Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS MESH DAN SIMPUL

Dosen Pengampu : Dr. Rita Juliani, S.Si., M.Si.

Oleh

Kelompok 3

Nadilla Putri Alzumi (4202540002)

Nanda Andika Pratama (4171240005)

Nurhaliza Husna (4202540007)

Shelvy Romianna Bancin (4203540003)

Veronica Claudia Simanjuntak (4201240006)

PRODI FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantiasa
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Makalah ini berjudul “Komponen Aktif” yang disusun untu memenuhi tugas
mata kuliah Rangkaian Listrik. Semoga makalah ini dapat memberikan dampak positif bagi
pembaca.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Rita Juliani, S.Si., M.Si. selaku dosen
pengampu mata kuliah rangkaian listrik yang telah memberikan tugas untuk menyusun makalah
ini. Sehingga kami memiliki kesempatan untuk menambah wawasan dari sumber buku bacaan
yang relevan maupun forum diskusi yang telah dilakukan. Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dari makalah ini, baik dari segi isi maupun penulisan dalam makalah ini. Maka kritik
dan saran sangat kami harapkan guna menjadikan makalah ini menjadi jauh lebih baik. Akhir
kata kami ucapkan terimakasih.

Medan, April 2021

Kelompok 3
DAFTAR ISI
1
BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Suatu rangkaian yang terhubung secara seri maupun paralel yang telah kita pelajari
sebelumnya merupakan contoh rangkaian yang sederhana. Pada rangkaian sederhana yang
mengkombinasikan tahanan-tahanan atau sumber-sumber yang seri atau paralel dapat kita
analisis dengan menggunakan prinsip pembagian arus dan tegangan sesuai hukum yang telah
dipelajari yaitu Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff. Rangkaian-rangkaian sederhana tersebut
merupakan suatu latihan pemahaman dalam pemecahan masalah untuk menolong kita
memahami hukum-hukum dasar yang selanjutnya akan kita gunakan dalam rangkaian-rangkaian
yang lebih sukar atau lebih kompleks. Dalam menyederhanakan analisis pada rangkaian yang
lebih sukar diperlukan suatu metode analisis yang lebih cocok dan mudah. Diantara metode-
metode ini adalah superposisi, loop, mesh, node voltage, teorema Thevenin dan teorema Norton.
Pada pembahasan kali ini akan mengembangkan kemampuan menganalisis teorema mesh dan
teorema node voltage/simpul.

I.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari latar belakang di atas ialah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan analisis simpul?


2. Apa yang dimaksud dengan analisis mesh?
3. Bagaimana cara penggunaan analisis simpul dan analisis mesh pada penyelesaian
rangkaian?
BAB II

PEMBAHASAN
II.1 Analisis Simpul/Node Voltage
Node atau titik simpul adalah titik pertemuan dari dua atau lebih elemen rangkaian.
Junction atau titik simpul utama atau titik percabangan adalah titik pertemuan dari tiga atau lebih
rangkaian

Untuk lebih jelasnya mengenai dua pengertian di atas, dapat dimodelkan dengan contoh
gambar berikut.

Contoh:

Jumlah node : 5, yaitu a, b, c, d, e = f = g = h

Jumlah junction : 3, yaitu b, c, e = f = g = h

Analisis node berprinsip pada Hukum Kirchoff I/KCL dimana jumlah arus yang masuk dan
keluar dari titik percabangan akan sama dengan nol, dimana tegangan merupakan parameter
yang tidak diketahui. Atau analisis node lebih mudah jika pencatunya semuanya adalah sumber
arus. Analisis ini dapat diterapkan pada sumber searah/DC maupun sumber bolak-balik/AC.

Beberapa hal yang harus diperhatikan pada analisis node, yaitu:

1. Analisis node berprinsip pada Hukum Kirchoff I/KCL


2. Jumlah arus yang masuk dan keluar dari titik percabangan akan sama dengan nol
3. Tegangan merupakan parameter yang tidak diketahui
4. Analisis node lebih mudah jika pencatunya semuanya adalah sumber arus

3
5. Analisis node dapat diterapkan pada sumber searah/DC maupun sumber bolak-
balik/AC
6. Menetukan node referensi sebagai ground/potensial nol
7. Menetukan node voltage, yaitu tegangan antara node non referensi dan ground
8. Asumsikan tegangan node yang sedang diperhitungkan lebih tinggi daripada tegangan
node manapun, sehingga arah arus keluar dari node tersebut positif
9. Jika terdapat N node, maka jumlah node voltage adalah (N-1). Jumlah node voltage ini
akan menentukan banyaknya persamaan yang dihasilkan.

