DISUSUN OLEH :
NAMA : MAHES MUJIANTORO
KELAS : XI ATP 2
Prinsip pengukuran sudut dengan teodolit, yaitu membidik titik yang sama
dengan ketinggian alat. Untuk mengukur sudut kemiringan lahan dengan
teodolit di lapangan dapat dilakukan dengan memilik dua titik tertentu dan
ditandai dengan patok A dan B. Setelah patok di tetapkan dipilih salah satu
titik sebagai tempat mendirikan alat misalnya titik A, dan disetel kedataran
alat. Untuk mengukur kemiringan lahan, maka ukur terlebih dahulu
ketinggi alat theodolite, kemudian teropong diarahkan ke titik B dan
dibidik ketinggian yang sama dan dibaca sudut vertikal yang ditunjukkan,
misalnya v derajat. Sudut kemiringan dapat diperoleh dengan menghitung
sebagai berikut :
1. Jika sudut z < 90O, maka sudut kemiringan lahan = 90O – z
2. Jika sudut z > 90O, maka sudut kemiringan lahan = z – 90O.
PROSEDUR PENGUKURAN LAHAN MIRING
nilai P nilai T
T
P
T’
t
Q
P’ PP’ TT’
T’Q = PP’ – TT’ t = PP’ – TT’