Anda di halaman 1dari 10

JOB II

PENERAPAN METODE MESH CURRENT


FAUZI AKBAR (2210017111032)
Asisten :
Tanggal Percobaan :
Praktikum Rangkaian Listrik
Laboratorium Dasar Elektrik Dan Elektronika
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Bung Hatta

Abstrak

Pada percobaan kali ini, telah dilakukan praktikum mengenai metode mesh current. Tujuan
dilakukannya percobaan ini adalah untuk mempelajari rangkaian resistif dengan
menggunakan analisis mesh melalui eksperimen dan perhitungan. Prinsip yang digunakan
dalam percobaan ini adalah Hukum Kirchoff Arus (KCL) dan Hukum Kirchoff Tegangan (KVL).
Percobaan dilakukan dengan menggunakan rangkaian untuk analisa mesh. Pada percobaan
ini dilakukan variasi tegangan power supply. Percobaan ini menggunakan prinsip analisa
mesh. Dari percobaan berikut didapatkan hasil yaitu praktikan dapat mempelajari
penggunaan analisa mesh pada suatu pada suatu rangkaian listrik serta dapat menguji
validitas dari analisa mesh melalui percobaan perhitungan, hal ini dapat dilihat dari besar
nilai eror yang diketahui tidak begitu besar perbedaannya antara hasil eksperimen dan
perhitungan.

Kata kunci : Analisis Mesh; Supermesh; Superposisi.

