Klinik Utama Medika Antapani 2
Klinik Utama Medika Antapani 2
melayani pasien pengguna narkoba yang akan menjalani rehabilitasi. Apotek ini
merupakan bagian dari apotek regular, namun tempat yang terpisah, karena
khusus melayani resep pasien rehabilitasi. Apotek ini beroperasi sesuai dengan
jam praktik klinik BNN, yaitu hari Senin, Rabu dan Jumat pukul 15:00-21:00
serta Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 08:00-15:00. Jumlah pasien yang berobat
setiap harinya sekitar 100 hingga 120 pasien.
Gejala penyakitnya kerasa, sakau sehingga perlu dan pasti diusahakan agar
bisa didapatkan.
Obat khusus seperti antidepresan jika tidak ditebus diberikan copyresep,
untuk obat benzodiazepin tidak dicopy jika tidak ditebus karena suka terbackup
obat lain dengan golongan benzodizepin juga
Alur pelayanan? Daftar dibuka dr jam 5 pagi, buat dapet nomer antrian
dokter, berkas rekam medis sama resep, bayar jasa medis dan memberikan
rekam medis, bayar obat, di input resep keluar etiket.
Pemberian obat sidik jari, ttd, pemberian obat.
Jadwal pio dibuat seperti kelas.
Pelaporan sipnap, satu akun satu pelayanan atas nama klinik utama medika
antapani 2.
Kartu stok, setiap habis nyiapin print etiket ditulis nama dan jumlah barang
yang keluar brp banyak.
Pengadaan barang?
Pengadaan barang dari departemen pengadaan.
Lemari Psikotropik
Alprazolam
Melopram dll
Agak fast
Tramadol
Agak slow
Skizopern
Pemusnahan
Resep 3 tahun disimpan dikerangkeng untuk mencegah penyalahgunaan
Obat tidak dilakukan pemusnahan (barang selalu habis sebelum
kadaluarsa)
Resep maksimal 2 bulan. Tapi biasanya copy resep. Tapi jarang resep
ditebus lebih dari 1 hari, krn mereka butuh.
Disini penyerahan aja. Kalau pio sama konseling sama pa wawan. Pionya
dibuka kelas diskusi untuk pio. Jadwal tidak tentu
Kenapa selalu dimix alganax? Alganax strategi marketing mix and match
produk. Selain marketing juga kebutuhan pasien.
Hal kritis: Harus bisa menghandle pasien. Dan pengelolaan stok obat.