Anda di halaman 1dari 7

Klinik Utama Medika Antapani 2 (KUMA 2) atau NAPZA khusus

melayani pasien pengguna narkoba yang akan menjalani rehabilitasi. Apotek ini
merupakan bagian dari apotek regular, namun tempat yang terpisah, karena
khusus melayani resep pasien rehabilitasi. Apotek ini beroperasi sesuai dengan
jam praktik klinik BNN, yaitu hari Senin, Rabu dan Jumat pukul 15:00-21:00
serta Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 08:00-15:00. Jumlah pasien yang berobat
setiap harinya sekitar 100 hingga 120 pasien.

Penyiapan paketan obat di plastik tablet

Obat yang ada jumlahnya 50an, paten bermerk


Dipisahkan dilemari berkunci dan tralis, antara obat psikotropika dan oot.
Ruangan2nya diberikam tralis juga guna menjaga keamanan.

Jumlah karyawan 17, 2 wanita 15 pria.


Memiliki Apoteker Penanggung Jawab
Resep bisa ditebus dengan batas waktu maksimal 2bulan, bisa ditebus
diapotek lain cuma disini jatohnya lebih murah

Gejala penyakitnya kerasa, sakau sehingga perlu dan pasti diusahakan agar
bisa didapatkan.
Obat khusus seperti antidepresan jika tidak ditebus diberikan copyresep,
untuk obat benzodiazepin tidak dicopy jika tidak ditebus karena suka terbackup
obat lain dengan golongan benzodizepin juga

Pasien berobat untuk seminggu, jadi waktu kontrol seminggu sekali, 2


minggu sekali kalau udah stabil, gimana diagnosa, bisa 1 bulan sekali dilihat dari
tingkat kecanduannya atau keparahan pasien.

Dokter 3 spkj, dr umum 1 (pemeriksaan fisik)


Pasien lama
Syarat2 pasien baru, melakukan assesment, tes urin, nnti ada pertimbangan
bisa dilayani berobat atau engga. Data hasil assesment

Alur pelayanan? Daftar dibuka dr jam 5 pagi, buat dapet nomer antrian
dokter, berkas rekam medis sama resep, bayar jasa medis dan memberikan
rekam medis, bayar obat, di input resep keluar etiket.
Pemberian obat sidik jari, ttd, pemberian obat.
Jadwal pio dibuat seperti kelas.

Pelaporan sipnap, satu akun satu pelayanan atas nama klinik utama medika
antapani 2.

Kartu stok, setiap habis nyiapin print etiket ditulis nama dan jumlah barang
yang keluar brp banyak.

Pengadaan barang?
Pengadaan barang dari departemen pengadaan.

Pengobatan biasanya kombinas benzodiazepin, dengan tambahan


amitriptilin atau dolgesik

Resep berisi obat2 psikotropika seperti


Alprazolam(zypraz,alganax,xanax)
Riklona(Clonazepam)
Dolgesik(tramadol)
Valdimex
Elgran(estazolam)
Amitriptiline
Prohiper
Arkine
Rizodal
Marketing untuk omset 20/30 yang murah (zyprak), sisa yang harganya
lebih tinggi 10(alganax,xanax)

Setiap hari langsung melakukan stock opname setiap selesai pelayanan


Lemari Oot
Haloperidol 1,5mg 5mg
Risperidone 2mg
Tramadol
Triheksilfenidil
Amitriptylin

Lemari Psikotropik
Alprazolam
Melopram dll

Stok opname dilakukan setiap hari setelah praktek


Kalau lebih disimpen dulu jaga² kalau terjadi kekurangan atau data distock
in, kalo kurang ditelusur kenapa bisa kurang

Barang Fast moving


Benzodiazepin
Amitriptyline
Risperidone

Agak fast
Tramadol

Agak slow
Skizopern

Slow moving(pasien khusus)


Clobazam
Fenitoin
Haloperidol

Pemusnahan
Resep 3 tahun disimpan dikerangkeng untuk mencegah penyalahgunaan
Obat tidak dilakukan pemusnahan (barang selalu habis sebelum
kadaluarsa)

