satu alat bantu untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang muncul dalam menganalisis suatu rangkaian, bilamana konsep dasar atau hukum-hukum dasar seperti Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff tidak dapat menyelesaikan permasalahan pada rangkaian tersebut. Metode Analisis Rangkaian
1. Metode Analisis Node
2. Metode Analisis Mesh 3. Metode Analisis Arus Cabang Metode Analisis Node
1. Node atau titik simpul adalah titik
pertemuan dari dua atau lebih elemen rangkaian. 2. Junction atau titik simpul utama atau titik percabangan adalah titik pertemuan dari tiga atau lebih elemen rangkaian. Prinsip Analisis Node
1. Analisis node berprinsip pada Hukum Kirchoff
dimana jumlah arus yang masuk dan keluar dari titik percabangan akan sama dengan nol, dimana tegangan merupakan parameter yang tidak diketahui. 2. Analisis node lebih mudah jika pencatunya semuanya adalah sumber arus. 3. Dapat diterapkan pada sumber DC maupun sumber AC Hal Yang Perlu Diperatikan 1. Tentukan titik patokan (referensi), biasanya titik patokan yang dipilih adalah ground. 2. Tentukan node tegangan yaitu tegangan antara node non referensi dan ground. 3. Asumsikan node tegangan yang sedang diperhitungkan lebih tinggi dari pada node tegangan manapun, sehingga arah arus keluar dari node tersebut positif. 4. Jika terdapat N node, maka jumlah node tegangan adalah (N-1). Jumlah node tegangan ini akan menentukan banyaknya persamaan yang dihasilkan. Contoh: 1. Tentukan nilai i dengan analisis node Jawab: Dari kedua persamaan diatas, dapat diselesaikan dengan cara subtitusi: Cara metode cramer menggunakan matrik: Contoh: 2. Tentukan nilai i dengan analisis node Jawab:
1. Analisis node mudah dilakukan
bila pencatunya berupa sumber arus. 2. Apabila pada rangkaian tersebut terdapat sumber tegangan, maka sumber tegangan tersebut diperlakukan sebagai supernode, yaitu menganggap sumber tegangan tersebut sebagai satu node. Tugas:
1. Tentukan nilai i dengan analisis node pada
rangkaian berikut ini. 2. Tentukan nilai i dengan analisis node pada rangkaian berikut ini.