Anda di halaman 1dari 128

1

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian

Pertanian tanaman hias merupakan sumber pendapatan yang strategis,

dimana Tanaman hias merupakan salah satu produk hortikultura yang dimana saat

ini sangat diminati oleh masyarakat untuk dijadikan sebuah hiasan ataupun

tanaman pelindung, tidak terlepas dari namanya “Tanaman Hias” yang berarti

tanaman yang menciptakan daya Tarik dan kesan keindahan, bukan hanya

digunakan sebagai pengias rumah ataupun pengisi taman saja tetapi tanaman hias

telah berkembang menjadi komoditas eskpor. Tanaman hias yang dieskpor

tersebut bisa berbentuk tanaman hias hidup ataupun tanaman hias potong,

tergantung bagaimana permintaan pasar.

Karena itu peluang untuk mengembangkan layanan-layanan informasi

melalui internet menjadi nilai tambah tersendiri. Dengan adanya suatu layanan

informasi melalui internet, maka akan tercapai suatu efisiensi berdampak pada

penghematan biaya dan waktu serta tidak terbatas tempat.

Website memiliki beberapa kelebihan diantaranya, Jangkauan pasar yang

sangat luas. Karena pengguna Internet yang begitu banyak dan semakin hari

semakin meningkat, tentu saja peluang bisnis di Internet semakin besar, Mudah

diakses oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, Internet adalah dunia tanpa

batas. Informasi Perusahaan atau Bisnis bisa dilihat oleh siapa saja, dimana saja,

dan kapan saja.

1
2

Hanya dengan jaringan internet, pengunjung bisa melihat informasi tentang bisnis

produk dan jasa yang kita miliki.

Alycia Garden merupakan toko yang bergerak pada bidang penjualan hasil

pertanian. Penjualan hasil pertanian merupakan proses yang terjadi dalam

kegiatan penjualan Alycia Garden. Pengelolaan data adalah hal yang penting bagi

perusahaan, data adalah aset bagi perusahaan tersebut, dilihat dari hasil penelitian

yang sudah di lakukan bahwa Alycia Garden ini tidak mengelola datanya dengan

baik dimana Alycia garden ini jarang sekali membuat laporan penjualannya,

Alycia Garden ini tidak memiliki metode Promosi dan pemasaran yang baik,

karena metode promosi dan pemasaran pada toko ini di dirasa masih kurang dan

harus dikembangkan maka tingkat promosi dan pemasaran yang dilakukan ini

dilihat harus di kembangkan lagi dan di buatkan alat bantu untuk mengembangkan

sistem yang sudah ada, hal tersebut tidak terlepas dari terbatasnya daerah

pemasaran Alycia Garden sendiri.

Untuk memasarkan hasil pertanian yang diperdagangkan, untuk

meningkatkan penjualannya pemilik Alycia Garden harus mengetahui Bunga

mana yang sering di minati oleh pembeli, dan mampu mengatasi kebutuhan

seorang pembeli, Usulan sistem ini akan di jadikan sebagai materi tugas dengan

judul “ SISTEM INFORMASI PENJUALAN PEMBELIAN TANAMAN

HIAS ALYCIA GARDEN BERBASIS WEB”.

2
3

1.2 Identifikasi Masalah dan Rumusan

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka masalah

yang dapat diidentifikasi dalam penjualan hasil pertanian Alycia Garden

adalah :

1. Pengolahan data penjualan Bunga yang masih manual, dimana

pencatatan masih menggunakan nota, dan juga penyimpanan data

penjualannya sering di simpan dimana saja oleh pemilik toko sehingga

data penjualanya sering hilang.

2. Daerah Pemasaran yang terbatas menjadi salah satu faktor kurangnya

penjualan pada “Alycia Garden” dimana belum adanya media promosi

dan pemasaran yang baik.

3. Promosi yang tidak begitu baik sehingga menyulitkan calon pembeli

untuk mengetahui jenis dan macam macam bunga yang di tawarkan

oleh “Alycia Garden”.

1.2.2 Rumusan masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan, maka

rumusan masalah dalam penjualan hasil pertanian Alycia Garden adalah :

1. Bagaimana membuat sistem yang dapat menyimpan data penjualan

tanaman hias yang baik?

2. Bagaimana membuat sistem pemasaran tanaman hias yang baik untuk

membantu sistem sedang berjalan saat ini?

3
4

3. Bagaimana merancang sistem promosi tanaman hias yang baik untuk

mengembangkan sistem yang sedang berjalan saat ini?

1.3 Maksud dan tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah, untuk membuat sistem yang

akan membantu perusahaan untuk mengembangkan dari sistem yang

sedang berjalan di perusahaan, dimana hal tersebut akan berguna baik bagi

penulis ataupun pihak perusahaan.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulis untuk melakukan penelitian ini adalah :

1. Membuatkan sebuah sistem penyimpanan yang baik dan benar

menggunakan database yang telah di sediakan.

2. Merancang sistem pemasaran yang baik dan dapat memasarkan produk

yang di miliki oleh Alycia Garden.

3. Merancang sistem promosi yang baik dan dapat di gunakan oleh

Alycia Garden.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat bagi semua pihak yang bersangkutan. Kegunaan penelitian ini

terbagi menjadi beberapa kegunaan diantaranya :

1. Bagi Perusahaan

4
5

a. penelitian ini diharapkan dapat membantu dan mengembangkan

sistem yang sedang berjalan di Alycia Garden dalam upaya

memperbaiki masalah yang ada di Alycia Garden.

2. Bagi Penulis

b. Dengan diadakannya penelitian ini penulis merasa akan lebih

mengerti lagi dalam mengidentifikasi suatu masalah atau fakta

terhadap sistem yang sedang berjalan di perusahaan, dengan

mengembangkan sistem penjualan dan pembelian tanaman hias di

Alycia Garden.

1.5 Batasan Masalah

Agar penulisan tugas ini tidak menyimpang dan mengambang dari

luaran yang ingin di capai, maka penulis menetapkan batasan-batasan

sebagai berikut:

1. Pembeli bisa langsung memesan di toko, jika membeli melalui aplikasi

pembeli harus login terlebih dahulu untuk melakukan pemesanan

2. Pengiriman tanaman akan di lakukan jika pembeli membeli tanaman

lebih dari 3 tanaman.

3. Pengecekan barang dilakukan oleh pegawai Alycia Garden, untuk

memastikan tidak adanya kesalahan dalam pengiriman.

4. Biaya Pengiriman di hitung dari berapa banyak bunga yang di beli dan

sudah di tetapkan oleh pihak “Alycia Garden”, untuk saat ini

pengiriman masih berada di wilayah Bandung.

5
6

5. Cara pembayaran bisa di lakukan dengan cara Transfer atau Bisa

langsung Bayar di Tempat.

6. Packing bunga akan dilakukan jika pembeli telah membayar pesanan

yang telah di buat.

7. Pemesanan akan kadaluarsa jika pembeli tidak membayar pesanannya

lebih dari 2 minggu.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penulis melakukan Observasi dan Wawancara di Alycia Garden yang

beralamat di Jalan Terusan Sersan Bajuri, Padepokan Kalang Kamuning, Kp

Panyairan, Desa Cihideung, Rt 03 Rw 10, Parongpong, Bandung Barat.

Gambar 1 : Lokasi Tempat Penelitian

6
7

Waktu (Tahun 2020)


NO

Aktivitas Juli
April Mei Juni
Pengumpulan
1 Kebutuhan

Perancangan
2 prototype

Evaluasi/Uji
3 coba
Prototype
Tabel 1.1 Waktu Penelitian

1.7 Sistematika Penulisan

Penyusunan sistematika penulisan tugas akhir atau skripsi ini

menggunakan kerangka pembahasan yang terbentuk dari 6 bab, dengan

penjelasan sebagai berikut:

7
8

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang penelitian,

identifikasi maslah dan rumusan, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan

penelitian, batasan masalah, lokasi dan waktu penelitian, serta sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab ini membahas tentang berbagai definisi, konsep dan teori-

teori yang berkaitan dengan tema penelitian dan hal-hal yang berguna dalam

proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian

serupa, landasan teori ini akan menjadi dasar yang kuat dalam penelitian

yang akan di lakukan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Pada bab in membahas tentang informasi tentang tempat yang kita

teliti yang terdiri dari sejarah singkat perusahaan, visi dan misi , serta

struktur organisasi , dan juga seperti apa sistem yang sedang berjalan di

perusahaan tersebut serta metode penelitian apa yang di gunakan penulis

untuk membantu dalam pembuatan tugas akhir atau skripsi ini.

BAB IV HASIL DAN PENGEMBANGAN

Pada bab ini menjelaskan tentang sistem baru yang akan di ajukan

untuk perusahaan. Serta menguraikan pembahasan mengenai perancangan

flowmap, diagram konteks, DFD (Data Flow Diagram), normaslisasi,

8
9

ERD(Entity Relationship Diagram), serta hasil pembahasan yang di

dapatkan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini membahas tentang kesimpulan apa yang dapat kita

ambil dari hasil penelitian yang telah kita lakukan yang berkaitan dengan

sistem yang kita bangun, dan bagaimana saran – saran yang akan kita

dapatkan dalam pengembangan sistem untuk kedepannya.

9
10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian terdahulu

Sebelum penelitian ini dilakukan, Penelitian terdahulu ini

sangatlah penting dimana penelitian terdahulu ini digunakan sebagai dasar

pijakan dalam rangka penyusunan penelitian ini. Dalam penelitian

terdahulu terdapat persamaan dan perbedaaan dengan penelitian yang

penulis lakukan. Untuk kedepannya sudah didapat beberapa penelitian

terdahulu yang akan di jelaskan di bawah ini.

Penelitian yang dilakukan oleh Djafar Mulyadi dengan judul

‘SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUGA DI TOKO CITAL

GARDEN BERBASIS WEB’ bertujuan membuat sistem informasi

penjualan pada toko Cital Garden. Dalam penelitian ini, metode yang

digunakan adalah metode prototype. Tujuan dengan dibuatkannya sistem

informasi penjualan bunga berbasis website agar semua kegiatan dan

proses yang ada di cital garden dapat berjalan dengan cepat, tepat dan

efisien. Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan

oleh penulis adalah dalam melakukan analisis pada penjualan bunga

10
11

berbasis web dengan metode pendekatan objek dan metode pengembangan

protoype. adapun perbedaannya adalah penelitian terdahulu ini tidak

membahas tentang bagaimana cara pengiriman dilakukan pada toko

tersebut. [2]

Penelitian yang dilakukan oleh Pauzy Try Suryadi dengan judul

‘SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN JASA DEKORASI

TANAMAN BERBASIS WEB. bertujuan untuk membuat aplikasi

penjualan dan jasa dekorasi tanaman hias berbasis web. Persamaan antara

penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan penulis adalah dalam

melakukan analisis pada sistem penjualan tanaman dan berbasis web.

Adapun perbedaannya adalah metode pendekatan yang dilakukan pada

penelitian ini yaitu metode pendekatan terstruktur dan mengunakan model

Waterfall. Dimana sama seperti di atas belum adanya pengiriman. [3]

2.2 Konsep Dasar Sistem

2.2.1 Definisi Sistem

Pengertian sistem menurut Sarno menjelaskan bahwa sistem

adalah elemen-elemen yang bersatu dan saling berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuannya. sistem dapat menggambarkan mengenai

kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata itu adalah suatu objek nyata,

seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan sudah

terjadi. [4]

Pengertian Sistem menurut Bonnie Soeherman dan Marion

11
12

Pinontoan bahwa sistem adalah serangkaian komponen-komponen yang

berinteraksi satu sama lain dan berkerja sama untuk mencapai tujuan

tertentu. [5]

Dari pengertian menurut kedua ahli diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwa sistem adalah sistem merupakan kumpulan dari beberapa

komponen atau elemen yang berkaitan satu sama lain dan saling bekerja

sama yang pada akhirnya menjadi suatu kesatuan untuk mencapai suatu

tujuan dari sistem tersebut. maksud dari suatu sistem adalah untuk

mencapai suatu tujuan dan sasaran dalam suatu ruang lingkup.

2.2.2 Karakteristik Sistem

Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, menurut

Jogianto karakteristik atau sifat-sifat tersebut yaitu:

1. Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu

kesatuan. komponen- komponen sistem atau elemen-elemen sistem

dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. setiap

subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan

suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan.

2. Batasan sistem

Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi

12
13

antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan

lingkungan luarnya. batasan suatu sistem menunjukan ruang

lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar (evinronment) dari suatu sistem adalah apapun

diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar

sistem dapat bersifat menguntungkan dana dapat juga bersifat

menguntungkan sistem tersebut. Lingkungan luar yang

menguntungkan berupa energi dari sistem dan dengan demikian

harus tetap dijaga dan dipelihara. sedang lingkungan luaryang

merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan

menggangu kalangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung sistem

Penghubung (interfance) merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem yang lainya. melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem

ke subsistem yang lainya. Dengan penghubung satu subsistem

dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainya membentuk satu

kesatuan.

5. Masukan sistem

Masukan (input) sistem adalah energi yang masukan kedalam

sistem. masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance

input), dan masukan sinyal (signal input).

13
14

6. Keluaran sistem

Keluaran (output) sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklafikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa

pembuangan. misalnya untuk sistem komputer, panas yang

dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil

sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang

dibutuhkan.

7. Pengolahan sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan

merubah masukan menjadi keluaran. suatu sistem produksi akan

mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain

menjadi keluaran berupa barang jadi.

8. Sasaran sistem

Sebuah sistem sudah tentu mempunyai sasaran ataupun tujuan.

Dengan adanya sasaran sistem, maka kita dapat menentukan

masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran apa yang akan

dihasilkan sistem tersebut dapat dikatakan berhasil apabila

mencapai/mengenai sasaran atau pun tujuan. [6]

14
15

Gambar 2.1. Karakteristik Sistem

(Sumber: Analisis dan desain sistem informasi [1, p.14])

2.2.3 Klasisfikasi Sistem

Menurut saudara Agus Mulyanto dalam bukunya yang berjudul

Sistem Informasi: Konsep & Aplikasi mengemukakan bahwa, “Sistem

dapat di klasifikasikan berbagai sudut pandang” yang akan dijelaskan

sebagai berikut:

1. Sistem abstak (abstract system) dan sistem fisik (physical

system).

Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau

gagasan yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik (physical

system) adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata.

2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia

(human made system).Sistem alamiah adalah sistem yang keberadaannya

15
16

terjadi karena proses alam, bukan buatan manusia. Sedangkan sistem

buatan manusia (human made systems) adalah sistem yang terjadi melalui

rancangan atau campur tangan manusia.

3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu

(probabilistic system) Sistem tertentu (deterministic systems) yaitu sistem

yang operasinya dapat diprediksi secara cepat dan interaksi diantara

bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sedangkan sistem tidak

tentu (probabilistic systems) yaitu sistem yang hasilnya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open

system).Sistem tertutup (closed systems) yaitu sistem yang tidak

berhubungan dengan lingkungan di luar sistem. Sistem ini tidak

berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luar. Sistem ini juga

bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luar.

Dalam kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada

hanyalah sistem yang relatif tertutup (relative closed system). Sistem

relatif tertutup biasanya mempunyai masukan dan keluaran yang tertentu

serta tidak terpengaruh oleh keadaan di luar sistem. Sedangkan sistem

terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan

luar dan dapat terpengaruh dengan keadaan lingkunga luar. Sistem terbuka

menerima input dari subsistem lain dan menghasilkan output untuk

subsistem lain. Sistem ini mampu beradaptasi dan memiliki sistem

pengendalian yang baik karena lingkungan luar yang bersifat merugikan

16
17

dapat mengganggu jalannya proses di dalam sistem. [7]

2.3 Konsep Dasar Informasi

Terdapat beberapa hal dalam Konsep Dasar Informasi Berikut

beberapa bagian-bagian dari Konsep Dasar Informasi:

2.3.1 Definisi Data

Data merupakan suatu fakta yang tidak sedang digunakan dalam

pemrosesan keputusan, yang biasanya hanya dicatat dan diarsipkan tanpa

adanya maksud untuk pengambilan keputusan. [8]

Data dapat diartikan atau dijelaskan sebagai representasi dunia

nyata mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep,

keadaan dan lain sebagainya yang direkam atau didokumentasikan

kedalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi ataupun

kombinasi dari bentuk tersebut. Data merupakan material atau bahan baku

yang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada

pengguna sehingga perlu diolah lebih lanjut untuk dapat menghasilkan

sesuatu yang lebih bermakna. [8]

Dari pernyataan ahli diatas dapat disimpulkan bahwa data adalah

dapat berupa suatu kejadian, fakta, peristiwa, keadaan yang belum diolah

atau diproses sehingga belum mempunyai makna.

2.3.2 Definisi Informasi

Menurut pendapat McLeod dalam Yakub, “Informasi adalah data

yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”,

17
18

sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian dan kesatuan nyata. [8]

Dikutip dari Sutarman dalam bukunya yang berjudul ‘Pengantar

Teknologi Informasi’ mengemukakan bahwa, “Informasi adalah

sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu

sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”. [9]

Menurut Jogiyanto Informasi adalah data yang sudah diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih mempunyai arti bagi

penerima informasi. [6]

Dari beberapa pendapat ahli diatas mengenai pengertian informasi

dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil pengolahan dari data yang

telah didapatkan atau dikumpulkan sehinnga mempnyai arti atau nilai dan

juga berguna untuk dapat digunakan oleh penerimanya.

2.3.3 Informasi yang Berkualitas

Menurut Jogiyanto kualitas dari suatu informasi (quality of

information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat

(accurate), tepat pada waktunya (timeliness), dan relevan (relevance),

untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan pada poin-poin berikut ini [6] :

1. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan

dan tidak bisa atau menyesatkan, harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya (timeliness) berarti informasi yang datang

pada penerima tidak boleh terlambat.

18
19

3. Relevan (relevance) berarti informasi tersebut mempunyai

manfaat untuk pemakainya.

2.3.4 Siklus Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna.

Data yang diolah melalui suatu model informasi. Penerima akan menerima

informasi tersebut dan membuat keputusan serta diwujudkan dengan suatu

tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang membuat

sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditanggap sebagai input,

diproses kembali lewat suatu model dan seterusnnya sehingga membentuk

suatu siklus. [6]

Adapun gambar siklus informasi tersebut dapat dilihat pada gambar di

bawah ini:

Gambar 2.2 Siklus Informasi

(Sumber : Analisa dan Desain Sistem Informasi [1, p.579])

19
20

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi

Suatu organisasi terdiri dari sejumlah unsur, orang-orang yang

memiliki berbagai peran, tugas yang harus diselsaikan, wewenang serta

hubungan komunikasi. Untuk mempermudah penyediaan data yang

diperlukan maka diperlukan suatu sistem informasi.

Menuruf Hanif Al Fatta Sistem informasi berdasarkan konsep

(input, processing, output – IPO) dapat dilihat pada gambar berikut [10]:

Gambar 2.3. Konsep Sistem Informasi

(Sumber: Analisis & Perancangan Sistem Informasi [7, p.9])

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri, Sistem informasi merupakan suatu sistem

di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat

manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat

menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang

diperlukan. [11]

20
21

Sistem informasi yaitu data-data yang telah dikumpulkan,

dikelompokan serta diaolah dengan sedemikian rupa sehingga

menghasilkan suatu informasi yang dapat berguna dan memiliki nilai.

[12]

Menurut pendapat dari Hanif Al-Fatta, Sistem informasi

merupakan suatu perhimpunan data yang bersistem dan prosedur

pemakainya yang melingkupi lebih jauh dari pada hanya penyiapan. [10]

Dari penjelasan yang telah dipaparkan diatas, dapat disimpulkan

bahwa sistem informasi merupakan kumpulan komponen dari suatu

sistem yang saling berhubungan untuk menyediakan informasi bagi yang

membutuhkan dalam pengambilan keputusan.

2.4.2 Tujuan Sistem Informasi

Tujuan dari sistem informasi menurut Jogiyanto yaitu [6]:

1. Kegunaan (Usefulness)

Sistem informasi harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu

dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi

di dalam organisasi.

2. Ekonomi (Economic)

Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-

pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat

setidak- tidaknya sebesar biaya ang dibutuhkan.

21
22

3. Keandalan (Reliability)

Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan

sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada

waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak

beroperasi secara temporer.

4. Pelayanan Langganan (Customer Service)

Sistem harus memberikan layanan dengan baik atau ramah kepada para

pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para

pelanggannya.

5. Kesederhanaan (Simplicity)

Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat

dengan mudak dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

6. Fleksibilitas (Fleksibility)

Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang

terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem

beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

2.4.3 Komponen-Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen-komponen,

menurut Abdul Kadir komponen-komponen tersebut yaitu [13] :

1. Perangkat keras (hardware), yang mencakup peranti-peranti fisik seperti

komputer dan printer.

22
23

2. Perangkat lunak (software) atau program, yaitu sekumpulan instruksi

yang memungkinkan perangkat keras memproses data.

3. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan

pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

4. Orang, yakni semua pihak yang bertanggung jawab dalam

pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran

sistem informasi.

5. Basis data (database), yaitu kumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain

yang berkaitan dengan penyimpanan data.

6. Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang

memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses

oleh sejumlah pemakai.

2.5 Pengertian Penjualan

Menurut Novrini Hasti, dalam jurnalnya yang berjudul Sistem

Informasi penjuaan sandal berbasis web menyebutkan bahwa Penjualan

dalah proses dimana sang penjulan memuaskan segala kebutuhan dan

keinginan pembeli agar dicapai menfaatnya bagi yang penjual maupun

sang pembeli yang berkelanjutan dan yang menguntukan bagi kedua

belah pihak. Penjualan juga hasil yang dicapai sebagai imbalan jasa –

jasa yang diselengarakan yang dilakukannya perniagaan transaksi dunia

usaha. [14]

23
24

Menurut Syahrul Mauluddin dalam Jurnalnya yang berjudul

Sistem Informasi Persediaan dan Penjualan Barang Berbasis Dekstop di

D-Net House, menyebutkan bahwa Penjualan adalah berkumpulnya

seorang pembeli dan penjual dengan tujuan melaksanakan tukar menukar

barang dan jasa berdasarkan pertimbangan yang berharga. [15]

Dari kedua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa penjualan

adalah suatu proses, cara atau perbuatan pada perpindahan hak guna

suatu barang atau jasa dari pemilik kepada pembeli dengan rentan waktu

dan pembayaran yang telah disepakati kedua belah pihak.

2.6 Pengertian Tanaman Hias

Tanaman Hias adalah salah satu dari pengelompokan berdasarkan

fungsi dari tanaman itu sendiri pada bidang pertanian. Semua bagian

dapat dimanfaatkan untuk kesan keindahan yang dimunculkan oleh

tanaman itu sendiri. [16].

2.7 Pengertian Aplikasi Web

Website adalah gabungan dokumen-dokumen sebagai output

sebuah informasi yang diakses melalui jaringan internet. Website dapat

diakses dimana saja dan kapan saja selama komputer atau gadget

sejenisnya mempunyai jaringan internet. [17]

2.8 Basis Data

Menurut Adi Nugroho mengemukakan bahwa Basis data terdiri

atas 2 kata, yaitu Basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan

24
25

sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangan

Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek

seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan,

peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang terekam dalam bentuk

angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasi lainnya. [18]

Menurut Edhy Sutanta, Basis data atau database bisa dipahami

sebagai suatu kumpulan data yang saling terhubung (interrelated data)

yang disimpan di tempat yang sama pada suatu media tanpa adanya

kerangkapan data namun jika ada kerangkapan data itu harus seminimal

mungkin dan terkontrol (controlled redudancy). Data disimpan dengan

cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali.

Sehinnga proses pengambilan, penambahan dan modifikasi data dapat

dilakukan dengan mudah dan terkontrol. [19]

Dari pengertian basis data yang dikemukakan diatas dapat ditarik

kesimpulan bahwa basis data atau database merupakan suatu kumpulan

data yang saling terintegrasi sehingga dalam memanipulasinya dapat

dilakukan dengan mudah.

2.9 Definisi Client-Server

Model hubungan Client-Server memungkinkan jaringan untuk

mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file

server. Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan sistem,

memungkinkan untuk mengakses sumber daya, dan menyediakan

25
26

keamanan. Workstation yang berdiri sendiri dapat mengambil sumber

daya yang ada pada file server. Model hubungan ini menyediakan

mekanisme untuk mengintegrasikan seluruh komponen yang ada di

jaringan dan

2.10 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung yang dimaksud kali ini adalah suatu

alat yang digunakan dalam membangun sebuah perangkat lunak lainnya,

dalam hal ini adalah aplikasi Alycia Garden.

2.10.1 Visual Studio Code

Visual Studio Code adalah editor kode sumber gratis yang dibuat

oleh Microsoft untuk Windows, Linux dan macOS. Fitur termasuk

dukungan untuk debugging, penyorotan sintaksis, penyelesaian kode

cerdas, snippet, refactoring kode, dan embedded Git. Pengguna dapat

mengubah tema, pintasan keyboard, preferensi, dan menginstal ekstensi

yang menambah fungsionalitas tambahan.[20]

2.10.2 XAMPP

XAMPP merupakan perangkat lunak yang bebas digunakan

sebagai server yang berdiri sendiri yang dikembangkan oleh sebuah tim

bernama Apache Friends. Pada perkembangannya XAMPP terdiri atas

program Apache HTTP Server, MySQL, PHP dan Perl. Berikut

merupakan kepanjangan dari XAMPP:

1. X (Cross)

26
27

Menjelaskan bahwa XAMPP merupakan perangkat lunak cross platform

yang dapat dijalankan pada 4 OS besar, yaitu Windows, Linux, Mac OS

dan Solaris.

2. A (Apache)

Merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah

menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode

PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.

3. M (MySQL)

Pada MySQL, SQL merupakan kepanjangan dari Structured Query

Language,yaitu bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah

database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola

database beserta isinya.

4. P (PHP)

Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk

membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan

kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis.

5. P (Perl)

Perl merupakan bahasa pemrograman untuk segala keperluan yang

dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. [22]

Menurut Bambang Riyanto XAMPP merupakan paket PHP dan

27
28

MySQL berbasis open source, yang dapat digunakan sebagai tool

pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP. XAMPP

mengkombinasikan beberapa paket perangkat lunak berbeda ke dalam satu

paket. [23]

2.10.2 Filezilla

FileZilla adalah sebuah protokol user server yang memungkinkan

pengguna atau pemakai untuk bisa mengirim atau menerima file dari dan

ke sebuah web server. FileZilla memiliki konsep bekerja menurut aturan

transport TCP dan sangat banyak digunakan dalam jaringan internet.

Meskipun demikian juga dapat digunakan pada jaringan lokal LAN.[21]

Pada FileZilla terdapat sebuah model FTP. Model FTP adalah

standar yang mampu mendeskripsikan sebuah operasi sederhana. Model

FTP memiliki tugas mendefinisikan perintah yang berpartisipasi dalam

sebuah perpindahan file dari kedua kanal komunikasi yang terbentuk serta

komponen-komponen FTP yang mengatur kedua kanal dan definisi

terminologi yang digunakan untuk komponen-komponen tersebut. [21]

BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian


Objek penelitian merupakan sebuah topik yang menjadi

perhatiandalam suatu penelitian. Pada kesempatan kali ini penulis

melakukan penelitian mengenai proses dan permasalahan dari sistem

28
29

informasi penjualan tanaman hias di toko Alycia Garden.

3.1.1 Sejarah Singkat Toko


Alycia Garden adalah sebuah toko tanaman hias yang berdiri pada tahun

1999, Alycia Garden yang beralamat di Jalan Terusan Sersan Bajuri,

Padepokan Kalang Kamuning, Kp Panyairan, Desa Cihideung, Rt 03 Rw 10,

Parongpong, Bandung Barat., toko ini didirikan oleh Bapak A Rusmana pada

tahun 1990, awal mula toko bunga ini adalah hanya terdiri dari tanaman

tanaman khusus untuk di simpan di luar ruangan, tapi pada tahun 2005 bapak

Rusmana memutuskan untuk merenovasi kebunnya menjadi Greenhouse dan

menganti tanaman yang dulunya hanya tanaman luar ruangan, sekarang

diganti menjadi tanaman hias yang beraneka ragam.

3.1.2 Visi dan Misi Toko

1. VISI
Menjadi toko tanaman hias terbesar dan terdepan dalam produksi

tanaman hias,”Seorang Petani Kecil yang Mencari Ridha Alloh”.

2. MISI
- Menghidupi Keluarga

- Mencari Penghasilan semaksimal mungkin

- Mencari Rezeki yang halal dan berkah

- Melayani Pelanggan dengan sebaik mungkin

29
30

3.1.2 Struktur Organisasi


Dikarenakan toko tersebut tidak memiliki struktur organisasi, dan

yang ada hanyalah struktur organisasi sederhana, jadi saya hanya

mencantumkan strukturnya sebagai berikut :

Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Alycia Garden

3.1.4 Deskripsi Tugas


1. Pemilik :

- Mengkordinasi semua aktivitas Alycia Garden.

- Membuat keputusan yang menyangkut kegiatan proses bisnis

Alycia Garden.

- Mengelola keuangan.

2. Pegawai :

- Melakukan pelayanan transaksi langsung dengan pembeli.

- Mencatat semua transaksi

30
31

- Mengelola kebun, seperti perawatan bunga.

- Membuat laporan untuk pemilik.

3.2 Metode Penelitian

Berikut adalah metode penelitian yang dilakukan oleh penulis di

dalam penelitian kali ini, yaitu.

3.2.1 Desain Penelitian


Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian

Deskriptif, menuntut perencanaan yang matang untuk menentukan tempat,

partisipan dan memulai pengumpulan data secara observasi dan

wawancara langsung, dengan menggambarkan sebuah proses, dalam

penelitian kali ini bagaimana gambaran proses penjualan tanaman hias

pada Alycia Garden yang nantinya untuk mendapatkan kesimpulan yang

akan di proses untuk membuat sistem yang akan diusulkan.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data


Dalam penelitian metode atau teknik pengumpulan data adalah

salah satu faktor penting dalam pembangunan atau pengembangan sistem

dengan cara memahami sistem yang ada dan permasalahannya.

31
32

3.2.2.1 Sumber Data Primer


Data primer adalah data yang langsung di kumpulkan oleh penulis

secara langsung melalui objek penelitian, diantaranya dengan cara

observasi dan wawancara.

1. Wawancara

Wawancara adalah pengambilan data melalui wawancara/ secara lisan

langsung dengan sumber datanya, baik melalui tatap muka atau melalui

Whatsapp. Jawaban responden di rekam atau di catat dan di rangkum oleh

peneliti wawancara merupakan suatu teknik yang paling singkat untuk

mendapatkan data, wawancara dilakukan dengan pemilik dan juga

pegawai Alycia garden, hal yang diinginkan adlah mengetahui bagaimana

toko ini menjalankan seluruh aktivitas bisnisnya dan kendala apa saja yang

dihadapi setiap harinya.

2. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati

masalah secara langsung terhadap operasional Kerja di Alycia Garden,

dimana nantinya cara tersebut akan dilakukan untuk memperoleh data dan

informasi yang di butuhkan dalam melakukan penelitian, penulis

mengamati bagaimana proses penjualannya.

3.2.2.1 Sumber Data Sekunder


Adapun pengumpulan data yang berasal dari data sekunder

diperoleh melalui media perantara, secara tidak langsung di peroleh dari

Internet, Studi litelatur dan data lainnya dari hasil penelitian sebelumnya

32
33

yang berhubungan dengan masalah ini, dokumen yang di gunakan dalam

penelitian ini diantaranya data barang, data pegawai, pembeli dan

penjualan.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem


Metode pendekatan yang digunakan pada “Sistem Informasi

Penjualan dan Pembelian Tanaman Hias Alycia Garden berbasis Web”,

mengunakan metode pendekatan berorientasi objek (Objek-

Oriented),pendekatan berorientasi objek ini mempelajari tentang

permasalahan dengan cara menspesifikasinya atau mengobservasi

permasalahan tersebut dengan cara menggunakan metode beroeientasi

objek.

