Anda di halaman 1dari 4

Materi Pelatihan Asesor Kompetensi 2018

May 11, 2018 bayuwiro


 

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya telah mengadakan Pelatihan Asesor Kompetensi


(ASKOM). Pelaksanaannya tanggal 27 April, 29 April-1 Mei 2018 di Hotel Mercure Surabaya.
Sedangkan untuk Asesmen Calon Asesor (ACA) telah dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2018 di
kampus.
Dalam pelatihan Asesor Kompetensi ada beberapa istilah yang akan sering kita gunakan, yakni
Asesor (orang yang melakukan asesmen), Asesmen (Kegiatan merencanakan, melaksanakan, dan
mengkaji ulang uji kompetensi), serta Asesi (Pihak yang dijadikan objek asesmen, biasanya:
mahasiswa)

Selama melaksanakan pelatihan asesor kompetensi, dokumen yang harus disiapkan adalah
dokumen role play (map merah), tugas mandiri (map kuning), ACA (Asesmen Calon Asesor)
(map hijau) dan dokumen permohonan menjadi asesor (map biru).
Setiap dokumen terdiri dari 15 format (tapi tidak semua format dipersiapkan, hanya yang
diperlukan saja yang kita siapkan). Untuk dokumen permohonan menjadi asesor (map biru)
sudah disediakan panitia pelatihan.

Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat melalui pengujian kompetensi. Sedangkan


sertifikat adalah bukti pengakuan tertulis atas hasil uji kompetensi tertentu. Metodologi asesmen
oleh BNSP, sedangkan teknisnya oleh LSP. Asesor kompetensi bekerja atas perintah dan
tanggung jawab LSP. Dalam hal uji kompetensi atas BNSP, asesor kompetensi bekerja atas
perintah dan tanggung jawab terhadap BNSP.

Struktur Standar Kompetensi : Kode Unit, Judul Unit, Deskripsi Unit, Elemen Kompetensi,
Kriteria Unjuk Kerja, Batasan Variabel, Panduan Penilaian
Adapun formulir asesmen terdiri dari:
MMA = menentukan pendekatan, Merencanakan dan Mengorganisasi asesmen,
MPA = menentukan fokus perangkat asesmen, kebutuhan perangkat, merancang dan
mengembangkan perangkat, meninjau dan mengujicoba perangkat asesmen,
MAK = menerapkan lingkungan asesmen, mengumpulkan bukti, mendukung asesi, membuat
keputusan asesmen, merekam dan melaporkan keputusan asesmen, meninjau proses asesmen

Ada beberapa cara yang dapat kita gunakan untuk mengumpulkan informasi, diantaranya dengan
tes lisan, wawancara, observasi, ataupun portopolio. Tes lisan biasanya digunakan untuk
mengetahui pengetahuan, sedangkan wawancara digunakan untuk menggali pengalaman.
Observasi dilakukan dengan cara siswa melaksanakan dan diperhatikan oleh asesor, sedangkan
portofolio dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen lalu di analisis.

Kata kerja, Jenis Bukti dan Metode Perangkat:


Motorik: Langsung

Observasi Demonstrasi CLO (Ceklist Observasi)


Kognitif: Tambahan

Lisan = DPL (Daftar Pertanyaan Lisan)


Tertulis = DPT (Daftar Pertanyaan Tertulis)
LJT (Lembar Jawaban Tertulis)
KJT (Kunci Jawaban Tertulis)

Adapun sifat bukti terdiri dari VATM: valid, asli, terkini dan memadai. Apabila bukti yang
dikumpulkan dari Asesi – terpenuhi – maka asesi dinyatakan kompeten, apabila seluruh unit
kompetensi belum tuntas, maka boleh dikeluarkan skill paspor

Terdapat 5 dimensi kompetensi, yakni :


a. Task skill (TS) = mengerjakan satu pekerjaan
b. Task Management Skill (TMS) = mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu
c. Contigency Mangement Skill (CMS) = kemampuan merespon kejadian ireguler,
menyelesaikan masalah
d. Job Role Environment Skill (Jress) = Bekerja sesuai SOP atau harapan lingkungan kerja
e. Transfer Skill (TrS) = Kemampuan meningkatkan kinerja dengan bekerja di lingkungan yang
berbeda. (BUKAN antara mobil matic dan manual !!!)

Dalam melaksanakan asesmen, terdapat 4 prinsip asesmen, yakni Valid (menguji apa yang harus
diuji), reliable (konsisten, perangkat yang dibuat harus bisa digunakan oleh siapa saja dengan
hasil yang sama), fleksibel (disesuaikan dengan kebutuhan asesi, mis. OBK), fair, adil
memberikan kesempatan dan fasilitas yang sama

Berikut adalah susunan role play


a. Asesi datang ke LSP untuk registrasi, dari LSP dikasih formulir APL 01, APL 02, SKKNI.
Petugas LSP menghubungi asesor, membuat janji, asesi pulang.
b. (Tahap Pra Asesmen) Asesi datang dengan membawa APL 01, APL 02 yang sudah terisi,
dengan ijasah dan cv, serta sertifikat, verifikasi APL 1, meyakinkan SKKNI, menyampaikan
MMA, prosedur banding, APL 2 sambil menilai bukti-bukti, VAT, VATM, MMA, apakah setuju
dengan perencanaan, berjanji memegang rahasia, jika ok di ttd
c. (Tahap Pelaksanaan Asesmen) Hari ketiga datang dan melaksanakan tes. Pastikan asesi
nyaman, tanya kesiapan, konfirmasi tes gimana, Tes lisan (langsung diperoleh hasilnya), tes tulis
(minta waktu untuk mengerjakan), asesi dipersilakan untuk istirahat, praktek observasi ke lab
atau ruang praktek ada TPD, dan asesor mengamati sambil mengisi CLO.
d. Setelah selesai WAJIB diberi rekomendasi Kompeten atau Belum Kompeten
e. Jika belum kompeten diberikan solusi
f. Form umpan balik
g. Kalau tidak terima lakukan banding
h. Kalau kompeten, menjelaskan penerbitan sertifikat
i. Asesi pulang, asesor mengisi MAK 05, pelaporan
4 Penilaian Lanjutan (PL) biasanya diberikan kesempatan sekali lagi, jika gagal boleh mengikuti
ujikom pada level yang lebih mudah, K, BK. Adapun tahapannya terdiri dari pra asesmen,
asesmen, keputusan, dan pelaporan.

