Anda di halaman 1dari 1

Kisi-Kisi UAS Ushul Fiqh 1

Petunjuk: Pelajarilah dengan sungguh-sungguh soal-soal berikut.


1. Dalam Nash terdapat ayat yang dinaskh baik hukum maupun tilawahnya. Sebutkan dan jelaskan
macam-masam nasakh dan mansukh?
2. Dalam penggalian hukum dikenal dengan istilah tarjih. Jelaskan pengertian tarjih dan berikan
contohnya!

3. Dalam pembahasan hukum Islam adakalanya terjadi kontradiksi dalam masalah dalil atau
disebut dengan Ta’arudlul Adillah. Jelaskan bagaimana jika terjadi demikian? Dalil mana yang
harus dijadikan dasar hukum?
4. Nash memberikan indikasi terhadap suatu hukum adakalanya dengan hakikat ayat atau majazi
ayat. Bagaimana maksud dari hakikat dan majaz? Berikan contoh ayat-ayatnya?
5. Imam hanafi menggunakan metode yang disebut dengan istinbath ghoiru dalalah. Bagaimana
maksudnya? Berikan contohnya!

6. Ulama dalam menghukumi masalah yang tidak ditemukan dalilnya dalam Al-Qur’an dan
Hadist, maka mereka dapat merujuk kepada ijma’ atau konsensus. Ijma’ sebagai dasar hukum
digali melalui berbagai proses. Sehingga terdapat berbagai macam ijma’. Jelaskan macam-
macam ijma’ tersebut serta berikan contoh permasalahan yang dasar hukumnya diambil dari
ijma’?
7. Qiyas adalah penyamaan hukum dari permasalahan baru yang tidak disebutkan hukumnya
dalam Nash. Akan tetapi dalam mengqiyaskan harus memenuhi rukun-rukun qiyas. Bagaimana
hukum dari narkoba jika dilihat dari qiyas. Jelaskan cara menggali hukumnya dengan metode
qiyas dan termasuk kategori pada qiyas apa?
8. Istidlal bisa dengan berbagai macam cara, misalnya ’urf dan qoul shohabiy. Bagaimana
menentukan hukum dengan kedua metode tersebut?
9. Qiyas ditinjau dari illatnya ada 3. Apa saja kah itu? Jelaskan masing-masing?

10. Dalam nash terdapat ayat-ayat mantuq dan mafhum. Keduanya dapat digunakan sebagai dasar
hukum dengan melalui penafsiran yang mendalam. Jelaskan perbedaan antara keduanya?
11. Jelaskan istilah berikut serta berikan contohnya; istihsan dan istihsab!
12. Apa perbedaan antara maslahah mursalah dengan saddud dzara’i?
13. Bagaimana cara menghukumi perbuatan zina dengan cara metode qiyas aulawiy?
14. Jelaskan secara singkat terkait dengan syar’u man qablana serta berikan contohnya?
15. Dewasa ini terdapat berbagai macam persoalan waqi’iyah, coba berikan salah satu contohnya
serta cara menggali dasar hukumnya!

Anda mungkin juga menyukai