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem


Metode prototyping adalah suatu proses pembuatan software yang

bersifat berulang dan dengan perencanaan yang tepat dimana terdapat

umpan balik yang mungkinkan terjadinya perulangan dan perbaikan

Software sampai dengan Software tersebut memenuhi kebutuhan dari si

pengguna. Sedangkan dilihat dari referensi lain, Metode Prototyping

adalah suatu metode sederhana pembuatan software dimana mengijinkan

pengguna memiliki suatu gambaran awal atau dasar.

33
34

Gambar 3.2 : Pendekatan Prototype

Berdasarkan gambar . Metode pengembangan Prototype memiliki 3

tahapan secara umum dimana diantaranya adalah :

1. Pengumpulan kebutuhan

Peneliti dan pengguna akan bertemu terlebih dahulu kemudian

menentukan tujuan umum, untuk mengetahui kebutuhan yang diketahui

dan gambaran bagaimana bagian bagian yang dibutuhkan berikutnya.

2. Perancangan

Perancangan dilakukan untuk mewakili semua aspek software yang

diketahui, nantinya rancangan ini akan menjadi dasar pembuatan

prorotype.

3. Evaluasi Prototype

Evaluasi dilakukan oleh pengguna apakah prototyping yang telah

di bangun sudah sesuai dengan keinginan pengguna. Jika sudah sesuai

34
35

maka akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya, jika tidak maka prototyping

akan di revisi dengan mengulang tahap 1 2 dan 3.

3.2.3.2 Alat Bantu Analisis dan Perancangan


a. Use case diagram

Kegiatan atau urutan interaksi yang saling berkaitan antara sistem

dan aktor. Usecase bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe

interaksi antara user dan sebuah sistem sendiri melalui sebuah alur

cerita bagaimana sebuah sistem tersebut dipakai.

b. Skenario use case

Skenario use case merupakan alur jalannya proses use case dari sisi

aktor dan sistem. Skenario normal adalah scenario bila sistem

berjalan normal tanpa terjadinya error atau kesalahan. Sedangkan

scenario alternative adalah scenario bila sistem tidak berjalan

semestinya atau mengalami error.

c. Activity diagram

Activity diagram merupakan alur kerja atau kegiatan dari sebuah

sistem perangkat lunak. Activity diagram juga digunakan untuk

mendefinisikan urutan pengelompokan tampilan dari sistem User

Interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah

rancangan antar muka sendiri.

35
36

d. Database diagram

Database diagram merupakan suatu model untuk menjelaskan

hubungan antar data dakam basis data berdasarkan objek-objek

dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

e. Class diagram

Class diagram adalah diagram yang menggambarkan strutur sistem

dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk

membangun sistem. Class diagram memiliki 3 bagian utama yaitu

atribut, optrasi dan nama.

f. Sequence diagram

Sequence diagram merupakan salah satu yang menjelaskan

bagaimana suatu operasi itu dilakukan, dan apa yang dikirim dan

kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu.

Objek-objek yang berkaitan dengan proses bisnis yang berjalan

diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya.

g. Deployment diagram

Deplotment diagram merupakan diagram yang digunakan untuk

memvisualisasikan, mengsoesifikasikan, dan mendokumentasikan

proses yang terjadi pada suatu sistem perangkat lunak yang akan di

bangun.

36
37

3.2.3 Pengujian Software


Pengujian software merupakan kegiatan untuk menguji suatu

perangkat lunak yang telah di buat. Pada pengujian ini difokuskan untuk

mengecek bahwa software yang di buat dan dikembangkan tidak keluar

jalur yang nantinya ditetapkan untuk mencapai tujuan menghasilkan

software yang berkualiatas.

3.1 Analisis Sistem yang Berjalan

3.3.1 Use case diagram

Pada sistem yang berjalan di toko Alycia Garden terdapat empat

aktor, yaitu Pegawai, pembeli, pemilik dan supplier dengan sistem yang

akan dibahas yaitu penjualan, pengecekan dan penyetokan barang.

Gambar 3.3 : Use case diagram yang berjalan

3.3.1.1 Definisi Aktor dan Deskripsinya

37
38

Tabel 3.1. Definisi aktor dan deskripsinya pada sistem yang berjalan

No Aktor Deskripsi
1 Pegawai Pegawai merupakan seorang yang
melayani transaksi pembelian,
penyetokan, pengecekan, pembuatan
laporan, dan ikut terlibat dalam proses
bisnis Alycia Garden.
2 Pembeli Pembeli merupakan seseorang atau
organisasi yang membeli barang.
3 Pemilik Pemilik adalah seseorang yang
mendirikan toko Alycia Garden
4 Supplier Supplier merupakan petani lain yang
memiliki bibit untuk di jual ke Alycia
Garden.

3.3.1.2 Definisi use case dan deksripsinya

Tabel 3.2 Definisi use case dan deskripsi pada sistem yang berjalan

No Use Case Deskripsi


1 Penjualan Penjualan merupakan proses transaksi
penjualan untuk menjual barang oleh
Alycia Garden yang dilayani oleh
Pegawai.
2 Pengecekan Pengecekan merupakan kegiatan untuk
mengecek tanaman hias apakah layak
atau tidak untuk di jual atau di kirimkan
kepada pembeli
3 Penyetokan Penyetokan merupakan proses
penambahan bibit baru pada toko Alycia
Garden

3.3.1.3 Skenario Use Case

38
39

Tabel 3.3 Skenario use case penjualan pada sistem yang berjalan

Idetifikasi
Nama Use Case Penjualan
Aktor Pegawai
Tujuan Menjual tanaman hias kepada pembeli
Kondisi Awal Pembeli ingin membeli tanaman
Kondisi Akhir Pembeli mendapatkan tanaman yang
di inginkan
Skenario
Aksi Aktor Reaksi sistem
1. Pembeli menanyakan tanaman
yang akan di beli
2. Pegawai mengecek barang
apakah ada atau tidak, jika
tanaman ada tanaman akan di
siapkan jika tidak pegawai
akan memberitahu jika
tanaman kosong.
3. Pegawai membawa bunga
yang akan di beli
4. Pembeli membayar bunga
5. Pegawai membuatkan nota
6. Pegawai menyimpan nota
penjualan.
7. Pegawai mengepack bunga
yang sudah di beli
8. Pembeli mendapatkan nota
bunga yang di inginkan
Skenario Alternatif
2. Jika barang tidak tersedia Alycia Garden akan merekomendasikan pembeli
untuk mencari ke toko bunga yang lain.

Tabel 3.4 Skenario use case pengecekan pada sistem yang berjalan

Idetifikasi
Nama Use Case Pengecekan
Aktor Pegawai

39
40

Tujuan Mengecek tanaman apakah layak atau


tidak untuk di jual dan di berikan
kepada pembeli
Kondisi Awal Pegawai Mengecek Tanaman
Kondisi Akhir Pembeli mendapatkan bunga yang di
inginkan
Skenario
Aksi Aktor Reaksi sistem
1. Pegawai mengecek tanaman
2. Pegawai mengecek tanaman
yang akan di jual, jika tanaman
bagus dan tidak cacat maka
tanaman akan langsung di
packing, jika tanaman tidak
layak maka akan di
kembalikan ke tempat
penyimpanan tanaman.
3. Pegawai mengepack tanaman
yang sudah di cek
4. Pembeli mendapatkan bunga
yang di inginkan
Skenario Alternatif
2. Jika tanaman sudah sampai dirumah dan terjadi kerusakan toko Alycia
Garden tidak akan tanggung jawab, karena proses pengecekan di lakukan secara
seksama.

Tabel 3.5 Skenario use case penyetokan pada sistem yang berjalan

Idetifikasi
Nama Use Case Penyetokan
Aktor Pemilik
Tujuan Penambahan tanaman baru untuk
menambahkan barang yang sudah
habis atau untuk mengantikan barang
yang sudah rusak.
Kondisi Awal Kebutuhan tanaman baru

40
41

Kondisi Akhir Mendapatkan tanaman yang


dibutuhkan
Skenario
Aksi Aktor Reaksi sistem
1. Pegawai menginformasikan
kepada pemilik bahwa
tanaman habis atau rusak
2. Pemilik membuat keputusan
untuk membeli barang baru
atau tidak, jika akan membeli
pemilik akan
menginformasikan kepada
pegawai
3. Pemilik membuatkan daftar
barang apa saja yang harus di
beli
4. Pegawai akan menelepon
langsung ke supplier untuk
menanyakan harga dan
ketersediaan tanaman, jika
barang tersedia maka pegawai
akan memberikan total harga
untuk di konfirmasi pemilik,
jika tidak supplier akan
mengkonfirmasi tanaman tidak
ada dan pegawai akan
mengkonfirmasi ke pemilik.
5. Pemilik mengkonfirmasi dan
memberikan uang kepada
pegawai untuk membeli
tanaman
6. Pegawai membeli tanaman dari
suppier yang sudah di pilih dan

41
42

melakukan pembayaran
7. Supplier Menerima
pembayaran dan memberikan
nota pembelian dan
memberikan tanaman
8. Pegawai menyimpan tanaman
di tempat penyimpanan
Skenario Alternatif
3. Jika tanaman tidak tersedia maka pegawai akan mencari tanaman ke
supplier lain.

42
43

3.3.2 Activity Diagram

Gambar 3.4 : Activity diagram proses penjualan yang sedang berjalan

43
44

Gambar 3.5 : Activity diagram proses pengecekan tanaman yang berjalan

44
45

Gambar 3.6 : Activity diagram Penyetokan yang berjalan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang sudah di dapat, bisa di lihat

bahwa penulis dapat mengevaluasi sistem berdasarkan sistem penjualan

dan pengecekannya yang sedang bejalan di Alycia Garden yang masih

terdapanya kesalahan sebagai berikut :

No Permasalahan Entitas Rencana Pemecahan

45
46

Maslalah
1 Alycia Garden ini jarang sekali Bagian Membuatkan sistem
mencatat hasil penjualannya, Penjualan pengolahan data dengan
yang mengakibatkan sering menggunakan aplikasi yang
hilangnya data penjualan. akan di buat, yang nantinya
untuk memudahkan pihak
Alycia Garden, dimana
nantinya data penjualan
akan tertata rapih dan
mudah di temukan.
2 Sistem pengecekan Alycia Bagian Membuatkan sistem yang
garden ini memang tidak Pengecekan akan mengeluarkan label
menggunakan label data barang data bunga yang baik dan
yang baik, dimana label yang di mudah di pahami pembeli,
gunakan hanya menggunakan yang nantinya sistem ini
tulisan yang di tulis di luar akan mencetak label data
kardus pengiriman. barang, label ini bisa di
tempelkan di luar kardus
pengiriman yang berfungsi
sebagai penanda isi dari
kardus tersebut, yang
nantinya dapat
memudahkan pembeli
mengetahui apa saja isi dari
kardus pengiriman yang di
dapatkan.
3 Lambatnya pembuatan laporan Bagian Dibuatkan sistem
penjualan. penjulaan pembuatan laporan yang
dapat memudahkan Alycia
Garden dalam mengelola
hasil penjualannya, yang
dimana akan membuat

46
47

pembuatan laporan
penjualan yang akurat dan
tepat.

