Disusun oleh :
Kelompok 1
(1E D4 SKL)
2.1 Pengertian
Metode analisis arus cabang adalah salah satu metode yang dapat
digunakan untuk menganalisis suatu rangkaian listrik baik AC maupun DC.
Metode ini dapat menganalisis suatu rangkaian yang memiliki catu sumber
tegangan dan sumber arus dalam satu rangkaian listrik. Sumber arus terdiri dari
dua macam yaitu sumber arus bebas (independent) yang dilambangkan dengan (
) dan sumber arus tak bebas (dependent) dilambangkan dengan ( ). Sumber
arus bebas adalah sumber arus yang besarnya tidak bergantung pada harga
tegangan dan arus lainnya sedangkan sumber arus tak bebas merupakan sumber
arus yang bergantung pada sumber tegangan atau arus lain.
Arus cabang adalah arus yang benar-benar ada atau dapat diukur yang
mengalir pada suatu cabang. Artinya arus cabang adalah arus yang mengalir
pada suatu percabangan. Cabang dalam hal ini memiliki arti sebagai berikut :
1. Mempunyai satu elemen rangkaian
2. Bagian rangkaian dengan dua terminal dengan arus yang sama
3. Jumlah persamaan = jumlah arus cabang yang ada
Pada metode arus cabang, ditetapkan satu arus sebagai arus pada tiap
cabang dalam suatu jaringan aktif. Selanjutnya, hukum Kirchoff I diterapkan
pada simpul-simpul utamanya sedangkan tegangan-tegangan antara simpul
digunakan untuk menghubungkan arus-arus tersebut. Ini menghasilkan
sejumlah persamaan simultan yang dapat dipecahkan untuk mendapat besar
arus.
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari makalah ini adalah kita dapat menghitung kuat
arus menggunakan metode arus cabang dengan cara menentukkan jumlah cabang
kemudian menandai arus yang masuk kemudian menentukan polaritas pada tiap
resistor kemudian mererapkan hukum KVL dan KCL.