3 sama dengan trial diatas
5. Prod PWC 2.163 Kg/Org 2. Pipa penahan belt conveyor posisi di bawah bet conveyor

Memperlebar desain rel samping conveyor dari 1 Cm

Belt conveyor sering lepas dari rel sehingga belt menjadi mlembung dan
menjadi 5 Cm macet sehingga trial ini kurang berhasil

1. Point 1 – 3 sama dengan trial 1 

2. Pipa penahan belt berada di bawah belt GRAFIK PERBANDINGAN PROD
3. Penambahan rel kanan kiri dengan lebar 5 cm 3.000 PWC
Dengan trial ini : 2.000
Kacang berjalan secara kontinue ke washinmg tanpa di dorong 1.000
operator sehingga prod tinggi BERHASIL 1.257 2.080 2.144
-
Sebelum trial 1 trial 2
Melakukan PDCA Ulang

10
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

Desain selokan terbuka • Membuat pintu selokan

BEFORE Trial 1.Membuat pintu selokan plat sarangan berbentuk kapsul

1. Desain bak IPAL Tanpa pintu sarangan (5x10 mm)
2. Ada 4 MPP untuk ambil Kacang Terjadi penurunan kacang di IPAL
3. Kacang masuk ke selokan sebesar 1,7%
4. Prod PWC sebesar 1257 Kg/Org namun tangan operator sering
tersayat plat scre n saat
pengambulan kacang di selokan dan
Trial 2 Membuat pintu selokan screen berbentuk bulat ukuran masih ada 1 MPP. Dengan demikian
8 mm trial ini dianggap gagal.

GRAFIK PERBANDINGAN GRAFIK PERBANDINGAN

2.000
PROD PWC
2,00% KACANG IPAL GRAFIK PERBANDINGAN
GRAFIK PERBANDINGAN
Kg/Org

PROD PWC
1.000 1.500 KACANG DI IPAL
%

1.400 1 2,00%
1
- %
1,50%
sebelu 0,00% 1.300
trial 1 trial 2 sebelum trial 1 trial 2
m

Kg
Series1 1,70% 0,32% 0,26% 1,00%
Series1 1.257 1.393 1.769 1.200
0,50%
1.100
sebelum trial 1 0,00%
sebelum trial 1
Series1 1.257 1.393
AFTER Kacang Ipal 1,70% 0,32%

1. Desain Bak IPAL ada pintu sarangan dengan ukuran p: 60 dan l=50 cm , lubang
scren berbentuk plat kapsul ø 8mm
2. MPP hanya 2 org
3. Kacang masuk ke selokan sebesar 0,26%
4. Prod PWC sebesar 1768 Kg/org Where : Area PWC Who :Sito & Pur

Sistem joint menggunakan spie ( as dan roda joint )

BEFORE AFTER

12,50%
GRAFIK 8 BIG LOS
12,50%

18,42% GRAFIK 8 BIG LOS

20,00% JAN - FEB 2018
15,00% JUL - AGUST 2018
15,00%
6,00%

0,10%

0,50%
0,10%

8,88%
0,30%
0,10%

1,00%

10,00% 10,00%

0,10%

0,50%
0,10%

0,30%
0,10%

1,00%
6,00%
5,00% 2,61%
0,20%0,08%0,00%0,00%0,00%0,00% 5,00% 2,72%
0,00% 0,33%0,09%0,03%0,00%0,00%0,00%
0,00%

% loss std % loss

% loss std % loss
Washing
GRAFIK FL PWC GRAFIK FL WASHING
corong washing washing
JAN - FEB 2018 lepas elektro JAN - FEB 2018 Washin
nyumpel GRAFIK FL PWC g GRAFIK FL WASHING
Pompa 3% 3% washing 1% Elevato Molen
Conve
Panel garam washing JUL -AGUS 2018 rangka JUL - AGUST 2018 washing
yor washing rel r transfer mati
1% 1% Elevat softstater 8% 0% 4%
washing
1% washing
gerbox 1% Dewate washing 1%
or 1% pipa air
mati
5% ring macet
5%
0% 12% 7%
13% Cookin
Washing washing Washing
Washi Cookin g
anjlok elektro anjlok
ng g 74% Washin 28%
8% 67%
44% 53% g
25%
Convey
washing
or
gerbox
26%
8%

1. Roll penyangga washing terdapat 2 laker samping kanan dan kiri 1. Roll penyangga washing tanpa laker samping kanan dan kiri
2. Roda roll penyangga washing ikut berputar 2. Roda roll penyangga washing tidak berputar
3. Washing sering anjlok 3. Washing jarang anjlok
4. Produktivitas rendah 1257 Kg/org 4. Produktivitas rendah 2452 Kg/org
5. Washing sering anjlok 5. Washing lancar
6. FL PWC tinggi sebesar 18,42% 6. FL PWC tinggi sebesar 9 %
7. FL Washing menduduki peringkat 2 ( 44 % ) 7. FL Washing menduduki peringkat 2 (25 % )
8. FL Washing anjlok sebesar 74% 8. FL Washing anjlok sebesar 67%

Where : Area PWC When : M4 Mei 18 Who :Aditya

11
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

Banyak sambungan antar rel

BEFORE AFTER

12,50%
GRAFIK 8 BIG LOS GRAFIK 8 BIG LOS

12,50%
18,42% 15,00%
20,00% JAN - FEB 2018 JUL - AGUST 2018
8,88%

0,10%

0,50%
0,10%

0,30%
0,10%

1,00%
10,00%

6,00%
15,00%

6,00%

0,10%

0,50%
0,10%

0,30%
0,10%

1,00%
10,00% 5,00% 2,72%
0,33% 0,09% 0,03% 0,00% 0,00% 0,00%
5,00% 2,61% 0,00%
0,20% 0,08% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Rell terbentuk dengan 0,00%
Rell terbentuk dengan
sistem cincin ( 17
sistem cincin (1
sambungan / 17 potong) % loss std % loss
sambungan / 1
% loss std % loss
potongan) Washin
Panel GRAFIK FL WASHING washing
g
washing Elevat washing
1% GRAFIK FL PWC
Pompa Washin GRAFIK FL WASHING GRAFIK FL PWC Molen washing JUL - AGUST 2018 mati
rangka
g washing nyumpe or pipa air 1%
Convey JAN - FEB 2018
garam washin 2018 JUL -AGUS 2018 transfe macet 4%
1%
Elevato corong elektro JAN -gFEB
rel
l 8%
r 5%
7%
or r 3% washing
1%
1% lepas 1% Dewat 0%
0% washing softstate Cooki washing Washi
3% Washin ering
gerbox r ng elektro ng
Washi Cookin g anjlok 13% Washi 8%
5% 1% 28% anjlok
ng g 74% ng
44% 53% washing Conve 67%
25% washing
mati yor
gerbox
12% 26%
8%

Where : Area PWC

Tujuan Modifikasi roda
1. Desain rel washing terputus –putus ( banyak sambungan) 1. Desain rel washing utuh
penyangga washing vs
17 sambungan ( sambungan hanya 1) as roda dengan sistem
2. Jalannya washing tidak balance ( putaran tersendat-sendat ) 2. Jalannya washing balance ( putaran lancar ) as
joint
3. Washing sering anjlok 3. Washing jarang anjlok * supaya tidak ada
4. Produktivitas rendah 1257 Kg/Org 4. Produktivitas rendah 2314 Kg/Org potensi loss antara as
5. FL PWC tinggi sebesar 18,42% 5. FL PWC tinggi sebesar 9 % dengan roda akibat
kerusakan joint
6. FL Washing menduduki peringkat 2 ( 44 % ) 6. FL Washing menduduki
* beban yang diterima
peringkat 2 ( 25 % ) bearing lebih halus
7. FL rel washing 1% 7. FL rel washing 0 % * kemampuan menahan
8. FL washing anjlok sebesar 74% 8. FL washing anjlok sebesar 67% beban pada desain
menjadi 34 MPa atau
setara 346,46 kgf/cm2

Design line cooking lebar 4 cm

BEFORE AFTER

12,50%
GRAFIK 8 BIG LOS GRAFIK 8 BIG LOS
12,50%

18,42%
20,00% JAN - FEB 2018 15,00% JUL - AGUST 2018
15,00% 8,88%
6,00%

10,00%

0,10%

0,50%
0,10%
0,10%

0,30%
0,50%
0,10%

0,10%
0,30%
0,10%

1,00%
6,00%
1,00%

10,00%
2,61% 5,00% 2,72%
5,00%
rantai pangko 0,20%0,08%0,00%0,00%0,00%0,00% 0,33%0,09%0,03%0,00%0,00%0,00%
GRAFIK FL COOKING nrantai 0,00% GRAFIK FL PWC 0,00%
molen Dewa
2 JAN - FEB 2018 molen
molen tering JUL -AGUS 2018
manasi 1 1 13% Mole
1% % loss std % loss Eleva n % loss std % loss
Washi
1% 1%
0% tor
ng 8% transf
25% er
0% sporket
inventer
skep
pangkon GRAFIK FL COOKING
molen 1 3
GRAFIK FL COOKING
Rantai rantai molen
molen 1 JUL - AGUS 2018
molen 3 JAN - FEB 2018 molen 1 Coo 2% mati rantai
Molen 3 rantai 4% 2%
53% molen 2
1% king skep bocor rantaimolen 1
44% 6% Conv 28% molen 2 1% molen 2 4%
manasi skep eyor 4% 12%
molen 3 26% manasi
9% 9%
45%
Rantai
Molen 3 skep pompa
35% molen 3 garam
1% 65%