Theorem node Voltage atau metode arus cabang adalah metode untuk menentukan
tegangan (beda potensial) antara “node” (titik-titik di mana unsur-unsur atau cabang terhubung)
dalam sebuah sirkuit listrik dalam hal cabang arus. Dalam menganalisis suatu rangkaian yang
menggunakan rangakaian Hukum Kirchoff, salah satu sentral dapat melakukan analisis
menggunakan hukum arus Kirchoff (KCL) atau analisis mesh menggunakan hukum tegangan
Kirchoff (KVL)

II.2 Analisis Mesh


Analisis ini memanfaatkan KVL (Kirchoff’s Voltage Law). Yang mana berbunyi “Jumlah
tegangan pada suatu rangkaian tertutup adalah nol”. Untuk menggunakan analisis Mesh, tulis
persamaan KVL untuk setiap putaran tertutup (closed loop) dalam suatu rangkaian.

Langkah-langkah menyelesaikan masalah dengan metode mesh:

1. Pastikan bahwa jaringan adalah sebidang. Jika tidak sebidang, maka analisis mesh
tidak dapat dipakai
2. Buat diagram rangkaian yang rapi dan sederhana. Tunjukkan harga semua elemen dan
sumber. Harga tahanan lebih disukai daripada harga konduktansi. Setiap sumber harus
mempunyai symbol referensinya
3. Dengan menganggap bahwa rangkaian mempunyai M mesh, tentukan arus mesh
searah dengan perputaran jarum jam dalam setiap mesh I 1 , I 2 , .... , I M .
4. Jika rangkaian hanya mengandung sumber tegangan, gunakan hukum tegangan
Kirchoff mengelilingi setiap mesh, samakan jumlah semua tegangan tahanan jika
rangkaian hanya mempunyai sumber tegangan bebas, samakan jumlah semua tegangan
tahanan di dalam arah jarum jam, dengan semua berlawanan dengan arah jarum jam,
dan aturlah suku-suku tersebut, dari I 1, ke I M . Untuk setiap variabel I 1 , I 2 , .... I M , jika
belum berada dalam bentuk tersebut.
5. Jika rangkaian hanya mengandung sumber tegangan, gunakan hukum tegangan
Kirchoff mengelilingi setiap mesh, samakan jumlah semua tegangan tahanan jika
rangkaian hanya mempunyai sumber tegangan bebas, samakan jumlah semua tegangan
tahanan di dalam arah jarum jam, dengan semua berlawanan dengan arah jarum jam,
dan aturlah suku-suku tersebut, dari I 1, ke I M . Untuk setiap variabel I 1 , I 2 , .... , I m, jika
belum berada dalam bentuk tersebut.
Tahap I Langkah pertama dalam analisa mesh ialah menggambar dan memberi nama arus
putarannya seperti pada gambar diatas. Arah putaran tidak harus searah jarum jam dan
dalam satu rangkaian, arah tidak harus sama semua. Tapi untuk contoh ini, semua
searah jarum jam dikarenakan hanya mempunyai 1 sumber tegangan yang di bebani
beberapa tahanan seperti diatas.

Tahap II Langkah kedua adalah menandai polaritas dari tiap komponen dalam rangkaian
tersebut. Saat menandai polaritas pada satu putaran, abaikan putaran yang lain. Dimulai
dari putaran yang terdapat sumber tegangan. Pada putaran 1 ( 11 ), polaritas pada kaki R1
yang terhubung ke sumber tegangan menjadi positif karena polaritas tegangan adalah
positif. Disusul dengan negatif pada kaki R1 yang terhubung dengan R2. Pada R1 , R 2 , R3
memiliki polaritas yang berbeda dari sudut pandang putaran yang berbeda. Jangan
bingung dengan hal ini, karena ini hanya membantu untuk menentukan persamaan
nantinya.

5
BAB III

PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Dalam menyelesaikan perhitungan rangkaian listrik dapar menggunakan beberapa cara
yaitu diantaranya dengan analisis simpul/node voltage dan analisis mesh. Node/simpul adalah
titik simpul atau titik cabang dari beberapa komponen yang dipertemukan dalam suatu titik.
Jonction atau tititk simpul utama/titik percabangan adalah titik pertemuan dari tiga atau lebih
elemen rangkaian. Mesh adalah sifat rangkaian sebidang dan tidak didefinisikan untuk rangkaian
tak sebidang. Prinsip dari analisis simpul ialah Hukum Kirchhoff I ( Kirchhoff Current Law/
KCL), yaitu jumlah aerus yang masuk dan keluar sama dengan nol. Sedangkan, analisis mesh
ialah Hukum Kirchhoff II (Kirchhoff Voltage Law/KVL), yaitu jumlah aljabar seluruh tegangan
mengelilingi sebuah jalan tertutup dalam sebuah rangkaian adalah nol.

DAFTAR PUSTAKA

Didikaribowo. (2017, Juli 30). Analisa Mesh & Node Voltage. Retrieved from
rangkailistrik.wordpress.com: https://rangkailistrik.wordpress.com/2013/07/30/analisa-mesh-
node-voltage/
7

Anda mungkin juga menyukai