1. PENDAHULUAN Analisis mesh atau arus mesh digunakan


Rangkaian arus searah adalah aliran untuk menganalisa rangkaian listrik. Oleh
listrik atau elektron dari titik yang karena itu diperlukan untuk melakukan
memiliki aliran berpotensi tinggi ke area percobaan untuk mempelajari rangakain
yang memiliki titik yang memiliki aliran resistif dengan menggunakan analisa
berpotensi rendah. Di dalam kawat kawat mesh dan menguji validitas dari analisa
penghantar, biasanya terdapat aliran mesh melalui eksperimen dan per-
elektron yang memiliki jumlah yang hitungan.
sangat besar. Dan aliran elektron inilah
Metoda analisis rangkaian adalah suatu
yang bisa menghasilkan arus listrik.
metode atau alat bantu yang digunakan
Dalam kehidupan sehari-hari banyak untuk menyelesaikan suatu permasalahan
digunakan peralatan yang mendukung yang muncul dalam menganalisis suatu
kehidupan kita yang menggunakan listrik. rangkaian, jika konsep dasar atau hukum-
Dalam komponen listrik perlu diperhatikan hukum dasar seperti Hukum Ohm dan
dari rangkaian listrik tersebut. Dalam Hukum Kirchoff.
rangkaian listrik terdapat sumber
Adapun tujuan dari praktikum kali ini
tegangan dan resistor, serta rangkaian
adalah :
bisa tersusun paralel atau seri bahkan
1. Mahasiswa mampu memahami prinsip
terdapat kedua susunan tersebut. Selain
dari metoda mesh current.
itu untuk menganalisis arus listrik dan
2. Mahasiswa mampu menganalisa arus
tegangan yang bekerja pada suatu
mesh current dan dapat membuktikan
rangkaian dilakukan dengan teknis
percobaan terhadap teori rangkaian
analisis mesh sesuai Hukum Kirchoff.
mesh current.
2. DASAR TEORI Muatan terdiri dari dua jenis yaitu
Rangkaian listrik merupakan salah muatan positif dan muatan negatif Arah
satu materi yang akan dipelajari oleh arus searah dengan arah muatan positif
mahasiswa mahasiswi fisika. Salah satu (arah arus listrik) Suatu partikel dapat
materi penting pada rangkaian listrik yaitu menjadi muatan positif apabila kehilangan
metode analisis rangkaian. Metode elektron dan menjadi muatan negatif
analisis rangkaian merupakan salah satu apabila menerima elektron dari partikel
alat bantu untuk suatu menyelesaikan lain. Dalam teori rangkaian arus
suatu rangkaian permasalahan yang merupakan pergerakan muatan positif.
muncul dalam menganalisis suatu
Pada rangkaian sederhana yang
rangkaian bilamana konsep dasar seperti
mengkombinasikan tahanan-tahanan atau
Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff tidak
sumber-sumber yang seri atau paralel
dapat menyelesaikan permasalahan
dapat kita analisis dengan menggunakan
dalam rangkaian tersebut. Arus loop
prinsip pembagian arus dan tegangan
adalah arus yang dimisalkan mengalir
sesuai hukum yang telah dipelajari yaitu
dalam suatu loop (lintasan tertutup). Arus
Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff.
loop sebenarnya tidak dapat diukur (arus
Rangkaian-rangkaian sederhana tersebut
permisalan). Berbeda dengan analisis
merupakan suatu latihan pemahaman
node, pada analisis ini berprinsip pada
dalam pemecahan suatu masalah untuk
Hukum Kirchoff II KVL (Kirchoff Voltage
menolong kita memahami hukum-hukum
Law) atau HTK (Hukum Tegangan
dasar yang selanjutnya akan kita gunakan
Kirchoff) dimana jumlah tegangan pada
dalam rangkaian-rangkaian yang lebih
satu lintasan tertutup sama dengan nol
sukar atau lebih kompleks.
atau arus merupakan parameter yang
tidak diketahui. Dalam menyederhanakan analisis
pada rangkaian yang lebih sukar
Arus merupakan suatu perubahan
diperlukan suatu metode analisis yang
kecepatan muatan terhadap waktu atau
lebih cocok dan mudah. Diantara metode-
muatan yang mengalir dalam satuan
metode ini adalah superposisi, loop,
waktu dengan symbol I, dengan kata lain
mesh, node voltage, teorema Thevenin
arus adalah muatan yang bergerak.
dan teorema Norton. Pada pembahasan
Selama muatan tersebut bergerak maka
kali ini akan mengembangkan suatu
akan muncul arus tetapi ketika muatan
kemampuan menganalisis teorema mesh
tersebut diam maka arus pun akan hilang.
dan teorema node voltage/simpul.