BAB IV

47
48

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Perancangan Sistem


Berdasarkan bab sebelumnya yang telah menjelaskan bagaimana

aktivitas penjualan dan evaluasi sistem yang bejalan pada Alycia Garden,

maka selanjutnya adalah melakukan Perancangan sistem. Percangan sistem

yang dimaksud adalah bagaimana penulis dapat membuat suatu rancangan

dari sebuah sistem yang akan diusulkan untuk memperbaiki atau

membantu sistem yang sudah ada atau yang sedang berjalan.

4.1.1. Tujuan perancangan sistem

Untuk membangun sebuah sistem maka di perlukan sebuah

perencanaan yang matang agar sistem dapat di kerjakan dengan lebih

mudah dan cocok untuk dipakai oleh penguna dengan memperhatikan

aspek-aspek yang ada, seperti sumberdaya, waktu, dan dana yang dimiliki.

4.1.2. Gambaran umum sistem yang diusulkan

Dari hasil evaluasi terhadap sistem penjualan pada Alycia Garden

bisa dilihat bahwa terdapat beberapa masalah dan kekurangan dari

penggunaan sistem pencatatan penjualan. Oleh karena itu penulis

mengusulkan sebuah sistem yang menggunakan teknologi informasi

dimana untuk membantu Alycia Garden dalam mengelola aktivitas dan

data-data mereka meliputi data penjualan, karena dengan teknologi

48
49

informasi data penjualan dapat disesuaikan yang nantinya dapat

meningkatakan kualitas dalam menjalankan bisnis dan dalam pemrosesan

data.

4.1.3. Perancangan sistem yang diusulkan

Perancangan sistem yang diusulkan ditujukan untuk merancang

sistem yang akan membantu dan memperbaiki masalah yang terdapat pada

sistem yang sedang berjalan.

4.1.3.1. Use case diagram

Berikut merupakan usecase yang diusulkan untuk menggambarkan

sistem informasi yang diusulkan pada Alycia Garden. Lima aktor, yaitu

Bagian administrasi Pemilik, pengirim, pembeli dan supplier dengan

proses yang dibahas yaitu penjualan, pengiriman dan penyetokan.

49
50

Gambar 4.1. Use case yang diusulkan

a) Definisi aktor dan deskripsinya

No Aktor Deksripsi

1 Bagian Administrasi Bagian Administrasi merupakan seseorang


yang melayani transkasi penjualan,
pembuatan laporan dan terlibat dalam proses
pengiriman dan penyetokan barang.

2 Pemilik Seseorang yang mendirikan dan pemilik


toko Alycia Garden.

3 Pengirim Pegawai yang bertugas untuk mengirimkan


barang yang dipesan oleh pembeli dan
terlibat dalam proses pengiriman.

50
51

4 Pembeli Seseorang yang akan membeli barang di


toko Alycia Garden.

a) Definisi use case dan deskripsinya

No Use Case Deksripsi

Penjualan merupakan sebuah proses


1 Penjualan
transaksi penjualan barang oleh Alycia
garden yang dilayani oleh bagian
administrasi.
Pengiriman merupakan sebuah proses
2 Pengiriman
pengiriman barang oleh Alycia garden
yang dilayani oleh bagian administrasi
dan pengirim.

penambahan stok barang pada toko


Alycia garden jika barang kurang
dari batas stok yang terdapat
pada tiap barangnya.

b) Skenario use case

Table 3.3 Skenario use case penjualan pada sistem yang diusulkan

Identifikasi

51
52

Nama Use Case Penjualan

Aktor Bagian administrasi, pembeli.

Tujuan Melakukan transaksi penjualan.

Kondisi Awal Memilih menu produk pada


beranda yang ada di main menu.
.
Kondisi Akhir Mengupdate ke database

Skenario

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Pembeli menekan radio button


tambah ke keranjang.

2. Produk di tambahkan ke
keranjang, menampilkan halaman
Keranjang.
3. Pembeli menekan lanjut dan
periksa.

4. menampilkan halaman login,

52
53

5. pembeli melakukan proses login.


Jika memiliki akun bisa langsung
login jika tidak buat akun baru.

6. menginput ke database dan


menampilkan halaman beranda.

7. pembeli menekan keranjang.

8. menampilkan halaman keranjang.

9. pembeli menekan lanjut dan


periksa

10. menampilkan halaman detail


pemesanan.

11. pembeli menginput tanggal


pengiriman, dan memilih apakah
ingin mengambil sendiri barang
atau ingin di kirimkan.
12. menampilkan apakah pemesanan
sudah di konfimasi?.

13. pembeli menekan ok.

14. menampilkan halaman daftar


pesanan pembeli, dan memasukan
detail pemesanan ke database.

53
54

15. memilih menu print untuk


mencetak nota pembelian.

16. bagian administrasi melakukan


proses konfirmasi, lalu menekan
menu transaksi
17. menampilkan halaman transaksi

18. bagian administrasi menekan


menu lihat.

19. menampilkan halaman informasi


pemesanan.

20. bagian administrasi menekan


tombol konfirmasi.

21. mengupdate ke database. Dan


menampilkan halaman transaksi.

Kondisi Alternatif

4. Pembeli harus login terlebih dahulu, jika tidak punya akun


maka pembeli harus membuat akun terlebih dahulu, karena
akun tersebut akan mencatat identitas pembeli dimana
nantinya identitas tersebut akan automatis di input pada
saat detail pemesanan, hal ini untuk meminimalisir pembeli
yang hanya usil saja.

11. Jika pembeli ingin barang di kirimkan ke rumah pembeli


pembeli bisa memilih uang tunai saat penjemputan, dimana

54
55

nanti Alycia Garden akan melakukan pengiriman.

55
56

Table 3.4 Skenario use case pengiriman pada sistem yang


diusulkan

Identifikasi

Nama Use Case Pengiriman

Aktor Pengirim, pembeli

Melakukan pengiriman terhadap


Tujuan
pembelian yang sudah di lakukan.

Login pegawai.
Kondisi Awal

Kondisi Akhir Menginput ke database.

Skenario

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Pengirim melakukan login sesuai


dengan akun yang pengirim miliki,
lalu menekan Login.

2. menampilkan halaman admin

3. Pengirim menekan button


Pengiriman.

56
57

4. Menampilkan pop up konfirmasi

5. Pengirim menekan tombol OK.

6. Menginput ke database, dan


menampilkan halaman
pengiriman.

7. Menekan tombol print, untuk


mencetak nota pengiriman, dan
mengirimkan barang.

8. Pembeli menerima barang, dan


konfirmasi barang sampai, dan
melakukan pembayaran.
9. Pengirim konfirmasi barang
sudah di kirim dan menekan
tombol konfirmasi.
10. Menginput ke database

Skenario Alternatif

57
58

1. setiap melakukan proses login bagian admin, hak akses dibagi sesuai
dengan bagian masing-masing.

7. output pengiriman dari konfirmasi pemesanan yang dilakukan


dijadikan surat jalan,

Table 3.5 Skenario use case penyetokan barang pada sistem


yang diusulkan

Identifikasi

Nama Use Case Penyetokan

Aktor Bagian administrasi, Pemilik

Tujuan Penambahan stok barang ketika


barang yang dimiliki perlu
penambahan
berdasarkan kebutuhan.

Login pegawai.
Kondisi Awal

Kondisi Akhir Menyimpan data barang masuk.

Skenario

Aksi Aktor Reaksi Sistem

58
59

1. Pemilik menugaskan bagian


administrasi untuk menyetok
barang baru.

2. Bagian Administrasi login


terlebih dahulu, lalu tekan login.

3. Menampilkan halaman admin

4. Bagian administrasi menekan


menu Produk.
5. Menampilkan halaman Produk

6. Bagian administrasi menekan


menu tambah barang.

7. Menampilkan halaman tambah


barang.

8. Bagian administrasi menginput


barang yang akan di tambahkan,
setelah itu menekan simpan
9. Menyimpan ke database, dan
menampilkan halaman daftar
barang.

59
60

10. Bagian administrasi menekan


tombol laporan, untuk
konfirmasi penyetokan.
11. Pemilik mengkonfirmasi
penyetokan, apa sudah sesuai
atau tidak. Jika sesuai maka
akan disimpan ke database jika
tidak maka di kembalikan ke
bagian administrasi.
12. Menyimpan ke database.

Skenario Alternatif

4. jika tanaman sudah ada bagian administrasi hanya perlu menekan


button perbaharui, dan bagian administrasi hanya perlu memperbaharui
produk.

4.1.3.2. Activity diagram

60
61

Gambar 4.2. Activity diagram pada proses penjualan yang diusulkan

61
62

Gambar 4.3. Activity Diagram proses pengiriman yang diusulkan

62
63

Gambar 4.3. Activity Diagram proses penyetokan yang diusulkan

4.1.3.3. Class diagram

63
64

Class Diagaram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas dalam


sistem. Class diagram memberikan gambaran sistem secara statis dan relasi
antar mereka, maka dapat dibuat class diagram sebagai berikut.

Gambar 4.5. Class Diagram

4.1.3.4. Sequence diagram

64
65

Gambar 4.6. Sequence diagram transaksi Penjualan

65
66

Gambar 4.7. Sequence diagram transaksi Penjualan

66
67

Gambar 4.8. Sequence diagram transaksi Penyetokan

4.1.3.5 Deployment Diagram

67
68

Deployment/ physical diagram mengambarkan detail bagaimana

komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, bagaimana kemampuan jaringan

pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal hal lain yang digunakan untuk

men-deploy komponen, sebagai berikut.

Gambar 4.9. Deployment Diagram

4.2 Perancangan Database Diagram

Perancangan Database Diagram digunakan untuk mengidentifikasi

struktur dari table yang akan diimplementasikan pada suatu Database.

Rancangan database meliputi Normalisasi, ERD, dan Tabel Relasi.