Contoh ROLE PLAY
a. Selamat siang, saya Bayu Wiro, Asesor di LSP P1 PPNS, maaf kalau boleh tau ini dengan
saudara/i siapa?
b. Baik mas Yogi ada yang bisa saya bantu?
c. LSP P1 PPNS dapat membantu mas Yogi untuk mendapatkan sertifikat uji kompetensi,
beberapa hari yang lalu Anda sudah datang kesini dan memperoleh 2 formulir yakni APL 01 dan
APL 02, betul ya? baik apa formulirnya sudah diisi lengkap?, apakah Anda juga sudah membawa
bukti-bukti seperti fotokopi nilai KHS sebagai lampiran?
d. Baik, sebelumnya kita akan melaksanakan Pra Asesmen terlebih dahulu, kegiatan Pra asesmen
ini dianggap perlu, yakni konsultasi sebelum dilaksanakan asesmen atau tes yang nanti akan adek
laksanakan. Baik saya mulai dari dokumen APL 1, dengan mas Yogi Setiawan betul ya? lahir
dimana? Tanggal berapa? Alamat rumah di ,,,,,, betul ya? saya akan menjelaskan mengenai
penilaian bukti bukti, yang pertama adalah valid, asli, terkini, dan memadai, valid artinya sesuai,
saya lihat bahwa secara bukti sudah valid, aspek keaslian, saya sudah meyakini dokumen dapat
dibuktikan keasliannya, dan secara aspek terkini juga sama.
e. Boleh saya lanjutkan? Selanjutnya saya akan memverifikasi formulir APL 2, baik sudah Anda
isi, saya melihat Anda merasa kompeten, dan dari bukti-bukti yang Anda berikan maka saya
merekomendasikan untuk Asesmen selanjutnya.
f. Selanjutnya saya akan sedikit menjelaskan tentang SKKNI, dimana SKKNI adalah standar
kompetensi yang digunakan di LSP P1 PPNS ini. Silakan mas Yogi sambil membaca isi dari
SKKNI ini. SKKNI ini terdiri dari Kode Unit, Judul Unit, Deskripsi Unit, Elemen Kompetensi,
Kriteria Unjuk Kerja, Batasan Variabel, Panduan Penilaian. Apakah Anda sudah memahami
tentang SKKNI ini?
g. Baik, kita akan membahas tentang perencanaan asesmen. Kita akan menggunakan jenis bukti
langsung dan jenis bukti tambahan, adapun metode yang akan kita gunakan adalah metode tes
lisan, tes tulis, dan observasi demonstrasi. Tes lisan disini nanti saya akan mengajukan
pertanyaan mengenai materi uji dan langsung dijawab oleh mas Yogi. Pada saat menjawab lisan,
akan saya rekam ya. Sedang tes tulis, nanti Anda akan mengerjakan soal uraian, dan harus
mengisi di lembar jawaban yang sudah tersedia, dan terakhir ada tes praktek. Jadi kalau boleh
saya simpulkan, tes yang akan Anda ikuti ada tiga, yakni tes lisan tes tulis, dan praktek. Sampai
disini ada mungkin pertanyaan?
h. Selanjutnya saya akan membahas tentang peralatan dan perlengkapan uji yang sudah kami
sediakan disini, yakni lembar soal, lembar jawaban, alat tulis, dan printer, kertas, dan kalkulator.
Maaf sebelumnya, apakah mas Yogi ada kebutuhan khusus? apakah mas Yogi ada pertanyaan?
i. Setelah nanti saya selesai memeriksa hasil tes, saya akan memberikan keputusan, yakni berupa
rekomendasi apakah Anda ini dinyatakan kompeten, belum kompeten, atau perlu adanya
penilaian lanjutan. apabila nanti ade keberatan dengan proses asesmennya, ade boleh
mengajukan banding, dengan mengisi form banding. Ini formulir bandingnya sudah kami
persiapkan. (MAK 03)
j. Saya berjanji akan menjaga kerahasiaan, saya tidak akan membocorkan nya, kecuali kepada
pihak pihak tertenu yang berkepentingan. Apakah mas Yogi sudah setuju dengan perencanaan
asesmen kita ini? Baik kalau sudah, saya persilakan mas Yogi untuk menandatangani formulir
ini. Dengan demikian asesmen akan dilaksanakan pada …
(Pra Asesmen Selesai, Asesi Pulang)
j. Hari ketiga datang dan melaksanakan tes. Pastikan asesi nyaman, tanya kesiapan, konfirmasi
tes gimana, Tes lisan (langsung diperoleh hasilnya), tes tulis (minta waktu untuk mengerjakan),
asesi dipersilakan untuk istirahat, praktek observasi ke lab atau ruang praktek ada TPD, dan
asesor mengamati sambil mengisi CLO.
k. Setelah selesai WAJIB diberi rekomendasi Kompeten atau Belum Kompeten
l. Jika belum kompeten diberikan solusi
m. Asesi mengisi formulir umpan balik
n. Kalau Asesi tidak terima lakukan banding
o. Kalau kompeten, menjelaskan penerbitan sertifikat
k. Asesi pulang, asesor mengisi MAK 05 dan MAK 06, pelaporan

Berikut adalah chek list formulir asesmen yang harus disiapkan dimulai dari perencanaan hingga
tahap pelaporan.

Tahap Pra Asesmen:


1. Form APL 01 Permohonan Sertifikasi Kompetensi
2. Portofolio Asesi
3. Form APL 02 Asesmen Mandiri (untuk menentukan apakah asesi bisa melanjutkan asesmen
atau tidak)
4. Copy Skema sertifikasi dan Standar Kompetensi
5. FR-MMA. Merencanakan dan Mengorganisasikan Asesmen
6. FORM MAK.03 Formulir Banding
7. Form MAK 01 Form Persetujuan Asesmen

Pelaksanaan Asesmen:
8. FORM MPA 01 Menentukan Fokus Perangkat Asesmen
9. MPA 02 Merancang dan Mengembangkan Perangkat Asesment
10. FORM MPA PERANGKAT ASESMEN :
1. Daftar Cek Verifikasi Portofolio (MPA 02.1)
2. Observasi Demonstrasi (MPA 02.2)
3. Pertanyaan Lisan (MPA 02.3)
4. Tertulis (MPA 02.4)
5. Wawancara
6. Laporan Pihak Ketiga
7. Kerja Proyek
11. FR-MPA.03 Meninjau dan Meng-Ujicoba Perangkat Asesmen

Memberikan Keputusan:
12. FORM MAK.02 Keputusan dan Umpan Balik Asesmen
13. FORM MAK.04 Umpan Balik Asesment

Pelaporan:
14. FR-MAK.05 Formulir Laporan Asesmen
15. FR-MAK.06 Meninjau Proses Asesmen

Anda mungkin juga menyukai