INSTRUKSI KERJA
SPIROMETRI
NO. DOK TANGGAL HALAMAN ALAT
IK/01/SPIROMETRI 1 DESEMBER 2014 01 DARI 02 SPIROMETER
3. Postur tubuh yang benar dengan kepala sedikit terangkat.
4. Tempatkan mouth-pice dalam mulut dan bibir tertutup.
5. Tarik nafas teratur dan komplit dengan interval kurang dari 1 (satu) detik.
a. Mengukur Kapasitas Vital (KV)
KV adalah jumlah udara dalam 1 (satu) liter yang bisa diekspirasikan maksimal setelah inspirasi
maksimal.
Teknik :
» Memastikan pasien dalam postur tubuh yang benar.
» Memasang klip untuk hidung.
» Pasien diperintahkan melakukan inspirasi maksimal dan ekspirasi selama
mungkin sampai tidak ada udara yang bisa dikeluarkan lagi.
» Mengulangi instruksi dengan penuh semangat bila dianggap perlu.
» Ulangi minimal dengan 3 (tiga) kali manuver, biasanya tidak boleh lebih
dari 8 (delapan) kali.
» Periksa reproducsible test dan lakukan manuver-manuver lagi bila
diperlukan.
b. Mengukur Kapasitas Vital Paksa (KVP)
KVP adalah jumlah udara dalam liter yang bisa diekspirasikan secara paksa dan cepat setelah
inspirasi maksimal.
Teknik :
» Memastikan pasien dalam postur tubuh yang benar.
» Memasang klip untuk hidung.
» Pasien diperintahkan melakukan inspirasi maksimal dan ekspirasi selama
mungkin sampai tidak ada udara yang bisa dikeluarkan lagi.
» Mengulangi instruksi dengan penuh semangat bila dianggap perlu.
» Ulangi minimal dengan 3 (tiga) kali manuver, biasanya tidak boleh lebih
dari 8 (delapan) kali.
» Periksa reproducsible test dan lakukan manuver-manuver lagi bila
diperlukan
c. Mengukur Volume Paksa Detik Pertama (VEP1)
VEP1 adalah jumlah udara dalam liter yang dapat diekspirasikan maksimal secara paksa pada detik.
Teknik : » VEP1 dapat diukur setelah pasien melakukan perasat KVP.