4.2.1 NORMALISASI

1. Langkah Pertama dalam merancang basis data dengan sumber kamus

data adalah membentuk tabel/skema tidak normal yaitu

68
69

menggabungkan semua atribut yang ada pada kamus data dalam satu

tabel/skema.

4.2.2 Bentuk UnNormal

Pembelian = { no_pemesanan, tgl_beli, kode_bunga,

nama_bunga,harga,jumlah_bunga,

Total, nama_bunga , kode_bunga, harga, jenis

gantung/standar,

no_penjualan, tgl_beli, kode_bunga, nama_bunga, harga,

total

jumlah_bunga, Nama_pegawai, Alamat_pegawai,

No.tlp_pegawai, Nama_pembeli, Alamat_pembeli,

No.tlp_pembeli

2. Langkah kedua membentuk tabel normal/skema 1 dengan syarat

menghilangkan semua atribut yang redudansi dari tabel yang belum

normal.

Pembelian = { no_pemesanan, tgl_beli, kode_bunga, nama_bunga, harga,

no_penjualan

Total, nama_bunga , kode_bunga, harga, jenis

gantung/standar,

69
70

jumlah_bunga, tgl_beli, kode_bunga, nama_bunga, harga,

total

jumlah_bunga, nama_pegawai, No._pegawai,

Nama_pegawai, Alamat_pegawai, No.tlp_pegawai,

No._pembeli, Nama_pembeli, Alamat_pembeli,

No.tlp_pembeli.}

Jadi bentuk pertama :

4.2.3 Bentuk Normal 1

Pembelian = { no_pemesanan, tgl_beli, kode_bunga, nama_bunga,

harga, no_penjualan

Total, nama_bunga, jenis standar/ gantung,

jumlah_bunga, No._pegawai, nama_pegawai, Alamat,

No.tlp_pegawai,No._pembeli, Nama_pembeli,

Alamat_pembeli, No.tlp_pembeli }

3. Langkah Ke 3 adalah membentuk tabel normal ke II, dengan syarat

semua atribut bukan kunci harus bergantung sepenuhnya ke atribut

kunci.

a. Menentukan atribut kunci dari tabel skema bentuk normal 1.

b. Membagi tabel normal ke 1 menjadi beberapa tabel sesuai dengan

banyaknya atribut kunci.

c. Menggabungkan atribut kunci dengan kunci primer dengan atribut

bukan kunci bergantung sepenuhnya ke atribut kunci.

70
71

4.2.4 Bentuk Normal 2

Pembeli ={No._pembeli*, Nama_pembeli, Alamat_pembeli,

No.tlp_pembeli }

Pemesanan ={ no_pemesanan*, tgl_beli, jumlah_bunga, No._Pegawai**,

No_pembeli**,kode_bunga**}

Pegawai ={ No._Pegawai*, Nama_pegawai, Alamat_pegawai,

No.tlp_pegawai}

Bunga = {nama_bunga , kode_bunga*, harga, jenis standar/ gantung}

Ket : * = Primary Key/ Kunci Utama

** = Foreign Key/ Kunci Tamu

4. Karena semua atribut yang bukan primary key sudah bergantung

penuh terhadap primary key maka hal tersebut sudah memenuhi

bentuk normal ke 2 dan bisa di lanjutkan ke ERD dan Relasi tabel.

4.2.5 ERD

Berikut adalah ERD berdasarkan hasil normalisasi yang dilakukan

sebelumnya.

71
72

Gambar 4.10 ERD

Kamus Data :

Pembeli ={No._pembeli*, Nama_pembeli, Alamat_pembeli,

No.tlp_pembeli }

Pemesanan ={ no_pemesanan*, tgl_beli, jumlah_bunga, total

bayar, No._Pegawai**,

No_pembeli**,kode_bunga**}

Pegawai ={ No._Pegawai*, Nama_pegawai, Alamat_pegawai,

No.tlp_pegawai }

Bunga = {nama_bunga , kode_bunga*, harga, jenis standar/

gantung}

72
73

4.2.6 Relasi Tabel.

Berdasarkan ERD yang dibuat, maka dibuat rancangan tabel dari

kasus tersebut yang terdapat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.11. Relasi Tabel

4.3 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka merukapakan gambaran perancangan model

aplikasi sistem program yang akan dibuat seutuhnya, perancangan antar muka

bertujuan untuk memudahkan dalam pembuatan program kedepannya.

4.3.1 Struktur Menu

Perancangan menu digunakan untuk memudahkan dalam penelusuran

struktur program yang nantinya akan di buat.

73
74

Gambar 4.12. Struktur Menu

4.3.2 Perancangan Input

Dalam perancangan Input ini, data yang nantinya akan di masukan akan sangat

berpengaruh terhadap output yang nanti akan di hasilkan, yang akan di jelaskan di

bawah ini.

4.3.2.1 Perancangan Kodifikasi

Kodefikasi berguna untuk membuat identifikasi suatu objek dengan cepat,

kodefikasi berguna untuk identitas pada setiap data yang akan dimasukan ke

dalam table. Kode dibentuk dari angka dan huruf, berikut merupakan sistem

pengkodean untuk sistem pengolahan data penjualan Alycia Garden.

Kode Data Pegawai :

XXX-XXXX

74
75

Nomer urut Pegawai

Kode Untuk Data Pegawai

Kode : PGW-A001

Kode Data Pelanggan :

XXX-XXXX

Nomer urut Pelanggan

Kode Untuk Data Pelanggan

Kode : PGN-A001

Kode Data Penjualan :

XXX-XXXX

Nomer urut Penjualan

Kode Untuk Data Penjualan

Kode : PJN-B001

75
76

Kode Data Pengiriman :

XXX-XXXX

Nomer urut Pengiriman

Kode Untuk Data Pengiriman

Kode : PRN-B001

Kode Data Produk :

XXX-XXXX

Nomer urut Produk

Kode Untuk Data Produk

Kode : PDK-B001

Kode Data Laporan :

X-XXXX

Nomer urut Laporan

Kode Untuk Data Laporan

76
77

Kode : L-L001

4.3.2.2 Perancangan Interface Input

1. Rancangan Form login

Gambar 4.13. Rancangan Form Login pada Alycia Garden

2. Rancangan Form Registrasi Pelanggan

77
78

Gambar 4.14. Perancangan Registrasi Pelanggan pada Alycia Garden

78
79

3. Rancangan Main Menu

Gambar 4.15. Rancangan Main Menu pada Alycia Garden

79
80

4. Rancangan Pemesanan

Gambar 4.16. Rancangan Pemesanan Alycia Garden

80
81

Gambar 4.17 Rancangan Pemesanan Masuk ke Keranjang

81
82

Gambar 4.18 Rancangan Konfirmasi Pemesanan

82
83

5. Rancangan Main Menu Admin

Gambar 4.19 Rancangan Main Menu Admin

6. Rancangan Pendaftaran Pegawai Baru

83
84

Gambar 4.20 Rancangan Pendaftaran Pegawai Baru

7. Rancangan Tambah Barang Baru

84
85

Gambar 4.21 Rancangan Tambah Barang Baru

4.3.3 Perancangan Output

Perancangan Output adalah hasil dari apa yang telah kita inputkan terlebih
dahulu , output yang dimaksudkan adalah laporan dari semua data yang telah di
inputkan dan telah di simpan di database kemudian di tampilkan kembali dalam
bentuk laporan.

1. Rancangan Output Data Pengguna

85
86

Gambar 4.22 Rancangan Ouput Data Pengguna

2. Rancangan Output data Pelanggan

Gambar 4.23 Rancangan Output Data Pelanggan

3. Rancangan Output Data Barang

Gambar 4.24 Rancangan Output Data barang

4. Rancangan Output Pengiriman

86
87

Gambar 4.25 Rancangan Output Pengiriman

5. Rancangan Output Transaksi Penjualan

Gambar 4.26 Rancangan Output Transaksi Penjualan

6. Rancangan Output Laporan Penjualan

87
88

Gambar 4.27 Rancangan output Laporan penjualan

4.4 Rancangan Arsitektur Jaringan

Rancangan arsitektur jaringan bisa di sebut sebagai gambaran dari pola


hubungan antara jaringan, meliputi server, workstasion,dan pengkabelannya,
adapun rancangan arsitektur jaringan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut.

88
89

Gambar 4.28 Rancangan Arsitektur jaringan

4.5 Pengujian

Pengujian perangkat lunak aplikasi bertujuan untuk membuat aplikasi


perangkat lunak atau produk sesuai dengan apa yang pengguna butuhkan,
maka dari itu agar perangkat aplikasi perangkat lunak nantinya akan berjalan
dengan baik di Alycia Garden maka perlu adanya pengujian sehingga nantinya
dapat mengetahui sejauh mana aplikasi dapat menangani suatu proses dan
menangin suatu proses input yang tidak diharapkan.

4.5.1 Rencana Pengujian

Rencana pengujian kali ini adalah dengan menggunakan metode tes Black
Box (Black Box Testing). Dimana pada pengujian kali ini bertujuan untuk
mengetahui fungsionalitas aplikasi Alycia Garden.

4.5.2 Kasus dan Hasil Pengujian

1. Pengujian form Login.

Tabel 4.6 Tabel Form Pengujian Login

Kasus Data Uji(Benar)

No Masukan Hasil yang Hasil Pengujian Kesimpulan


data diharapkan

1 Akses Login sukses, Login sukses [√]Diterima


bagian menuju main menu menuju main menu
[ ]Ditolak
pelanggan alycia garden alycia garden

Username :
sumail

Password :

89
90

123456

2 Akses Login sukses, Login sukses [√]Diterima


Bagian menuju main menu menuju main menu
[ ]Ditolak
User admin alycia gaden alycia garden

Username :
admin

Password :
admin

3 Tidak Diminta untuk Diminta untuk [√]Diterima


memasuka memasukan data memasukan data
[ ]Ditolak
n apapun inputan inputan

Kasus Data Uji(Salah)

1 Username : Username/password Username/passwor [√]Diterima


admin salah d salah
[ ]Ditolak
Password :
adm

2. Pengujian form Registrasi


Tabel 4.7 Tabel Form Pengujian Form Registrasi

Kasus Data Uji(Benar)

No Masukan data Hasil yang Hasil Pengujian Kesimpulan


diharapkan

1 Isi semua Muncul Muncul [√]Diterima

90
91

kolom untuk pemberitahuan pemberitahuan


registrasi Registrasi Registrasi
[ ]Ditolak
berhasil berhasil

Kasus Data Uji(Salah)

1 memasukan Muncul Muncul [√]Diterima


username dan pemberitahuan pemberitahuan
[ ]Ditolak
email yang Email / username Email atau
sudah ada sudah ada username sudah
ada

2 Mengosongkan Muncul Muncul [√]Diterima


field pemberitahuan isi pemberitahuan isi
[ ]Ditolak
semua field semua field
terlebih dahulu terlebih dahulu

