Jika suatu rangkaian merupakan semua mesh yang sesuai.

rangkaian planar, analisis mesh dapat

Metoda arus mesh, seperti halnya
digunakan untuk menyelesaikan analisis
metoda tegangan simpul, berbasis pada
rangkaiannya. Teknik ini melibatkan
persyaratan elemen dan persyaratan
konsep arus mesh, yang akan kita mulai
rangkaian yang harus dipenuhi dalam
bahas dengan meninjau analisis rangkaian
analisis rangkaian listrik. Perbedaan hanya
dua mesh. Jika rangkaian mengadung
terletak pada persyaratan rangkaian, pada
sumber-sumber arus, bentuklah sebuah
metoda tegangan simpul digunakan
mesh super untuk setiap sumber arus
hukum arus Kirchhoff (HAK) sedangkan
yang ada yang merupakan meh
pada metoda arus mesh digunakan hukum
bersama untuk dua buah mesh dengan
tegangan Kirchhoff (HTK). Suatu mesh
mengaplikasikan KVL di sekeliling loop
tidak lain adalah bentuk loop yang paling
yang lebih besar yang dibentuk oleh
sederhana. Oleh karena itu hokum
cabang-cabang yang tidak menjadi
Kirchhoff untuk tegangan juga berlaku
bagian yang sama dari mesh. KVL tidak
pada mesh. Untuk suatu mesh X yang
perlu diaplikasikan pada mesh yang
terbentuk dari m cabang yang masing-
mengandung sumber arus yang berada
masing berisi resistor, sedang sejumlah n
pada lintasan keliling dari keseluruhan
dari m cabang ini menjadi anggota dari
rangkaian. Arus mesh yang disematkan
mesh lain. Perbedaan hanya terletak
tidak boleh diubah. Relasikan masing-
metoda tegangan simpul.
masing arus sumber terhadap variabel-
variabel i1, i2, ...,iM. Setiap arus cabang 2.1 Analisis Loop
yang diperlukan dapat ditemukan dari loop Analisis loop adalah arus yang
yang sesuai atau arus mesh seperti mengalir dalam lintasan tertutup. Arus
sebelumnya menggunakan dalam metode loop yang sebenarnya tidak dapat diukur.
Kirchoff. Sebagai contoh: i1 = I1, i2 = -I2 Pada analisa loop menggunakan hukum
dan I3 = I1 - I2. kirchoffII / KVL dimana jumlah tegangan
pada suatu lintasan tertutup sama dengan
Persamaan Hukum Kirchoff 2 yaitu
nol atau arus merupakan parameter yang
Tegangan dengan cara yang sama seperti
tidak diketahui. Analisa ini dapat diterap
sebelumnya untuk menyelesaikannya
kan pada rangkaian sumber searah/DC
tetapi kelebihan dari metode ini adalah
maupun sumber arus bolak-balik/AC.
memastikan bahwa informasi yang
Hukum kirchoff dapat digunakan untuk
diperoleh dari persamaan. Rangkaian
menganalisis suatu rangkaian yang
adalah minimum yang diperlukan untuk
kompleks. Hukum ini merupakan salah
menyelesaikan dalam rangkaian karena
satu teori elektronika untuk menganalisis
informasinya lebih umum dan dapat
lebih lanjut tentang rangkaian elektronika.
mudah dimasukkan ke dalam bentuk
Loop merupakan suatu rangkaian atau
matriks. Setiap elemen ON diagonal utama
suatu jalan konduksi yang tertutup. Titik-
akan “positif” dan merupakan total
titik cabang dalam jaringan (rangkaian)
impedansi dari setiap mesh. Dimana,
merupakan tempat bertemunya beberapa
setiap elemen OFF diagonal utama akan
konduktor. Pada rangkaian multiloop dida
"nol" atau "negatif" dan mewakili elemen
patkan bahwa pengukuran yang dilakukan
rangkaian yang mana dalam suatu yang
akan lebih mudah menggunakan multi
dimana hal yang menghubungkan banyak
loop, karena telah mencakup ampere
rangkaian dalam hai itulah yang membuat
meter, voltmeter dan pada nilai dari
sebuah tegangan.
Arus listrik yang telah dipelajari,
mengalir bagaikan aliran dari dataran
tinggi ke dataran rendah atau arus listrik
itu merupakan aliran arus dari potensial
tinggi disebut kutub positif melalui kabel
(rangkaian luar) menuju potensial rendah
disebut kutub negatif. Besar dari hokum
kirchoff II adalah hukum hukum kekekalan
energi yang diterapkan pada rangkaian
tertutup. Pemakaian hukum II kirchoff
