Anda di halaman 1dari 10

RANGKAIAN LISTRIK II

JUDUL
ANALISA MESH ATAU CURRENT DALAM BENTUK IMPEDANSI
DISUSUN OLEH :

REVO IKHWANDI PUTRA (2210017111016)


RENDY WAHYUDI (2210017111027)
• ANALISA MESH ATAU CURRENT DALAM BENTUK IMPEDANSI
A.PENDAHULUAN.
Analisis mesh digunakan untuk menganalisis rangkaian listrik menggunakan arus yang mengalir dalam loop tertutup dari
. Meskipun kita sudah memiliki hukum Ohm dan hukum Kirchhoff, keduanya memberi kita lebih banyak
suatu rangkaian.
persamaan matematika untuk diselesaikan.
Analisis Mesh atau Arus Sirkulasi Maxwell atau Metode Arus Loop mampu mengurangi jumlah persamaan secara
signifikan.
Metode ini berbeda dengan metode Arus Cabang yang tidak menggunakan hukum Kirchhoff dan seharusnya digunakan
untuk variabel yang kurang diketahui. Analisis mesh ini juga berbeda dengan transformasi wye-delta jika kita tidak
memiliki konfigurasi wye atau delta.
Analisis mesh memberi kita metode yang berbeda untuk menganalisis rangkaian listrik menggunakan arus mesh atau
arus loop sebagai variabel utama.
Lebih mudah menggunakan arus mesh daripada arus yang mengalir melalui elemen-elemen dalam rangkaian karena
kita akan memiliki lebih sedikit persamaan yang harus diselesaikan.
Perhatikan bahwa loop adalah jalur tertutup tanpa node yang dilewati lebih dari satu kali. Mesh adalah loop yang tidak
mengandung loop lain di dalamnya.
Sekarang lanjutkan untuk menggunakan keduanya untuk mengembangkan dua teknik yang kuat untuk analisis
rangkaian:
Analisis node
Analisis mesh

Ketika analisis node menggunakan KCL untuk menentukan tegangan node dalam suatu rangkaian sebagai variabel
utama, analisis mesh menggunakan KVL untuk mengidentifikasi arus mesh dalam suatu rangkaian.
KETIKA ANALISIS NODE MENGGUNAKAN KCL UNTUK MENENTUKAN TEGANGAN NODE DALAM SUATU RANGKAIAN
SEBAGAI VARIABEL UTAMA, ANALISIS MESH MENGGUNAKAN KVL UNTUK MENGIDENTIFIKASI ARUS MESH DALAM SUATU
RANGKAIAN

PERLU DIINGAT: ANALISIS MESH HANYA DAPAT DIGUNAKAN PADA RANGKAIAN PLANAR. APA ITU RANGKAIAN PLANAR?
INI ADALAH RANGKAIAN YANG DAPAT DIGAMBAR ULANG TANPA CABANG YANG SALING BERSILANGAN, JIKA TIDAK,
RANGKAIAN NON PLANAR DAPAT DILIHAT DI BAWAH INI.

SEBUAH RANGKAIAN MUNGKIN MEMILIKI CABANG YANG BERSILANGAN DAN MASIH PLANAR JIKA DAPAT DIGAMBAR
ULANG SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA TIDAK MEMILIKI CABANG YANG BERSILANGAN SEPERTI YANG DITUNJUKKAN DI
BAWAH INI.
PENGERTIAN NODE DAN JUNCTION

*NODE* = TITIK SIMPUL, ADALAH TITIK PERTEMUAN DARI DUA ATAU LEBIH ELEMEN RANGKAIAN

* JUNCTION * = * PRINCIPAL NODE * TITIK SIMPUL UTAMA, ADALAH TITIK PERTEMUAN DARI TIGA ATAU LEBIH
ELEMEN RANGKAIAN
CONTOH :

NODE = A, B, C, D, E=F=G=H 5 BUAH


JUNCTION = B, C, E=F=G=H 3 BUAH
METODE ARUS CABANG
ARUS CABANG ADALAH ARUS YANG BENAR BENAR ADA (DAPAT DIUKUR) YANG MENGALIR PADA SUATU CABANG.
ARTI CABANG =
A. MEMPUNYAI 1 ELEMEN RANGKAIAN
B. SUATU BAGIAN RANGKAIAN DENGAN DUA TERMINAL YANAG MEMEPUNYIA ARUS YANG SAMA

JUMLAH PERSAMAAN YANG DI PERLUKAN (DENGAN METODE INI) = JUMLAH ARUS CABANG YANG ADA

HUKUM YANG DI PERLUKAN = - SIFAT ELEMEN RANGKAIAN


KCL DAN KVL
CONTOH :
CABANG – CABANG
RANGAKAIAN =
1. BAHG
2. BG
3. BC
4. CF
5. CDEF

PERSAMAAN PERSAMAANNYA=
KVL = - PADA LOOP A-B-G-H-A
PERSAMAAN PERSAMAANNYA=
KVL = - PADA LOOP A-B-G-H-A

METODE ARUS CABANG

Arus cabang adalah arus yang benar benar ada (dapat ddiukur) yang mengalir pada suatu cabang.

Artu cabang = a. mempunyai 1 eleman rangkaian


b. suatu bagian rangkaian dengan dua terminal yang mempunyai arus sama.

Hukum yang diperlukan = -sifat eleman rangkain


- KCL dan KVL

Cabang cabang rangkain


-bahg
-bg
-bc
-cf
-cdef
Persamaan persamaannya
KVL :- pada loop a-b-g-h-a

KCL :- pada titik b

- pada titik c

Pembuatan KVL melalui sumber arus sebaiknya dihindarkan .dalam hal inipersamaan
(2)dan
(3) Tidak digunakan.
Jadi persamaan yang diperlukan untuk menghitung adalah persamaan (1) .(4) (5) (6) (7)
Metode arus loop
metode arus loop adalah arus yang dimisalkan mengalirdalam suatu loop (lintasan tertutup )
arus loop sebenarnyatidak dapat diukur.
Arus loop = loop current = mesh current

Arus loop yang ada :

=b-c-d-e-b
=a-b-c-d-e-f-a
Dengan metode arus loop
1. jumlah persamaan =jumlah cabang –jumlah junction +1
contoh =misalnya untuk rangkaian dibawah ini

Ada 3 junction dalam rangkaian ini yaitu : b, c, e=f=g=h


Sehingga jumlah persamaan yang diperlukan = 5 -3 + 1=3
Persamaan dengan 3 arus loop.
2. arus loop dapat dipilih sedemikian rupa sehingga didapatkan perhitungan yang lebih mudah.
3. buatlah persamaan loop dengan cara mempergunakan KVL pada beberapa buah loop yang
ada sehingga didapatkan jumlah persamaan yang diperluka.
4. Bila ada sumber arus sebaiknya gunakansifat sumber arus (janganlah menggunkan KVL
Melalui sumber arus ).
Contoh :

1. Jumlah cabang = 6 (fca, ab, ac, bf, bc, cdef )


Jumlah junction = 4 (a, b, c, e=f=g)
Jumlah persamaan = 6 – 4 +1 = 3 persamaan
2. Karena harus dihitung arus melalui R2 (arus cabang melalui R2) harus diusahakan agar
hanya ada 1 buah arus loop yang melalaui R2.
Pilih arus loop =
3. KVL : pada loop a – b – f – g – a

Anda mungkin juga menyukai