1. Desain line rel rantai lebar 4 cm 1. Desain line rel rantai lebar 3,5 cm
2. Line rel rantai ada rongga 2. Line rel rantai tidak ada rongga
3. Jalannya rantai tersendat-sendat/ tidak balance 3. Jalannya rantai lancar
4. Rantai sering lompat 4. Rantai tidak lompat
5. Produktivitas PWC rendah 1257 Kg/Org 5. Produktivitas PWC rendah 1853 Kg/Org
6. Failure loss tinggi sebesar 18,42 % ( std 6% ) 6. Failure loss tinggi sebesar 9 % ( std 6% )
7. FL Cooking sebesar 53 % 7. FL Cooking sebesar 28%
8. FL skep molen 3 sebesar 45 % 8. FL skep molen 3 sebesar 1 %

Where : Area PWC When : M4 Apr 18 Who :Hilal

12
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

Design Baut Pinhol pendek 4 cm

12,50%
GRAFIK 8 BIG LOS GRAFIK 8 BIG LOS

12,50%
18,42%
20,00% JAN - FEB 2018 15,00% JUL - AGUST 2018
15,00% 8,88%

6,00%
10,00%

0,10%

0,50%
0,10%
0,10%

0,30%
0,50%
0,10%

0,10%
0,30%
0,10%

1,00%
6,00%
1,00%
10,00%
2,61% 5,00% 2,72%
5,00%
0,20%
0,08%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00% 0,33%0,09%0,03%0,00%0,00%0,00%
0,00% 0,00%

rantai pangko
rantai
GRAFIK FL COOKING % loss std % loss Dewat GRAFIK FL PWC Molen % loss std % loss
molen n molen
molen transfe
ering JUL -AGUS 2018
2
manasi JAN - FEB 2018 1 1 r
pangko 13% Elevat inventer
0% molen 3 GRAFIK FL COOKING bocor
1%
1% 1%0% nrantai
molen GRAFIK FL COOKING or
Washin 1%
skep 1 JAN - FEB 2018
rantai
g 8% mati JUL - sporket
AGUS 2018
molen 2 molen 1 2% molen 1
Rantai 4% 1% 25% 2% skep
molen 6%
Molen 3 skep molen 3
rantai
pangkon 3 manasi rantai skep Cooki molen manasi 1%
44%
molen
molen21
GRAFIK
53% FL COOKING
9%
molen 1 molen 3 Conve ng
2
4%
9%
45% 28%
6%4% JAN - FEB 2018 1%
Rantai
yor
26% pompa
Molen 3 rant rantai garam
35% skep ai molen 2 65%
manasi Rantai
mole 12%
molen 3 nMolen 3 0%
9% Rantai 1
45% 4%
Molen 3
35%

1. Desain baut pinhole 4 cm 1. Desain baut pinhole 4,5 cm

2. Mur pinhole mudah lepas 2. Mur pinhole tidak lepas
3. Spesc baut pinhole ssc 2060 3. Spesc baut pinhole ssc 2062
4. Produktivitas PWC rendah 1257 Kg/Org 4. Produktivitas PWC tinggi 1853 Kg/Org
5. Failure loss tinggi sebesar 18,42 % ( std 6% ) 5. Failure loss tinggi sebesar 9 % ( std 6% ) turun 9,5%
6. FL PWC Cooking tinggi ( 53% ) 6. FL PWC Cooking tinggi ( 28% )
7. FL Rantai molen 3 tinggi (35%) 7. FL Rantai molen 3 tinggi (0%)

Where : Area PWC When : M4 Apr 18 Who : Andi

LANGKAH 6 MENELITI HASIL

GRAFIK PRODUKTIVITAS PWC GRAFIK % FL

Good GRAFIK ACH PROD PWC GRAFIK % FL % FL

TAHUN 2018 TAHUN 2018 Std % FL
3.000,00 2.521 22,6% 21,9%
25,00%
% Failure Loss

2.500,00 2.127 2.056 2.224

19,0%
17,9%
20,00% 15,5%
2.000,00
Kg/Org

1.500,00 1.206 1.307 1.246 15,00%

10,4% 10,1% 9,1%
1.020
10,00% 6,8%
1.000,00
500,00 Real Prod Std Prod 5,00%
Sebelum Proses Sesudah Sebelum Proses Sesudah
- 0,00%
Good