Muatan akan bergerak jika ada energi
luar yang memepengaruhinya. Muatan 2.1 Analisis Mesh
adalah satuan terkecil dari atom atau sub Mesh adalah sifat rangkaian sebidang
bagian dari atom. Dimana dalam teori dan tidak didefinisikan untuk rangkaian
atom modern menyatakan atom terdiri tak sebidang. Analisis Mesh dapat dipakai
dari partikel inti (proton bermuatan + dan hanya pada rangkaian – rangkaian yang
neutron bersifat netral) yang dikelilingi terletak dalam satu bidang. Rangkaian se
oleh muatan elektron (-), normalnya atom bidang (planar circuit) merupakan
bermuatan netral. Hukum Kirchoff tidak rangkaian pada permukaan bidang yang
dapat menyelesaikan permasalahan sedemikian rupa yang tak ada cabang
dalam rangkaian tersebut dalam yang melalui di atas atau di bawah
rangkaian yang lebih sukar. cabang lain.
sederhana untuk menggunakan arus
mesh daripada arus yang mengalir
melalui elemen dalam karena kita akan
mendapatkan lebih sedikit persamaan
untuk diselesaikan. Perhatikan bahwa
sebuah loop adalah jalur tertutup tanpa
Gambar 2.1 Rangkaian Analisis Mesh melalui node yang sama lebih dari satu
kali. Sebuah mesh adalah loop yang tidak
Pada analsis arus mesh semua arus memiliki loop lain di dalamnya. analisis
loop disusun sedemikian hingga mesh menggunakan KVL untuk
bersikulasi pada arah yang sama. Hukum menganalisa arus mesh dalam rangkaian.
kirchoff ke-2 diterapkan pada tiap-tiap Mesh atau loop adalah setiap lintasan
loop dimana pada rangkaian melingkar (kembali ke titik asal) melalui
menghasilkan 3 persamaan dengan elemen dan penghantar. Arus loop sebe-
dengan 3 variabel yang akan diselesaikan narnya tidak dapat diukur (arus
untuk mendapatkan I1, I2, dan I3. permisalan). Berbeda dengan analisis
Arus cabang didapatkan dengan node, pada analisis ini berprinsip pada
menjumlahkan phasor arus mesh pada Hukum Kirchoff II/ KVL dimana jumlah
cabang. Sebagai contoh, arus yang tegangan pada satu lintasan tertutup
mengalir pada impedansi Z. Metode samadengan nol.
analisis arus mesh disebut teorema
Maxwell.
Analisis mesh atau arus mesh
digunakan untuk menganalisa rangkaian
listrik menggunakan arus yang mengalir
dalam suatu loop tertutup. Walaupun kita
telah memiliki Hukum Ohm dan Hukum
Kirchhoff, keduanya menghasilkan lebih
banyak persamaan matematik yang harus Gambar 2.2 Loop
diselesaikan. Analisis Arus Mesh atau Analisis mesh merupakan cara untuk
Metode Arus Loop mampu untuk menganalisis sirkuit dengan meng-
mengurangi jumlah persamaan cukup gunakan arus-mesh sebagai variable
banyak. mesh.
Metode ini berbeda dari Metode Arus
Cabang yang mana tidak menggunakan
hukum kirchhoff dan juga digunakan
untuk variabel yang lebih sedikit. Analisis
mesh ini juga berbeda dengan
transformasi wye-delta jika kita tidak
memiliki konfigurasi wye atau delta. Gambar 2.3 Arus mesh
Analisis mesh memberi kita metode Analisis mesh ini juga dikenal sebagai
berbeda untuk menganalisa rangkaian analisis loop atau metode arus-mesh.
listrik menggunakan arus mesh atau arus Mesh merupakan sebuah lintasan yang
loop sebagai variabel utama. Akan lebih tidak mengandung lintasan lain di
dalamnya. Analisis mesh ini meng- tahanan jika rangkaian hanya mempunyai
gunakan KVL (Kirchoff‟s Voltage Law) sumber tegangan bebas, samakan jumlah
dimana tegangan berbanding lurus semua tegangan tahanan di dalam arah
dengan arus. Jumlah tegangan pada satu jarum jam, dengan semua berlawanan
lintasan tertutup sama dengan nol atau arah. Sumber arus independen adalah
arus merupakan parameter yang tidak sumber yang menghasilkan arus yang
diketahui. Secara singkat dapat dituliskan tidak dipengaruhi oleh tegangan,
sebagai berikut: sedangkan sumber arus dependen adalah
sumber arus yang menghasilkan tegan-
∑ gan yang dipengaruhi oleh arus.
Apabila arah arusnya sama dengan Analisis ini juga menerapkan hukum
arah tegangan, maka arus dianggap ohm. Hukum ohm merupakan hubungan
positif. antara kuat arus, hambatan, serta
tegangan. Hukum ohm pertama kali
dicetuskan oleh George Simoh Ohm.
Secara matematis hukum ohm dapat
dituliskan seperti berikut:

Terdapat dua jenis rangakaian pada


Gambar 2.4 Arus positif
hukum ohm, yaitu rangkaian seri dan
Apabila hasil perhitungan ternyata rangkaian parallel.
arus mempunyai tanda negative, berarti
arah arus berlawanan dengan sumber
tegangan.

Gambar 2.6 Rangkaian seri dan paralel


Gambar 2.5 Arus negatif Rangkaian seri merupakan rangkaian
Analisis mesh tidak seumum analisis yang tidak memiliki percabangan
node karena analisis mesh hanya dapat sedangakan rangkaian parallel memiliki
digunakan pada sirkuit planar. Analisis percabangan. Pada rangkaian seri nilai
mesh digunakan untuk jaringan yang arus pada tiap-tiap resistor adalah sama,
mengandung elemen-elemen yang sedangkan pada rangkaian parallel nilai
dihubungkan secara seri, sumber tegangan pada tiap-tiap resistor yang
tegangan, atau supermesh. Dan sirkuit sama.
yang memiliki mesh yang lebih sedikit Analisis mesh hanya dapat digunakan
dibandingkan node lebih baik untuk menganalisis sirkuit transisi. Namun
menerapkan analisis mesh. analisis mesh tidak mudah digunakan
Jika rangkaian hanya mengandung untuk menyelesaikan sirkuit op amp
sumber tegangan, gunakan hukum karena tidak ada jalan langsung untuk
tegangan Kirchoff mengelilingi setiap mendapatkan tegangan op amp itu
mesh, samakan jumlah semua tegangan sendiri.
Ada beberapa hal yang harus tega-ngan Kirchoff mengelilingi setiap
diperhatikan dalam penyelesaian suatu mesh, samakan jumlah semua
rangkaian dengan metode mesh current, tegangan taha-nan jika rangkaian
diantaranya : hanya mempunyai sumber tegangan
bebas, samakan jumlah semua
1. Buatlah pada setiap loop arus asumsi
tegangan tahanan di dalam arah jarum
yang melingkari loop. Pengambilan
jam, dengan semua berlawanan
arus loop terserah kita yang terpenting
dengan arah jarum jam, dan aturlah
masih dalam satu lintasan tertutup.
suku-suku tersebut, dari i1, ke iM.
Arah arus dapat searah satu sama lain
Untuk setiap variabel i1, i2, … , iM, jika
ataupun berlawanan baik searah jarum
belum berada dalam bentuk tersebut.
jam maupun berlawanan dengan arah
jarum jam. 5. Jika rangkaian hanya mengandung
sumber tegangan, gunakan hukum
2. Biasanya jumlah arus loop
tegangan Kirchoff mengelilingi setiap
menunjukkan jumlah persamaan arus
mesh, samakan jumlah semua
yang terjadi.
tegangan tahanan jika rangkaian
3. Metoda ini mudah jika sumber hanya mempunyai sumber tegangan
pencatunya adalah sumber tegangan. bebas, samakan jumlah semua
4. Jumlah persamaan = Jumlah cabang– tegangan tahanan di dalam arah jarum
Jumlah junction + 1 jam, dengan semua berlawanan
dengan arah jarum jam, dan aturlah
5. Apabila ada sumber arus, maka
suku-suku tersebut, dari i1, ke iM.
diperlakukan sebagai supermesh. Pada
Untuk setiap variabel i1, i2, … , iM, jika
supermesh, pemilihan lintasan
belum berada dalam bentuk tersebut.
menghindari sumber arus karena pada
sumber arus tidak diketahui besar Berbeda dengan analisis node, pada
tegangan terminalnya. analisis ini berprinsip pada Hukum
Kirchoff II atau KVL dimana jumlah
Adapun langkah penyelesaian
tegangan pada satu lintasan tertutup
masalah dengan metode mesh ialah:
sama dengan nol atau arus merupakan
1. Pastikan bahwa jaringan adalah parameter yang tidak diketahui.
sebidang. Jika tidak sebidang, maka
Pengambilan arus loop terserah kita
analisis mesh tidak dapat dipakai.
yang terpenting masih dalam satu
2. Buat diagram rangkaian yang rapih lintasan tertutup. Arah arus dapatsearah
dan sederhana. Tunjukkan harga satu sama lain ataupun berlawanan baik
semua elemen dan sumber. Harga searah jarum jam maupun berlawanan
tahanan lebih disukai daripada harga dengan arah jarum jam. Biasanya jumlah
konduktansi. Setiap sumber harus arus loop menunjukkan jumlah
mempunyai simbol referensinya. persamaan arus yang terjadi. Metoda ini
3. Dengan menganggap bahwa rangkaian mudah jika sumber pencatunya adalah
mempunyai M mesh, tentukan arus sumber tegangan.
mesh searah dengan perputaran jarum Banyak elemen terhubung seri.
jam dalam setiap mesh, i1, i2, … , iM. Pengertian mengenai mesh telah kita
4. Jika rangkaian hanya mengandung peroleh, yaitu loop yang tidak melingkupi
sumber tegangan, gunakan hukum elemen atau cabang lain.
aliran arus mengikuti polaritas dari
sumber tegangan masing-masing loop).
Berikut adalah langkah dalam
penyelesaian rangkaian listrik dengan
metode mesh current.
Langkah 1, Perhatikan dimana
Gambar 2.7 Loop dan Mesh resistor yang dilewati lebih dari satu arus,
ABEDA, BCFEB, DEHGD, EFIHE, yaitu R2. Bila kedua arah arus searah,
adalah mesh, sedangkan loop ABCFEDA maka dapat dijumlahkan, sedangkan
bukan mesh. Dengan pengertian ini maka apabila berlawanan maka saling
kita menurunkan pengertian arus mesh, mengurangi. Dari gambar diatas, pada
yaitu arus yang kita bayangkan mengalir R2, arus saling searah, sehingga
di suatu mesh. Dalam IA, IB, IC, ID perhitungannya akan saling menam
adalah arus-arus mesh dengan arah anak bahkan.
panah menunjukkan arah positif. Arus di Langkah 2, Perhitungan dengan
suatu cabang adalah jumlah aljabar dari hukum kirchoff tegangan
arus mesh di mana cabang itu menjadi
anggota. Arus di cabang AB misalnya, Loop 1 (a-b-c-d-a)
adalah sama dengan arus mesh IA. Arus
di cabang BE adalah (IA – IB), arus di
abang EH adalah (IC – ID), dan
seterusnya.
Metode mesh current, hal yang Loop 2 (a-d-e-f-a)
pertama dilakukan adalah menentukan
loop dimana arus akan mengalir.
Kemudian menyelesaikan setiap loop satu
per satu. Untuk menyelesaikan setiap
loop, digunakan hukum kirchoff Langkah 3, Dengan metode substitusi
tegangan. Selanjutnya akan didapatkan atau eliminasi, kita dapat mengetahui
persamaan yang tidak diketahui arusnya. varibel yang belum diketahui.
Dan dari beberapa loop, kita dapat
Secara visual sebenarnya kita sudah
melakukan substitusi dan eliminasi dari
persamaan yang ada, untuk mengetahui dapat mengetahui kearah mana arus
nilai yang belum diketahui. akan mengalir. Apabila diperhatikan lebih
jelas, nilai hambatan pada kedua loop
adalah sama, yang membedakan adalah
tega-ngannya, nilai tegangan pada loop 1
adalah dua kali dari tegangan loop 2,
sehingga seharusnya arus pada loop 1
akan mendo-minasi pada loop 2 dan
Gambar 2.8 Rangkaian listrik 2 loop membuat arus pada loop 2 mengikuti
kelanjutan dari arus loop1
Terdapat rangkaian listrik dengan 2
buah loop, loop 1 dan loop 2. Aliran arus 2.2 Analisis Supermesh
pada loop 1 adalah a-b-c-d-a sedangkan Analisis supermesh adalah metode
pada loop 2 adalah a-f-e-d-a (asumsi lanjutan dari analisis arus mesh.
Digunakan Ketika sumber arus berada 6) Terapkan hukum arus kirchoff (KCL)
dalam suatu jaringan, Gunakan pada node sumber arus di
„supermesh‟ dari 2 mesh yang terbagi supermesh.
sumber arus. Super mesh terbentuk 7) Selesaikan persamaan yang di
ketika dua jerat berdekatan berbagi peroleh.
sumber arus umum dan tidak satupun
Analisis Supermesh digunakan jika
dari (berdekatan) jerat mengandung
analisis mesh tidak dapat digunakan
sumber arus dalam loop luar
untuk menganalisis rangkaian listrik yang
diberikan. Analisis supermesh merupakan
teknik yang lebih baik daripada
menggunakan analisis mesh untuk
menganalisis rangkaian atau jaringan
listrik yang kompleks, dimana dua mesh
Gambar 2.9 Rangkaian Analisis memiliki sumber arus sebagai elemen
Supermesh. umum. Ini sama dengan menggunakan
analisis supermesh.
Cara melakukan analisis supermesh
adalah dengan cara mengabaikan sumber Dalam teknik analisis supermesh,
arus yang terdapat diantara dua mesh sumber arus berada di area bagian dalam
lalu buat persamaannya dengan supermesh. Oleh karena itu, kami dapat
memanfaatkan hukum tegangan kirchoff mengurangi jumlah mata jaring sebanyak
(KVL). Kemudian kita juga memerlukan satu untuk setiap sumber arus yang
persamaan yang menghubungkan kedua digunakan. Jala tunggal dapat diabaikan
arus mesh dengan sumber arus yang jika sumber arus (dalam jala itu) terletak
terkandung pada kedua mesh di sekeliling sirkuit. Sebagai alternatif,
memanfaatkan hukum arus kirchoff KVL (Hukum Tegangan Kirchoff) hanya
(KCL). diterapkan pada mata jaring atau mata
jaring super di sirkuit yang diperbarui.
Langkah-langkah melakukan analisis 2.3 Prosedur Analisa Arus mesh
supermesh: Untuk kalian mahasiswa yang belum
1) Tentukan jumlah mesh pada mempelajari suatu rangkaian analisis arus
rangkaian. mesh atau ingin mengingat kembali, kita
2) Tentukan arah arus pada setiap mesh akan mempelajarinya langkah demi
dalam rangkaian (searah jarum jam langkah secara seksama. Untuk sekarang
atau berlawanan arah jarum jam). kita akan menggunakan arah jarum jam.
3) Tandai polaritas setaip komponen Untuk mencegah pembahasan menjadi
pada rangkaian (+untuk arah arus membingungkan, kita akan tetap
yang masuk dan – untuk arah arus menggunakan rangkaian. Berikut adalah
yang keluar). langkah dalam penyelesaian rangkaian
4) Jika terdapat sumber arus yang listrik dengan metode mesh current.
berada diantara 2 mesh, kedua mesh
tersebut adalah supermesh (abaikan 1. Arah arus analisis mesh
dulu sumber arusnya). Pertama, kita tentukan arah arus
5) Terapkan hukum tegangan kirchoff untuk tiap mesh. Terserah kalian akan
(KVL) pada tiap-tiap mesh dan menggunakan arah jarum jam atau
supermesh. berlawanan arah jarum jam atau
keduanya. Untuk sekarang kita akan 2.4 Analisa Mata Jala
menggunakan arah jarum jam. Analisis mata jala (Mesh Analysis)
adalah metoda analisis rangkaian yang
berdasarkan pada prinsip Hukum Kirchoff
Tegangan (KVL). Matajala adalah bentuk
khusus dari sebuah loop. Matajala adalah
loop yang tidak mengandung loop lain