3. Pengujian Form Keranjang.


Tabel 4.8 Tabel Form Pengujian Form Keranjang

Kasus Data Uji(Benar)

No Masukan data Hasil yang Hasil Pengujian Kesimpulan


diharapkan

1 Isi semua Muncul Muncul [√]Diterima


kolom untuk pemberitahuan pemberitahuan
[ ]Ditolak
Keranjang pemesanan pemesanan
berhasil berhasil berhasil berhasil
disimpan disimpan

91
92

Kasus Data Uji(Salah)

1 Memasukan Tidak bisa Disable [√]Diterima


tanggal memilih
[ ]Ditolak
pengiriman
dengan tanggal
yang lama

2 Input barang Field barang tidak Barang tidak [√]Diterima


yang tidak ada di temukan ditemukan
[ ]Ditolak

4. Pengujian Form Tambah Barang.


Tabel 4.9 Tabel Form Pengujian Tambah Barang

Kasus Data Uji(Benar)

No Masukan data Hasil yang Hasil Pengujian Kesimpulan


diharapkan

1 Isi semua Muncul Muncul [√]Diterima


kolom untuk pemberitahuan pemberitahuan
[ ]Ditolak
Keranjang pemesanan pemesanan
berhasil berhasil berhasil berhasil
disimpan disimpan

Kasus Data Uji(Salah)

1 Tidak mengisi Isikan data Menampilkan [√]Diterima


apapun terlebih dahulu pemberitahuan
[ ]Ditolak
Nama produk
harus di isi

92
93

2 Input nama Menampilkan Menampilkan [√]Diterima


barang yang pemberitahuan pemberitahuan
[ ]Ditolak
sudah ada Nama barang Nama barang
sudah ada sudah ada

3 Tidak Maaf input Maaf gambar [√]Diterima


menginput gambar terlebih tidak bisa di
[ ]Ditolak
gambar barang dahulu upload

5. Pengujian Form Transaksi.


Tabel 4.10 Tabel Form Pengujian Form Transaksi

Kasus Data Uji(Benar)

No Masukan data Hasil yang Hasil Pengujian Kesimpulan


diharapkan

1 Mengkonfirmas Muncul Muncul [√]Diterima


i pemesanan pemberitahuan pemberitahuan
[ ]Ditolak
apakah ingin apakah ingin
konfirmasi konfirmasi

2 Membatalkan Muncul Muncul [√]Diterima


pesanan pemberitahuan pemberitahuan
[ ]Ditolak
apakah akan apakah akan
membatalkan membatalkan
pemesanan pesanan

Kasus Data Uji(Salah)

1 - - - -

93
94

6. Pengujian Form Pengiriman.


Tabel 4.11 Tabel Form Pengujian Form Pengiriman

Kasus Data Uji(Benar)

No Masukan data Hasil yang Hasil Pengujian Kesimpulan


diharapkan

1 Mengkonfirmas Muncul Muncul [√]Diterima


i pemberitahuan pemberitahuan
[ ]Ditolak
apakah ingin apakah ingin
Pengirman
konfirmasi konfirmasi

2 Membatalkan Muncul Muncul [√]Diterima


pengiriman pemberitahuan pemberitahuan
[ ]Ditolak
apakah akan apakah akan
membatalkan membatalkan
pengiriman pengiriman

3 Konfirmasi Muncul Muncul masukan [√]Diterima


barang telah masukan nama
[ ]Ditolak
dikirim penerima nama, penerima,delivered
delivered

Kasus Data Uji(Salah)

1 - - - -

94
95

7. Pengujian Form Transaksi.


Tabel 4.12 Tabel Form Pengujian Form Transaksi

Kasus Data Uji(Benar)

No Masukan data Hasil yang Hasil Pengujian Kesimpulan


diharapkan

1 Mengkonfirmas Muncul Muncul [√]Diterima


i pemesanan pemberitahuan pemberitahuan
[ ]Ditolak
apakah ingin apakah ingin
konfirmasi konfirmasi

2 Membatalkan Muncul Muncul [√]Diterima


pesanan pemberitahuan pemberitahuan
[ ]Ditolak
apakah akan apakah akan
membatalkan membatalkan
pemesanan pesanan

Kasus Data Uji(Salah)

1 - - - -

8. Pengujian Form Laporan.


Tabel 4.13 Tabel Form Pengujian Form Laporan

Kasus Data Uji(Benar)

No Masukan data Hasil yang Hasil Pengujian Kesimpulan


diharapkan

1 Generate Menampilkan Menampilkan [√]Diterima

95
96

trankasi. laporan transaksi laporan transaksi [ ]Ditolak

2 Print laporan Menampilkan Menampilkan [√]Diterima


transaksi print laporan laporan transaksi
[ ]Ditolak
transaksi

Kasus Data Uji(Salah)

1 Generate bulan Menapilkan Menampilkan [√]Diterima


yang tidak laporan transaksi laporan transaksi
[ ]Ditolak
memili transaksi yang kosong yang kosong

4.5.3 Kesimpulan hasil pengujian

Dari kasus pengujian yang telah dilakukan dengan metode black

box aplikasi Alycia Garden dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan

dan dapat menangani bermacam input yang tidak diharapkan/tidak valid.

4.6 Implementasi

Implementasi merupakan suatu penerapan dari sistem perencanaan dan


pengujian yang telah dilakukan sebelumnya. Sehingga pada tahap ini suatu
sistem sudah siap untuk di terapkan.

4.6.1 Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam mengimplementasikan sistem

penjualan pada Alycia Garden adalah sebagai berikut:

1. Sistem operasi: Microsoft Windows 7.8.10

96
97

2. Database Server: MySQL

3. Web Server: Apache 7.2.19.

4. Visual Studio Code.

5. Filezilla

4.6.2 Implementasi Perangkat Keras

Perangkat Keras yang digunakan untuk dapat menjalankan sistem

informasi penyewaan Potong Kompas Camp adalah sebagai berikut:

1. Hardisk: 500GB.

2. RAM: 4GB.

3. Processor: Intel Core i3, i5

4. Monitor.

5. Mouse.

6. Keyboard.

7. Printer Canon Pixma E410

4.6.3 Implementasi Basis Data

Implementasi Basis Data atau implementasi database adalah suatu


tahapan dalam proses perancangan basis data. Tahap ini merupakan
implementasi dari hasil pemodelan logical dan fisikal. Bahasa perintah yang
digunakan baik itu untuk definisi dari data ataupun penyimpanan harus sesuai
dengan DBMS yang di pilih untuk kasus ini menggunakan DBMS MySQL.

97
98

Implementas penyusunan basis data dimulai dari pembuatan data (table-tabel


entity) kosong yang akan digunakan untuk menyimpan data dalam basis data.

1. membuat Query Database

Tabel 4. Query Database

Database Query
CREATE DATABASE `alycia_gardendb` /*!40100
alycia_garde
n
DEFAULT CHARACTER SET latin1 */

2. membuat Query kategori pegawai

Tabel 4. Query tblkategory

Database Query

tblkategory CREATE TABLE `tblcategory` (


 `category_id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
 `category` varchar(200) NOT NULL,
 PRIMARY KEY (`category_id`)
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=4 DEFAULT
CHARSET=latin1

3. Struktur table untuk menyimpan data_customer

Tabel 4. Query tblcustomer

Database Query

98
99

tblkategory CREATE TABLE `tblcustomer` (

`C_ID` int(50) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`C_FNAME` varchar(50) NOT NULL,

`C_LNAME` varchar(50) NOT NULL,

`C_AGE` int(2) NOT NULL,

`C_ADDRESS` text NOT NULL,

`C_PNUMBER` varchar(50) NOT NULL,

`C_GENDER` varchar(50) NOT NULL,

`C_EMAILADD` varchar(50) NOT NULL,

`ZIPCODE` varchar(50) NOT NULL,

`username` varchar(50) NOT NULL,

`password` longtext NOT NULL,

PRIMARY KEY (`C_ID`)

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=7 DEFAULT


CHARSET=latin1

4. Struktur table untuk menyimpan data_delivery

Tabel 4. Query tbldelivery

Database Query

99
100

tbldelivery CREATE TABLE `tbldelivery` (

`id` int(50) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`transac_code` int(100) NOT NULL,

`receiver` varchar(200) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id`)

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=5 DEFAULT


CHARSET=latin1

5. Struktur table untuk menyimpan data_pegawai

Tabel 4. Query tblemployee

Database Query

tblemployee CREATE TABLE `tblemployee` (

`emp_id` int(50) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`fname` varchar(50) NOT NULL,

`lname` varchar(50) NOT NULL,

`contact` varchar(50) NOT NULL,

`email` varchar(50) NOT NULL,

`address` text NOT NULL,

`gender` varchar(50) NOT NULL,

100
101

`age` int(2) NOT NULL,

`position` varchar(50) NOT NULL,

`hire_date` varchar(50) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`emp_id`)

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=4 DEFAULT


CHARSET=latin1

6. Struktur table untuk menyimpan data_produk

Tabel 4. Query tblproducts

Database Query

tblproducts CREATE TABLE `tblproducts` (

`product_id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`product_name` varchar(50) NOT NULL,

`quantity` int(11) NOT NULL DEFAULT '1',

`price` int(20) NOT NULL,

`profit` int(22) NOT NULL,

`date_in` varchar(50) NOT NULL,

`category_id` int(11) NOT NULL,

`supplier_id` int(11) NOT NULL,

101
102

`user_id` int(11) NOT NULL,

`product_code` varchar(25) NOT NULL,

`status` varchar(200) NOT NULL,

`image` varchar(255) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`product_id`),

KEY `FK_tblproducts_tblsupplier` (`supplier_id`,`user_id`)

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=44 DEFAULT


CHARSET=latin1

7. Struktur table untuk menyimpan data_transaksi

Tabel 4. Query tbltransac

Database Query

tbltransac CREATE TABLE `tbltransac` (

`transac_id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`transac_code` int(100) NOT NULL,

`date` varchar(50) NOT NULL,

`customer_id` int(11) NOT NULL,

`product_code` varchar(200) NOT NULL,

`qty` int(20) NOT NULL,

102
103

`price` int(11) NOT NULL,

`total` int(11) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`transac_id`),

KEY `FK_tbltransac_details_tblcustomer` (`customer_id`)

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=89 DEFAULT


CHARSET=latin1

8. membuat table untuk menyimpan data_detailtransaksi

Tabel 4. Query tbltransacdetail

Database Query

tbltransacdetail CREATE TABLE `tbltransacdetail` (

`detail_id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`transac_code` int(11) NOT NULL,

`date` datetime(6) NOT NULL,

`customer_id` int(11) NOT NULL,

`deliveryfee` int(11) NOT NULL,

`pay_met` varchar(30) NOT NULL,

`totalprice` int(11) NOT NULL,

`status` varchar(200) NOT NULL,

103
104

`remarks` text NOT NULL,

`delivery_date` datetime(6) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`detail_id`)

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=12 DEFAULT


CHARSET=latin1

9. membuat struktur tabel_user

Tabel 4. Query tblusers

Database Query

tblusers CREATE TABLE `tblusers` (

`user_id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`fname` varchar(20) NOT NULL,

`lname` varchar(20) NOT NULL,

`email` varchar(30) NOT NULL,

`contact` int(11) NOT NULL,

`address` text NOT NULL,

`position` varchar(50) NOT NULL,

`username` varchar(30) NOT NULL,

`pass` longtext NOT NULL,

104
105

PRIMARY KEY (`user_id`)

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=3 DEFAULT


CHARSET=latin1

4.6.4 Implementasi Antar Muka

Implementasi antar muka pemakaian atau userinterface dapat


menerima dari pembeli (user) dan memberikan informasi kepada alycia
garden(user) sehingga dapat menciptakan pengalaman berkomputer. Berikut
merupakan implementasi antar muka Alycia Garden.

1. Form Login

Pada from login terdapat texfield nama pengguna dan password, terdapat

juga checkbox untuk mengingat kata sandi serta terdapat button masuk,

registrasi dan beranda.

105
106

Gambar 4.29 Form Login

2. Form Registrasi Pelanggan Baru

Berikut ini merupakan tampilan registrasi pelanggan baru pada alycia

garden

Gambar 4.30 Form Registrasi Pelanggan Baru

106
107

3. Main Menu

Berikut ini merupakan tampilan menu utama dari website Alycia Garden.

Gambar 4.31 Main menu Alycia Garden

4. Tampilan Produk

Berikut ini merupakan tampilan produk dari website Alycia Garden.

Gambar 4.32 Tampilan Produk Alycia Garden

107
108

5. Tampilan Keranjang pembelian

Tampilan keranjang akan muncul ketika kita sudah memili barang apa

yang kita inginkan dan juga setelah kita login terlebih dahulu untuk

melanjutkan pembelian.

Gambar 4.33 Tampilan Keranjang pembelian pada Alycia Garden

6. Tampilan Detail Pesanan dan Informasi Pembelian

Tampilan detail pesanan dan Informasi pembelian akan muncul setelah

kita mengklik tombol lanjutkan dan pesan, disini kita dapat menginput

tanggal pengiriman jika kita menginginkan barang yang telah kita beli di

kirim atau kita juga bisa mengambil barang langsung ke toko alycia

garden.

108
109

Gambar 4.34 Tampilan Detail Pemesanan dan Informasi Pengiriman

7. Tampilan Daftar Pesanan

Setelah memasukan pemesanan, maka kita bisa melihat daftar pesanan kita

di daftar pesanan yang ada panel navigasi, yang nantinya kita tunggu

untuk di konfirmasi oleh Alycia Garden.

Gambar 4.35 Tampilan Daftar Pesanan

8. Tampilan Form Admin

Pada tampilan ini admin atau pegawai bisa menggunakan aplikasi ini

untuk mengelola penjualan alycia garden. Berikut tampilan admin.

109
110

Gambar 4.36 Tampilan Admin Alycia Garden

9. Tampilan Tabel User

Pada tampilan ini kita bisa melihat siapa saja yang ada di bagian user

dimana kita juga dapat melihat di posisi manakah user tersebut berada.

Gambar 4.37 Tampilan User Alycia Garden

10. Tampilan Tambah Pengguna

Pada tampilan ini kita bisa membuat akun untuk pegawai kita nantinya,

dan juga kita bisa memilih posisi sesuai dengan bagian dari pegawai baru

kita nantinya.

110
111

Gambar 4.38 Tampilan Tambah Pengguna Alycia Garden

11. Tampilan Tabel Pelanggan

Pada tampilan ini kita bisa melihat pelanggan kita yang sudah memiliki

akun.

Gambar 4.39 Tampilan Tabel Pelanggan

111
112

12. Tampilan Tabel Produk

Pada tampilan ini kita bisa melihat produk yang kita miliki, dan juga kita

dapat melakukan penambahan stock produk jika memang produk kita sudah

kurang, dan juga kita dapat memperbaharui produk kita.

Gambar 4.40 Tampilan Tabel Produk Alycia Garden

13. Tampilan Tambah Barang

Pada tambah barang kita dapat menambahkan barang yang baru.

112
113

Gambar 4.41 Tampilan Tambah Barang Alycia Garden

14. Tampilan Perbaharui Barang

Pada bagian perbaharui barang kita dapat memperbaharui barang kita, jika

memang stock barang kita sudah menipis atau penginputan nama yang salah

atau hal-hal lainnya.

113
114

Gambar 4.42 Tampilan Perbaharui Barang Alycia Garden

15. Tampilan Tabel Transaksi

Pada bagian tabel transaksi kita dapat melihat pembelian yang sudah di

lakukan oleh pembeli dimana nantinya admin bisa melakukan proses untuk

membatalkan atau mengkonfirmasi pembelian.

Gambar 4.43 Tampilan Tabel Transaksi Alycia Garden


114
115

16. Tampilan Konfirmasi Pemesanan

Pada bagian konfirmasi pemesanan bagian admin dapat mengkonfirmasi

pemesanan atau membatalkan pemesanan tersebut.

Gambar 4.44 Tampilan Konfirmasi Pemesanan

17. Tampilan Tabel Pengiriman

Pada bagian tabel pengiriman pengirim nantinya dapat melihat daftar

pemesanan yang telah di konfirmasi oleh admin, yang nantinya akan di

lakukan proses pengiriman.

Gambar 4.45 Tampilan Tabel pengiriman

18. Tampilan Konfirmasi Pengiriman

115
116

Setelah pengiriman di konfirmasi oleh admin, pengirim dapat mengkonfirmasi

pengiriman, setelah barang yang telah di beli dan di bayar oleh pembeli,

setelah barang sampai ke pembeli pengirim dapat mengkonfirmasi pengiriman

tersebut.

Gambar 4.46 Tampilan Konfirmasi Pengiriman

19. Tampilan Laporan Penjualan

Pada bagian ini alycia garden dapat melihat laporan penjualannya, alycia

garden juga dapat melihat laporannya sesuai keinginan dengan cara Generate

laporan per bulan yang terdapat di tampilan laporan penjualan, dan juga

nantinya laporan penjualan ini dapat di print untuk di buat pembukuan.

Gambar 4.47 Tampilan Laporan penjualan

116
117

4.6.4 Implementasi Instalasi Program

cara hosting kali ini penulis menggunakan metode transfer data melalui ftp

dengan bantuan software filezila untuk dapat terhubung dengan cpanel

Melakukan Transfer File ke Server

1. Buka software file zila kemudia masukan Host, username, cpanel

password, dan port, kemudia pilih quickqonnect

Gambar 4.48 Tampilan awal Filezilla

2. Jika sudah terkoneksi dengan server maka bagian sebelah kanan terdapat

direktori yang ada di server

117
118

Gambar 4.49 File sudah terkoneksi dengan Server

3. Setelah file sudah terkoneksi dengan server maka selanjutnya Upload file

aplikasi web alycia garden pada htdocs server

Gambar 4.50 Sedang Upload File

118
119

4. Jika upload telah selesai ubah koneksi file php agar dapat tertuju pada

lokasi server.

Membuat dan import database pada server

1. Pertama Buka cpanel kemudian pilih menu mysql database.

Gambar 4.51 Cpanel pada Mysql

2. Setelah memilih menu Mysql masukan nama database sesuai dengan

database yang telah dibuat

119
120

Gambar 4.52 buat database

3. Database telah dibuat

Gambar 4.53 Database telah dibuat

4. Buka phpmyadmin pada server kemudia import database dari localhost

yang berada pada pc lokal.

120
121

Gambar 4.54 Import Database

5. Import Database

Gambar 4.55 Import Database

6. Setelah semua telah selesai buka alamat alyciagarden.xyz dan jika berhasil

akan tampil seperti pada gambar dibawah ini.

121
122

Gambar 4.56 Tampilan website Alycia Garden setelah di Hosting

4.6.6 Penggunaan Program

Penggunaan program merupakan bagaimana langkah-langkah dalam

menjalankan tiap-tiap proses yang ada dalam aplikasi Alycia Garden ini.

Melakukan Pembelian di Alycia Garden

1. Pertama pilih terlebih dahulu bunga mana yang diinginkan pada form

produk.

122
123

Gambar 4.57 Tampilan Produk Alycia Garden

2. Setelah memilih produk pembeli bisa langsung mengkil buton yang

seperti keranjang untuk melakukan pemesanan.

3. Setelah memilih produk yang diinginkan pembeli harus login terlebih

dahulu.

123
124

Gambar 4.58 Form Login

4. Setelah login pembeli memilih keranjang untuk melanjutkan pembelian, maka


akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 4.59 Tampilan Detail Pemesanan dan Informasi Pengiriman

124
125

5. Setelah mengisi semua data yang di perlukan maka pembeli tingal

mengklik masukan pemesanan, dan pembeli bisa melihat pemesanan di

bagian Daftar pesanan yang ada di navigasi sebelah kiri.

Gambar 4.60 Tampilan Daftar Pesanan

6. Pembeli tinggal menunggu konfirmasi dari bagian admin

Melakukan Pengiriman di Alycia Garden

1. Bagian administrasi Login terlebih dahulu untuk melakukan konfirmasi


pembeli

125
126

Gambar 4.61 Form Login

2. Setelah login bagian administrasi mengkonfirmasi pemesanan yang


nantinya akan di teruskan ke bagian pengiriman,

Gambar 4.53 Tampilan Konfirmasi Pemesanan

3. Setelah dilakukannya konfirmasi, driver login terlebih dahulu untuk


mengkonfirmasi pengiriman, setelah di konfirmasi driver melakukan

126
127

pengiriman.
4. Setelah melakukan pengiriman dan barang terkirim driver mengkonfirmasi
pengiriman bahwa barang telah terkirim.

Gambar 4.62 Tampilan Konfirmasi Pengiriman.

Melakukan Penyetokan di Alycia Garden

1. Admin melakukan penyetokan dengan mengklik tambah barang.

Gambar 4.63 Tampilan Tabel Produk Alycia Garden

2. Admin menginput data penyetokan sesuai dengan pemilik yang kirimakan

127
128

Gambar 4.64 Tampilan Tambah Barang Alycia Garden

3. Admin menginput data dan menyimpan data penyetokan.


4. Admin dan pemilik bisa melihat laporan yang sudah di buat di bagian
laporan, dan pemilik bisa melihat laporan setiap bulannya.

Gambar 4.65 Tampilan Laporan penjualan

128

Anda mungkin juga menyukai