Semua karyawan kerja 1 shift sesuai jadwal kuma2

Pio secara fgd


Materinya : penggunaan obat, cara kerja obat, efek samping obat, lama
kerja obat, fungsi obat, dankesamaan kandungan obat
1. Saat konsultasi gimana
Konseling ada sopnya apa yg dokter bilabg tentang penyakit, bagaimana
cara minum obat (kayaknya 3 prime question deh). Meluruskan bgmn meminum
obat. Sesuai dosis terapinya. Dikasih tau obat perlu waktu aja agar ga ngawur
minumnya. Diluruskan karena kadang minumnya sering banyak langsung dg
alasan ga kerasa efeknya. Kalau bisa digali untuk apa minum obat? Diusahain
obat yg diminum sampe bisa kerja aja. Jangan terlalu banyak malah ga bisa
kerja. Sudah terpola minumnya krn banyak dikasih tau temen2nya buat dateng
kesini. Biasanya pas assesment dia bilang minum obat apa aja
Assesment dengan scoring. Nanti dikategorikan pecandu ringan atau
sedang. Periksa urin buat tau ngaku pecandu bener atau tidak. Konseling ada
sendiri dan ada juga morning meeting tentang obat secara umum. Nasib obat
dalam tubuh.
Kenapa suka milih alganax/zyprax, dsb padahal sama2 alprazolam?
Kadang mintanya alganax atau zipras. Itu teh tergantung pengalaman
pertamanya. Padahal mungkin ngerasa enak pake salah satu brand krn beda
dosis. Kadang suka ga mau tau padahal dibilang sama.

2. Pengadaan apakah dikawal polisi saat barang dateng? Waktunya bebas


atau ada waktu tertentu?
Ga ada waktu tertentu. Pbf ada yg dateng ke kuma 2 langsung dan ada yg
ke gudang pusat/klinik utama biar dikiranya itu ngirim obat bpjs. Kadang pbf
suka takut karena pernah dikejar, makanya sering juga dikawal sama pihak
medikanya.
3. Pasien blacklist.
Pasien blacklist karena melanggar tata tertib. Kalau karena masalah obat
biasanya ga boleh lagi. Malsuin resep pasti ketahuan kalau disini. Karena kita
udh tau karakter dan kebiasaan dokter seperti apa. Yg agak susah kalau dari
dokter luar.
Kalau karena masalah ganggu pasien lain/ meresahkan bisa diterima lagi
atas pertimbangan manajemen
4. Kalau target waktu kesembuhan tidak terpenuhi bagaimana?
Target sembuh goalnya ga pake narkoba, produktivitas meningkat, bisa
bekerja lagi. Berhenti obat sama sekali tidak bisa. Terapi jangka panjang. Target
dg dosis obat yg seminimalis mungkin yg bisa dia minum. Misal sehari cukup
minum 2 dari 6 itu udh kemajuan

5. Kalau misalnya barang yg dateng terus ada yg kurang/terbuka apakah


langsung dikembalikan&membuat surat keterangan atau yg bagus diterima yg
rusak dilaporkan?
Biasanyaa yg bagus masih diterima yg jelek diretur. Tapi tergantung MoU
dg pbfnya apakah boleh di retur atau tidak. Selama ini blm pernah terjadi, kalau
terjadi juga kayaknya ga sulit. Yg susah kalau salah faktur misal Salah barang yg
datang tp udh di ttd
Program pembinaan lain selain terapi: morning meeting NA class bersama
dokter.
Morning meeting sblm pelayanan merenungkan kesadaran diri tujuan
kesini buat berobat, motivasi hidup. Membahas materi tentang hal dasar seperti
pipis disiram, kesini harus mandi, diremind lagi kesadaran dirinya

Pasien terbagi 2 secara umum napza dan psikiater. Psikiater yg disorder,


napza yg kecanduan.
Hanya memberi terapi yg dibutuhkan. Tidak ada intervensi tentang
kehidupan sosial. Hanya terapi adiksi dan psikiater.

Transaksi tunai semua

Stock opname setiap hari. Uu minimal 1 bulan sekali. Karena barang2


violance. Harus dipantau secara ketat takut disalahgunakan.

Resep maksimal 2 bulan. Tapi biasanya copy resep. Tapi jarang resep
ditebus lebih dari 1 hari, krn mereka butuh.

Apt 2 sisanya ttk

Disini rata2 pasiennya kronis tidak bisa dihentikan 100% pengobatannya

Disini penyerahan aja. Kalau pio sama konseling sama pa wawan. Pionya
dibuka kelas diskusi untuk pio. Jadwal tidak tentu

Selalu ada pasien baru karena obat juga cukup


Pos depan untuk nomer antrian daftar ke pendaftaran daftar berobat baru
ke nomer antrian ke dokter. Bisa jadi disalip makanya bisa ribut.

Kenapa selalu dimix alganax? Alganax strategi marketing mix and match
produk. Selain marketing juga kebutuhan pasien.

Sistem pelaporan kartu stok dan ke sistem digital.

Hal kritis: Harus bisa menghandle pasien. Dan pengelolaan stok obat.

Pengadaan sama dibeli dengan bagian pengadaan. Yg memsan juga bagian


pengadaan. Untuk melihat kebutuhan sudah ada di sistem. Tidak perlu
mengajukan kurang A kurang B. Pengadaan bertanggung jawab memperkirakan
kebutuhan, dibeli kemana saja, buffer stock berapa, dsb.

Anda mungkin juga menyukai