didalam siklus tertutupnya. Metode jala
ini hanya berlaku pada rangkaian planar.
Gambar 2.10 Rangkaian Mesh Current
Rangkaian mesh merupakan rangkaian
2. Memberikan label pada elemen satu loop dan menggunakan arus sebagai
rangkaian. varibalenya. Sehingga, nilai akhir dari
Kita sekarang akan memberikan label rangkaian mesh ini adalah besar nilai
pada semua elemen rangkaian dengan arus. Metode mata jala dilakukan dengan
polaritas positif dan negatif bergantung membuat persamaan KVL pada siklus
pada arah arus menggunakan konvensi tertutup mata jala tersebut. Apabila suatu
tanda pasif. Untuk arus yang mengalir rangkaian mempunyai N buah mata jala
pada R3, bergantung pada mesh mana maka persamaan KVL yang dihasilkan N
yang kita analisa saat itu. Kalian akan buah.
mendapatkan penjelasannya di bawah.
Pastikan bahwa jaringan adalah sebidang, Variabel yang dicari dalam analisis
jika tidak sebidang maka analisis mesh mata jala adalah arus mata jala. Arus
mata jala adalah arus yang mengalir pada
tidak dapat sipakai.
elemen yang dilewati jalur mata jala. Arus
mata jala diberi arah searah dengan
jarum jam. Arus mata jala bukan
merupakan arus cabang, tetapi hanyalah
“dummy current”. Sehingga arus yang
mengalir pada suatu elemen yang dilalui
oleh dua mata jala adalah jumlah aljabar
dari arus dua mata jala. Faktor kedua
Gambar 2.11 Rangkaian Mesh Current
adalah informasi yang dibutuhkan, jika
3. Menuliskan persamaan Mesh KVL tegangan node yang diyanyakan maka
Kita akan menuliskan semua mencarinya dengan analisis node,
persamaan KVL untuk menganalisa sedangkan bila yang ditanyakan mesh
rangkaian. Tapi sebelum itu mari kita arus maka dicari dengan menggunakan
berikan angka pada setiap variabel yang analisa mesh.
kita miliki. Rangkaian akhir akan menjadi:
Mesh analisis untuk fasor-domain
sirkuit harus jelas dari presentasi analisis
mesh untuk sirkuit dc. Sebaiknya semua
sumber arus ditransformasi ke sumber
tegangan, maka arus jala searah jarum
jam-referenced ditugaskan, dan akhirnya
KVL diterapkan untuk mesh masing-
masing
Gambar 2.12 Rangkaian Mesh Current
Jika pada anilis node berprinsip pada
KCL, analisis mesh berprinsip pada KVL
atau Kirchoff‟s Voltage Law atau Hukum
Kirchoff yang membahas tentang
tegangan. Rangkaian mesh merupakan
Gambar 2.13 Rangkaian mesh current rangkaian satu loop dan menggunakan
arus sebagai varibalenya. Sehingga, nilai
untuk beberapa kalkulator ilmiah,
akhir dari rangkaian mesh ini adalah
yang terbaik adalah untuk menempatkan
besar nilai arus. Kapanpun arus mengalir
persamaan dalam bentuk ini kemudian
pada sebuah rangkaian, pasti terdapat
masukkan koefisien dan konstanta
tegangan pula. Tegangan diukur dalam
sehingga kalkulator dapat digunakan
volt dan pada umumnya tegangan adalah
untuk memecahkan persamaan. Metode
perbedaan potensial antara ujung-ujung
kalkulator-matriks umumnya unggul
sirkuit.
daripada prosedur lain seperti aturan
Cramer. 2.5 Metode Neon dan Mesh
Sumber tegangan ideal adalah
Analisis loop mirip kecuali bahwa
suatu sumber yang menghasilkan
jalan sekitar yang KVL diterapkan belum
tegangan yang tetap, tidak tergantung
tentu jerat, dan arus loop mungkin tidak
