Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan pertambahan beban yang terus meningkat, yang diiringi

pula dengan keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan listrik yang

memuaskan baik itu dari segi kualitas maupun dalam hal kesinambungan

penyediaan tenaga listrik, diperlukan suatu keandalan sistem tenaga listrik mulai

dari pembangkit, transmisi sampai distribusi yang secara khusus didalamnya

memuat kawat penghantar sebagai alat penyaluran daya listrik. Akan tetapi

sebagai penyalur daya listrik, pada kondisi yang sangat darurat seperti

beban lebih atau hubung singkat, sangat perlu diketahui berapa besar rata-rata

kapasitas arus maksimum yang mampu ditanggung oleh suatu jaringan transmisi

dan berapa lama kapasitas arus tersebut dapat dipertahankan tanpa merusak kawat

penghantar. Durasi dan besarnya arus tersebut sangat bergantung pada distribusi

temperatur yang terjadi pada radial kawat penghantar. Sehingga hal ini

membutuhkan analisa panas (thermal) pada kawat penghantar .

Berdasarkan permasalahan tersebut maka untuk mengetahui sifat

panas (thermal) suatu penghantar diperlukan suatu analisa mengenai distribusi

temperatur radial kawat penghantar dengan menggunakan metode elemen hingga

(Finite Element Method). Karena itu dalam tugas akhir ini di beri judul:

“Analisis Distribusi Temperatur pada Radial Kawat Penghantar

ACSR dengan menggunakan Metode Elemen Hingga (Finite

Element Method)”
I.2 Batasan Masalah

1. Kawat Penghantar yang akan dianalisa adalah kawat penghantar

ACSR jenis 24A1/7St.

2. Perhitungan distribusi temperatur dilakukan pada penghantar secara

radial.

3. Penggunaan Matlab 6.5 untuk analisis temperatur dengan metode

elemen hingga untuk dua dimensi.

4. Analisis tamperatur hanya dilakukan pada kondisi mantap (steady

state) tanpa menganalisa pada saat kondisi peralihan (transient).

5. Analisis dengan mengabaikan kondisi efek kulit (skin effect).

6. Temperatur luar yang diperhitungkan hanyalah dari temperatur

matahari tanpa memperhitungkan adanya temperatur akibat adanya

konveksi dan radiasi

I.3 Tujuan Penulisan

Tujuan Penulisan ini adalah untuk :

1. Mengetahui distribusi temperatur yang terjadi pada suatu kawat

penghantar yang komposisi bahannya berbeda.

2. Menentukan batas-batas panas (thermal) suatu bahan konduktor

berdasarkan sifat panas (thermal) bagian dalamnya (interiornya).

3. Melihat dan membandingkan hasil yang diperoleh melalui suatu grafik

perbandingan dengan melihat perserat dan perlapisan.

4. Memprediksi secara numerik karakteristik distribusi temperatur pada

kawat penghantar dengan menggunakan metode elemen hingga


I.4 Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan dalam menganalisa permasalahan

temperatur penghantar khususnya penghantar kabel ACSR adalah:

1. Metode pengumpulan data

Pada proses ini penulis melakukan studi dari buku-buku atau perpustakaan

yang mana dalam hal ini diperlukan untuk mencari sebanyak-banyaknya

data atau bahan mengenai temperatur kawat penghantar khususnya kawat

penghantar ACSR (Alluminium Conductor Steel Reinforced) .

2. Metode pengolahan data

Pada proses ini data yang diperoleh dari studi literature kemudian dianalisa

dengan menggunakan metode elemen hingga dan menggunakan program

Matlab 6.5. Dimana hasil yang diperolah berupa grafik distribusi panas

pada kawat penghantar ACSR.

3. Metode analisa data

Pada bagian ini hasil yang diperoleh dari penggunaan Matlab 6.5 berupa

grafik temperatur panas yang kemudian dianalisa untuk dibuatkan grafik

perbandingan panas akibat bertambahnya arus.

I.5 Sistematika Penulisan

Pembahasan yang akan dilakukan secara sistematis dari pembahasan

Umum ke Pembahasan Inti yang merupakan garis besar dari tugas akhir ini

adalah :
Bab I. Berupa pendahuluan yang membahas latar belakang sehingga

dipilihnya judul ini, memuat pula tentang batasan-batasan masalah

yang menjadi acuan penulisan dan apa yang menjadi tujuan penulisan

skripsi ini serta bagaimana langkah-langkah yang ditempuh guna

penyelesaian skripsi ini.

Bab II. Pada bagian ini memuat gambaran umum tentang teori dasar kawat

penghantar khususnya kawat penghantar ACSR dan konsep dasar

metode elemen hingga (finite element method) serta gambaran umum

matlab secara sederhana.

Bab III. Pada bagian ini berisi cara penggunaan metode elemen hingga

sebagai metode yang digunakan untuk menganalisa distribusi

temperatur radial kawat penghantar ACSR yang mana didalamnya

memuat langkah-langkah dasar dalam penyelesaian masalah

temperatur radial kawat pengantar ACSR serta memuat gambaran

umum tentang FEM pada program Matlab 6.5.

Bab IV. Berisi tentang cara menganalisa temperatur kabel ACSR dengan

metode elemen hingga berdasarkan program Matlab 6.5 sehingga

diperoleh hasil perhitungan temperatur dan grafik distribusi

temperatur kawat penghantar ACSR.

Bab V. Berisi tentang kesimpulan dan saran-saran dari penulisan tugas akhir

ini.

Anda mungkin juga menyukai