13
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

GRAFIK PERBANDINGAN TARGET HASIL SGA

3.000 Diajukan Diperiksa Disetujui Diketahui
2.500
2.000
1.500 91%
kg/org

2.139,00 2.200,00 2.389,62

1.000 Warsito Ngarno H Dwi PDCA
500 1.254,67
Priyono
-
Sebelum BP Target Sesudah

BENEFIT
Kacang layu sebesar 0,07% ( Jul-ags 2018 ) Tangan operator tidak terkena air panas saat pengambilan
Rasa asin lebih merata kacang di dalam cooking
1,70
2,00% 0,07
%
%
0,00%
Sebelum Sesudah

Saving biaya Rp Rp 346.137.862,-/Bulan Operator merasa nyaman dan lebih puas karena beban
 Biaya Operasional Rp 2.519.829.652,- produktivitas tercapai
 Biaya Perbaikan Laker Rp 8.508.164,-
 Biaya Kacang Layu Rp 4.294.118,-
 Total Biaya Perbaikan Rp 302.606.507,-
Pencapaian produktivitas sebesar 2.300 kg/org (
SAVING Rp 370.398.874,- /Bulan
jul-ags 18 )
NET SAVING 4.444.786.494,-

Waktu pengambilan kacang dalam Area Bawah Cooking Bersih

cooking saat cooking rusak ± 0 jam Environmen

t

PERHITUNGAN NET SAVING

14
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

LANGKAH 7 STANDARISASI

STANDARISASI HASIL

Produktivitas PWC yaitu 2,200 Kg/Org

STANDARISASI PROSEDUR

NO AKAR MASALAH IMPROV STANDARISASI ALAT STANDARISASI PROSEDUR

1 Desain selokan dari bak pwc ke Membuat sarangan penyekat di Desain tutup selokan :
bak ipal terbuka selokan 60 x 50 cm
Lubang screen di buat bulat 8 mm

2 Desain conveyor pengisian terlalu Di buatkan conveyor modular Conveyor berbentuk Z ( modular sirip )
tegak dan tinggi berbentuk Z P. 12 m, L= 1m

3 Desain baut pinhole molen 3 Memperpanjang desain baut Desain baut pinhole panjang 4.5 cm
pendek (4 Cm ) pinhole Standart baut pinhole ( ssc2062 )

4 Desain line real rantai lebar Menurunkan lebar design line rel Desain len rel rantai pas (3,5 Cm )
rantai dari 4 cm menjadi 3.5 cm

5 Banyak sambungan antar rel Desain rel washing di buat balance Sambungan hanya 1 titik OPL Cleaning Washing
( OPL-S1.5.0.00-01-54 )

6 Sistem joint menggunakan spie ( Modifikasi Design Rol washing Desain rel tanpa laker
as dan roda joint ) dengan menyatukan rol dengan as
washing ( tanpa laker)

7 Belum ada sistem automatisasi Membuat otomatisasi pengendali Pemasangan beban ampere WI-LUK Pengisian Kacang
pengisian input ( WI-C4.2.0.01-01-02 )
Visual ketinggian dewatering WI-LUK Proses dewatering
( WI-C4.2.0.01-01.04 )

Diajukan Diperiksa Disetujui Diketahui

Warsito Ngarno H Dwi Priyono Suyanti

JUDUL :
LANGKAH 8 LANGKAH BERIKUTNYA Meningkatkan
% OEE GS
GRAFIK ACH OEE GS Grafik Penetapan Target sebesar 3,2 %
74,35% 76,47% dari 74,35%
75,90% 76,84% 0,8
70,53% 69,70% 0,7 menjadi
66,10% 66,67%
0,6
76,47% selama
0,5
Jul Agust Sep Okt Nop Des 0,4 8 bulan (Maret
0,3
% OEE std
Sebelum Target Sesudah
-okt 2019)

15
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

LAMPIRAN

16
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

Lampiran 1 ( Data Produktivitas )

17
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

18
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

19
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

Lampiran 2 ( Perhitungan Cost Sebelum )

Biaya Operasional

Biaya Perbaikan laker

20
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

Biaya Kerugian Kacang Layu

Total Kerugian

Lampiran 3 ( Data OEE Sebelum SGA )

Lampiran 4 ( Data OEE sesudah SGA )

21
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

Lampiran 5 ( Perhitungan Cost Sesudah )

22
 TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
Dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

23