pada rangkaian tertutup yaitu karena ada
rangkaian yang tidak dapat sederhanakan
menggunakan kombinasi seri paralel.
Hukum II kirchoff sendiri berbunyi,
“didalam sebuah rangkaian tertutup(loop),
jumlah aljabar gaya gerak listrik (ggl)
dengan penurunan tegangan (R) adalah
sama dengan 0. Besar dari hokum kirchoff
II adalah hukum hukum kekekalan. Suatu
mesh tidak lain adalah bentuk loop. Pada
rangkaian tertutup, jumlah sumber
tegangan akan sama dengan jumlah
penurunan potensial. Jumlah arus yang
masuk dalam percabangan akan sama
dengan jumlah arus yang keluar dari
persimpangan tersebut.
Gambar 2.4 Rangkaian loop.
Metode analisis arus cabang adalah
salah satu metode yang dapat digunakan
untuk menganalisis suatu rangkaian listrik
baik AC maupun DC. Metode ini dapat
menganalisis suatu rangkaian yang
memiliki catu sumber tegangan dan
sumber arus dalam satu rangkaian listrik.
Sumber arus terdiri dari dua macam yaitu
sumber arus bebas (independent) dan
sumber arus tak bebas (dependent).
Sumber arus bebas adalah sumber arus
yang besarnya tidak bergantung pada
harga tegangan dan arus lainnya
sedangkan sumber arus tak bebas
merupakan sumber arus yang bergantung
pada sumber tegangan atau arus lain.
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai
penerapan analisis arus cabang pada
suatu rangkaian dengan sumber arus yang
bebas (independent).
Arus cabang adalah arus yang benar-
benar ada atau dapat diukur yang
mengalir pada suatu cabang. Artinya arus
cabang adalah arus yang mengalir pada
suatu percabangan. Cabang dalam hal ini
memiliki arti sebagai berikut :
1. Mempunyai satu elemen rangkaian
2. Bagian rangkaian dengan dua
terminal dengan arus yang sama
3. Jumlah persamaan = jumlah arus
cabang yang ada
Pada metode arus cabang, ditetapkan
satu arus sebagai arus pada tiap cabang
dalam suatu jaringan aktif. Selanjutnya,
hukum Kirchoff I diterapkan pada simpul-
simpul utamanya sedangkan tegangan-
tegangan antara simpul digunakan untuk
menghubungkan arus-arus tersebut. Ini
menghasilkan sejumlah persamaan
simultan yang dapat dipecahkan untuk
mendapat besar arus.
Untuk mempermudah, ikuti langkah
berikut ini saat menggunakan metode arus
cabang :
a) Tentukan arah dan letak arus cabang
dalam suatu rangkaian
b) Tinjau setiap arus cabang tersebut
dengan menerapkan hukum Kirchoff I
 c) Selesaikan persamaan persamaan Gambar 2.5 Rangkaian Mesh Current
yang diperoleh. 5. PROSEDUR PERCOBAAN
Adapun prosedur percobaan yang
Metode analisis arus cabang sulit untuk
dapat kita lakukan pada praktikum kali ini,
diterapkan karena metode ini ialah suatu
sebagai berikut:
3. PERALATAN YANG DIGUNAKAN 1. Buatlah rangkaian percobaan seperti
Adapun peralatan yang digunakan gambar 2.5 (yang diberikan oleh
pada pratikum ini adalah sebagai berikut: asisten) dan gunakan resistor yang
1. Kit modul praktikum mesh current tersedia
Fungsi: sebagai panduan dalam mel- 2. Atur sumber tegangan V1 dan V2
aksanakan suatu percobaan (sesuai dengan petunjuk asisten)
Jumlah: 3. Ukur dan catat nilai arus yang terukur,
2. Sumber tegangan DC variabel seperti arus: I1, I2, I3
Fungsi: sebagai pemberi tegangan 4. Buat kesimpulan saudara berdasar
pada sebuah rangkaian kan teori dan hasil pengukuran I3
Jumlah: 5. Ulangi cara seperti diatas untuk besar
sumber tegangan yang berbeda
3. Volt meter DC
berdasarkan arahan asisten
Fungsi: digunakan untuk mengukur
tegangan
Jumlah:
4. Ampere meter DC
Fungsi: untuk mengetahui besarnya
arus listrik.
Jumlah:
5. Resistor
Fungsi: sebagai hambatan pada sua-
tu rangkaian
Jumlah:
6. Jumper
Fungsi: sebagai penghubung suatu
komponen pada rangkaian.
Jumlah:

4. RANGKAIAN PERCOBAAN
Adapun rangkaian percobaan pada
peraktikum kali ini dapat kita lihat sebagai
berikut: