Anda di halaman 1dari 3

Analisis Node Analisis Mesh Analisis Arus Cabang

Menggunakan node ata Menggunakan loop dala Menggunakan arus


u titik simpul dalam m menganalisis cabang untuk
menganalisis rangkaian rangkaian listrik menganalisis rangkaian
listrik listrik
Prinsip kerjanya Prinsip kerjanya Prinsip kerjanya
menggunakan hukum menggunakan hukum menggunakan hukum
Kirchoff I Kirchoff II Kirchoff I
Lebih mudah digunakan Lebih mudah digunakan Mudah digunakan untuk
jika pencatunya adalah jika pencatunya adalah pencatu sumber
sumber arus sumber tegangan tegangan dan sumber
arus
Dapat menganalisis Dapat menganalisis Dapat Menganalisis
rangkaian listrik AC rangkaian listrik AC rangkaian listrik AC
maupun DC maupun DC maupun DC
Menggunakan tegangan Menggunakan arus Menggunakan arus
sebagai parameter yang sebagai parameter yang sebagai parameter yang
tidak diketahui tidak diketahui tidak diketahui

HUKUM DAN RUMUS MESH / LOOP CURRENT


Dalam penyelesaian sirkuit dengan metode mesh current, hal yang pertama dilakukakan
adalah menentukan loop dimana arus akan mengalir. Kemudian menyelesaikan setiap
loop satu per satu. Untuk menyelesaikan setiap loop, digunakan hukum kirchoff
tegangan. Selanjutnya akan didapatkan persamaan yang tidak diketahui arusnya. Dan
dari beberapa loop, kita dapat melakukan substitusi dan eliminasi dari persamaan yang
ada, untuk mengetahui nilai yang belum diketahui. 

Terdapat rangkaian listrik dengan 2 buah loop, loop 1 dan loop 2. Aliran arus pada loop
1 adalah a-b-c-d-a sedangkan pada loop 2 adalah a-f-e-d-a (asumsi aliran arus
mengikuti polaritas dari sumber tegangan masing-masing loop). Berikut adalah langkah
dalam penyelesaian rangkaian listrik dengan metode mesh current.

Langkah 1, Perhatikan dimana resistor yang dilewati lebih dari satu arus, yaitu R2. Bila
kedua arah arus searah, maka dapat dijumlahkan, sedangkan apabila berlawanan maka
saling mengurangi.
Dari gambar diatas, pada R2, arus saling searah, sehingga perhitungannya akan saling
menambahkan.

Langkah 2, Perhitungan dengan hukum kirchoff tegangan 


Loop 1 (a-b-c-d-a)

Loop 2 (a-d-e-f-a)

Langkah 3, Dengan metode substitusi / eliminasi, kita dapat mengetahui varibel yang
belum diketahui.

Contoh : Tentukan arus I1 dan I2, apabila Va = 20 Volt, Vb = 10 Volt, R1 = 5 Ohm, R2 =


10 dan R3 = 5 Ohm.
Jawab :
Substitusi nilai pada soal ke persamaan diatas, sehingga menjadi
Loop1

Loop2

Eliminasi kedua persamaan dengan X2 pada loop 1 dan X3 pada loop2.


Menjadi

Substitusikan I2 pada persamaan di loop 1, menjadi

Terlihat hasil perhitungan pada I2 mempunyai tanda negatif (-), yang menandakan arus
yang mengalir berlawanan dari asumsi yang diberikan. Awalnya asumsi yang diberikan
pada I2 adalah (a-e-f-d-a), yang seharusnya menjadi (a-d-f-e-a) / berlawanan dari
asumsi.

Secara visual sebenarnya kita sudah dapat mengetahui kearah mana arus akan
mengalir. Apabila diperhatikan lebih jelas, nilai hambatan pada kedua loop adalah sama,
yang membedakan adalah tegangannya, nilai tegangan pada loop 1 adalah dua kali dari
tegangan loop 2, sehingga seharusnya arus pada loop 1 akan mendominasi pada loop 2
dan membuat arus pada loop 2 mengikuti kelanjutan dari arus loop1

Anda mungkin juga menyukai