Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA SISWA 1B

Mata Pelajaran : Farmakologi


Topik : VITAMIN
Tujuan : Mampu menjelaskan pengertian vitamin, penggolongan vitamin, dan fungsi
vitamin; menunjukkan sumber penghasil vitamin serta menunjukkan spesialite
vitamin
Nama : Luh Wardani
Kelas/No absen : XII.I/ 18.011
Hari/tanggal : Rabu, 22 juli 2020
===========================================================================
Gunakan media internet dan buku paket atau sumber belajar yang lain untuk menjawab setiap
permasalahan di bawah ini, dan tuliskan jawabannya pada kolom yang telah disediakan!

No Permasalahan Jawaban
Vitamin merupakan suatu senyawa organik yang dalam jumlah sangat
kecil dibutuhkan oleh tubuh untuk memelihara fungsi dan metabolime
1 Pengertian vitamin normal.

Pada keadaan tertentu tubuh dapat mengalami defisiensi vitamin. Hal


ini dapat terjadi karena beberapa hal antara lain :
 Makanan yang dikonsumsi sehari – hari kurang kandungan
Penyebab defisiensi vitaminnya
2
vitamin  Adanya gangguan pencernaaan, sehingga penyerapan vitamin
terganggu
 Kebutuhan akan vitamin meningkat, misalnya pada masa
kehaminal, masa pertumbuhan dan masa penyembuhan dari sakit
3 Penggolongan vitamin Berdasarkan sifat kelarutannya, vitamin dibagi atas 2 golongan yaitu :
berdasarkan (a) Vitamin yang larut dalam air, meliputi :
kelarutannya dalam  Thiamin
air/minyak  Riboflavin
 Biotin
 Rutin
 Asam Folat
 Asam Pantotenat
 Cyanocobalamin
 Asam para amino benzoat
 Asam Ascorbat
 Nikotinamida
 Piridoksin
Semua vitamin tersebut mudah diserap di dinding usus dan mudah
pula dikeluarkan bersama urine, kecuali vitamin B-12 yang
penyerapannya membutuhkanadanya faktor intrinsik. Dengan sifat
yang demikian, kemungkinan timbulnya toksisitas akibat kumulasi
vitamin dalam tubuh jarang terjadi. Vitamin kelompok ini sedikit
sekali dismpan di dalam tubuh.
(b) Vitamin yang larut dalam lemak, yaitu :
 Vitamin A
 Vitamin D
 Vitamin E
 Vitamin K
Vitamin ini diserap bersama – sama lemak, sehingga adanya
gangguan pencernaan lemak dapat mengurangi penyerapannya.
Ekskresinya lambat, sehingga dapat menimbulkan kumulasi dalam
tubuh sehingga menyebabkan gejala keracunan.
4 Fungsi masing-masing Vitamin B Kompleks :
vitamin dan sumber Kelompok vitamin ini bersumber sama, sehingga disebut B kompleks.
penghasilnya Defisiensi salah satu anggota kelompok vitamin ini, biasanya juga
disertai defisiensi seluruh kompleks vitamin ini.
(a) Thiamin ( Vitamin B-1 )
Terdapat dalam kulit beras, hati, ginjal, ragi, sayuran dan kacang –
kacangan. Vitamin ini penting pada metabolisme karbohidrat.
Defisiensinya menyebabkan gejala anoreksia, obstipasi, kejang otot,
kesemutan (paresthesia), beri – beri dengan polineuritis dan gangguan
jantung. Dalam dosis tinggi bersama dengan vitamin B-6 dan B-12
digunakan sebagai vitamin neurotropik.
(b) Riboflavin ( Vitamin B-2 )
Terdapat antara lain dalam usus, telur, hati, kulit beras, ragi dan
sayuran. Defisiensinya menyebabkan sakit tenggorokan dan radang
pada sudut mulut, radang lidah, kelainan mata (conjungtivitis dan
fotophobia) dan gejala avitaminosis B lainnya.
(c) Piridoksin ( Vitamin B-6 )
Banyak terkandung dalam daging, hati, ginjal, padi – padian, kacang
dan sayuran. Ada 3 bentuk vitamin ini, yaitu piridoksin, piridoksal
dan piridoksamin. Defisiensi B-6 menyebabkan gangguan kulit
(radang), gangguan alat pencernaan, radang selaput lendir mulut dan
lidah, radang saraf dan gangguan pembentukan sel– sel darah merah.
Defisiensi ini dapat juga terjadi karena pemakaian INH untuk
jangka waktu yang lama. Vitamin B-6 juga digunakan untuk melawan
mual, muntah dan depresi karena pil anti hamil. Demikian juga pada
muntah kehamilan.
(d) Nikotinamida ( Niasinamida, PP Factor atau Vitamin B-3 )
Terdapat dalam sayuran, ikan, daging, padi dan gandum. Vitamin ini
terdapat sebagai asam nikotinat. Di dalam hati asam ini diubah
menjadi nikotinamida, yang merupakan co-enzym pada proses
oksidasi reduksi. Defisiensi vitamin ini menimbulkan penyakit
pellagra dengan gejala kulit menjadi hitam (dermatitis),
gangguan lambung usus (diare) dan gangguan saraf (dementia).
(e) Asam Pantotenat ( Vitamin B-5 )
Tedapat dalam semua jaringan tubuh dan semua macam makanan.