pada arus yang mengalir pada sumber
semua dirujuk searah jarum jam. Jadi,
tersebut, meskipun tegangan tersebut
bahkan jika rangkaian ini tidak memiliki
merupakan fungsi dari tegangan. Faktor
sumber tergantung, beberapa koefisien
pertama adalah sifat dari rangkaian. Lebih
impedansi saling mungkin tidak memiliki
disukai, jalan loop saat ini dipilih
tanda-tanda negatif awal. Rangkaian
sedemikian rupa sehingga setiap sumber
mesh merupakan rangkaian satu loop dan
arus hanya memiliki satu loop arus
menggunakan arus sebagai varibalenya.
melewatinya. Rangkaian yang mempunyai
Sehingga, nilai akhir dari rangkaian mesh
banyak unsur yang terhubung secara seri,
ini adalah besar nilai arus.Lebih disukai,
sumber tegangan atau super mesh lebih
jalan loop saat ini dipilih sedemikian rupa
sesuai diselesaikan dengan analisa mesh.
sehingga setiap sumber arus hanya
Ssedangkan rangkaian dengan elemen
memiliki satu loop arus melewatinya.
yang terhibung secara paralel, sumber
Kemudian, arus ini akan menjadi arus atau super node lebih sesuai
sebuah lingkaran jumlah dikenal dengan disselesaikan dengan analisa node. Juga
hasil bahwa tidak perlu untuk menulis rangkaian yang memiliki lebih banyak
persamaan KVL untuk sebuah loop atau node daripada mesh lebih sesuai
mengubah setiap sumber arus ke sumber diselesaikan dengan analisa node, begitu
tegangan. Akhirnya jumlah sebuah jugasebaliknya.
rangkaian yang diperlukan arus loop B - N
Faktor kedua adalah informasi yang
+ 1 dimana B adalah jumlah cabang dan
dibutuhkan, jika tegangan node yang
N adalah jumlah node. Untuk sirkuit
diyanyakan maka mencarinya dengan
planar, yang merupakan sirkuit yang
analisis node, sedangkan bila yang
dapat ditarik pada permukaan yang datar
ditanyakan mesh arus maka dicari dengan
tanpa kabel persimpangan, nomor ini dari
menggunakan analisa mesh.
loop arus adalah sama dengan jumlah
jerat.
3. PERALATAN PERCOBAAN 3. Ukur dan catat nilai arus yang
Adapun peralatan yang digunakan terukur, seperti arus: I1, I2, I3
pada pratikum ini adalah, sebagai berikut: 4. Buatlah kesimpulan saudara
1. Kit modul pratikum mesh current berdasarkan teori dan hasil
Fungsi : sebagai pedoman saat pengukuran arus I3.
melakukan percobaan 5. Ulangi cara seperti diatas untuk
2. Sumber tegangan DC Variable sumber tegangan yang berbeda
Fungsi : Sebagai tegangan sumber berdasarkan arahan asisten.
3. Volt meter DC
Fungsi : Mengukur tenggangan DC
4. Amperemeter DC
Fungsi : Mengetahui besar nya arus
listrik DC
5. Resistor
Fungsi : Menghambat dan mengatur
arus listrik dalam suatu rangkaian
6. Jumper
Fungsi : Penghubung atau penghantar
secara langsung arus listrik.
Jumlah: Secukupnya

4. RANGKAIAN PERCOBAAN
Adapun rangkaian percobaan pada
praktikum kali ini, dapat kita lihat sebagai
berikut:
R1 R2

V1 I1 R3 I2 V2

R4 R5

Gambar 2.14 Rangkaian Percobaan Mesh


Current

5. PROSEDUR PERCOBAAN
Adapun prosedur percobaan yang
dapat kita lakukan pada praktikum kali
ini, sebagai berikut:
1. Buatlah rangkaian percobaan
seperti gambar 2.14 (yang
diberikan oleh asisten) dan
gunakan resistor yang tersedia.
2. Atur sumber tegangan V1 dan V2
(sesuai dengan petunjuk asisten)

Anda mungkin juga menyukai