Anda di halaman 1dari 21

PEMILIHAN METODE YANG EFISIEN

UNTUK MENGANALISIS RANGKAIAN


ELEKTRONIK FUNGSIONAL
GITA AYU ANGGRAINI
17306141041
METODE ANALISIS RANGKAIAN

• Secara umum, terdapat tiga metoda analisis rangkaian yang dapat


digunakan dalam pemecahan permasalahan rangkaian listrik yaitu metode
analisis node, metode analisis mesh, dan metode analisis arus cabang.

• Pada penerapannya, ketiga metode tersebut digunakan untuk


menganalisis rangkaian dengan kondisi tertentu. Selain itu, prinsip kerja dari
ketiga analisis tersebut sebenarnya tidak jauh berbeda karena masih
menggunakan Hukum Kirchoff hanya saja masing -masing memiliki langkah-
langkah tersendiri dalam menganalisis suatu rangkaian.
TABEL PERBANDINGAN ANALISIS NODE, ANALISIS
MESH, DAN ANALISIS ARUS CABANG.
Analisis Node Analisis Mesh Analisis Arus Cabang

Menggunakan node atau titik simpul dalam Menggunakan loop dalam menganalisis rangkaian Menggunakan arus cabang untuk menganalisis
menganalisis rangkaian listrik listrik rangkaian listrik

Prinsip kerjanya menggunakan hukum Kirchoff I Prinsip kerjanya menggunakan hukum Kirchoff II Prinsip kerjanya menggunakan hukum Kirchoff I

Lebih mudah digunakan jika pencatunya adalah Lebih mudah digunakan jika pencatunya adalah Mudah digunakan untuk pencatu sumber tegangan
sumber arus sumber tegangan dan sumber arus
Menerapkan KCL Menerapkan KVL

Dapat menganalisis rangkaian listrik AC maupun Dapat menganalisis rangkaian listrik AC maupun Dapat Menganalisis rangkaian listrik AC maupun
DC DC DC

Menggunakan tegangan sebagai parameter yang Menggunakan arus sebagai parameter yang tidak Menggunakan arus sebagai parameter yang tidak
tidak diketahui diketahui diketahui
CARA MEMILIH METODE YANG
EFISIEN
• Pilih metoda yang menghasilkan jumlah persamaan yang lebih sedikit. Contoh:

1. Pilih analisis node untuk rangkaian yang mempunyai node lebih sedikit dari mesh.
*Pilih analisis mesh untuk rangkaian yang lebih sedikit mesh dari node.
2. Rangkaian yang mengandung banyak elemen terhubung seri, sumber tegangan
atau supermesh lebih cocok menggunakan analisis mesh.
*Rangkaian dengan banyak elemen terhubung paralel, sumber arus atau supernode
lebih cocok menggunakan analisis node.

3. Jika diperlukan tegangan node, mungkin lebih baik digunakan analisis node. Jika
diperlukan arus cabang atau arus mesh, akan lebih baik digunakan analisis mesh.
CONTOH KASUS
• Tentukan arus i pada rangkaian
menggunakan metode node dan arus
cabang!
ANALISIS NODE

• Prosedur analisis Node

1.Tentukan node referensi sebagai ground/


potensial nol.
ANALISIS NODE

• Prosedur analisis Node


v1 v2
1.Tentukan node referensi sebagai ground/
potensial nol.
2.Tentukan node voltage, yaitu tegangan
antara node non referensi dan ground.
3.Asumsikan tegangan node yang sedang
diperhitungkan lebih tinggi daripada tegangan
node manapun, sehingga arah arus keluar dari
node tersebut positif.
ANALISIS NODE
Tinjau pada v1 :

v1 v2

Tinjau pada v2 :
ANALISIS NODE

• Prosedur analisis Node


v1 v2
1.Tentukan node referensi sebagai ground/ potensial
nol.
2.Tentukan node voltage, yaitu tegangan antara
node non referensi dan ground.
3.Asumsikan tegangan node yang sedang
diperhitungkan lebih tinggi daripada tegangan node
manapun, sehingga arah arus keluar dari node
tersebut positif.
4.Jika terdapat N node, maka jumlah node voltage
adalah (N-1). Jumlah node voltage ini akan
menentukan banyaknya persamaan yang dihasilkan
ANALISIS NODE

Jumlah N=3, jumlah persamaan (N - 1) = 2


v1 v2
ANALISIS ARUS CABANG

• Prosedur analisis Arus Cabang


i2 1.Tentukan arus pada tiap cabang
i1 i3
ANALISIS ARUS CABANG

i2

i1 i3
• Dari persamaan 1,2, dan 3 dapat diselesaikan
dengan metode cramer sebagai berikut :
ANALISIS ARUS CABANG
• Karena arus yang dicari adalah i1, maka variabel i1
yang akan dihitung yaitu :

i2

i1 i3

• Jadi, besarnya arus i menggunakan metode node


ataupun arus cabang hasilnya sama yaitu 1
ampere.
CONTOH SOAL
• Menentukan nilai Va menggunakan
analisis node sumber arus tak bebas
CONTOH SOAL
• Menentukan nilai Va menggunakan
analisis node sumber arus tak bebas
CONTOH SOAL
• dari persamaan 1 dan 2 menjadi :

23 Va + 3 (480 - 19 Va) = 80
23 Va + 1440 – 57 Va = 80
23 Va – 57 Va = 80 – 1440
Va = 1360 / 34
= 40 V
CONTOH SOAL
• Mencari nilai v dengan analisis loop
sumber tegangan bebas

1. Metoda ini mudah jika sumber


pencatunya adalah sumber tegangan.
CONTOH SOAL
• Mencari nilai v dengan analisis loop sumber
tegangan bebas

1. Metoda ini mudah jika sumber pencatunya


adalah sumber tegangan.

2. Buatlah pada setiap loop arus asumsi yang


melingkari loop. Pengambilan arus loop terserah
kita yang terpenting masih dalam satu lintasan
tertutup. Arah arus dapat searah satu sama lain
ataupun berlawanan baik searah jarum jam
maupun berlawanan dengan arah jarum jam.

3. Biasanya jumlah arus loop menunjukkan jumlah


persamaan arus yang terjadi.
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
SOAL!
1. Tentukan nilai v dengan menggunakan analisis node! 3. Tentukan besar arus yang lewat tiap-tiap
cabang!

2. Tentukan nilai i dengan menggunakan analisis


mesh/loop!

Anda mungkin juga menyukai