Anda di halaman 1dari 4

UAS PEMROGRAMAN SIMULASI

Nama : Rifki Mirfiza

NRP : 152016118

Kelas : C

Soal
1. Jelaskan tahapan-tahapan yang anda lakukan dari awal sampai akhir mengenai
pembangunan simulator tank ini. Anda dapat menyisipkan diagram blok, diagram alir, dan
lain-lainnya untuk membantu menjelaskan
2. Jelaskan bagaimana anda membuat pemodelan gerak peluru setelah tombol tembak
ditekan, baik dari sisi algoritma maupun implementasinya di unity.
3. Jelaskan tentang protocol data baik request ataupun acknowledge yang anda buat di
Arduino terkait fungsionalitas simulator tank
Jawaban
1. Terdapat beberapa tahapan dalam pembangunan simulator tank, diantaranya:
a. Assets
Merupakan komponen yang digunakan untuk penyimpanan berbagai multimedia dari
pembangunan tank ini, seperti macam-macam tank, audio tembakan meriam dan suara
ledakkan serta animasi yang digunakan.
b. Medan atau Terrain
Terrain adalah arena permainan yang biasanya berupa hamparan dengan texture tanah,
rumput, pasir, bebatuan atau air. Pada terrain atau medan pada umumnya juga terdapat
model gunung, lembah, pohon dsb. Pada pembangunan tank ini terrain atau medan
dibuat dengan objek plane lalu atur ukuran pada indikator scale. Lalu tambahkan
material dengan cara men-drag & drop sebagai warna dari plane tersebut.
c. Membangun Objek Tank
Tahapan ini masuk ke dalam membangun objek tank itu sendiri. Pada pembangunan
simulasi ini, menggunakan tank t-54. Dibuat terlebih dahulu folder prefabs dan edit
objek tank pada prefabs. Selanjutnya atur game objek yang dibutuhkan pada tank.
Buat objek baru sebagai sumber putar, dimana ini juga sebagai parents dari child objek
selongsong, dengan cara memindahkan selongsong ke objek torque. Selanjutnya
tambahkan titik tembakan sebagai child dari selongsong.
d. Rotasi Torque Tank
Tahapan ini dilakukan untuk fungsionalitas tank yaitu dapat bergerak secara
horizontal 360o dan secara vertikal keatas kebawah, serta juga kecepatan rotasinya.
Pada horizontal bergerak searah jarum dengan menekan tombol ‘U’ serta dengan
tombol ‘T’ untuk arah yang berlawanan. Sedangkan untuk vertikal ke arah atas
menggunakan tombol ‘Y’ dan ke bawah dengan menggunakan tombol ‘U’. Pada
gerakan vertikal ini harus diatur untuk minimum dan maksimumnya supaya tidak
bergerak tanpa batasan, menggunakan localEulerAngles dengan Vector3.
e. Tembakan
Langkah awal pada tahap ini adalah dengan memasukan terlebih dahulu objek peluru
dan atur letaknya didepan selongsong atau titik tembakan. Penembakan peluru dapat
digunakan berulang dengan menggunakan instantiate. Dengan menekan tombol space
fungsi penembakan pada simulator ini akan berjalan bersamaan dengan animasi serta
suara ledakannya. Lalu pada langkah terakhir digunakan destroy game objek peluru
sehingga tidak terjadi penumpukan game objek.
f. Gerak Peluru
Pada tahapan ini mengimplementasikan gerak peluru pada tembakan sehingga peluru
dapat melaju dan meledak ketika mengenai terrain atau medan. Langkah awalnya
adalah dengan mnegatur kecepatan dari peluru, untuk jatuhnya menggunakan metode
gerak peluru itu sendiri. Rigidbody dan boxcolider digunakan untuk ledakan peluru
pada saat mengenai terrain. Selanjutnya, untuk plane/terrain adalah dengan
menambahkan sebuah tag, ketika boxcolider terkena tag maka animasi dan audio
ledakan ditampilkan, serta destroy game objek dengan delay.
g. GUI
GUI digunakan untuk menampilkan informasi dari simulasi tank ini. Informasi yang
ditampilkan seperti sudut meriam, sudut tembak, gravitasi, kecepatan awal peluru,
waktu terbang peluru dan jarak peluru. Untuk menampilkan GUI ini langkah awalnya
adalah dengan membuat buat canvas dan tambahkan juga panelnya. Selanjutnya atur
scale mode pada canvas dengan scale with screen size. Selanjutnya tambahkan game
manager yang isinya source code untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan.
Berikut ini ditampilkan diagram alir pada simulator tank ini.

Start

Assets

H klik? Y

Selonsong
Medan/Terrain bergerak kearah
vertikal bawah
T

Build Tank
Space klik? Y

Audio dan
animasi gerak
peluru
U klik? Y

T
Destroy
Selonsong bergerak
kearah horizontal
T searah jarum jam

GUI

T klik? Y

Selonsong bergerak
kearah horizontal End
berlawanan jarum jam
T

Y klik? Y

Selonsong
bergerak kearah
vertikal atas
T

1
2. Pemodelan gerak peluru pada setelah tombol tembak ditekan adalah dengan
menggunakan gerak parabola yang merupakan gabungan dari gerak lurus beraturan
(GLB) pada sumbu x dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada sumbu y, dengan
rumus:
x = Vo.t.Cos𝜃 y = Vo .t.Sin𝜃.t - 1/2gt2

Keterangan:
Vo = kecepatan Awal
t = waktu
𝜃 = sudut lempar/elevasi
g = gravitasi
Pada Unity karena simulator ini 3D maka terdapat beberapa posisi x, y, dan z. Dengan
kecepatan awal yang ditentukan oleh user sedangkan sudut lempar/elevasi didapatkan
dari sudut selongsong yang bergerak secara vertikal ke atas maupun ke bawah.
Implementasinya pada unity dengan menambahkan posisi awal dari masing-masing
sumbu sebelum masuk ke rumus parabola yang digunakan.

4. Fungsionalitas simulator tank terkait request dan acknowledgment antara arduino dan unity
yang telah dibuat adalah seperti berikut:
a. Proses request yang digunakan pada simulator ini adalah dengan mengirimkan sebuah
kode dari arduino yang akan dibaca oleh unity, contoh kode tembakan *75#.
b. Setelah request masuk ke unity maka proses selanjutnya mengirimkan
acknowledgement ke arduino, berisi kedua kemungkinan apakah kode yang akan
dijalankan atau tidak. Contohnya kode *rotH*CW1# untuk perintah dijalankan
sedangkan *rotH*CW0# untuk perintah tidak akan dijalankan.
c. Setelah disepakati atau handshake antara arduino dan unity maka selanjutnya adalah
mengeksekusi perintahnya dari arduino dan ditampilkan ke unity.

Anda mungkin juga menyukai