MANUAL
THEODOLIT
BAGIAN-BAGIAN THEODOLIT
Carrying handle
visir
objektive
horizontal axis
indication mark
display
upper plate
tangen screw
upper plate
clamp
levelling screw
C E F
B
D
A
Gambar 1.a
(keterangan gambar lihat di gambar 1.b)
Langkah pertama sebelum memulai pengukuran, dirikan alat di titik acuan lalu
lakukan sentering dan levelling terlebih dahulu. Kemudian dirikan rambu pada obyek
yang ingin kita ketahui jaraknya. Bidik rambu,lalu baca bacaan pada benang silang.
Untuk memudahkan perhitungan, set teropong hingga sudut vertikal theodolit
menjadi 90º. Pengukuran jarak dengan metode ini akurasinya kurang baik, sehingga
akan lebih baik jika pengukuran jarak dilakukan dengan menggunakan pita ukur.
4. Verticality
Verticality merupakan salah satu kegunaan lain theodolit yaitu untuk mengetahui
sudut kemiringan suatu obyek, misalnya : gedung, tower, dll. Teknis pengukuran
dijelaskan di halaman berikutnya.
VERTICALITY
C D
A B
Sebelumnya berdirikan alat di tempat yang stabil dengan jarak yang tidak terlalu jauh
atau terlalu dekat, misalnya 20m.
Bidik landasan besi bawah atau titik A dengan visir. Kemudian perjelas obyek dengan
ring di objective,lalu perjelas benang silang dengan ring eye piece. Kemudian tekan
tombol reset untuk set 0 sudut horizotal.Kunci sudut vertikal dengan vertical clamp.
Setelah itu tembak titik B.Baca sudut horizontal di display.Untuk menentukan tengah/as
bawah, bacaan sudut horizontal kita bagi dua.Misalnya: 72˚56’12” maka as terletak di
36˚28’06” dari A atau dari B. Kemudian beri tanda pada as bawah dengan menggunakan
benang dan plum bob/unting-unting.Lalu bidik landasan besi atas dengan bantuan visir
dan lup/eye piece.
Sebelum melakukan pengukuran, pasang tripod pada titik acuan. Kemudian letakkan alat
pada tripod. Setelah itu, lakukan sentering dan levelling pada theodolit untuk
mendapatkan hasil yang akurat sesuai dengan spesifikasi alat. Akurasi Proses ini
dilakukan setiap berdiri alat.
a.sentering
menyeting posisi alat agar tepat berada di atas titik acuan dengan menggunakan optical plummet.
b.levelling
menyeting gelembung pada nivo kotak dan nivo tabung agar tepat berada di tengah.Levelling
harus dimulai dengan nivo kotak terlebih dahulu, karena nivo tabung lebih sensitif dibanding nivo
kotak. Jika nivo tabung sudah level, otomatis nivo kotak akan level. Jika tidak maka nivo perlu
dikalibrasi.
~> untuk nivo kotak, gunakan tripod dan dengan bantuan screw.
~> untuk nivo tabung, gunakan screw A&B terlebih dahulu.Putar ke dalam kedua-duanya atau
putar keluar.Kemudian putar theodolit 90˚ horizontal. Jika gelembung masih belum di
tengah,gunakan screw C.J ika masih belum di tengah juga, ulangi lagi dengan memutar screw
A&B. Dan seterusnya hingga gelembung pada nivo tabung berada di tengah meskipun theodolit
diputar ke segala arah.
PENGUKURAN POLIGON
(poligon tertutup)
B C
A D
Gambar 1.b
Keterangan :
A, B, C, D, E, F : titik acuan
: sudut azimuth
: sudut horizontal
: jarak diukur