Juga dapat diproduksi oleh flora usus. Bentuk aktifnya adalah isomer
dexter, yaitu dpantotenat. Merupakan co-enzym A yang penting dalam
metabolisme. Defisiensinya pada manusia belum dikenal.
(f) Asam Folat ( Vitamin B-11 )
Terdapat dalam sayuran, hati, ragi, daging, ikan dan kacang –
kacangan, hanya sedikit terdapat dalam buah – buahan. Dalam hati
diubah menjadi tetrahidrofolat, suatu co-enzym pada sintesa asam inti
dan pembelahan sel. Penting pada pembentukan eritrosit.
Defisiensinya menyebabkan anemia megaloblaster.
(g) Cyanocobalamin ( Vitamin B-12 )
Terdapat dalam makanan yang berasal dari hewan, yaitu daging, hati,
telur dan susu, dalam bentuk suatu kompleks protein. Dalam lambung,
vitamin B-12 akan terlepas dari kompleks tersebut, lalu berikatan
dengan faktor intrinsik yang dikeluarkan oleh mukosa lambung,
sehingga dapat diserap oleh usus halus. Dalam tubuh, vitamin ini
ditimbun dalam hati. Vitamin ini merupakan vaktor penting dapa
pembentukan eritrosit, dan defisiensinya menyebabkan anemia
megaloblaster. Asam Ascorbat
Banyak terdapat dalam sayur dan buah. Berperan penting dalam
pembentukan zat pengikat dalam tulang dan tulang rawan, sekitar
kapiler dan antar sel (kolagen) yang penting bagi saling terikatnya
jaringan. Bila sintesa kolagen terganggua, dinsing pembuluh darah
mudah rusak, sehingga mudah terjadi pendarahan.
Defisiensi vitamin C menyebabkan sariawan (skorbut), gigi mudah
lepas, luka yang sukar sembuh dan mudah terjadinya pendarahan.
Selain itu penggunaannya juga untuk mempertinggi daya tahan tubuh
terhadap infeksi kuman, anti lipemika dan mempercepat sembuhnya
luka.
Vitamin A (Retinol, Axerophthol)
Dalam sayuran terdapat sebagai provitamin A, yaitu karoten dan
karotenoid; yang dalam usus diubah menjadi vitamin A. Vitamin A
sendiri terdapat di dalam usus, kuning telur, hati dan minyak ikan.
Vitamin A berfungsi untuk :
 Menjaga keutuhan jaringan epitel dan mukosa di seluruh tubuh,
sehingga jaringan tersebut tidak mudah rusak dan tidak terjadi
hiperkeratosis di kulit, conjungtiva kornea dan sebagainya.
 Merangsang sintesa RNA, glukoprotein dan kortikosteroida.
 Pembentukan rhodopsin, suatu pigmen fotosensitif yang
dibutuhkan retina mata untuk dapat melihat pada keadaan gelap.
Defisiensi vitamin A menimbulkan rabun senja (hemerolophia),
xrerophthalmia (kornea mata mengering dan mengeras), atrifia
mukosa dan menghambat pertumbuhan anak.
Vitamin D ( Ergokalsiferol, Kalsiferol)
Terdapat sebagai provitamin D (ergosterol) di dalam sayuran dan ragi.
Juga terdapat didalam tubuh, yakni dibawah kulit, oleh pengaruh sinar
UV matahari akan diubah menjadi kalsiferol atau vitamin D-2.
Provitamin D juga terdapat di dalam tubuh sebagai 7
dehidrokolesterol, yang oleh pengaruh sinar UV diubah menjadi
kolekalsiferol (vitamin D-3).
Fungsi vitamin D adalah mengatur metabolisme Ca dan F, bersama –
sama hormon tiroid dan hormon paratiroid. Defisiensinya
menimbulkan penyakit rachitis (tulang mudah bengkok).
Vitamin E (Alfa Tokoferol)
Merupakan senyawa tokoferol. Dikenal 4 macam tokoferol, yaitu alfa,
beta, gamma dan delta. Yang aktif adalah senyawa alfa
tokoferol.Vitamin E banyak dijumpai dalam minyak nabati (minyak
jagung, kedelai dan bunga matahari), padi –padia, ragi, hati, kuning
telur dan sayuran. Tidak dikenal gejala defisiensi yang khas pada
orang dewasa.
Dalam pengobatan digunakan pada gangguan jantung (angina dan lain
– lain), artrosis, neuralgia, hiperkoleterolemia dan penyakit kulit. Juga
digunakan sebagai anti keguguran dan obat kemandulan.

Vitamin K
Vitamin ini meliputi :
 Vitamin K-1, disebut fitomenadion, terdapat dalam sayuran hijau
dan minyak
nabati
 Vitamin K-2, dihasilkan oleh flora usus. Untuk penyerapannya dari
usus
memerlukan asam empedu.
 Vitamin K-3 (menadion) dan vitamin K-4 (menadiol), merupakan
zat sintetik.
Dalam hati, vitamin K merangsang pembentukan protrombin.
Defisiensi vitamin ini menyebabkan hipoprotrombinemia, yang
berakibat darah sukar membeku.
- Neurobion, Bioneuron (vitamin B1+B6+B12)
- Redoxon, Bekamin C Forte (vitamin C, asam askorbat)
Beberapa spesialite - Enervon C, Surbex-T (vitamin B complex, vitamin C)
5 vitamin (lengkapi
generiknya)

Anda mungkin juga menyukai